Tentangsinopsis.com – Sinopsis Crazy Love Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya baca disini.
2016
Sina mengikuti banyak kelas lalu mendaftar menjadi pengajar Gotop. Sayang saat seleksi ia merasa gugup di hadapan Gojin dan akhirnya gagal. Eunjung menawarinya untuk dipindahkan ke kantor sekretaris presdir kalo dia nggak mau keluar.
2022
Sina masih di luar padahal sudah malam. Ingat apa yang dokternya bilang kalo stres adalah salah satu penyebab kanker. Ia lalu melihat orang-orang yang melintas dengan pasangan, keluarga dan anak. Di dekatnya ada iklan Gotop dengan wajah Gojin. Ingat gimana selama ini ia selalu dimarah-marahin sama Gojin dan akhirnya memaksanya untuk minum obat sakit kepala.
Lama-kelamaan ia makin stres dan membuat rambutnya rontok. Nggak mau makin parah, ia pun menulis surat pengunduran diri. Dan saat mau menyerahkannya ia yang tadinya sudah sangat yakin jadi goyah saat melihat Gojin mengajar. Ia kembali menjadi yakin kalo ia juga bisa melakukannya. Ia kembali bekerja dan berusaha melakukan yang terbaik sembari meminum obatnya.
Sina marah banget ingat semuanya. Ia menatap wajah Gojin dengan penuh benci, begitu semua orang yang ada di sekitarnya. Ia berteriak menyalahkan Gojin dan tahu-tahu kepala semua orang meletus kayak kembang api.
Selanjutnya ia mengubah penampilan dan riasannya dengan nuansa hitam lalu mengemudi dengan tatapan berapi-api.
Sementara itu di rumahnya Gojin malah sedang menikmati waktunya. Ia mendengarkan musik di dekat perapian sambil minum anggur dan mandangin bintang. Saat bingtang-bintang itu dihubungkan malah memunculkan rumus-rumus. Suyoung mendadak muncul di sampingnya dan mengeluhkan dirinya yang membosankan. Selalu memecahkan soal matematika saat memandang bintang. Gojin meletakkan gelasnya dan mau mencium Suyeong tapi malah jatuh. Ia lalu mandi untuk menyegarkan diri.
Sementara itu Sina sampai di depan rumah Gojin. Ia mengeluarkan tas dan sebuah martil dari dalam bagasi lalu masuk. Di dalam nggak ada Gojin dan terdengar suara air. Nggak lama kemudian Gojin keluar. Ia terkejut lihat ada orang asing di rumahnya. Dan saat tahu kalo orang itu adalah Sina, ia pun memarahinya seperti saat di kantor.
Sina marah banget. Ia mengeluarkan martil dan mengangkatnya seakan mau menghantamkannya ke kepala Gojin. Gojin takut banget dan langsung jongkok. Sina nggak benar-benar melakukannya dan menjatuhkan martil di tangannya. Gojin kembali bangkit dan mau memarahi Sina lagi tapi keburu Sina menamparnya dengan surat pengunduran dirinya. Ia menyalahkan Gojin karena gegara Gojin ia …Sina nggak sanggup melanjutkannya dan hanya mengatakannya dalam hati kalo ia akan mati.
Gojin membentaknya dan Sina membalasnya dengan nada yang lebih tinggi. Ia memperingatkan agar Gojin lebih berhati-hati di malam hari. Kalo ia membuatnya kesal lagi maka ia nggak akan mati sendirian karena ia juga akan mengajak Gojin bersamanya.
Setelahnya Sina melemparkan bawang bombai tepat mengenai kepala Gojin lalu menumpahkan semua isi tasnya yang adalah bawang bombai. Habis itu ia pun pergi. Gojin mau mengejarnya tapi malah menginjak martil. Sina yang sudah berada di luar tertawa puas karena sudah melakukannya.
Nggak tahunya Gojin ikut keluar. Ia memperingatkan kalo Sina nggak akan pernah lolos atas apa yang sudah ia lakukan. Sina nggak mau tertangkap dan mereka pun kejar-kejaran. Akhirnya Sina sampai di mobilnya. Gojin berusaha untuk menghalangi tapi Sina nggak peduli. Ia bahkan sampai menabrak tiang lampu hingga akhirnya lolos.
Di jalan Gojin nelpon dan nyuruh Sina untuk kembali. Sina menolak. Dikira dia pesuruhnya? Dan tiap kali Gojin membentaknya Sina balas membentak dengan suara yang makin keras. Gojin bersumpah kalo ia nggak akan membiarkannya lolos. Mendadak sebuah mobil melaju menuju Gojin dan menabraknya.
Sina yang khawatir karena nggak ada suara dari Gojin akhirnya kembali lagi dan menemukannya terkapar di jalan. Ia berusaha untuk memanggilnya tapi nggak ada respons. Gojin dilarikan ke rumah sakit. Dokter memberitahu Sina kalo nggak ada tulang yang patah. Tapi arterinya pecah dan harus segera dilakukan operasi. Sina nangis takut Gojin meninggal. Perawat datang dan meminta tandatangannya. Sina sudah ngasih tahu kalo ia bukan keluarganya tpi perawat yang nggak punya banyak waku menyuruhnya mendaftar kemudian meninggalkannya.
Operasi akhirnya dilakukan. Sementara itu di luar ruang operasi Sina nggak henti-hentinya berdoa agar Gojin nggak meninggal. Agar ia tetap hidup. Operasinya berlangsung cukup lama. Dan akhirnya tim dokter keluar. Sina yang dikasih tahu kalo operasinya berhasil merasa senang dan tanpa sadar meluk dokternya. Perawat sama dokter yang lain aja ampek kaget. Dokter melanjutkan kalo Gojin akan dipindahkan ke ruang perawatan.
Kita lalu dikasih lihat mobil yang menabrak Gojin. Dan di dalamnya ada… Kang Min. Dia stres banget habis melakukannya.
Sementara itu Segi yang ada di pesawat menyadari kalo ponselnya ketinggalan di kantor saat pramugari meminta para penumpang untuk mematikan ponsel. Karena itulah ia nggak bisa menjawab saat Sina nelpon.
Sina lalu masuk ke ruangan Gojin dan merasa sangat menyesal dan meminta maaf. Tapi ia juga menyalahkan Gojin yang malah mengejarnya. Mendadak tubuh Gojin mengalami kejang. Sina panik dan memanggil dokter sambil berusaha meminta Gojin untuk tenang. Dokter menjelaskan kondisi Gojin ke Sina setelah memberikan suntikan pada Gojin. Intinya semuanya baik-baik saja. Gojin bisa bernapas dengan baik dan dia hanya seperti tidur sekarang.
Okhee baru bangun dan manggil-manggil Sina tapi dia nggak ada di kamarmya. Ia pikir Sina sudah berangkat kerja. Dan saat ia ke kamar mandi ia terkejut lihat ada banyak tisu dengan noda darah.
Di rumah sakit Sina merawat Gojin dengan telaten. Perawat masuk untuk mengganti infus. Ia memberitahu Sina kalo ada hotel 10 menit dari rumah sakit dan menyarankan agar Sina beristirahat di sana sebelum nantinya kembali lagi. Sina menolak karena nggak tahu kapan Gojin akan sadar. Perawat meledeknya kalo Gojin akan pingsan lagi setelah lihat wajahnya. Ia mengambil cermin dan menunjukkan wajah Sina.
Para pengajar kembali dari Gangneung. Eunjung kesal karena Sina nggak menyiapkan roti dan kopi untuknya. Beumgyu ngasih tahu kalo dia nggak berangkat. Eunjung pikir dia mengundurkan diri tapi Beumgyu melanjutkan kalo Sina libur karena Gojin juga libur. Eunjung makin kesal dan nyuruh Beumgyu untuk membelikan roti dan kopi untuknya. Nggak hanya Beumgyu, dia juga marahin ahjumma kebersihan yang nggak membersihkan mejanya.
Ahjumma menemui para mantan sekretasris Gojin yang penasaran dengan Sina yang nggak berangkat kerja. Mereka yakin kalo dia dipecat. Dan ternyata roti yang ada bawang bombainya adalah ulah salah satu dari mereka. Tapi saat dengar dari ahjumma kalo Sina sedang berlibur karena Gojin juga berlibur, mereka nggak percaya dan berpikir kalo mungkin Gojin sedang sekarat. Ahjumma menyudahi dan pergi dengan membawa sisa yogurt dari mereka.
Beberapa orang sedang menunggu di depan sebuah gedung. Yang ditunggu datang dengan naik taksi. Dan orang itu adalah Suyoung. Ia datang untuk menghadiri pelantikan dirinya sebagai ketua yayasan Gunil yang baru.
Sina akhirnya ke hotel dan membersihkan dirinya. Dan saat mau pergi secara nggak sengaja ia menabrak Suyoung. Ia lalu dibawa ke kamarnya dan dipinjami pakaiannya. Sina merasa nggak enak karena Suyoung bilang itu dari cinta pertamanya. Suyong bilang nggak papa dan Sina bisa meninggalkannya di resepsionis setelah selesai karena ia akan di sana selama beberapa hari.
Polisi menyisir lokasi kejadian. Mobil Sina masih ada di sana. Polisi memberikan palu dan surat pengunduran diri yang ditemukan dari dalam rumah kepada detektif. Detektif merasa yakin kalo semuanya sudah direncanakan.
Segi rapat dengan pihak asing dan semuanya berjalan dengan lancar. Usai rapat sekretarisnya menawarinya untuk nelpon Gojin tapi Segi nggak mau karena Gojin sedang liburan sekarang.
Sina kembali ke rumah sakit dan Gojin masih belum sadar. Ia mau nelpon Segi tapi masih belum diangkat. Ia mau mengirim pesan tapi nggak jadi. Takut Segi akan khawatir karena ia masih di Amerika. Ia lalu dapat telpon dari rumah sakit yang mengingatkannya untuk segera dirawat.
Setelahnya Sina seakan melihat dirinya sendiri yang sedang merawat Gojin. Hal itu membuatnya kesal. Toh bukan ia yang menabraknya. Gojin mendapatkannya akibat sikapnya sendiri. Lagi pula ia nggak akan mati seperti dirinya. Dan setelah Sina pergi, mendadak Gojin menggerakkan jarinya.
Sina pergi dari rumah sakit bertepatan dengan Suyoung yang baru datang. Ia bahkan menaiki taksi yang tadi ditumpangi Suyoung dan pergi ke stasiun. Secara nggak sengaja ia berpapasan sama Kang Min tapi keduanya nggak saling menyadari.
Polisi lalu menemui Sina dan memintanya untuk ikut ke kantor polisi sebagai saksi atas kasus kecelakaan yang terjadi pada Gojin.
Di kantor polisi detektif mencurigai Sina kalo ia adalah pelaku yang menabrak Gojin. Apalagi ditemukan surat pengunduran dirinya dan palu cakar di sana. Detektif menduga kalo Sina kembali untuk merencanakan seakan semua itu dalah tabrak lari.
Okhee datang setelah sebelumnya Sina menelponnya. Rupanya Sina sudah ditahan di sel. Okhee selaku kuasa hukumnya mendampinginya saat Sina diinterogasi. Ia kekeuh bilang nggak membunuh Gojin dan polisi juga sangat yakin kalo Sina adalah pelakunya setelah ditemukannya palu di dalam rumah Gojin.
Apalagi Sina juga nggak bisa ngasih tahu alasannya datang ke sana. Terlebih lagi polisi menemukan rekaman CCTV pada dasbor mobilnya. Nggak kelihatan apa-apa sih. Rumah sakit lalu nelpon dan mengabarkan kalo Goji sudah sadar.
Segera mereka semua datang ke rumah sakit. Tapi saat Sina mau masuk, perawat menahannya dan menyarankan agar Sina bicara dulu sama dokter.
Dokter menjelaskan ke Sina dan yang lain kalo Gojin…
Gongji termenung di ruangannya.
Kata dokter Gojin menderita amnesia. Sina dan Okhee sampai nggak bisa menahan tawa. Amnesia kayak yang ada di drama? Dokter mengungkit tentang Gojin yang kebal terhadap anastesi. Ia terus sadar selama proses operasi dan mengakibatkan trauma. Dokter melanjutkan dengan bertanya apa Gojin memang nggak punya keluarga atau kerabat jauh?
Sina terus diam. Ia melihat benda-benda di sekitar. Foto pernikahan, berita pernikahan dan gaun pengantin. Akhirnya ia bilang ke dokter kalo Gojin punya tunangan yaitu dirinya.
Bersambung….