Forecasting Love and Weather 5 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 5 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.

Foto : JTBC

Teman Yu jin menebak dia sedang bertengkar dengan suaminya meski tak mengakuinya. Ki jun datang bersikap manis juga memuji Yu jin dengan maksud untuk menaikkan gengsi Yu jin.

Ki jun penasaran apa yang dibicarakannya sama Si Woo dan berpikir Si Woo tak merasa bersalah. Yu jin tentu saja kesal mereka sudah putus kenapa merasa bersalah. Ki jun nyuruh kalau berpapasan sama Si woo tak usah menyapanya. Ki jun membolehkan meliput di tempat lain. Yu jin mengartikan dia menyuruhnya berhenti bekerja. Yu jin minta dia saja yang pindah dari kantor pusat kalau segan. Ki jun tak bisa. Intinya Ki jun berharap dia tak berbohong lagi.

Foto : JTBC

Saat makan siang Ha kyung mendengar pegawai lain menggosipkannya. Ha kyung yang marah gara gara kalah argumen sama pegawai baru. Juga dari Seo jin mereka tahu Ha kyung menyuruh timnya menganalisis data 10 tahun lalu. Mereka pikir Ha kyu  melampiaskan situasinya pada mereka karena di marahi kepala biro. Ha kyung santai saja.

Foto : JTBC

Si Woo tak bisa menjawab saat Seok Ho tanya bagaimana dia bisa bertemu Ha kyung padahal tinggal di mes pusdiklat.

Sementara itu butiran hujan muncul si seoul. Seo jun yang Seo jin minta Pak Um yang melamun melihat butiran hujan janggal yang muncul di seoul. Seo jin masih sibuk dengan data 10 tahun lalu.

Foto : JTBC
Foto : JTBC
Foto : JTBC

Si Woo mengatakan bertemu saat memilih rumah. Ha kyung menambahkan pemilik rumahnya sibuk bisanya bertemu pagi itu. Seok ho heran dia tahu banyak padahal pasti nggak ikut. Lalu mereka terkejut melihat hujan turun. BMKG kembali di maki karena tak mempeakirakan akan hujan.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Seo Jin dan Pak Um yang berjaga ditegur Ha kyung karena melalaikan pantauan aktual. Pak Um mengakui kelalaiannya. Ha kyung marah karenanya dan ngingetin dia bisa dipecat tergantung besar kecilnya kerugian. Menurut Seok Ho meski tak melalaikan pantauan aktual hanya ada waktu lima menit banjir tetap.tak terhindarkan meski berhasil memprakirakan. Ha kyung pikir setidaknya mengurangi kerugian. Seok pikir mana bisa dengan curah hujan 50 mm per jam.

Pak Um tetap merasa salahnya. Seo jin mengaku lengah melihat video radar akibat analisis data. Seo jin merasa analisis data tenggat hari itu keterlaluan. Ha kyung pikir dia salah paham. Pantauan aktual dan analisia data adalah dua hal yang krusial yang wajib mereka lakukan. Melalaikan salah satu karena yang satunya adalah dalih. Seo jin hampir menangis minta ha kyung menghargai usaha kerasnya lalu pergi. Suasana jadi tegang.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Ha kyung dan Pak Um menghadap Pak Go. Seseorang melaporkan akibat luapan air sungai beberapa jalan dan 12 rumah terendam banjir serta toko toko di baseman gangnam tak mendapat pasokan listrik. Angka pasti kerugiannya masih perlu diperhitungkan. Dua buruh yang sedang memeriksa drainase di pangkalan pompa air hujan Anreung hilang akibat luapan air sungai. Kini tim SAR dan pihak pengelola sedang melakukan pencarian.

Pak Um minta maaf karena lalai dan bersedia bertanggung jawab. Setelahnya Ha kyung menegurnya karena ingin bertanggung jawab sendirindi depan tim dan Pak Go.   Pak Um merasa lalai memantau radar. Ha kyung mempertanyakan kenapa bisa lalai katanya dia hebat memprakirakan cuaca hanya dengan mencium bau angin timur. Tapi lalai memantau radar di depan mata? Ha kyung kira dia tak bersemangat karena atasannya junior. Pak Um menyangkal. Apapun alasannya Ha kyung akan bertanggung jawab sebagai kepala tim.

Foto : JTBC

 Banyak yang menganggap cuaca dan iklim itu sama tapi aslinya berbeda kan? Cuaca itu ibarat perasaan yang sering berubah sedangkan iklim ibarat sifat bawaan manusia. Sehingga tak akan mudah berubah. Bagaiamana bisa kita menebak perasaan seseorang jika tak tahu sifatnya. Bu oh melihat Ha kyung tampak gugup dan menjatuhkan berkas berkasnya.

Foto : JTBC

Seo jin pikir Si Woo membela Nona Jin. Si Woo menyangkal dia juga salah beranggapan bahwa mereka hanya perlu memprakirakan cuaca dengan tepat. Sedangkan nona jin sampai berusaha memahami apa pengaruhnya terhadap warga secara terperinci.

Foto : JTBC

Si Woo mendengarkan penjelasan Seok Ho. Seok Ho berkata, hujan yang turun pada jam dan hari yang sama memiliki pengaruh yang berbeda di setiap daerah kan? Meski curah hujanya sama sama 80 mm perjam Yeoksan tak akan terpengaruh.

Sementara Gangnam yang permukaannya relatif rendah bisa terendan banjir. Prakiraan cuaca itu harus turut mempertimbangkannya dan untuk itu kita harus menganalisia banyak data artinya alasan Nona Jin meminta kita menganalisis data 10 tahun kebelakang adlah demi prakiraan cuaca.

Seo jin merasa itu agak sulit. Si woo membenarkan.

Foto : JTBC

Bu Oh membantu Ha kyung mengambil berkas berkasnya. Bu Oh tanya apa arti anggota tim baginya? Karena sepertinya Hakyung tak paham maka Bu Oh menjelaskan tanggung jawab memang penting namun bukan hanya dia yang bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Timnya juag ahli di bidangnya masing masing. Jujur ha kyung merasa mereka tak mempercayainya. Sebab mereka sangsi terhadap perintahnya. Bu oh menyangkal buakn mereka tak memercayainya namun dia yang sangsi atas perintahnya sendiri.

Kemudia Bu Oh menyerahkan analisis data hujan lebat lokal selama 10 tahun. Selain penyebab utama hujan lebat ketambah kasus seperti besarnya aliran jet konvergensi dan divergensi di atmosfer atas dan bawah. Lalu Bu oh pamit pulang. Ha kyung tersenyum melihatnya menelepon mertuanya yang menjaga anak anaknya.

Foto : JTBC

Saat berpapasan dengan Si woo Ki jun mengeraskan suaranya saat bicara ditelepon sama Yujin dan bersikap perhattian

 Si woo cuek dan tersenyum saja.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Pangkalan Pompa Air Hujan Anreung. Tim sar sedang melakukan pencarian petugas yang hilang dengan perahu. Pak Um ke sana lebih dulu saat H kyung tiba. Pak Um memberitahu petugasnya belum ketemu. Melihat ha kyung kedinginan Pak Um memakaikan jaketnya pada Ha kyung.

Foto : JTBC

Kedua petugas akhirnya ditemukan dengan selamat. Ha kyung lalu mengajak Pak Um makan sup hangat. Melihat di mobil pak Um ada koper dia pikir Pak um kabur. Pak um membenarkan. Ceritanya panjang. Ha kyung tak tanya lagi.

Foto : JTBC

Di lift Seok ho bertemu Taekyung yang akan mengunjungi Ha kyung. Lalu tanya tanya tempatnya Seok ho. Taekyung pikir dia dan adiknya bertetangga. Tetapi Taekyung tak bisa masuk ke ruamh Hakyung karena sandinya diganti. Taekyung mengetuk rumah Seok dan menitipkan Kimchi dan bulgogi yang dibawanya untuk Hakyung.

Foto : JTBC

Sementara itu Bu oh menjemput anak anaknya di rumah mertuanya. Setelah itu menemui suaminya yang minta ijin ikut tes eselon lima lagi dan hendak cuti satu tahun dari pekerjaannya. Bu Oh terdiam.

Foto : JTBC

Ha kyung dan pak Um minum minum dan sepertinya mabuk. mereka mengobrol banyak banget.

Ha kyung : Apa kau ingat pernah bicara begini juga saat pelantikan staf eselon lima 8 tahun lalu? Seluruh sistem negara berawal dari BMKG maka pertama seluruh para prakirawaan harus memiliki tanggung jawab kedua pun harus memiliki tanggung jawab. Andai tak mendengar perkataan itu sekarang aku pasti sudah jadi pejabat bukan malah sengsara begini.

Pak Um : Siapa suruh kau terbuai oleh perkataan klise itu? Itu pilihanmu.

Hakyung : Itu kau di masa lalu kenapa sekarang begini kenapa mendadak begini?

Pak Um : Masa bodoh… aku meras seperti kehilangan motivasi

Hakyung : Apa?

Pak Um : Mungkin aku punya alasan makna dan tujuan namun kini aku tak memiliki semua itu

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Si woo terlihat menarik uang di mesin ATM. Setelahnya si woo melewati kedai tempat minum Ha kyung dan Pak Um. Si woo  hendak ke motel dekat sana. Si woo mengetuk sebuah pintu kamar. Seorang wanita menyapanya. Ha kyung terlihat memapah Pak um. Karena tak punya rumah, sepertinya Ha kyung akan mengantar Pak Um ke motel itu. Bertepatan Si woo keluar dari motel. Mereka sama sama terkejut.

Foto : JTBC

Dua prinsip yang berbeda. Kau dan aku dua manusia dengan luka yang berbeda. Kini telah bertemu maka sudah sepantasnya atmosfer menjadi tidak stabil dan muncul iklim abnormal. Butir butir hujan mulai terlihat di video radar. Hujan pun turun.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like