Itoshii Uso Yasashii Yumi Ep 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Itoshii Uso Yasashii Yami Episode 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya disini.

 Tubuh Nanae ditemukan dibawah jembatan gantung lembah Narumine. Kata suami Yumi,seorang pendaki melihat dan melaporkannya Nanae kehilangan keseimbangan saat berswafoto. Kemungkinan kecelakaan atau bunuh diri.

Mio sepertinya nyesel,dia sadar betapa Nanae menderita dalam hidupnya.

Di kamar Nanae yang sederhana ketiga sahabat melihat barang barang mewah milik Nanae. Ibunya menangis sedih betapa nanae bekerja keras berjuang untuk hidup nyaman,dapatin banyak like, ibu menyesal nggak membiarkan nanae pergi ke Tokyo. Ibu lalu menyuruh mereka mengambil salah satu barang nanae untuk dijadikan kenangan.

Amemiya khawatir sama Mio jika merasa bertanggung jawab sama kematian Nanae setelah keduanya bertengkar. Ryo terheran heran Amemiya peduli sama Mio.

Seseorang yang datang untik mengambil Anggur ngingetin Ryo kalau Amemiya itu buaya darat. Hah…kayak lagu aja.

Mio merasa janggal dengan postingan terakhir di akun sosmednya Nanae. Pakaiannya dan sepatunya nggak cocok untuk mendaki lebih cocok untuk berkencan sih. Dan itu juga bukan swafoto. Mungkin nanae bersama kenalan atau kekasihnya.

Reiko pikir kalau nanae jatuh dari jembatan kekasihnya akan menolongnya. Atau menghubungi polisi. Atau orang itukah yang mendorongnya?

Yumi kelihatan aneh,dia bilang suaminya bilang nggak ada yang mencurigakan dan minta mereka nggak mikir yang aneh aneh.

Setibanya di tokyo malam itu, mio diikuti seseorang berjaket hijau tua dan bertudung. Orang itu tiba tiba mendorong Mio ke tengah jalan pas ada truk lewat. Untunglah Mio selamat. Orang itu keburu pergi.

Reiko pikir  apa yang menimpa Mio dan Nanae bukan kebetulan. Reiko kelihatan cemas dia mencurigai seseorang tapi nggak bisa mengatakannya. Reiko akan mencari tahu dan minta Mio berhati hati.

Amemiya mengatakan kekhawatirannya sama Mio. Dia peduli dan ingin melindunginya. Mio ragu tapi akhirnya menceritakan tentang Rie -chan yang mencuri idenya dan menjadikannya karya. Tapi sadar memang Rielah yang menjadikannya karya.

Mio cerita ia debut 3 tahun lalu sebagai komikus dan berharap bisa menggambar lagi dan dijadikan serialisasi lagi tapi yang terjadi ia selalu mendapat penolakan. Mio merasa nggak berbakat…kehilangan percaya diri. Takut menggambar meski punya ide karena takut ditolak lagi.

Amemiya menghibur tak perlu merasa itu salahnya. Kekecewaan itu bukti dia sudah berusaha.

Saat pulang hujan turun. Mio pakai payung yang diambilnya dari rumah nanae untuk kenangan. Amemiya pamit mau cari taksi. Mio yang khawatir mengejarnya tapi ia kecewa saat mendengar Amemiya mengatakan cinta sama seseorang lewat telepon.

Ryo ke rumah Mio kaeena denger Mio tertimpa bahaya.juga ngingetin rumor tentang Amemiya yang mencampakkan wanita yang akan dinikahinya. Ryo minta Mio waspada nggak ngebiarin cowok termasuk Ryo masuk ke kamarnya. Mio malah nawarin dia nginap..Ryo lalu pamit.

Tetapi setelahnya Mio sadar dia nggak tahu apapun tentang Amemiya.

Novel Rie akhirnya akan dijadikan serial. Dia minta Mio ngisi kekosongan yang ditinggalkannya.(idih muna bgt nih org)

Saat akan pergi malam itu hujan. Rie pakai payung Mio. Dan yang terjadi kemudian Rie didorong seseorang berjaket hijau tua orang yang sama memdorong Mio ke tengah jalan dan tertabrak. Mungkin dikira Mio. Rie mengalami patah tulang tangan. Tuh kan dapat karma dia. Nyuri karya orang juga.

Pertemuan Lima sahabat. Yumi pikir orang yang mendorongnya Nakano-kun. Mungkin dia sedang membalas dendam sama mereka. Reiko pikir Yumi salah paham. Yumi terlihat cemas lalu keluar dari telepon video dulu. Mio nanyaim pesan Nakano. Ryo bilang sudah membuangnya.

Mio akhirnya ditunjuk menggantikan Rie untuk meneruskan serialnya. Mio ngerasa mustahil menyelesaikan 16 halaman dalam satu minggu. Pak Sasaki sudah melihat gambar mio sebelumnya dan menyukia.

Mio curhat sama Amemiya. Dia khawatir sama Rie jika mengambil serialnya. Amemiya pikir jika Rie profesional akan memilih pekerjaannya.  Amemiya ngasih semngat mio nggak perlu khawatir kalau punya niat menggambar harus dilakukan.

Di keluarga besar Nose sedang diadakan makan malam bersama. Yumi menyuguhkan makanan dan minuman. Ayah mertuanya akan menyerahkan posisinya pada Tadashi suaminya. Mertua nyinggung soal ingin punya keturunan karena Tadashi satu satunya putra di keluarga itu. Senyum Yumi pun menghilang.

Yumi menelepon entah siapa. Namun ia cepat cepat menyembunyikan Hpnya di jas dalam lemari saat mendengar suara suaminya. Tadashi minta ponselnya. Tapi saat menarik tangannya ia dapat dompet. Tadashi yakin Yumi habis pegang ponsel lalu dia mengelap tangan yumi pakai tisu. Dan tatapannya mengerikan. Yumi kelihatan takut.  Posesif.

Reiko bertemu rekan wartawannya. Ryo rupanya masih nyimpen pesan Nakano. Mio mulai menggambar.

Reiko memberitahu Mio kalau ada seseorang bersama Nanae saat di gunung. Hasil penyelidikan rahasia oleh teman wartawannya diserahkan ke polisi dan polisi menemukan panggilan terakhir dari seorang pria dan mobil pria itu terlihat di persimpangan kofu pada hari kejadian. Pria itu adalh Amemiya..

Dengan kata lain Amemiya ada di Yamanashi di hari meninggalnya Nanae. Reiko ke kantornya untuk menyelidiki tetapi dia sedang cuti. Mio terkejut. Reiko minta dia hati hati.

Saat itu Mio sedang bertemu Amemiya di restoran untuk berterima kasih karena udah menyemangatinya hingga dia bisa menyelesaikan komiknya.

Mio yang percaya perkataan Reiko dan Ryo mencurigai dan menuduh amemiya pelakunya yang melakukan itu pada Nanae. Dan berbohong kalau ada di kantor. Juga mendorong Rie karena cuma dia yang tahu payungnya. Mio menghargai yang telah menyemangatinya selama menggambar komik dan jujur ia berdebar debar…ah Mio. Tapi mio juga denger dia mencampakkan kekasih yang akan dinikahinya. Mio nggak bisa mempercayainya..

Amemiya mengerti lalu dia mengajak Mio ke Kofu. Amemiya ngajak njenguk ibunya Amemiya sayuri yang sakit Alzheimer akut. Ingatannya mundur mundur sedikit sedikit dan mengira Amemiya masih smp. Dan di hari Nanae meninggal Amemiya menang ke kofu tapi buat jenguk ibunya. Dan saat Amemiya bilang mencintai seseorang di telepon itu pada ibunya.

Amemiya juga membenarkan jika dia akan menikahi kekasihnya sebelumnya tapi saat dikenalkan pada ibunya,wanita itu bilang nggak bisa merawatnya lalu mencampakkannya. Amemiya nggak bisa berkata hal buruk tentang wanita itu jadi dia nggak masalah dianggap pria bejat. Akhir akhir ini ibunya sering keluar kamar dan meneleponnya jadi Amemiya ambil cuti dan menghabiskan waktu di sana.

Amemiya menunjukkan catatan kujungannya. Amemiya mengunjungi ibunya dari jam satu siang sampai setengah lima sore. Saat itu nanae meneleponnya minta maaf atas kemarahannya kemarin. Dia juga merasa bersalah atas apa yang dilakukannya pada Mio. Nanae mendorong Mio tanggal 22 januari sekitar pukul enam sore. Saat itu Amemiya mengunjungi ibunya. Amemiya tersenyum ngerasa dia punya alibi sekarang.

Ibu mengira Mio kekasihnya Amemiya. Mio nyangkal. Amemiya merasa bagus kalau beneran begitu. Amemiya ngerasa sudah melakukan yang terbaik untuk menunjukkan perasaannya.

Amemiya tahu dulu saat smp Mio sering melihatnya tapi nggak ngajak  ngobrol Sebenarnya Amemiya juag punya perasaan yang sama. Amemiya ingin mengajaknya lagi lain kali. Mio mengangguk.

Saat Mio melihat lihat gambar Amemiya yang dilukisnya dulu,ia teringat Nakano pindah sekolah di semester kedua karena rumahnya terbakar saat liburan musim panas dan orang tuanya meninggal.

Mio menceritakan hal itu pada Ryo. Sepertinya Ryo ingat sesuatu tapi dia bilang nggak inget. Ketika itu ada berita tentang rumah terbakar di Katsunuma dan ditemukan mayat. Penyebabnya belum diketahui.

Ryo didalam mobil dia akan mengantar anggur. Seseorang di lantai atas sepertinya mengintipnya tapi ia buru buru menutup tirai saat Ryo menatapnya.

Mio datang ke rumah Yumi tanpa meneleponnya dulu. Yumi terlihat panik lalu minta maaf ada yang harus dilakukannya. Suaminya mengawasi.

Mio sudah keluar tapi masuk lagi dan melihat kelakuan suami Yumi yang memaksanya memperlihatkan ponselnya.

Tunjukkan ponselmu! Kamu tidak memberitahunya tentang hari itu kan? Yumi diam ketakutan. Tadashi hampir mencekiknya. Bisakah kamu tidak membuay masalah bagiku? Maafkan aku,kata Yumi. Sedang Mio terkejut.