Cafe Minamdang Ep 18

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Cafe Minamdang Episode 18, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.

foto: KBS2
foto: KBS2

Apa kau membunuh Jae Jeong dengan tanganmu sendiri tanya Han Jun. Aku padahal tak mau turun tangan karena prinsipku, tetapi semua terjadi begitu saja karena bila kau tak sombong dan mengumbar kata-kata bahwa akan menangkapku, Jaksa Han, Dokter Jung, dan Bibi Im tidak akan mati seperti itu ucap Dowon. Bila ini semua karena aku, apa pengadilanmu itu dapat menjadi masuk akal, apa itu membuatmu merasa adil dan menjadi kuat tanya Han Jun.

Di dalam, Jae Hui melepaskan tali yang mengikat tangannya kemudian menghajar orang-orang Dowon dan keluar untuk menangkap Dowon. Gu Tae Su menembakkan senapan kearah atas saat Han Jun dan yang lain mengepung Dowon kemudian menghampirinya. Dowon menyuruh Gu Tae Su membereskan Han Jun.

Jae Hui datang dan menendang Gu Tae Su yang akan menembak Han Jun kemudian mengejar Dowon yang melarikan diri. Gu Tae Su menembak Jae Hui hingga mengenai lengannya kemudian melarikan diri bersama dengan Dowon. Han Jun menahan menekan luka Jae Hui dan menyuruh Hye Jun menelepon ambulance, sementara Du Jin dan So Cheol mengejar Dowon.

foto: KBS2

Luka Jae Hui sedang di obati oleh dokter di rumah sakit, dengan Han Jun yang menemani. Di kantor polisi, Du Jin dan yang lain sedang melihat rekaman sebuah truk kemudian menelepon Jae Hui, memberi tahu kalau dowon sudah masuk daftar pencarian dan memberi tahu lokasi terakhir Dowon berada. Dan sekarang Han Jun dan Jae Hui pergi ke lokasi tersebut dan menanyakan Dowon kepada pekerja apotek tapi pekerja tersebut tidak pernah melihat Dowon.

Setelahnya berita tentang Dowon yang merupakan pelaku pembunuhan berantai di siarkan di TV. Dowon sedang mengobati lukanya seraya menonton berita tentang dirinya. Melihat Han Jun dan Jae Hui di bawah, Dowon segera pergi dari sana. Han Jun dan Jae Hui memasuki klinik yang sudah tutup dan melihat peralatan medis yang baru di gunakan. Mendengar suara mobil, Han Jun dan Jae Hui berlari keluar dan melihat Dowon mengendarai mobil pergi dari sana.

foto: KBS2

Di kafe, Han Jun dan yang lain sedang melihat berita Dowon. Jae Hui dan polisi lain sedang menggeledah kantor Dawon. Jae Hui menelepon Han Jun memberi tahu kalau ia menemukan dokumen yang diberi kata sandi khusus dan meminta tolong kepada Hye Jun membantu membukanya. Setelah teleponnya di tutup, Jae Hui menemukan alat milik Dowon di bawa meja. Saat mengeledah laci meja, Du Jin menemukan buku catatan milik Jung Hye Yoon dan CD berada di dalamnya.

foto: KBS2

Dan sekarang, Han Jun dan yang lain menonton video di CD tersebut. Kini aku mengerti kenapa dia terobsesi menghukum para criminal, lebih mudah mencuci otak seorang psikopat daripada mengajari dia kebaikan ucap Han Jun. Bila ingatannya tidak dimanipulasi dan hanya dihukum, dia tak bisa disebut sebagai pembunuh berantai ucap Hye Jun. Jae Hui memberikan alat yang di temukannya di ruangan Dowon kepada Han Jun.

Jung Hye Yoon memberi itu untuk menekan rasa ingin membunuh yang muncul tetapi Jaksa Cha gunakan itu setelah membunuh seseorang ucap So Cheol. Dia pasti belum puas setelah membunuh satu orang saja, kita harus segera menangkapnya sebelum ada korban lain ucap Han Jun.

foto: KBS2

Salah seorang warga menelepon polisi dan dan memberi tahu keberadannya setelah bertemu dengan Dowon. Hye Jun memanggil Han Jun setelah berhasil membuka dokumen milik Dowon yang terdapat sandinya kemudian berkata nama korban yang ditulis Gu Tae Su dan dokumen milik Jaksa Cha sama persis. Mereka bisa jadi target selanjutnya ucap Han Jun kemudian menyuruh Hye Jun mencari tahu orang-orang yang berada di daftar. Jae Hui menelepon Han Jun, memberi tahu keberadaan Dowon yang berada di tiga tempat berbeda.

Kurasa dia mengejar orang-orang di daftar itu untuk membunuh mereka ucap Han Jun setelah menemukan 3 orang yang tersisa di daftarnya. Hye Jun mengirimkan nama orang-orang tersebut (Woo Am Cheol, Cho Bok Cheon, dan Oh Sin Pyeong.) Sung Hyub memberi tahu kalau salah satu informan ada yang bernama Oh Sin Pyeong. Setelahnya para polisi dan Han Jun pergi dengan terpisah untuk menemui ketiga orang tersebut.

foto: KBS2

Sang Hyub dan Gwang Tae mengejar Dowon hingga menaiki kapal pesiar tapi orang yang di kejar bukan Dowon. Setelah tiba di sebuah gedung, Dowon turun dari mobil seraya mengubungi Oh Shin Pyeong, memberi tahu akan sampai dan menyuruh bersembunyi. Han Jun turun dari mobil bersama So Cheol pergi ke toko dan menyuruh Hye Jun meretas kamera pengawas.

Du Jin dan Jae Hui tiba di percinan. Hye Jun dan Na Dan menyamar menjadi petugas dan memasuki ruang kantor keamanan yang berada di gedung tersebut dan meretas kamera CCTV di lokasi tersebut. Dowon datang dengan menyekap Hye Jun, membuat Hye Jun pingsan kemudian mengambil alat komunikas dan kembali pergi. Di luar, Dowon juga menyekap Na Dan, membuatnya pingsan dan terjatuh dari tangga.

foto: KBS2
foto: KBS2

Dowon pergi ke toko tempat Oh Shin Pyong berada dan mengaku sebagai polisi kemudian menyekapnya. So Cheol berkeliling di lokasi sekitar dan menemukan salah satu toko dalam keadaan berantakan kemudian mengabari Han Jun. So Cheol memasuki tokonya dan melihat Oh Shin Pyong tergelatak di lantai. Dowon keluar, menutup toko dan pergi dari sana. Han Jun menghentikan larinya saat bertemu dengan Dowon kemudian mengubungi yang lain dan kembali mengejar Dowon yang melarikan diri.

Dowon tiba-tiba muncul dengan menyerang Han Jun, membuat mereka berdua terlibat perkelahian dan menyerang satu sama lain. Hye Jun sudah sadar dan segera menghampiri Na Dan yang tergeletak di lantai dan membangungkannya. So Cheol datang, memeluk mereka berdua dan pergi mencari keneradaan Han Jun. Jae Hui datang, menendang Dowon hingga tersungkur di lantai, yang akan menyerang Han Jun kemudian memborgolnya.

foto: KBS2

Dowon di bawa oleh polisi dan hanya diam saat para reporter menanyainya. Dia bukan pahlawan dan hanya seorang pembunuh berantai ucap Han Jun yang datang. Para reporter mengerubungi Han Jun dan menanyainya. So Cheol, Hye Jun dan Na Dan datang dan segera memeluk Han Jun.

Dia terkenal di Yonghae-dong, dukun Nam yang terhebat ucap So Cheol. Dia berhasil membuka identitas Cha Do-won sebenarnya dan khasus pengembangan Jakdu-dong ucap Hye Jun. Kafe Minamdang yang ada di urutan 150 dalam Yonghae-dong ucap Na Dan menyuruh menelepon.

foto: KBS2

SATU PEKAN KEMUDIAN

Du Jin mengunjungi Gu Tae Su di penjara dan memberi tahu ibumu datang kemudian membukakan pintu. Ibu Gu Tae Su masuk kedalam ruang tamu dengan menangis seraya meminta maaf. Di sisi lain, Jae Hui juga mengunjungi Dowon. Ini sungguh terakhir kali, hiduplah bahagia, Jae Hui ucap Dowon. Jangan hidup bahagia, aku akan berdoa supaya setiap detikmu menjadi neraka ucap Jae Hui. Dowon memberi tahu kalau ia hanya menghukum mereka yang pantas untuk dihukum.

Namun, kakakku tidak bersalah, kau seharusnya akui kesalahanmu dengan membunuh kakakku dan merasa bersalah atau menyesal akan itu ucap Jae Hui. Sebenarnya aku tak pernah menyesal dan merasa sedikit bersalah kepadamu yang menyalahkan diri karena kematian kakakmu ucap Dowon. Hiduplah terus seperti bukan manusia, aku akan gunakan rasa bersalah ini untuk menangkap pembunuh sepertimu yang bersembunyi di balik wajah polos itu ucap Jae Hui dengan marah kemudian pergi dari sana.

foto: KBS2

Di dalam kafe, Hye Jun menghentikan Han Jun yang akan pergi. Han Jun mengabaikannya dan membawa kopernya keluar. Han Jun menjawab telepon dari Lee Min Kyung. Pak Dukun, aku juga ingin melahirkan anak ini tetapi sekarang ada masalah, posisi presdir sudah dekat ucap Lee Min Kyung saat Han Jun menyuruh untuk melahirkannya. Pak Dukun, apa nama anak kami tanya Park Jin Sang. Kau bisa panggil janinmu “Minam” dari kata “Minamdang” jawab Han Jun dan mengakhiri teleponnya.

Han Jun sednag menyetir, menelepon Jae Hui, memberi tahu kalau ia libur dan mengajaknya berkencan. Jae Hui memberi tahu akan menelepon nanti kemudian kembali mengejar pelaku penipuan bersama dengan yang lain dan berhasil menangkapnya. Di kantor Kim Chul Geun memberikan libur kepada tim Jae Hui.

foto: KBS2

Kita bisa berlibur bersama, enaknya, sudah lama tak merasa santai seperti ini ucap Han Jun saat berjalan bersama Jae Hui. Tempat ini sangatlah menyenangkan tetapi apa Minamdang baik-baik saja tanpa kau di sana tanya Jae Hui. Tak apa, aku malah khawatir tak ada tempat bagiku saat kembali ucap Ha Jun.

Di kafe, Na Dan menghampiri So Cheol dan Hye Jun, berkata kita bisa bangkrut. Tapi kenapa penjualan kita turun saat sibuk seperti ini tanya So Cheol. Pemilik kafe dan barista juga tak ada dan seseorang bahkan buat rumor bahwa kafe ini bangkrut ucap Na Dan dengan kesal. Han Jun menolak panggilan dari Na Dan, kembali menyimpan ponselnya.

foto: KBS2
foto: KBS2

Aku senang bisa menghabiskan waktu bersamamu di tempat seperti ini tetapi sebenarnya aku juga senang mengejar penjahat bersamamu, dengan tim Minamdang serta timku di setiap saat ucap Jae Hui kemudian bertanya kenapa melihatku begitu. Aku bahagia karena wanita keren sepertimu adalah pacarku ucap Han Jun kemudian memeluk Jae Hui.

Han Jun dan Jae Hui pergi ke tempat saat seseorang berteriak dan menemukan potongan tangan di semak-semak. Han Jun dan Jae Hui kembali ke kafe untuk mencari pelakunya. Setelah menemukannya, Han Jun dan yang lain segera bergegas. Tepat setelah kepergian Han Jun dan yang lain, terdapat sebuah tangan tergeletak di jalanan.

SELESAI…..

Terima kasih sudah mengikuti dan membaca Café Minamdang yang aku tulis dari awal sampai akhir. Mohon maaf jika ada kata-kata kurang berkenang di hati semua pembaca. Sampai bertemu lagi di drama-drama yang lain. Jangan pernah bosan untuk membaca sinopsis drama yang aku tulis, salam A2One. Oh yaa… Mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA…. ^^

Bonus Photo

foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
foto: KBS2
0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like