Tentangsinopsis.com – Sinopsis Grid Episode 5, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya ya disini.
Saebyeok kembali kerumahnya, melihat yang adiknya sedang bermain game kemudian makan bersama, dengan Saebyeok yang melarang adiknya membeli gim. Sabeyok sedang menggosok giginya seraya mengingat ucapan Saeha yang memberi tahukan kalau ia akan di berhentikan dari tugasnya kemudian masuki kamarnya dan menelpon Saeha.
Saeha sedang berada di kamar ibunya menanyakan kabar Saebyeok. Saebyeok memberi tahu kalau kabarnya cepat menyebar dan menyuruh Saeha memberikan informasi terbaru wanita tersebut dan Manok. Sejak Manok menghilang, kami memeriksa CCTV di stasiun, karena dia menghilang dengan mudah dan Manok terlihat naik kereta bawah tanah ucap Saeha.
DNA-nya tidak selaras, ada yang salah dengan enzim yang mengikat untaian DNA-nya jadi tidak mungki makhluk hidup seperti itu, secara biologis ucap Saebyeok. Kuharap kau benar tentang DNA-nya, maka kita bisa memanfaatkan kelemahannya, aku akan meneleponmu jika menemukan sesuatu di rekaman itu ucap Saeha kemudian menutup panggilan teleponnya.
Mungkin kita harus mengubah cara pendekatannya, bukan cara kita bekerja ucap Saeha kepada yang lainnya saat sedang rapat. Kita harus membuat seluruh negeri mencarinya ucap Eojin. Bagaimana jika ada yang terluka tanya Saeha. Lalu apa saranmu tanya Sun Woon. Kita umumkan Grid rusak dan akan segera hancur jawab Saeha, karena Hantu yang membangun Grid, jika tahu rusak, maka dia memperbaikinya dan akan datang ke sini.
Sun Won menelpon direktur menyuruhnya melakukan panggilan video. Grid sudah rusak dua kali sejak dilaporkan Hantu muncul dan Hantu pasti melihatnya, jika Grid rusak maka medan magnet tak bisa lagi melindungi Bumi dan menjelajahi waktu mungkin juga berbahaya baginya, karena dia makhluk yang bisa teleportasi jadi mustahil menemukannya jadi kita harus membuatnya mendatangi kita ucap Saeha kepada direktur.
Selagi kita membahas kemungkinan tanpa mencobanya, 24 tahun lagi akan sia-sia ucap Saeha kepada yang lainya saat sedang rapat. Bagaimana dengan internasional, apa pendapat negara lain tentang kita tanya yang lainnya kepada Mentri. Karena mereka mungkin berpikir teknologi kita sangat buruk yang tidak bisa mempertahankan perisai pelindung di wilayah kita sendiri.
Tapi jika semua berjalan sesuai rencana, ini akan menjadi tahun terbaik bagi pemerintah Korea dalam hal diplomasi ucap Eojin. Tapi jika kita gagal ucap sang mentri yang sedari tadi hanya diam memperhatikan, setelahnya mereka semua merencakan penangkapan sang hantu. Jika kita mengumumkan Grid akan hancur, Tim Kendali Grid akan jadi yang pertama bertanggung jawab ucap Sun Woon kemudian menyuruh rekan timnya pergi.
Sun Woon berdiri menyalakan presentasi, berkata kedua luka disebabkan oleh senjata yang sama, senjata Sekretariat sebagai Hantu yang Tim Kendali Grid sebut Pendiri sudah pasti wanita itu, dari tahun 1997 sampai 2021, kita sudah menunggunya selama 24 tahun jadi tidak boleh kehilangannya. Mentri tersebut mengajak semua orang pergi ke Gedung Biru karena presiden yang harus memutuskan. Tanpa mereka sadari, Saeha meninggalkan ponselnya di laci dan sedang merekam suara.
Saeha sedang duduk di mejanya seraya membaca artikel mengenai Grid kemudian menutupnya dan berdiri saat melihat Sun Woon datang. Sun Won menanyakan keadaan ibu Saeha saat melihatnya di layar computer. Saeha memberi tahu kalau ibunya sering kejang. Keputusan ada di tangan mereka sekarang ucap Sun Woon kemudian bertanya bagaimana kau mengetahui hubungan antara Hantu dan Grid.
Aku sudah membaca semua makalah penelitian yang relevan dan tidak ada penelitian yang dilakukan sebelum tahun 1997 tapi justru sebaliknya untuk Grid, makalah penelitiannya mulai keluar setelah tahun 1997 saat Institut Penelitian Radio dinaikkan ke AB lalu di tahun yang sama, Sekretariat didirikan dan saat itulah para seniorku mulai mencari seorang wanita tak dikenal, kata kuncinya adalah teleportasi ucap Saeha.
Saeha berjalan mengikuti seseorang menemui Junhyung dan menunjukan ponselnya kepadanya. Junhyug mengambil tas dan membukanya yang ternyata berisi pistol. Saeha memberikan uang kepada Junhyung dan mengecek pistolnya tapi tidak ada peluru di dalamnya. Junhyung mengeluarkan peluru menyuruh mengirimkan uang di nomer rekeningnya. Setelah mengirim uangnya, Saeha pergi dengan membawa pistol beserta pelurunya.
Saeha sedang mengendarai mobilnya seraya mengingat waktu kecil. Karena tidak ada jawaban dari ibunya, Saeha membuka pintu dan melihat ibunya yang tengah berjongkok di dalam kamar mandi kemudian menangis di pelukan ibunya. Saeha kembali kerumah dan memasuki kamar ibunya kemudian membaringkan dirinya di samping ibunya yang tengah menutup seraya berkata sedikit lagi, Bu.
Saeha memakirkan mobilnya, kemudian menyimpan pistol yang di bawanya di dasbor dan keluar mobil, memasuki kantor. Semua orang termasuk para agen dan petugas sedang bekerja memeriksa senjata berupa pistol dan senapan di setiap tempat dan menempatkan di berbagai titik. Eojin dan Ji Yoo sedang mengawasi orang-orang yang berada di ruang system.
Beri tahu semua orang di Perencanaan, Keuangan, dan Pemrosesan Data untuk bekerja dari rumah dan hanya staf terbatas yang akan tinggal di gedung dan kosongkan ruangannya ucap Sun Woon kepada rekannya saat berjalan menuju ruangan system. Ji Yoo memuka loker dan mengambil sebuah tas dan pergi, memberikannya kepada agen seraya berkata alat teleportasi itu kuncinya jika Alpha muncul kau harus mengambil alatnya dan tembak tangannya, jika itu gagal, bunuh dia.
Orang-orang di ruang kemanan sedang memantau rekaman kamera pengawas melalui computer. Saeha sedang berjalan bersama Jong Yi di lobi, memberi tahu seseorang melalui earphone kalau sudah terhubung dan akan turun ke basemen. Tapi si Hantu pasti tahu bahwa dia diinginkan ucap Jong Yi.
Saeha mengabaikannya dan bertanya kapan mereka akan memasukkan ke DPO. Di sisi lain, di stasiun semua orang sedang melihat foto Manok dan hantu tersebut yang sedang di tayangkan, “HADIAH INFORMASI: 700 JUTA WON”
Saebyeok sedang berada di rumah, dengan menonton berita yang menayangkan Grid seraya berkata ini bukan permainan. Sedangkan di kantor, semua orang focus dengan kegiatannya masing-masing di depan computer. Saeha memasuki ruagan Sun Woon, memberi tahu nomor laporan 924 dan menyuruh memeriksanya. Sun Woon memeriksanya kemudian berkata kalian berdua pergilah.
Seraya berjalan memasuki mobil, Saebyeok menelpon Eojin menanyakan tentang Grid yang belum rusak dan berkaitan dengan DPO. Kau tahu aku tak bisa memberitahumu apa pun ucap Eojin. Mungkin itu ide bagus untuk Biro Administrasi, tapi kau baru saja mengganggu ketertiban umum dan berharap tidak ada yang terluka karena ini ucap Saebyeok kemudian menutup telponnya.
Saebyeok sedang berada di kantor polisi, membuka loker, mengambil pistol dan beberapa peluru kemudian kembali pergi setelah mengisi daftar pengambilan barang. Saeha dan Jung Yi mengunjungi café yang sebelumnya di datangi hantu tersebut. Seorang perempuan petugas kebersian, mengentikan kegiatannya saat melihat hantu tersebut di hadang kedua pria dan mengusirnya.
Kedua pria tersebut marah, menjambak petugas tersebut. Saebyeok datang dan menghajar kedua pria tersebut, membuat kedua pria tersebut melarikan diri. Hantu tersebut pergi, sebelum mejauh ia menoleh kebelakang melihat Saebyeok. Saebyeok menanyakan pernah melihat mereka berdua kepada petugas tersebut seraya memperlihatkan foto manok dan hantu tersebut dan di jawab tidak oleh petugas kebersihan.
Hantu tersebut berdiri di depan kedua pria tadi yang menyerangnya. Kedua pria tersebut segera menangkap hantu tersebut setelah melihatnya. Hantu berserta orang tersebut tiba-tiba menghilang. Setelah beberapa saat, hantu tersebut kembali muncul, dengan memegang lengannya yang tampak kesakitan kemudian kembali pergi.
Saeha menelpon Saebyeok menanyakan keberadaanya. Saebyeok memberi tahu kalau ia sedang berada di Stasiun Gudong dan akan menangkap Kim Manok. Wanita petugas kebersihan sedang berada di stasiun bawah tanah, dengan membawa senter ponsel, mendekati penjara tempat Manok di kurung. Manok yang melihat petugas tersebut bangun dan berteriak, menyuruh membukanya.
Karena ketakutan, wanita tersebut berlari keluar. Sementara di dalam, Maok mengamuk membuang semua barang-barang dan melihat sebuah besi. Petugas tersebut menghampiri Saebyeok yang juga berada di sana, menunjuk ruangan di dalam dan membawanya masuk. Saebyeok mengeluarkan pistolnya, menyuruh wanita tersebut memanggil petugas stasiun dan melarangnya kembali.
Dengan menodongkan pistol, Saebyeok berjalan memasuki ruangan Manok di kurung, membuka tanahan sel dengan menekan tombol di dinding. Manok terjun dari atas yang sedang bersembunyi dan merebut pistol yang di pegang Saebyeok, tapi gagal, kemudian memojokkanya di dinding dan mencekik lehernya. Saebyeok membalas mencekik leher Manok.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Grid Eps 6 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
2 comments
Next dong episode 6 plzz seru bgtt syng bgtt dramanya seru tpi tayang semingggu sekali :(ㅜㅡㅜㅠㅠ
Halo untuk episode 6 sudah bisa diakses ya^