Tentangsinopsis.com – Sinopsis Doctor Lawyer Episode 8, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya ada DISINI.
Setelah bersiap dan memakai kacamata-nya, nggak lupa Yihan membawa pisau yang digunakan Nam Hyukchul untuk melukainya. Dan saat ia mengembalikannya sebagai hadiah yang didapatkannya, Hyunsung selaku anak merasa sangat khawatir. Ternyata Yihan nggak benar-benar mau memb#nuhnya. Ia hanya memberikan luka yang sama seperti yang didapatkannya. Pada Hyunsung yang merasa nggak terima, ia menantangnya untuk melaporkannya ke polisi dan ia akan menjelaskan gimana ia bisa mendapatkan pisau itu.
Gu Jinki menenangkan dan minta Hyunsung agar nggak membuat keributan. Jayden lega seenggaknya mereka ada di rumah sakit.
Sokyong masih menyelidiki dokumen itu. Mereka di interogasi di bawah penahanan dan akhirnya dibebaskan.
Mereka lanjut membicarakan kontrak. Jayden ingin memperbaiki satu pasal. Kalo salah satu dari mereka melanggar kontrak maka harus membayar denda sebesar 100 juta dolar. Ia meremehkan gimana mereka bisa saling percaya hanya dengan uang saku segitu? Yihan memberinya pulpen dan ia pun menggantinya menjadi 1 milyar dolar.
Hyunsung dan pengacara Pyo nggak menyetujuinya tapi Gu Jinki mengambilnya dan menandatanganinya. Setelah selesai Jayden ingin mengajak GU Jinki untuk merayakannya tapi melihat kondisinya sepertinya nggak bisa. Ia lalu pergi duluan dengan Michael.
Yihan mau pergi setelahnya tapi Gu Jinki menahannya dengan menyinggung Yihan yang katanya bermain rumah sakit sekarang. Ia menawarkannya agar bergabung dengan Banseok. Ia akan menjadikannya kepala torakoplastik dan 10 tahun kemudian ia akan menjadikannya direktur. Ia juga menyesalkan apa yang terjadi pada ibunya dan mengatakan kalo itu hanya kecelakaan. Yihan hanya tersenyum sinis. Ia nggak akan menerima tawaran menjijikkan seperti itu lagi. Ia melihat jam tangannya dan menyalakan tv.
Muncul berita tentang pemb#nuh bayaran yang diutus oleh Gu Jinki. Hyunsung yang marah hampir menyerang Yihan tapi ayahnya menahannya.
Dalam perjalanan pulang Jayden mengaku nggak nyangka dengan apa yang Yihan lakukan tadi. Yihan mengungkit kalo Jayden yang menyuruhnya melakukan apa yang diinginkannya. Tapi tetap saja Yihan melampaui ekspektasinya.
Sokyong sudah selesai membaca dokumen itu dan pamit sama rekannya. Di depan mereka bertemu dengan Wakil kepala Kook. Dulu mereka satu tim sama Kangho juga. Sekarang sudah jarang bertemu. Wakil kepala Kook mengajak mereka makan kapan-kapan.
Rumah sakit Yihan kedatangan berbagai peralatan dari Jayden. Itu adalah bayaran yang Jayden berikan karena menjadi pengacaranya. Ia akan memberikan satu miliar won sampai 10 miliar won. Sokyong datang. Ia bertanya apa Jayden sudah memperbaharui kontraknya? Jayden mengiyakan. Ia lalu pamit agar mereka bisa bicara berdua.
Daewung mengajak semuanya untuk berpesta. Yihan memanggang daging. Ada Soohee juga. Daewung yang menyukainya bertanya pria seperti apa yang disukainya? Muda, kaya, seksi dan tinggi. Ih tahunya malah hanya bercanda. Darom bertanya tentang hubungan Yihan dan Sokyong. Daewung bilang mereka dulu bertunangan selama 5 tahun dan sudah putus selama 5 tahun.
Yihan dan Sokyong juga sedang membicarakan mereka yang selama ini selalu membantunya. Sebelum semuanya selesai, nggak ada yang boleh terluka. Termasuk juga Sokyong. Jo Junghyun mendadak datang dan ingin bicara dengan Yihan.
Keduanya bicara berdua. Jo Junghyun ingin membatalkan operasi putranya. Yihan nggak punya peralatan dan asisten. Sehebat apapun ia nggak bisa melakukan operasi tanpa ada yang membantu. Tentang peralatan ia sudah memilikinya dan asisten ia memiliki Yosub. Jo Junghyun meremehkan kalo Yosub nggak akan pernah membantunya karena Gu JInki menjadikannya profesor muda. Yihan lalu memahami kalo itulah alasannya Yosub nggak menjawab telponnya.
Yihan menyindirnya yang akan membunuh orang lain lagi dan mengambil jantungnya seperti yang dilakukannya pada Seokju. Sokyong yang juga mendengarnya mendekat dan ikut menyudutkannya sampai Jo Junghyun nggak bisa berkata-kata.
Wakil kepala Kook menelpon Kangho dan memberitahukan tentang pertemuannya dengan Sokyong. Kangho curiga kalo itu karena kejadian di masa lalu.
5 tahun yang lalu
Kangho dan bawahannya menggeledah ruangan Yihan. Yosub menghadangnya dan anak buah Kangho mendorongnya keluar. Ia lalu ditelpon sama Gu Jinki dan diajakin minum teh di ruangannya. Awalnya Gu Jinki membahas tentang tehnya. Kangho menyuruhnya untuk mengatakan alasannya ingin bertemu dengannya.
Gu Jinki membicarakan tentang Yihan dan menghubungkannya dengan Sokyong, juniornya Kangho. Ia menjanjikan nggak akan membiarkan Yihan mendapatkan ijinnya lagi. Kangho paham dan menanyakan apa yang harus ia lakukan?
Di jalan Kangho meyakinkan diri sendiri kalo dia nggak melakukan kesalahan.
Yihan memberikan teh pada Sokyong. Sokyong merasa ingin memb#nuhnya tapi nggak bisa karena ia seorang jaksa yang harus berpikiran ojektif. Ia nangis meratapi nasib yang menimpa Seokju. Yihan yang duduk di sampingnya menepuk pundaknya untuk menguatkannya.
Gu Jinki bermain golf bersama Lim Taemun dan anak-anak mereka. Bola Gu Jinki dan Lim Taemun ada di tempat yang berdekatan. Tiba saatnya giliran Hyunsung. Sebelum mulai Yuna minta agar Hyunsung bisa lebih jauh dari ayahnya. Hyunsung mendengarkan Yuna dan melakukannya.
Sidang banding Nam Hyukchul dilangsungkan. Pihak jaksa akan menghadirkan Gu Jinki sebagai saksi. Hakim lalu memutuskan sidang akan dilanjutkan 4 hari lagi pukul 10.00.
Di depan pengadilan Sokyong dan Yihan berpapasan dan masuk ke mobil masing-masing.
Sokyong memberitahu Kangho tentang rencananya untuk menghadirkan Gu Jinki sebagai saksi. Kangho melarang. Lagian orangnya nggak akan datang. Ia juga memperingatkan kalo karirnya bisa berakhir kalo melakukannya. Sokyong sih nggak peduli karena ia melakukannya karena ia seorang jaksa.
Kangho mengungkit pertemuannya dengan wakil ketua Kook. Sokyong menjawabnya dengan tenang sehingga membuat Kangho mempercayainya.
Yuna bersama ayahnya. Tentang uji klinis obat baru untuk Alzheimer, ia menentangnya meski Yuna merasa kalo keputusan itu ada di tangannya. Ayahnya mengingatkan kalo ia sampai di sana bukan karena kemampuanya sendiri. Mereka lalu bertemu dengan Gu Jinki dan Hyunsung. Karena masih ada urusan lain, mereka nggak bisa makan malam bersama.
Yuna nyuruh sopirnya untuk menepi dan ia pun turun. Nggak lama setelahnya Jayden datang. Ia ingin mengemudi dan mengosongkan pikirannya. Jayden menurutinya tapi nggak di sana. Ia mengajak Yuna ke tempat balap yang sebelumnya lintasannya sudah dilewati sama Michael. Yuna yang ingin melupakan kekesalannya mengemudi dengan kecepatan penuh dengan Jayden di sampingnya dan memberikan arahan.
Michael yang melihatnya sampai nggak habis pikir, mencintai secara berbahaya. Setelahnya Yuna turun. Ia menanyakan apa Jayden juga berpikir kalo ia ada di sana karena ayahnya? Jayden yakin kalo siapapun yang mengenalnya sedikit saja nggak akan berpikir seperti itu. Yuna lalu memberitahu kalo Hyunsung melamarnya tapi ia belum menjawabnya. Ia ingin Hyunsung melampaui ayahnya. Jayden yakin kalo Hyunsung bahkan nggak akan memikirkannya kalo YUna nggak mengatakannya. Hyunsung adalah orang yang memiliki akhir yang jelas. Ia akan menjadi pemimpin dengan mewarisi Banseok.
Jayden merasa kalo Yuna nggak cocok dengan hal semacam itu. Yuna menanyakan apa Jayden mencintainya? Jayden mengiyakan. Alih-alih menjadikannya tunangan atau istri, ia ingin Yuna menjadiLim Yuna yan bersinar. Yuna merasa bersemangat dan mau melakukannya lagi. Jayden mengiyakan dan ikut masuk ke mobil.
Keadaan Nam Junhwan memburuk. Ia harus segera dioperasi atau mendappatkan donor. Yosub dan Hyunsung nggak bisa melakukannya. Satu-satunya harapannya hanyalah Yihan. Jo Junghyun meminta Yosub agar membantu Yihan dalam operasi itu tapi Yosub menolak.
Jo Junghyun lalu menemui Yihan dan memintanya untuk mengeluarkan putranya dari Banseokwon. Ia khawatir Gu Jinki akan melakukan seauatu pada putranya. Sistem keamanan di sana sangat ketat. Tapi ada saat CCTV dimatikan yaitu saat VIP berkunjung. Waktunya hanya 5 menit. Yihan menanyaan ruang bawah tanah yang menghubungkan Banseokwon dengan rumah sakit. Jo Junghyun sendiri sudah nggak pernah menggunakannya lagi. Yihan dan yang lain berpikir kalo mereka harus mendapatkan akses dariorang dalam.
Setelahnya Yihan pun menemui Jayden dan meminta bantuannya. Kalo ia berhasil melakukan operasi itu maka Nam Hyunchul akan mau mengatakan kalo ia melakukan semua itu atas perintah Gu Jinki. Hal itu akan membesar dan membuat saham Litbang jatuh sesuai dengan apa yang Jayden inginkan. Jayden setuju dan menanyakan apa yang bisa ia lakukan?
Yihan menunjukkan ke Sokyong ruangan yang akan ia gunakan untuk mengoperasi Nam Junhwan. Ia ingin Sokyong mengulur sidang hingga ia selesai melakukan operasi. Sokyong menanyakan Yosub yang mungkin nggak bisa membantunya dalam operasi. Yihan menenangkan kalo ia akan mendapatkan dokter lain dengan dibantu sama Jayden. Sokyong meragukan Jayden. Meski mereka bekerja sama tapi mereka nggak tahu orang seperti apa Jayden itu.
Jayden menemui Gu Jinki dan memberitahu rencana Yihan untuk mengeluarkan seorang pasien dari Banseokwon saat VIP nya datang. Ia mengijinkannya menggunaan lift griya tawangnya. Ia memang ingin lebih banyak saham tapi ia nggak ingin rumah sakit hancur. Gu Jinki sedikit heran kenapa Jayden memberitahunya sedang ia bekerja sama dengan Han Yihan. Jayden membenarkan. Tapi ia nggak punya kesetiaan dengannya. Dan saat sudah nggak membutuhkannya ia akan membuangnya.
Jo Junghyun menunggu di ruangan putranya. VIP sedang di jalan dan mengabari pihak rumah sakit kalo mereka akan tiba 3 menit lagi. Semua kamera CCTV dimatikan setelahnya. Jo Junghyun yang melihatnya mengabari Yihan dan mereka pun segera ke sana.
Sementara itu di luar Sokyong dan rekannya memantau dari dalam mobil untuk melihat siapa yang menjadi VIP. Ajudannya keluar. Sokyong mengenalinya. Ia adalah pasien yang ia bawa dari kasus dana ilegal yang saat itu sengaja melukai dirinya sendiri. Dan VIP nya adalah Anggota majelis Yun Misun. Gu Jinki lalu datang dan menyambutnya. Sokyong berpikir kalo mereka bersama selama ini. Kasusnya nggak bisa dilanjutkannya karena setelahnya adiknya meninggal.
Yihan dan Daewung membawa Nam Junhwan meninggalkan ruangannya menuju ruang bawah tanah. Di sana mereka dihadang sama beberapa orang suruhan Gu Jinki. Sementara itu Gu Jinki yang mengantar VIP ke Banseokwon nyuruh Hyunsung untuk menemani VIP sedang ia meneui Yihan dan yang lain. Daewung dan Yihan terluka. Ia menangkap Jo Junghyun dan menyesalkan tindakannya yang sudah menghianatinya. Meski begitu ia akan memberinya satu kesempatan terakhir untuk kembali padanya. Ia menjanjikan kalo ia akan memberinya jantung.
Jo Junghyun menolak dan memberitahu kalo putranya nggak ada di sana. Yihan juga berterima kasih. Berkatnya sekarag Nam Junhwan ada di helikopter.
Ternyata sebelumnya Yihan sudah memperhitungkannya. Ia minta pada Jayden untuk mencarikannya heikopter. Jayden rasa nggak bisa. Dikiranya nyari helikopter kayak nyari taksi? Dan lagi baling-balingnya akan sangat berisik. Gu Jinki pasti akan tahu.
Yihan akan berusaha untuk mengalihkannya ke ruang bawah tanah dengan seolah memindahkan pasien. Ia ingin Jayden membocorkan rencana mereka pada Gu Jinki. Jayden menyimpulkan kalo Yihan akan menjadi umpan. Yihan mengatakan kalo ia harus membayar apa yang ia lakukan. Mau bertaruh?
Yihan meminta Gu Jinki untuk menyerah karena semuanya sudah berakhir. Gu Jinki membantahnya. Ia mempersilakannya untuk melakukan operasi itu. Kalo ia gagal, semuanya akan kembali seperti semula. Iajuga melihat kalo tangan Yihan terluka. Ia juga belum pernah melakukan operasi selama 5 tahun terakhir dan nggak ada yang akan membantunya.
Nam Junhwan langsung dipindahkan ke mobil ambulan setelah turun dari helikopter untuk dibawa ke rumah sakit Yihan. Yihan sendiri masih di jalan dan mengompres tangannya yang terluka.
Sampai di sana ia langsung nyuruh Daewung untuk menyiapkan ruang operasi bersama Jo Junghyun. Ia sendiri juga bersiap-siap. Yosub tahu-tahu datang dan minta diijinkan untuk bergabung dalam operasinya.
Sidang akan berlangsung. Sokyong napak cemas dan terus melihat ham tangannya.
Saat operasi berlangsung, mendadak Yihan menjatuhkan pisaunya. Suasana terasa tegang. Ia lalu nyuruh Daewung untuk memberinya pisau bedah yang lain. Yosub dengan yakinnya bilang akan menggantikannya. Mereka pun bertukar posisi.
Bersambung…