Blind Ep 6

Tentangsinopsis.com – Sinopsis blind Episode 6, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini ,Baca Episode Sebelumnya Disini

Melarikan diri, kapan tanya Baek Moon Kang kepada anak nomor 7. Dengan ketautan, anak nomor 7 mejawab saat subuh pada Hari Pemeriksaan Rutin, nomor 11, Nomor 12, Nomor 13, Nomor 24, dan aku. Baiklah, aku akan berlagak tidak tahu, jadi, lakukan saja perintah mereka ucap Baek Moon Kang kemudian menyuruh anak nomor 7 kembali. dengan mengendap-endap, anak nomor 7 kembali ke kamarnya dan tidur bergabung dengan yang lain. Anak nomor 13 (Yoon Jae) terbangun dan menatap kearah anak nomor 7 dengan tatapan tajam.

“Episode 6, Musuhmu Paling Dekat Denganmu”

“Enam jam sebelumnya”

Apa yang akan kamu lakukan tanya Suk Go kepada Sung Hoon yang memberikannya surat dari Sung Joon. Aku harus menemui Sung Joon karena aku akan tahu pelaku sebenarnya setelah bertemu dengannya ucap Sung Hoon kemudian memberikan suratnya kepada Chang Wook. Salah seorang anak kecil memberikan sarung tangan kepada Eunki. Eunki mengambilnya kemudian mengambil dan membuka surat yang terselip di dalamnya. “Lakukan perintahku mulai sekarang. Kita akan menipu semua orang. Termasuk Sung Joon.”

Setelah Sung Joon kembali ke gudang, Eunki datang bersama dengan Sung Hoon. Dengan berkaca-kaca Sung Joon menghampiri dan memeluk Sung Hoon. Menyadarinya, Sung Joon melepaskan pelukannya dan meminta maaf. Sung Hoon menyuruh Eunki keluar, memberi tahu akan berbicara dengan Sung Joon. Aku datang bukan untuk kamu tapi ingin menangkap pelaku ucap Sung Hoon kemudian memberikan dokumen khasus Jung Man Chul dan menyuruh menjelaskannya.

Aku tahu kamu punya cukup alasan untuk mencurigaiku, tapi sungguh bukan aku, Sung Hoon ucap Sung Joon yang melihatnya. Kenapa kamu menemui Jung Man Chun tanya Sung Hoon. Dia memintaku ke atap karena ingin mengatakan sesuatu, dia bilang pembunuh Baek Ji Eun membayarnya untuk berpura-pura menjadi pelakunya dan bilang putranya mengidap tumor otak ucap Sung Joon. Bagaimana kamu tahu keluarganya ada di motel tanya Sung Hoon.

Jung Man Chun memberitahuku bilang rekaman panggilan Jung Man Chun dan pembunuh Baek Ji Eun ada di sana ucap Sung Joon, memberi tahu kalau setelah sampai di sana melihat istri Jung Man Chul (Yang Ji Rim) tergeletak di lantai dalam keadaan tertusuk di perutnya dan menemukan Jung Won Woong (anak Jung Man Chul) yang tenggelam di dalam bak mandi kemudian melarikan diri saat Chang Wook datang. Anak itu masih hidup tanya Sung Hoon dan di jawab dia pasti dibunuh setelah aku pergi oleh Sung Joon, dan kembali bertanya kenapa kamu kabur.

Aku tidak kabur tapi aku diculik Baek Moon Kang dan kehilangan kesadaran karena dia percaya aku pelaku yang membunuh putrinya ucap Sung Joon seraya menunjukkan luka di perutnya dan menyuruh Sung Hoon membantunya. Aku akan membantumu dengan satu syarat, diskusikan semuanya denganku mulai sekarang dan mintalah izin dariku ucap Sung Hoon kemudian pergi dari saat saat Sung Joon menyetujuinya.

Di kantor polisi, Nam Ki memarahi Chang Wook dan yang lain karena tidak berhasil menangkap Sung Joon. Sung Hoon memberi tahu orang tuanya kalau ia menemui Sung Hoon kemudian menyuruh sang ibu untuk melanjutkan calonannya sebagai mentri. Setelahnya Kuk Hee keluar dan memberikan pernyataan kepada para reporter. Tolong aku ucap Sung Joon yang sedang memimpikan di kejar oleh anjing kemudian bangun. Eunki datang dengan membawa kotak obat, menyuruh Sung Joon duduk kemudian mengobati luka Sung Joon.

Setelah selesai, Eunki memberikan tas berisi pakaian kepada Sung Joon dan menyuruh memakainya. Sung Joon mengambil dan memakainya, ternyata bajunya berwarna pink. Sung Hoon datang, memberikan koper kepada Sung Joon dan menyuruh mengganti pakaiannya kemudian memberikan amplop yang berisi uang tunai, kunci montor dan ponsel kepada Eunki juga untuk berkomunikasi.  

Rekaman pembicaraan Jung dengan pembunuh Baek ada di motel tanya Sung Hoon dan di jawab dia bilang jika aku pergi ke motel, istrinya akan memberikannya padaku, oleh Sung Joon, kemudian berkata Jika istrinya memilikinya, kemungkinan polisi menemukannya. Eunki menelepon Suk Go, bertanya di antara bukti dari motel, apa ada rekaman suara pembunuhnya di sana. Tidak jawab Suk Go.

Jika polisi tidak memilikinya, pembunuhnya memilikinya ucap Sung Joon setelah teleponnya berakhir. Untuk apa lagi dia pergi ke motel, apa tidak ada lagi bukti siapa pembunuh sebenarnya tanya Sung Hoon. Hampir lupa, ada satu lagi ucap Sung Joon.

Di kamarnya, Baek Moon Kang sedang melihat foto dirinya bersama dengan sang istri. Di balik figura tersebut terdapat flashdisk. Dengan mengenakan topi dan masker, Sung Joon menaiki mobil yang di siapkan oleh Sung Hoon kemudian pergi ke rumah Baek Moon Kang. Disisi lain, Baek Moon Kang sedang menemui Sung Hoon di tepi sungai. Sung Joon memberiku catatan bahwa kamu menculik dan menyiksanya, bahkan mencoba membunuhnya ucap Sung Hoon kemudian bertanya kenapa kamu sangat yakin bahwa Sung Jun pembunuhnya.

Baek Moon Kang hanya diam kemudian menjawab telepon yang masuk dari sang istri yang memberi tahu kalau paca Baek Ji Eun datang. di dalam rumah Baek Moon Kang, Sung Joon sedang mencari flashdisk rekamannya. Dengan segera Baek Moon Kang pergi dari sana. setelah sampai di rumahnya, Baek Moon Kang mengambil pisau miliknya dan membuka pintu kamarnya. Sung Joon bersembunyi di belakang pintu dan melawan Baek Moon Kang kemudian pergi dari sana. Baek Moon Kang mengambil figura, melihat flashdisk yang sudah tidak ada.

Baek Moon Kang menghampiri istrinya yang sedang merayakan ulang tahun Baek Ji Eun kemudian membuang semua dekorasinya dan kue. Karena sang istri menahannya, Baek Moon Kang mendorongnya hingga mengenai meja, membuat sang istri tergeletak di lantai dengan keadaan kepala yang mengeluarkan darah. Melihat tersebut Baek Moon Kang tertawa dan menangis di saat bersamaan dengan keras.

Sung Joon kembali, memberi tahu yang lain kalau ia tidak menemukan flashdisknya dan bertanya jika bukan begitu, mungkin pelakunya tiba di sana sebelum aku. Dan benar apa yang di ucapakan oleh Sung Joon karena seseorang dengan mengenakan jubbah tengah membuang flashdisk di kobaran api. Di rumahnya, Baek Moon Kang meletakkan jasad sang istri di lemari pendingin dan menyalahkan Yoon Jae atas apa yang terjadi.

Kamu tersangka utama dalam ketiga kasus ini, jika bisa mendapatkan bukti mengenai salah satu kasus ini, kita bisa membersihkan namamu dari tuduhan pembunuhan berantai ucap Sung Hoon kepada Eunki dan Sung Joon kemudian kembali berkata tepat setelah Jung Man Chun jatuh, ada seorang pria di lantai atap, saat menunggu di penyeberangan depan rumah sakit kau melihat drone di udara. Sung HOon memberi tahu kalau ia akan memeriksa dronenya, menyuruh Sung Joon untuk memeriksa pembunuhan Baek Ji Eun dan Yeom Hye Jin dan menyuruh Eunki mengawasi Sung Joon kemudian pergi dari sana.

Choi Soon Gil sedang berada di dalam taksi, mengawasi Yuna yang keluar dari kelab, menghentikan taksinya di depan Yuna. Dengan keadaan kehilangan kesadarannya, Yuna memasuki taskinya. Choi Soon Gil membawa Yuna ke hutan, menyeretnya keluar dan memukul, menendang dan melakukan kekerasan lain. Eunki sedang menyetir, menjawab telepon dari Yuna. Dengan kesakitan, Yuna meminta menyelamatkannya.

Choi Soon Gil mengambil ponsel dan mematikan teleponnya kemudian memukul kepala Yuna dengan batu. Eunki pergi ke lokasi Yuna berada bersama dengan para polisi dan segera mencari keberadaan Yuna. Melihat Yuna, Eunki segera menghampiri dan memeluknya. Ke esokan paginya, Yuna di tanyai polisi mengenai kejadiannya. Yuna memberi tahu kalau pelakunya mempunyai tato di lengannya kemudian menggambarkan tato yang di lihatnya,

Ryu Sung Joon adalah Yoon Jae ulang Choi Soon Gil saat Baek Moon Kang menemuinya. Bukankah pria yang kamu lihat di pengadilan adalah Yoon Jae tanya Baek Moon Kang. Bukan, pria yang kulihat bukan Yoon Jae tapi nomor Tujuh, anak yang punya bekas luka bakar, pasti ada alasannya karena orang-orang ini muncul bersamaan ucap Choi Soon Gil kemudian memberi tahu kalau ia akan menyelidiki Nomor Tujuh.

Di dalam taksinya, Baek Moon Kang menelepon orang yang di namainya dengan tikus dan berkata Anjing Gila mencarimu, haruskah aku menyerahkanmu kepadanya, masalahnya aku butuh uang dan akan memutuskan setelah melihat tindakanmu.

Sung Hoon memberi tahu kalau ia pernah melihatanya di lengan Choi Soon Gil, setelah melihat tato yang di gambar Yuna kemudian meminta foto kondisi Yuna kepada Eunki. Dia paling sering dipukul di wajah dan tubuh bagian atas. mirip dengan Yeom Hyejin ucap Sung Joon. Jadi, maksudmu pembunuh Yeom Hye Jin adalah Choi Soon Gil ucap Sung Hoon. Bukankah dia bilang pria itu punya luka di lengan dan tatonya tanya Sung Joon dan di jawab dia bilang ada bekas goresan di lengannya oleh Eunki, kemudian kembali bertanya bagaimana jika orang yang memberinya luka itu adalah Yeom Hyejin.

Bukankah sudah terlambat untuk menemukan kuku yang patah tanya Sung Hoon. Sung Joon memberi tahu kalau ia menemukan kuku Hyejin. Tepat sehari setelah jasad Yeom Hyejin ditemukan, Sung Joon memberikan kuku Hyejin kepada petugas medis dan menyuruh menelitinya. Dan sekarang, Sung Joon sedang menemui petugas medis, meminta hasil tesnya. Petugas medis tersebut memberi tahu kalau menemukan DNA orang tidak dikenal dari kuku jarinya.

Di kantor polisi, Chang Wook mengambil dokumen Laporan Tes DNA Yeom Hyejin di salah satu meja kemudian membeirkannya kepada Nam Ki seraya berkata dia meminta mereka menganalisis bukti tanpa sepengetahuan kita dan jelas ini mencurigakan, mungkin berusaha mengacaukan penyelidikan dengan memanipulasi bukti. Nam Ki melarang Chang Wook memberi tahu siapa pun untuk sementara. Apa yang terjadi, bukan Yoon Jae yang membunuh Hyejin tanya Nam Ki.

Dengan mengenakan helem, Sung Joon memasuki kedai milik Kim Sook Hee kemudian memesan makanan. Menyadarai orang tersebut Sung Joon, Kim Sook Hee segera membuatkan makanannya. Suk Go datang, juga memesan makanan kemudian duduk di meja, memberikan dokumen kepada Sung Jooon seraya berkata Hakim memberiku laporan mengenai pesan teks dan lokasi para juri saat itu dan memberi tahu Detektif Kang datang lebih awal dan mengambil amplop dari meja Kapten Oh.

Sung Joon kembali ke gudang, meneliti laporannya dan melihat Choi Soon Gil yang menerima Pesan pukul 11.42 malam di daerah Soho 2-gil, Dong-gu, Mooyoung. Dengan membawa kantung palstik, Choi Soon Gil berjalan menuju rumahnya kemudian menghentikan langkanya saat mendengar siulan seseorang dan kembali melanjutkan langkahnya memasuki rumahnya. Dengan mengenakan jubbah, seseorang mucul melihat kearah rumah Choi Soon Gil. Di rumahnya, Choi Soon Gil meminum minuman dan menyuruh seseorang masuk setelah mendengar bunyi ketukan.

Melihat orang tersebut, Choi Soon Gil tertawa dan berkata sudah kuduga itu kamu dan dugaanku benar. Di sisi lain, para juri sedang berkumpul di restoran Chaeles, dengan Kang Young Ki memberikan undangan pernikahan anaknya kepada para juri lain. Sung Joon menghentikan montornya di depan rumah Choi Soon Gil. Melihat pintu rumahnya dalam keadaan terbuka, Sung Joon segera masuk kedalam. Sung Joon menghampiri Choi Soon Gil yang tergeletak di lantai dengan berlumuran darah, mengecek keadaannya dan bertanya apa yang terjadi.

Sung Joon mengambil ponsel milik Choi Soob Gil yang berbunyi kemudian menjawab telepon yang masuk dari Jung In Sung. Para polisi datang dan segera memasuki rumah Choi Soon Gil. Sementara Sung Joon pergi dari sana dengan melompati gedung sebelah. Oh Young Guk memeriksa kondisi Choi Soon Gil dan masih bernafas kemudian menyuruh yang lain memanggil ambulance. Di luar, saat datang, Chang Wook melihat montor milik Sung Joon tapi saat ia kembali keluar, montornya sudah tidak ada di depan.

Sudah kubilang jangan pergi ke mana pun tanpa seizinku ucap Sung Hoon kepada Sung Joon dengan marah saat mengetahui Sung Joon pergi ke rumah Choi Soon Gil kemudian kembali berkata seumur hidupmu, kamu tidak pernah memedulikan orang lain dan selalu berbuat semaumu, kamu hanya memedulikan dirimu sendiri, dasar egois. Aku tidak punya pilihan karena Detektif Kang menyembunyikan laporan dari Badan Forensik Nasional ucap Sung Joon kemudian memberikan dokumen kepada Sung Hoon.

Ini dari hari kematian Yeom Hyejin, ini menunjukkan pesan para juri dan lokasi mereka saat itu, hanya Choi Soon Gil yang ada di taman saat dia dibunuh, jika dia memang pembunuhnya, DNA di bawah kukunya pasti miliknya jadi aku hendak mengambil sikat giginya, aku merasa bersalah kamu mengalami ini karena aku, jadi aku ingin membersihkan namaku dan karena itu aku melakukannya ucap Sung Joon dengan berteriak.

Selain Pak Choi, apa ada orang lain di TKP tanya Sung Hoon. Aku tidak melihat orang lain, aku menemukan ini tersembunyi di atas jam dindingnya ucap Sung Joon kemudian memberikan ponsel milik Choi Soon Gil. Sung Hoon membuka ponsel dan melihat ada rekaman kemudian memutarnya.

“Sudah kuduga itu kamu dan dugaanku benar, hari itu di ruang sidang, aku kebetulan melirikmu saat sidang dan sepertinya kamu mengenalinya, saat itu kalian memanggilnya Anjing Gila, kamu memelototi Anjing Gila, saat melihat bekas luka bakar di punggung tanganmu, aku sadar kamu ada di sana hari itu, kamu Nomor 7 jangan bilang kamu datang dengan tangan kosong, sudah kuperingatkan bahwa Anjing Gila mencarimu. Nomor 24 mati karena kamu, andai kamu tidak mengadu maka nomor 24 pasti masih hidup.”

Dia bilang pelakunya ada di ruang sidang hari itu ucap Sung Joon kemudian bertanya di mana Pak Choi duduk hari itu. Dia duduk di belakang, kursi kedua dari ujung jawab Sung Hoon. Kita mungkin bisa melihat hampir semua orang, kecuali mereka yang duduk di barisan terakhir jika kita mengecualikan wanita dan lansia pelakunya ada di ruangan itu hari itu ucap Sung Joon.

Ke esokan paginya, Sung Joon kembali pergi ke rumah Choi Soon Gil melakukan reka adegan antara Choi Soon Gil dan pelaku, dengan mendengarkan rekaman suara tersebut. Di ruangannya, Sung Hoon juga sedang mendengarkan rekamannya dan berkata langkah kaki kiri dan kanan terdengar berbeda, perbedaan langkah berarti kemudian menelepon Sung Joon menyuruh menuruni tangga sesuai waktu dalam rekaman.

Seraya mendengarkan rekamannya, Sung Joon menuruni tangga. Ternyata kaki pelaku pincang, membuat pelaku menuruni tangga dengan kaki yang bersamaan. Sung Joon mengingat saat melihat salah satu juri (Ahn Tae Ho) yang juga berjalan dengan kaki pincang. Aku menemukan pelakunya ucap Sung Joon.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Blind Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^