Golden Spoon Ep 7

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Golden Spoon Episode 7, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA.


Na Daepyo akhirnya dibawa pergi ambulans. Juhi mau ikut tapi malah didorong sama Geumsuk. Polisi datang untuk melakukan pemeriksaan. Eh kok mereka malah melakukan pembersihan. Bahkan ada yang menghapus rekaman CCTV yang menampakkan kehadiran Taeyong.

Kematian Na Daepyo menjadi pemberitaan. Pengacara Go menenangkan Hwang Daepyo kalo itu akan berakhir dengan serangan jantung. Hwang Daepyo meminta agar jangan sampai ada masalah. Sungchun masuk. Ia mengomentari kematian Na Daepyo. Hwang Daepyo mengungkit apa yang ia katakan tadi pagi. Sungchun mengaku nggak ingat. Hwang Daepyo memeluknya dan menenangkan kalo ia adalah putranya. Dan ia akan melakukan apapun untuknya.

Sungchun meninggalkan ruangan ayahnya dan bertemu dengan Yongsin. Ia menyinggung Taeyong yang pulang dalam keadaan mabuk. Meski ayahnya menutupinya tapi ia masih bisa mengetahuinya. Setelah meninggalkan Sungchun, Yongsin berpapasan dengan pelayan yang membawa pakaian Taeyong. Ternyata dia disuruh untuk membakar mantel itu.


Sungchun kembali ke kamar Taeyong. Ia duduk lalu menatap sendok emasnya. Ingat pertemuannya dengan nenek sebelumnya. Ia menyerahkan sendoknya untuk dikasih kekuatan. Nenek mengatakan kalo emas meleleh di suhu 1000 derajat celcius gimana dengan tanah yang bercampur dengan banyak hal? Apa 1000 derajat celcius cukup? Nenek nggak menjelaskan lebih lanjutnya dan hanya bilang kalo Sungchun akan ingat apa yang ia katakan suatu hari nanti. Dan di sendok itu tertulis 3650.

Munki meminta maaf atas yang terjadi pada Taeyong. Ia mengaku menemui temannya dan membiarkan Taeyong pergi sendiri. Hwang Daepyo tahu kalo Munki berbohong. Ia mengungkit kalo Munki nggak pernah mengecewakannya sejak ia meninggalkan panti asuhan di usia 15 tahun dan bekerja di keluarganya. Ia mengingatkan siapa yang menggajinya. Kalo nggak gegara mendiang ibu Taeyong, ia nggak akan ada di sana. Hwang Daepyo memperingatkan kalo ia nggak akan memberinya kesempatan 3 kali.


Dalam pemakanan Na Daepyo, Juhi masih merasa aada yang aneh dengan kematian ayahnya tapi Gemsuk, kakak pertamanya menekankan kalo nggak ada yang membunuh ayahnya. Di luar Yojin datang bersama sang ayah. Mereka memperhatikan kalo yang datang untuk melayat hanya para sekretris. Yojin nyuruh ayahnya untuk menghasilkan uang yang banyak biar ia nggak mengalami apa yang Juhi alami. Mereka lalu melihat Taeyong (Sungchun) datang sambil menatap tajam ke Yojin. Ingat saat sebelum Sungchun kembali menjadi Taeyong. Ia langsung berlutut saat Yojin menyuruhnya.

Keduanya bicara. Yojin mengucapkan selamat karena Sungchun yang kembali menjadi Taeyong. Ia nyuruh Sungchun untuk berterima kasih padanya. Ia menjadi Hwang Taeyong berkat dirinya. Ia akan mengerti suatu saat nanti saat ia mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. Setelha berpisah dari Sungchun, Yojin melihat Taeyong yang sekarang menjadi Sungchun. Ia penasaran kenapa Taeyong mencoba untuk bunuh diri?


Sungchun menghampiri Juhi. Juhi kecewa karena Taeyong datang sendirian sementara ayahnya enggak. Ia lalu memeluk Taeyong yang dilihatnya sebagai Sungchun. Para kakaknya bertengkar karena Geumsuk menjual sahamnya pada Juntae. Juhi mengeluhkan mereka yang menyebut soal uang di pemakaman ayahnya. Gemsuk marah dan mau memukul Juhi tapi dihalangi sama Taeyong. Ia kesal saat Gemsuk nggak mengenali dirinya. Tapi ia juga nggak bisa menyebutkan kalo ia adalah Taeyong. Ia memanggil Taeyong (Sungchun) dan mengonfirmasi kalo Juntae adalah pamannya.

Sungchun sudah sampai di luar. Ia nyuruh Munki untuk mencari tahu dari mana Juntae mendapatkan uang. Ayah Yojin menemuinya dan memegang tangannya. Sungchun menarik tangannnya dan meninggalkannya. Ia lalu meminta Munki untuk melakukan satu hal lagi untuknya. Sepertinnya Sungchun melaporkan ayah Yojin atas penggelapan pajak.


Taeyong membuka kulkas sambil mikirin Juhi. Ia merasa kepalanya sangat sakit padahal nggak ingat kenapa. Ia lalu melihat barang-barang di sana dari Dosin semua. Dongkyung meghampirinya dan mengambil ceri yang dipegang Taeyong. Ia melarangnya untuk memakannya nanti ibunya marah. Ibunya Dongkyung datang dan malah nyuruh Taeyong untuk mekan yang banyak.

Sungah dimarahin sama atasannya. Pemilik salon datang dan malah memecat atasannya Sungah dan memberikan posisi itu pada Sungah. Ayah mendapat pekerjaan membuat serial dan ibu mendapat pinjaman 10 juta dari sajangnimnya. Di luar Sungchun mengawasi. Ia meminta orang tuanya untuk menunggunya. Ia akan kembali dengan 10 miliar won, enggak 100 miliar won.


Petugas pajak mendatangi perusahaan ayah Yojin dan melakukan penggeledahan. Sementara itu Yojin dan ayahnya kebingungan di rumah nggak tahu siapa yang melaporkan mereka. Yojin nyuruh ayahnya untuk nggak melakukan apapun, ia akan mengurusnya. Ia lalu nelpon Sungchun tapi nggak dijawab.

Sungchun menikmati minumannya. Munki menghampirinnya dan menanyakan kenapa ia membantu Sungchun. Sungchun mengatakan kalo ia menjadi Hwang Taeyong untuk membantu Lee Sungchun. Munki sudah menemukan orang yang mendanai Juntae. Keduanya menemuinya di sebuah galeri seni. Sungchun makan dengan orang itu, Alex Boo. Orangnya sangat royal. Ia bahkan memberi uang ke pelayan dan koki di dapur. Katanya uang sebaiknya dihabiskan dalam bentuk tunai. Alasan Sungchun mengajaknya bertemu adalah untuk menanyakan keberpihakannya. Ia akan mendukung anak kandung Hwang Daepyo atau adik iparnya?

Juntae menemui Hwang Daepyo dan menyampaikan kalo ia akan mengambil alih UBS TV. Setelahnya ia malah dapat telpon kalo Alex Boo menarik semua uangnya. Sementara itu Sungchun sudah selesai makan sama Alex Boo. Ia pergi dengan menaiki sedan mewah setelah meminta agar Taeyong (Sungchun) nggak mengecewakannya.


Juhi pulang. Rumahnya kini sepi. Bu KIm melapor kalo ia sudah memulangkan semua staf. Juhi memberinya pesangon tapi bu kIm malah marah-marah karena jumlah pesangon yang Juhi beri sangat sedikit. Sebelum bu Kim pergi, Juhi menanyakan apa Bu Kim nggak melihat apapun sebelum ayahnya meninggal? Bu Kim yang sebelumnya sudah disuap sama pengacara Go menjawab nggak ada.


Sungchun bicara dengan Hwang Daepyo dan Yongsin terkait rencana Juntae untuk mengambil alih UBS TV. Sungchun menyatakan kalo ia adalah putranya dan Juntae adalah orang asing. Ia pikir lebih baik mereka menjaga reputasi Dosin secara beredar kabar kalo Dosin yang membuat UBS TV jatuh.

Juntae marah-marah atas apa yang Taeyong (Sungchun) lakukan. Yongsin juga merasa aneh dan memberitahu tentang apa yang bu Gong katakan kalo pengacara Go nyuruh pelayan untuk membakar pakaian Taeyong.


Juhi menemui Hwang Daepyo untuk meminta bantuan atas kematian ayahnya tapi Hwang Daepyo malah bilang kalo Juhi masih belum dewasa. Apa ia pikir ayahnya cukup jahat sampai dibunuh sama seseorang? Ia memberinya sebuah cek tapi Juhi nggak mau mengambilnya. Setelah Juhi pergi, kita lalu dikasih lihat cek itu nilainya satu miliar won.

Yojin menampar Sungchun atas apa yang dilkakukan kepada ayahnya. Sungchun melakukannya sebagai balasan atas sikap ayahnya ke ibunya. Yojin memberitahu kalo ia membantunya mencegah Taeyong bunuh diri. Ia nggak akan sampai di posisinya sekarang kalo Taeyong mati. Sungchun nggak peduli. Akhirnya ayahnya belajar bisnis yang benar dengan adanya peristiwa ini.

Ternyata Juntae mengawasi Sungchun dari pusat pengendali CCTV. Ia juga mengumpulkan rekaman dari sebelumnya.


Juhi sendirian di rumahnya. Melihat foto ayahnya membuatnya menangis. Ia merasa nggak percaya kalo ayahnya meninggalkannya. Ayah mendadak muncul dan melarangnya menangis kerena ia nggak cantik. Ia paling cantik saat tersenyum. Juhi mau mendekat tapi ayah malah menghilang.


Taeyong menemani Juhi menemui kakak-kakaknya. Sesampainyadi sana ia disuruh untuk menandatangani pernyataan kalo ia akan menyerahkan semua warisannya. Dan setelahnya ia nggak boleh mengakukan gugatan atau tuntutan. Taeyong melarang Juhi untuk menandatanganinya. Ia kenal pengacara terbaik di negara ini. Gemsuk menunjukkan kalo pengacaranya adalah pengacara terbaik. Taeyong membaca nama mereka di akhir dokumen dan membantahnya. Ia menyebut beberapa nama pengacara dari Pasifik Selatan. Keduanya lalu pergi dari sana.

Di luar Juhi memuji yang Taeyong lakukan dan ternyata ia menyebut nama pengacara tadi karena mereka terkenal bukan karena mengenal mereka. Juhi menawarkan untuk mentraktirnya tteokbokki. Taeyong terhenti melihat sebuah lukisan. Katanya lukisan itu asli. Juhi rasa nggak mungkin restoran seperti itu punya lukisan asli. Alex Boo datang dan membenarkan kalo lukisan itu asli. Ia sudah memasangnya di sana 3 tahun yang lalu tapi baru Taeyong yang bilang kalo itu asli. Taeyong menunjukkan letak keaslian lukisan itu. Alex Boo lalu memberinya 50 ribu won buat makan enak tapi Taeyong minta 50 ribu won lagi. Alex Boo memberikannya tapi yang itu ia hitung sebagai pinjaman. Taeyong menuliskan nomor dan namanya ke telapak tangan Alex boo lalu mengambil uangnya dan pergi.


Sungchun ke salon Sungah bersama Munki. Ia juga memberikan nomornya pada Sungah lalu pergi untuk menemui pengacara. Setelah Sungchun pergi, Sungah ditelpon sama ibu dan diajakin makan bersama. Ternyata di belakang ada Janggun yang sepertinya mengawasi Sungah disuruh sama Yojin. Terbukti setelahnya dia menelpon Yojin dan melapor padanya.


Taeyong datang ke rumah Juhi dengan membawa banyak lauk buatan ibunya. Melihat Juhi nyicip dan memuji rasanya membuat Taeyong tanpa sadar mmenciumnya. Nggak tahu kenapa Juhi mendorong Taeyong saat Taeyong mau menciumnya lagi. Sungchun datang. Ia ikut makan dan malah makan banyak. Taeyong menyindirinya yang enak-enakan makan padahal pamannya sudah mengambil perusahaan ayahnya Juhi. Sungchun memberitahu kalo kakaknya menyelundupkan semua aset berharga ke sebuah perusahaan. Hutang sebenarnya jauh lebih besar dari itu makanya mereka merelakan warisan mereka. Dan Na Daepyo juga punya pinjaman pribadi untuk perusahaannya. Ia menyarankan agar Juhi merelakan warisannya karena itu adalaha pilihan terbaik.

Juhi merasa nggak bisa dan akhirnya pergi. Taeyong mau mengejarnya tapi Sungchun menahannya. Biar dia saja. Akhirnya Taeyong mengalah karena yang Juhi butuhkan sekarang adalah kuasanya.

Sungchun menghampiri Juhi dan memberitahu kalo ia harus mengajukan gugatan untuk mengklaim warisannya. Dan ia harus merelakan rumahnya karena atas nama kakaknya dan sudah dilelang. Juhi memberitahu kalo ayahnya membangun rumah itu untuk ibunya dan pohon di depannya ditanam saat ia lahir. Merelakan rumah itu seperti merelakan ayahnya dan semua kenangannya. Ia berterima kasih karea Taeyong (Sungchun) sudah memberitahunya tapi ia nggak bisa melakukananya. Ia lalu pergi meninggalkan Sungchun.


Ayah jalan sambil megangin tangannya. Taeyong mengagetkannya dan memelukya. Mereka lalu melihat ayahnya Yojin memmohon pada ibu agar dimaafkan karena sudah mengajaknya menginap dan mau memberinya uang 100 juta. Taeyong nggak bisa menahannya dan memukul ayah Yojin. Ayah juga melakukan hal yang sama. Ayah Yojin memohon agar nggak dipukul. Ia menwarkan akan membelikannya rumah dan uang. Ia juga akan menyekolahkan Sungchun. Akhirnya ayah Yojin kabur setelah memukul ayah.

Taeyong mengejarnya dan mengambil alih kemudi dari sopirnya kemudian mengebut di jalan.

Sungah ditelpon sama ibu dan dikasih tahu tentang ang dilakukan Sungchun (Taeyong). Ia lalu nelpon Taeyong (Sungchun). Padahal SUngchun sedang bersama Hwang Daepyo. Dan mereka akan menemui Alex Boo. Akhirnya ia pergi saat Alex Boo datang. Di luar Munki sudah menunggunya. Mereka sudah menemukan mobil ayahnya Yojin dan segera ke sana.


Mobil Sungchun menghadang mobil ayah Yojin. Ayahnya Yojin langsung menghampiri Taeyong (Sungchun) karena mengira ia diselamatkan. Tapi Sungchun malah mengatakan kalo hari ini ayahnya Yojin nggak bertemu Sungchun dan keluarganya. Ia nggak dipukulin dan nggak diculik. Ayahnya Yojin merasa nggak bisa berbohong. Sungchun mengingatkan tentang kasus pajaknya. Apa ia harus membayar denda pajak lagi? Akhirnya ayahnya Yojin mengikuti keinginan Taeyong (Sungchun).

Hwang Daepyo minta pada Alex Boo untuk memberi kesempatan pada adik iparnya. Padahal Alex Boo lebih menyukai anaknya Hwang Daepyo. Hwang Daepyo ingin Taeyong merasakan kehilangan sebelum mendapatkannya kembali. Ia mengimingi akan memberinya balasan yang lebih besar sampai akhirnya Alex Boo menerimanya.


Ibu ditelpon sama Sungchun (Taeyong) kalo semuanya sudah baik-baik saja. Ia meminta maaf pada ayah. Sebenarnya sudah lama Oh sajangnim menyukainya. Ia menahannya agar mereka bisa lama tinggal di sana. Ayah juga meminta maaf. Sebenarnya ia ingin mengambil uang 100 juta yang ditawarkan Oh sajangnim tadi. Ia menyesal karena nggak mengambilnya.

Sungchun dan Taeyong bicara di dekat sungai. Sungchun menegur apa yang Taeyong lakukan tadi dan memperingatkan kalo ia bisa dipenjara kalo nggak gegara dirinya. Taeyong nyuruh Sungchun untuk menempatkan dri di posisinya. Apa ia akan diam saja kalo ibunya diperlakukan seperti itu? Sungchun membenarkan. Ingat semua perlakuan Janggun padanya. Ia akan menahannya kalo dipukul, karena kalo melawan ia akan berhutang. Itu karena ia miskin. Suara Taeyong meninggi. Ia nggak bisa melakukannya. Ia akan meakukan apa yang diinginkan. Apa dosa jadi miskin? Dengan mata berkaca-kaca Sungchun membenarkan. Ia nggak memikirkan apa yang terjadi setelah memukulnya? Taeyong mengatakan kalo ia akan membunuhnya.


Juntae makan dengan temannya Sungwon dan membahas masalah kematian Na Daepyo. Sungwon malah nanyain kapan Taeyong bergabung dengan Amikus. Kembali ke masalah Na Daepyo, kabarnya dia bunuh diri karena Juhi nggak bertunangan dengan Taeyong. Taeyong? Juntae kepikiran sesuatu lalu pergi. Di luar ia nelpon Yongsin dan bertanya jam berapa Taeyong pulang malam itu?

Ayah menggosok lukanya dengan telur. Ternyata dia disuruh sama Yojin untuk meminta maaf pada keluarga Sungchun. Yojin menyesalkan harusnya ayah menelpon polisi atas penyerangan biar Taeyong makin patuh. Ayah malah bingung kenapa harus melakukannya? Yojin lalu memberitahu kalo Taeyong adalah Sungchun. Lah ayah ngiranya mereka mirip. Emang sama-sama nggak sopan sih.

Juhi mengunjungi makam ayahnya. Sungchun nelpon dan menanyakan apa ia butuh bantuan? Ia mau menjemput Juhi tapi Juhi bilang kalo dia akan dijemput sama Sungchun.


Sungchun sampai di rumah dan bertemu dengan Juntae i depan. Ia berterima kasih karena gegara Taeyong pergi semalam, Alex Boo jadi kembali berinvestasi padanya. Ia juga menyinggung kematian Na Daepyo yang kabarnya dibunuh sama seseorang. Ia juga mengungkit hari saat Taeyong pulang dalam keadaan mabuk, di hari itulah Na Daepyo terbunuh.

Juhi pulang. Ia merasa ada yang mengikuti. Saat ia masuk rumah mendadak ada tangan yang menahannya. Ternyata itu adalah Taeyong. Sementara itu Sungchun ditangkap sama polisi di rumahnya atas apa yang dilakukan Taeyong.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Dear.M Ep 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Dear.M Episode 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca episode…