Tentangsinopsis.com – Sinopsis Big Mouth Episode 15, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca Episode Sebelumnya Disini.
Aku tahu kau membunuhnya jadi tunggulah sebentar lagi, akan kutunjukkan pada dunia betapa menjijikkannya dirimu juga roh jahatmu ucap Chang Ho kemudian pergi bersama dengan yang lain. Bersama dengan Joong Rak, Jihoon memasuki ruangan untuk menemui Jaksa Choi.
Jaksa Choi memberikan dokumen surat wasiat seraya berkata Pimpinan memberikan jumlah yang sama untuk semuanya kemudian pergi. Jihoon menjawab telepon masuk dari Chang Ho dan menolak ajakan untuk menemuinya.
Saat mengendarai mobilnya, Jihoon melihat mobil melaju dari arah berlawanan dan berhenti tepat di samping mobilnya. Dengan kesal, Jihoon keluar dan memarahi orang-orang yang keluar dari mobil tersebut dan ternyata anak buah Chun Sik.
Karena ketakutan, Jihoon akan pergi dari sana tapi mobil kembali muncul dan berhenti tepat di depannya. Chang Ho keluar dari mobil dan menghampiri Jihoon kemudian berkata pimpinan Kang bukan meninggal karena henti jantung dan kau pasti akan mendatangiku setelah pembacaan surat wasiat.
Semua orang memasuki ruangan dan duduk di kursinya masing-masing untuk pembacaan surat wasiat. Di sisi lain, Chang Ho dan yang lain juga melihat mereka semua (pembacaan surat wasiat) melalui kamera pengintai yang di pasang. Pengacara Kim Kisoo dan sekertaris Choi memasuki ruangan dan membacakan isi surat wasiat dari Sung Geun.
“Aku mewariskan sahamku di Woojae Construction, OC Group, Yayasan Chilbong dan Nine Semiconductors kepada Hyun Joo Hee. Mewariskan sahamku di anak perusahaan NK Chemical,Galaxy Electronics, FT Industry, Gucheon Steel, Royal Hydro, dan Big Bang C&C kepada Choi Doha.”
Choi Doha mengambil semua anak perusahaan NK Chemical ucap Miho. Prediksi Changho benar, dia membunuh Pimpinan Kang dan mengubah surat wasiatnya ucap Gi Gwang. Choi Doha jadi terlalu kuat, dia setingkat dengan Pimpinan Kang ucap Soon Tae.
Miho menjauh dan menjawab telepon dari rumah sakit. Hasil tes darahmu sudah keluar dan hasilnya sangat mengkhawatirkan, kurasa kau harus datangdan menjalani pemeriksaan menyeluruh ucap sang dokter.
Aku tak tahu tetua akan memberikan warisan sebanyak itu ucap Joo Hee kepada Doha saat berada di dalam mobil. Aku paham alasannya memberikan itu padamu tapi aku tak paham dengan bagianku ucap Doha.
Di sisi lain, Jihoon masih berada di ruangan pembacaan wasiat sedang membanting semua barang kemudian menelepon Chang Ho. Malam harinya, Jihoon menemui Chang Ho, mengajaknya bicara dan meminta maaf. Dan sekarang mereka berdua berada di sebuah ruangan dengan Jihoon berkata jadi Cho Sunghyun mengambil identitas Choi Doha.
Pimpinan Kang tahu lebih dahulu tapi Choi Doha bertindak lebih dahulu dan memanipulasi surat wasiat ucap Chang Ho kemudian bertanya apa kini Forum NR menjadi miliknya.
Tidak, itu belum menjadi miliknya jika aku memberi tahu dirinya yang sebenarnya, mereka akan menggertakkan gigi dan memberontak ucap Jihoon dengan marah. Sekarang musim kampanye, bantu aku menang, setelah jadi wali kota, aku bisa hancurkan Choi Doha dengan hukum dan keadilan tanpa melakukan hal mencurigakan ucap Chang Ho.
Doha memberi tahu Joo Hee kalau ia berencana mencalonkan diri sebagai wali kota dan mencoba masuk Majelis Nasional setelah menjadi wali kota lagi serta bisnisnya stabil.
Lakukanlah sesuai keinginanmu, apa pun keputusanmu, aku akan mengikuti arahanmu ucap Joo Hee. Seberapa besar kau memercayaiku tanya Doha dan di jawab aku tak pernah meragukanmu dan tak akan pernah oleh Joo Hee.
Hari berikutnya, Doha mengumumkan kepada media kalau ia mencalonkan diri sebagai wali kota. Dia membuatnya sangat jelas, ingin mencegah Chang Ho menjadi wali kota ucap Miho saat melihat berita Doha. Karena sudah begini, aku akan mengubah pemilu ini menjadi makam Choi Doha ucap Chang Ho. Setelahnya calon wali kota melakukan kampanye masing-masing.
Di sisi lain, Miho berada di rumah sakit tengah menjalani pemeriksaan. Ini limfoma stadium empat akut, kau butuh kemoterapi jadi, jadwalkan janji temu sebelum kau pergi karena Kemoterapi adalah proses yang panjang jadi, kau harus mempersiapkan diri untuk masa depan ucap sang dokter kepada Miho.
Miho sedang berada di halte bus dan melihat pemungutan suara, Chang Ho yang mendapatkan 22 persen suara. Di restoran Chun Sik, semua orang termasuk Miho berkumpul tengah makan dan minum bersama. semua. Miho berkaca-kaca saat melihat orang-orang.
Malam harinya, Chang Ho dan Miho berada di pantai. Chang Ho mengajak Miho pulang karena sudah kehilangan kesadaran. Miho mengabaikannya dan mendekati Chang Ho seraya bertanya pernahkan kau berbohong kepadaku selama kita menikah dan menyembunyikan sesuatu dariku. Bukannya menjawab, Chang Ho balik bertanya bagaimana denganmu, kau tak pernah berbohong kepadaku.
Kau Big Mouse bukan tanya Miho kemudian berkata kau menjadi Big Mouse setelah Pak No Park meninggal. Apa ayahmu tahu tanya Chang Ho. Tentu saja, semua orang mematuhi setiap perintahmu ucap Miho.
Aku sungguh tak ingin melakukannya tapi aku tak punya pilihan, aku setuju melakukannya sampai Choi Doha menebus kejahatannya ucap Chang Ho. Aku ingin kau menjadi Big Mouse yang baik, seseorang yang menghukum bedebah yang menyakiti orang tak berdaya hanya untuk memperbaiki hidup mereka sendiri ucap Miho.
Keesokan paginya, Jihoon dan Ashley Kim berada di ruangan pertemuan tengah menunggu orang-orang datang. Joong Rak memasuki ruangan memberi tahu kalau orang-orang tidak akan datang karena Doha mengajak mereka bertemu.
Dengan marah, Jihoon pergi ke ruang pertemuannya dengan Doha dan masuk kedalam, melihat semua orang berada di sana. Forum NR memutuskan untuk mendukungku secara resmi dalam pemilihan ucap Doha kepada Jihoon.
Joo Hee menelepon seseorang dan berkata pemegang saham utama ingin mengadakan rapat dewan darurat untuk melengserkan Pak Gong Jihoon dari posisinya sebagai CEO. Kau akan memecatku, kau tak tahu betapa jahatnaya suamimu tanya Jihoon.
Aku tahu, jadi jika kau mengorek luka Doha sekali lagi, kau akan kehilangan kendali atas perusahaan dan dikucilkan dari masyarakat ucap Joo Hee. Silakan, akan kutunjukkan kemampuanku saat aku benar-benar murka, kalian sekelompok pecundang menyedihkan ucap Jihoon kemudian pergi.
Setelah melakukan kampanye, Chang Ho kembali kekantor. Ini untuk debat TV pekan ini ucap salah seorang membeirkan dokumen kepada Chang Ho. Soon Tae menyuruh Chang Ho menghafalkannya karena Debat TV akan menjadi titik balik pemilihan ini.
Jihoon menemui Chang Ho dikantornya, memberikan flashdisk seraya berkata ini perlakuan khusus untuk perusahaan Forum NR dari Choi Doha sebagai wali kota. Apa Pimpinan Kang punya keluarga tanya Chang Ho.
Dia punya seorang putra saat usianya sudah tua ucapJihoon. Di mana dia sekarang tanya Chang Ho. Kudengar dia ada di suatu tempat di Texas, Amerika.dengan satu-satunya keturunannya ucap Jihoon kemudian bertanya kenapa menanyakan putranya.
Jika menemukan putranya dan menuntut, kita bisa mendapatkan kembali warisan yang cukup besar, artinya otoritas Joo Hee dan Doha juga berkurang ucap Chang Ho. Aku akan mencarinya ucap Jihoon kemudian pergi dari sana.
Malam harinya, Jihoon memberikan dokumen kepada Joong Rak seraya berkata informasi tentang putra tunggal Kang Sunggeun, temukan dia, dia ada di suatu tempat di Texas, Amerika dan ditelantarkan oleh Pimpinan.
Jika Pimpinan punya putra, Choi Doha tak bisa mendapatkan seluruh propertinya ucap Joong Rak kemudian bertanya kenapa memutuskan hubungan dengannya. Karena dia pembunuh berantai, psikopa karena orang lain menggantikannya masuk penjara lalu dia pergi ke Amerika ucap Jihoon.
Para dokter membawa Kwang Yeon dalam keadaan kritis untuk di tangani. Miho keluar dari kamar, melihat Gi Gwang yang tertidur di sofe kemudian menghampirinya dan mengambil gambar bersama Gwang Ki. Setelah menjawab telepon dari dokter Hong, Miho pergi ke rumah sakit untuk menemui Kwang Yeon. Dengan lemah, Kwang Yeon bertanya apa yang terjadi kepada ibuku. Dia menjalani transplantasi sumsum tulang dan kondisinya baik-baik saja ucap Miho.
Aku sangat senang karena semua saudaraku tak mau memberitahuku jadi, aku khawatir ucap Kwang Yeon. Miho dan kedua adik Kwang Yeon menangis saat Kwang Yeon meninggal.
Kakakku bukan pembunuh berantai, ada seorang psikopat kaya dan kakakku menanggung kesalahannya agar ibu kami bisa dioperasi ucap Adik Kwang Yeon kepada Miho. *berarti Kwang Yeon yang menggantikan anak Sung Guen di penjara.
Dengan marah, Miho memasuki ruangan Joo Hee kemudian berkata berapa banyak lagi yang harus mati agar kau berhenti, kalian sudah kehilangan kendali, itu sebabnya kau melakukan pembunuhan, menyingkirkan laboratorium rahasia dan membungkam keluarga pasien dengan uang tapi kalian tak akan mendapatkan keinginan kalian karena aku akan mengungkap semua perbuatan kalian sebelum aku mati.
Joo Hee berjalan medekati Miho kemudian bertanya kau tahu apa yang paling menakutkan, mengekspos hal yang kau sebut kebenaran tapi dunia sama sekali tak berubah, bisakah kau mengatasi keputusasaan itu. Akan kutunjukkan bahwa kau salah dan kan melihat keputusasaan sejati selagi menangis darah ucap Miho kemudian pergi dari sana.
Malam harinya, dengan membawa makanan, Miho pergi ke kantor Chang Ho untuk menemuinya kemudian menyiapkan makanannya dan menyuruh Chang Ho makan. Chang Ho memberi tahu kalau ia akan menyelesaikannya baru makan. Miho menyuapi Chang Ho makan serya berkata mari bertemu setiap hari sesibuk apa pun kau karena kita sudah lama terpisah saat kau di penjara, kita tak akan hidup bersama selama ribuan tahun.
Chang Ho meminta maaf kemudian berkata begitu menyelesaikan rencana kita, aku akan selalu berada di sisimu dan akan mengikutimu ke mana pun kau pergi, kita mungkin tak bisa hidup bersama selama ribuan tahun tapi kita akan hidup bersama selama sekitar 50 tahun, aku akan menebus semua yang tak bisa kulakukan, jadi jangan terlalu sedih.
Chae Bong menemui Doha, memberi tahu kalau ada kasus penipuan mata uang kripto, Chang Ho mewakili para penggugat tapi kalah dalam persidangan dan jaksa khasusnya Jeon Sooil.
Dan sekarang, Doha sedang menemui Jeon Soil dan berkata kepadanya aku ingin Park Chang Ho mundur dari pencalonan, aku tak ingin dia melanjutkan pencalonan, apalagi sampai ke pemilihan yang sebenarnya. Apa yang harus kulakukan tanya Jeon Sooil.
Setelahnya berita tentang Chang Ho muncul di TV yang memberikan uang senilai lima miliar won kepada untuk mengalah dalam persidangan dalam kasus penipuan mata uang kripto dan kontroversi Chang Ho lainnya. Chang Ho mematikan TV dan menjawab telepon dari Jihoon. Choi Doha dalangnya, aku baru saja memastikannya, begitulah caranya memenangkan pemilihan sebelumnya, dengan melakukan hal serupa dan menggunakan kampanye hitam ucap Jihoon.
Kau sudah menyelidikinya tanya Miho kepada Jerry setelah semua orang pergi. Sudah dan itu sangat mencurigakan tepat seperti katamu dari luar, ini tampak seperti peternakan ikan biasa tapi keamanannya ketat, pemiliknya adalah pria bernama Pak Ko kepala keamanan NK Chemical sampai beberapa tahun lalu ucap Jerry. Berapa jumlah pekerja di sana tanya Miho dan di jawab sekitar 15 orang kemudian berkata aku harus masuk ke peternakan ikan itu dan menyuruh Jerry mengumpulkan beberapa orang.
Miho dan Jerry turun dari mobil menghampiri Chun Sik dan yang lainnya. Apa kita akan menghajar seseorang tanya Chun Sik dan di jawab Ya oleh Miho setelahnya mereka pergi bersama. Di sisi lain para kandidat sedang bersiap-siap untuk acara debat wali kota.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Big Mouth Eps 16 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^