Crazy Love Ep 13

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Crazy Love Episode 13, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya baca disini.

Gojin akhirnya mengakui kalo ia nggak amnesia. Soyong langsung memeluknya tapi Gojin melepaskannya. Ia mau menjelaskan yang sebenarnya tapi Gojin sama sekali nggak mau mendengarkannya. Baginya hubungan mereka sudah berakhir. Dan sampai ia mencintai Sina, kebenciannya pada Soyong sudah nggak ada.

Soyong meneteskan air mata mendengarnya.

Gojin berjalan menuju mobilnya. Sina menelpon untuk memastikan kalo dia sudah sampai rumah. Ia lalu minta Sina untuk keluar. Sina menunggu Gojin di depan rumah. Kirain ada apa tahunya Gojin hanya merindukannya. Sina lalu meminta ponsel Gojin dan mengambil beberapa swafoto. Lain kali, alih-alih datang, ia nyuruh Gojin untuk melihat fotonya kalo merindukannya. Gojin lalu memeluknya dan berterima kasih karena Sina sudah datang ke hidupnya.

Sementara itu Soyong masih di parkiran. Ia meyakinkan diri sendiri kalo Gojin berkata seperti itu karena masih marah padanya.

Sina bangun pagi dan menyiapkan makanan untukGojin. Semuanya berbentuk hati. Okhi mau nyicip aja nggak dibolehin. Sampai di kantor ia langsung menunjukkannya pada Gojin. Gojin minta disuapin dan ia melakukannya. Selesai makan mereka mau berciuman tapi asisten pengajar malah datang. Merasa nggak enak ia pun nyuruh mereka untuk melanjutkannya.

Segi minta Ma Enjong untuk bertemu di luar dan memberinya laporan laba rugi Gotop. Katanya itu untuk masa depan Gotop.

Sina sudah di rumah. Seseorang menelpon. Ia pikir itu Gojin, tahunya Soyong. Mereka lalu bicara di luar. Okhi sama Suho juga mau ke sana tapi nggak jadi setelah melihat Sina. Okhi nggak mau Suho dimarahin lagi sama Sina. Tapi Suho penasaran dengan yang bersama kakaknya. Menurutnya dia menawan. Okhi cemburu dan Suho menciumnya untuk menenangkannya.

Soyong mengungkit apa yang Sina katakan tentang mendukung cinta pertamanya. Ia lalu memberitahu kalo cinta pertamanya adalah Gojin. Ia sudah tahu kalo ia pura-pura amnesia dan bertunangan untuk membalasnya. Gojin masih mencintainya. Karena tulah ia minta Sina untuk mengakiri hubungannya dengan Gojin.

Semalaman Sina memikirkannya. Paginya Gojin menjemput Sina tapi Sina nggak ada. Dari Suho ia tahu kalo Sina habis minum sama Soyong semalam.

Sina menemui Soyong. Ia mengatakan kalo ia sangat mencintai Gojin dan akan tetap berada di sisinya. Soyong memperingatkan kalo ia akan terluka karena Gojin itu mencintainya. Soyong mengaku belajar dari salah diagnosisnya.

Ia akan mengikuti hatinya dan menanyakannya pada Gojin. Soyong berusaha mengubah pikiran Sina dengan menawarkannya uang atau menjadi pengajar tapi Sina menolak dan bangkit. Soyong menyindir kalo Sina nggak sebanding dengannya dan nggak akan bisa mengalahkannya. Sina nggak menanggapi dan pergi.

Soyong kembali ke kantor dan ternyata ada Gojin di sana. Ia pikir itu karena Sina mengadu padanya. Gojin minta Soyong untuk nggak melibatkan Sina dalam masalah mereka. Itu membuatnya khawatir. Soyong menyesalkan karena harusnya Gojin mengkhawatirkan dirinya. Ia sudah menunggunya dan melindunginya selama 12 tahun.

Gojin menekankan kalo semuanya sudah berakhir dan ia akan baik-baik saja. Seperti dirinya, semua rasa bencinya pada Soyong sudah nggak ada.

Di depan Gojin berpapasan sama sekretaris Soyong.

Akhirnya Gojin kembali ke kantor. Sina memberitahu kalo rapatnya 10 menit lagi tapi Gojin malah ngajakin buat bolos kerja.

Keduanya berjalan-jalan di tepi sungai. Gojin yang menggenggam tangan Sina menanyakan cincinnya. Sina melepasnya karena itu bukan cnicin pertunangan beneran. Ia juga melepas cincin Gojin dan menyimpannya. Gojin menyinggung pertemuan Sina dengan Soyong semalam. Ia memintanya untuk nggak menahannya.

Sina membantah. Ia sedang memberi waktu Gojin. Nggak cuman jatuh cinta yang butuh waktu, putus juga. Gojin memberitahu kalo ia benci dan marah pada Soyong untuk waktu yang lama. Kalo nggak ada Sina maka ia akan terus jadi orang b#doh. Sina tersenyum. Nggak papa. Dia juga nggak akan ngasih tahu cinta pertamanya. Keduanya kembali berjalan sambil membicarakan cinta pertama Sina.

Pak Kim ada di ruang rapat. Diam-diam ia membeli soal kisi-kisi ujian untuk siaran langsungnya. Ia ingin menunjukkan pada Gojin kalo ia lebih baik dari Shin Jinyong. Michelle Lee lalu datang. Mereka membicarakan pak Bong yang nggak bersama mereka lagi.

Di depan Michelle Lee nggak sengaja menabrak Ma Enjong dan menemukan kartu nama rentenir dari barang bawaannya dan menyuruhnya untuk bilang padanya kalo memerlukan uang. Ma Enjong yang tersinggung memprotes Michelle Lee yang nggak hormat sama seniornya.

Setelah Ma Enjong pergi, Michelle Lee dapat pesan yang mengatakan akan melaporkannya atas Pemalsuan catatan akademis.

Park Yangtae berpikir untuk menggunakan sahamnya seperti yang dikatakan Segi. Sekretarisnya masuk setelah melakukan rapat. Park Yangtae menanyakan sekretarisnya Soyong yang dirasanya nggak asing tapi sekretarisnya nggak mengenalnya.

Gojin mengantar Sina pulang. Dan saat ia mau mampir dengan alasan mau ketemu Suho, Sina nggak mengijinkan. Sudah malam. Ternyata Sina berlatih untuk menjadi instruktur. Hari berikutnya Gojin mengajaknya makan di tempat baru yang agaj jauh, Sina menolak dan minta ke tempat yang dekat saja. Dan saat Gojin mengajak Sina berkencan di akhir pekan, Sina menolak dan minta akhir pekan depan aja.

Gojin yang berharap bisa bersama dengan Sina malah kedatangan Suho ke rumahnya. Suho melihat-lihat bagian rumahnya dan bahkan juga pakaiannya. Dan saat ada yang disukainya Gojin langsung memberikannya. Suho sangat senang dan langsung memeluk Gojin.

Gojin merasa nggak nyaman dan minta Suho melepaskannya secara ia sudah ada yang punya. Suho juga sebenarnya nggak mau kehilangan kakaknya yang sudah seperti ibu baginya. Tapi untuk Gojin ia akan memberikannya.

Sementara itu di rumah Sina sedang berlatih menjadi instruktur. Ia merasa gugup dan teringat perkataan pak Gong untuk menutup wajahnya. Ia pun ke kamarnya Okhi untuk meminjam masker. Suho menelpon Okhi dan memberitahu kalo ia sedang ke rumahnya Gojin. Sina dan Okhi langsung ke sana. Sina mau memukul Suho tapi nggak jadi gegara perut Suho bunyi.

Akhirnya mereka makan bersama. Sina meminta Gojin agar nggak usah memanjakan Suho. Gojin mengatakan kalo Suho sekarang adalah adiknya.

Okhi lalu menyinggung acara makan malam sama teman-teman mereka akhir pekan nanti. Gojin cemburu gegara Okhi menyebut soal Hisuk yang mana dulu Sina nangis saat Hisuk pergi wamil. Dia pikir itu adalah cinta pertama Sina.

Karena itulah Gojin datang saat Sina bertemu dengan teman-temannya dan memperkenalkan diri sebagai pacarnya. Ia akan membayar makanan mereka dan sudah memesan kamar suite untuk mereka agar mereka bisa bersama semalaman. Dan akhirnya ia tahu kalo Hisuk yang Sina bicarakan adalah wanita. Nggak mau mengganggu lagi, ia pun meninggalkan Sina bersama mereka.

Selesai makan mereka akan ke hotel. Saat keluar Sina hampir tertabrak mobil. Pengendaraya seorang ahjumma. Bukannya minta maaf, ahjumma itu malah menyalahkan Sina yang nggak hati-hati. Okhi yang terpancing emosi menuntut ahjumma itu untuk minta maaf sama Sina.

Soyong datang. Ternyata ia mengenal ahjumma itu dan memintanya untuk menyudahi. Secara nggak sengaja ahjumma itu mendorong Sina hingga terjatuh. Soyong mau menolong Sina tapi Gojin melarang kemudian mengajak Sina pergi dari sana.

Setelahnya ia bicara dengan Sina. Ia masih di sana karena ingin melihat Sina sekali lagi. Sina memberitahu kalo ia jatuh bukan karena Soyong. Gojin mengalihkan dengan nyuruh Sina menikmati kebersamaannya sama teman-temannya.

Setelah Sina pergi, Soyong menemui Gojin. Gojin mengulangi yang dikatakan sebelumnya agar Soyong nggak melibatkan Sina. Soyong nggak ngerti, dia salah apa? Dia cuman mencintnai Gojin. Gojin menunjukkan kalo Soyong datang dan pergi sesukanya. Soyong mau menjelaskannya tapi Gojin nggak mau mendengarkannya dan pergi.

Ma Enjong memikirkan apa yang dikatakan Segi kalo Gojin menggelapkan pajak dan nyuruh dirinya untuk membeberkannya ke media. Sebagai gantinya ia akan mengajar menggantikan Gojin. Dengan begitu ia bisa mengambil kembali anaknya dari orang tuanya. Ma Enjong lalu nelpon Segi dan setuju untuk melakukannya.

Gojin melihat Soyong pindah dari apartemennya. Soyong sendiri merubah penampilannya saat berangkat ke kantor. Para sekretaris membicarakan perubahan Gojin dan memutuskan untuk berhenti membalas dendam.

Ma Enjong melakukan konferensi pers dan mengungkap penggelapan pajak yang Gojin lakukan juga penindasan terhadap asisten pengajar. Gojin dan Sina juga melihat beritanya. Sementara itu Segi malah makan-makan sama pemegang saham untuk merayakannya.

Di depan kantor ada banyak orang yang berdemo. Bahkan ada yang melempar telur ke Gojin.

Soyong yang mengetahui pemberitaan tersebut berniat untuk membantu Gojin yaitu dengan menjadikan Gotop menjadi miliknya, termasuk semua pengajar dan juga Gojin sendiri.

Malamnya SIna menelpon Gojin tapi nggak diangkat. Saat ia mau pergi, Gojin malah datang dengan membawa ayam dan minuman. Setelah makan Gojin rebahan di kamarnya Sina. Sina mengonfirmasi pemberitaan kalo Gojin menggelapkan pajak dan menindas asisten pengajar. Gojin membantah semuanya dan hal itu membuat Sina lega. Ia menenangkan kalo ia akan mengurus Gojin. Mereka akan bertarung dan melawan semuanya.

Paginya saat Gojin ke ruanganya ada Segi yang duduk di sana. Katanya kursinya Gojin terasa nyaman. Gojin berniat memberikannya kalo Segi menginginkannya. Segi mendesak Gojin untuk memikirkan solusi bijaksana atas semua yang terjadi. Ia mengingatkan kalo perusahaan mereka bukan perusahaan kecil seperti 6 tahun yang lalu.

Segi mendatangi tempat abu Sehi dan menjanjikan akan menjatuhkan Gojin dari tempat setinggi-tingginya.

Dinas pajak datang dan melakukan penyitaan. Sina berusaha menghentikan tapi nggak bisa. Setelahnya ia merapihkan tempat itu dan menemukan tombol ruang rahasia. Ia menekannya dan masuk. Gojin menemuinya di sana.

Dan ternyata Gojin mengetahui kalo itu bukan peristiwa kecelakaan biasa. Itulah kenapa ia memakan buah persik itu agar Segi percaya kalo ia beneran amnesia. Ia terus menunggu untuk mengetahui alasan Segi melakukannya tapi hingga sekarang ia nggak juga mengetahuinya.

Hari ini akan diadakan rapat luar biasa. Sina menemui Gojin dan memintanya untuk tetap tenang dan percaya diri. Lah Gojin malah minta dicium untuk dukungannya.

Para pemegang saham sudah berdatangan. Gojin mengirim pesan pada Park Yangtae yang juga datang ke sana.

Dan rapat pemegang saham pun dimulai.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like