Tentangsinopsis.com – Sinopsis Grid Episode 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.
= JUNI 2005 =
“Setelah angin matahari yang bertiup di waktu yang sama kemarin merusak ionosfer, dunia saat ini menghadapi masalah seperti kegagalan komunikasi dan pemadaman listrik. Menurut para ahli, ledakan ini menyebabkan materi di permukaan matahari juga terlepas. Radiasi UV dan sinar-X yang kuat mungkin mencapai permukaan Bumi.”
Saat sedang bekerja Ibu Saeha, menjawab panggilan dari Saeha menyuruhnya jangan takut. Saeha menutup telponnya karena lampu rumahnya tiba-tiba mati, dan akan menelepon kembali tapi di luar jangkauan. Saeha berjalan menuju mendekati jendela kemudian membukanya dan melihat pemandangan warna di langit.
Seorang pria memberi tahu orang di sebelahnya kalau sudah siap dan tinggal menghubungkannya. Setelahnya mereka semua memulai transmisi perisai untuk menghubungkan Grid. Sun Wool memasuki ruangan dan melihat layar sistem. Saat mengubungkan sistemnya, masih dalam proses membuat semua orang bertanya-tanya apakah gagal, tak berselang lama sistem di semua belahan terhubung dan sepenuhnya beroperasi.
Saeha turun dari mobilnya, berjalan memasuki Toserba, memanggil pekerja, memberi tahu kalau ia membeli satu set kantong sampah. Manok keluar dari kantor, memasuki meja kasir dan mengambil barangnya dan memberikannya kepada Saeha. Saeha menerimanya dan kembali memasuki mobilnya.
Saat meletakkan barangnya, Saeha melihat darah di tangannya, membuatnya mengingat saat sang pekerja yang keluar dari kantor dengan gelagat mencurigakan. Saeha kembali turun dari mobil, memasuki toserba kemudian membuka pintu ruangan kantor dan segera menghubungi layanan darurat memberi tahu ada orang yang pingsan.
Seorang pria tergeletak di lantai dengan keadaan berdarah dan sekarang para polisi dan detektif sedang menyelidikinya. Saeha memberi tahu detektif, kalau ia mencium aroma mi instan saat masuk, mungkin memegang kaleng bir saat berjalan keluar dari toko. Para detektif dan Saeha sedang melihat rekaman cctv yang sedang menampilkan kegiatan orang tersebut di toserba.
Dia memberi tahu tersangka untuk tidak minum alkohol di toko ucap Saeha saat melihat tersangka dan korban berbicara. Kurasa dia benar karena saat membuka kaleng di sini, korban mengatakan sesuatu sambil melihat meja ucap Saebyeok. Saeha mengehntikan langkahnya yang akan pergi dan melihat Saebyeok yang sedang menyelidiki sidik jari pada sebuah wadah mie dan pergi.
Saebyeok menyusul Saeha keluar menanyakan apakah bisa membaca gerak bibir orang kemudian membawanya masuk ke dalam, kembali menanyakan apa yang dikatakan korban di sini, tampaknya tersangka mendengarnya bicara dan mengikutinya ke gudang. Dasar kurang ajar, apa tak diajar orang tua ucap Saeha kemudian pergi memberi tahu kalau ia sibuk.
Saeha kembali ke rumahnya, berbicara kepada para pekerja kemudian memasuki kamar ibunya, mengambil sampah dan memasukannya ke dalam kantung plastik yang di bawanya, setelahnya memasukkan pakaian kotor yang sudah menumpuk ke mesin cuci dan mencuninya. Sedangkan sang ibu sedang terbaring di tempat tidur dengan di pasangi beberapa alat rumah sakit.
Saeha berada di kamar ibunya, sedang melihat video cara menggunakan pistol seraya memperagaknnya kemudian melihat berita tentang pembunuhan di toserba sebelumnya.
Manok mencuci tangannya yang penuh noda darah dengan air seraya mengingat ucapan sebelumnya “Dasar kurang ajar. Apa tak diajar orang tua?”. Manok keluar dari kamar mandi, kemudian memasukkan beberapa bajunya ke dalam tas dan mengambil uang yang berada di kantung plastik. Manok berteriak dan berakhir terbaring di sofa dengan keadaan mata tertutup.
Salah satu pekerja yang berjalan di belakang Saeha menghentikan langkahnya saat terdeteksi sebuah mesin, kemudian mengeluarkan barang di sakunya dan membuang pisau cukur di tempat sampah, kembali melanjutkan langkahnya. Saeha kembali berjalan, memasuki lift dan mendengar pekerja yang terdeteksi sedang berbicara dengan rekannya.
Saeha memberikan hormat kepada Eonji saat bertemu di lift kemudian masuk kedalam ruangan bersama dan duduk di kurisnya masing-masing. Sebelum masuk kedalam ruangan semua orang meletakkan telapak tangannya di dinding sebagai sensor. Saeha menyalakan komputernya, mencari data milik Saebyeok dan membacanya tentang sebuah khasus.
“Analisis di lokasi menunjukkan bahwa itu adalah kejahatan spontan, tanpa motif balas dendam atau perampokan. Setelah menyelidiki, ternyata tersangka Kim Manok tinggal di klinik yang sudah ditutup. Seluruh tim investigasi kriminal Kepolisian Songje dikirim ke sini”
Saeha tersentak saat mendengar bunyi telepon kemudian melihat Sun Wool melalu ponsel miliknya dan segera menutup pencariannya dan kembali membukanya saat melihat Sun Wool selesai menelpon.
Sementara di klinik tempat persembunyian Minok , para polisi dan detektif sedang mencarinya. Saebyeok segera berlari saat melihat bayangan dan memegang kaki Minok yang sedang memanjat dinding memberi tahu yang lainnya kalau ia menangkapnya. Minok melarikan diri dengan memanjat tali yang di juntaikan kebawah menuju atap. Saebyeok juga memanjat talinya mengejar Minok.
Salah satu detektif yang berada di dalam menyuruh rekannya menuju atap dan melarang menembak saat rekannya yang berada di bawah menembak Minok. Saat sampai di atas, Minok melepaskan tali membuat Saebyeok terjatuh. Saebyeok segera memang tangan detektif dan segera masuk kedalam melalui jendela.
Para detektif dan Saebyeok menuju atap tapi tidak mendapati keberadaan Minok dan melihat tangga di gedung setelahnya. Dengan segera para polisi berpencar mencarinya tapi tidak menemukannya. Sementara Minok bersembunyi di bawah mobil.
Saebyeok menodongkan pistol kepada Minok setelah keluar. Seorang wanita dengan berjubah dan mengenakan topi memukul Saebyeok membuat pistolnya terjatuh kemudian melawannya. Saebyeok melihat Minok yang melarikan diri dan melihat wajah wanita tersebut, tapi wanita tersebut tiba-tiba menghilang, kemudian mengambil topi milik wanita tersebut yang tergeletak di jalanan.
Saeha terkejut saat melihat wajah ketua wanita tersebut. Saebyeok berada di dalam mobil sedang meneliti topinya dan melihat sehelai rambut kemudian menagmbilnya, membuatnya ingin mengidentifikasi dan melacak keberadaannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Grid Eps 2 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.