Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 14 Part 1, Full recapnya ada di tulisan yang ini. Pastikan lihat Episode sebelumnya baca di sini.
Iblis rubah ungu mengatakan hal yang paling dibencinya adalah sepasang kekasih. Rubah ungu tidak akan membunuh xuanji,dia akan mengajaknya bermain. Sifeng masih belum bisa bergerak. Iblis itu akan mengisap energinya dan menjadikannya budaknya juga sifeng akan melupakan xuanji,sehingga xuanji hanya bisa memikirkannya merindukannya tapi tak bisa melihatnya lagi. Iblis itu membelenggu tubuh xuanji lalu melemparnya keluar dan menutup pintunya.
Xuanji di luar pembatas memanggil manggil sifeng. Tak bisa masuk dia terus berjalan mengitari labirin. Ia mengawasi sekelilingnya. Dan melihat lukisan di dinding juga patung monyet yang di rantai.
Sementara itu linglong dan yanran terus berjalan dia atas bukit tetapi belum menemukan xuanji dan yang lainnya dikurung. Linglong khawatir mereka dalam bahaya. Yanran minta ia berhenti bergumam yanran pusing karenanya. Linglong pikir itu karena yanran tak mengkhawatirkan mereka dan keselamatan mereka penting.
Linglong pikir mereka tak bisa terus menunggu. Linglong mengeluarkan loncengnya untuk berkomunikasi dengan xuanji. Xuanji menceritakan dewi gao adalah iblis rubah ungu dan ia menangkap sifeng dan yang lainnya. Iblis itu berumur 1000tahun. Dia suka menghisap energi para pria untuk kultivasi jadi dia sudah mengetahui mereka sejak lama dan menipu mereka untuk masuk ke gunung gao.Para pria telah menghisap asap tidurnya. Xuanji tak tahu di mana mereka.
Yanran malah menyalahkan xuanji. Dia tahu jika sifeng bersamanya akan mendapat masalah. Yanran tanya sifeng tertangkap bagaimana dengan xuanji? Mengapa dia tak menyelamatkannya? Linlong minta yanran tak melampiaskan amarahnya pada adiknya. Xuanji minta yanran tak khawatir dia akan menyelamatkan sifeng. Lalu xuanji memberitahu istana rubah berada diantara dua puncak pegunungan dan diantaranya ada aliran kecil. Dan Yanran dan linglong menemukan aliran itu.
Xuanji melihat patung kera yang di rantai. Xuanji pikir rubah ungu suka merantai benda benda. Lalu xuanji melepas rantai itu. Seketika dinding di depannya terbuka.
Sementara itu sifeng dan yang lainnya telah dibaringkan. Rubah ungu mendekati ketiganya dengan genit. Rubah mendekati mingyan dulu mingyan mengingatkan dia tak akan bisa merayu dan menyakitinya. Rubah tak akan menyakitinya dan menyayangkan jika malam itu terlewat begitu saja. Sifeng menyahut apa dia ingin mereka saling menatap? Rubah pikir sifeng terburu buru lalu ia mendekatinya.
Rubah ungu berusaha melepas topeng sifeng tapi tak bisa. Dia mengetahui itu topeng kutukan kekasih. Dia tak menyangka sifeng adalah orang yang tergila gila. Sifeng menyindir rubah yang sudah tua dan tidak cantik tapi tak tahu malu. Rubah tak terima dia akan memakan sifeng jika bilang begitu lagi. Mingyan juga mengatainya si rubah akan menderita di kota api dan tak bisa abadi. Rubah kesal dia minta ketiganya tak membuatnya kesal.
Karena ketiganya menerima itu dengan cara yang sulit rubah ungu akan membiarkan mereka merasakan caranya. Dia menyihir mereka dengan mantra ilusi dan membuat ketiganya berkhayal. Sifeng melihat Rubah ungu seperti xuanji. Mingyan melihat linglong. Dan Ruoyu melihat Yanran.
Sementara itu xuanji terus berjalan dan memasuki sebuah gua yang ada air terjun dan kolamnya. Ia tak menyangka melihat duyung Ting Nu yang 4 tahun lalu diselamatkannya. Xuanji mencerirakan pada ting nu ia ditangkap iblis rubah. Ting nu memberitahu iblis rubah ungu menolak mendengarkan nasehatnya. Dia menangkap Ting nu untuk alasan lain.Sebenarnya rubah itu sedang melakukan sesuatu diluar kemampuannya. Apa xuanji tak ingat apa itu? Xuanji menggeleng. Ting nu minta ia tak memikirkannnya
Ting Nu menceritakan ia pernah menjadi tabib dari alam langit tapi dia dikirim ke alam fana karena terlibat sesuatu.Sedangkan Zi Hu Si rubah ungu ingin tahu tentang madsalah 1000 tahun lalu. Jadi dia mengurungnya. Tetapi Ting nu tak tahu apapun. Zi hu tak percaya padanya. Xuanji ingin tahu apakah alam langit itu cantik? Ting nu bercerita ada kolam teratai di langit dan pernah ada dewa perang yang cantik yang akan pergi ke sana setiap hari untuk bercerita pada burung emas tentang apa yang mengganggu pikirannya. Itulah hal terindah yang pernah ia lihat. Tetapi ada konflik para dewa di sana.
Ting Nu memberitahu jika xuanji ingin menyelamatkan teman temannya dia harus menemukan wujud asli Zi hu. Zi hu iblis rubah 1000 tahun dia telah meninggalkan wujud aslinya rohnya telah menjadi manusia. Zihu menggunakan sihir untuk menyembunyikan tempat dari penglihatan. Karena Ting nu tak bisa menyerang orang lain maka dia tak bisa mengangkat pembatasnya.Tapi itu tak sulit bagi xuanji. Ting nu minta xuanji membawanya bersamanya dengan kursi roda yang ia siapkan.
Sifeng mulai berhalusinasi melihat xuanji yang merayunya yang mengatakan selama 4 tahun mereka tak bertemu. Xuanji sangat merindukannya. Xuanji tahu sifeng terkena kutukan kekasih karena dirinya dan ia senang. Sebenarnya Xuanji jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Sifeng sepertinya percaya.
Xuanji mendorong kursi roda Ting nu. Ia mengkhawatirkan sifeng dan yang lainnya karena belum menemukan wujud asli zihu. Ting nu menenangkannya,meskipun wujud asli zihu tertidur tapi 6 inderanya saling terhubung. Karena semua makhluk memiliki suara yang mereka benci ting nu akan mencari suara yang dibenci zihu untuk membangunkannya. Ting nu mengeluarkan cangkang siput dan meniupnya.
Penutup kandang di depan mereka pun terangkat ke atas dan terlihatlah seekor rubah sedang tertidur. Ting nu minta xuanji tidak menyakitinya karena zihu bukan roh iblis. Xuanji pikir zihu menangkap teman temannya ia tak bisa melepaskannya. Ting nu minta ia mengancamnya saja dengan wujud aslinya zihu akan melepaskan mereka. Tapi xuanji tak mau. Dia ingin membunuh zihu. Ting nu pikir xaunji masih sama seperti dulu. Xuanji tak mengerti. Zi hu tak pernah melukai jiwa sebelumnya.Dia melakukan kesalahan karena kecemasannya. Ting nu minta xuanji memberi zihu kesempatan.
Xuanji masih keras kepala meski tingnu minta ia mengampuni zihu. Ting nu pun menyihir xuanji agar bisa berkomunikasi dengan zihu melalui wujud aslinya untuk sesaat. Xuanji melihat zi hu yang menjelma menjadi dirinya hampir mencium sifeng. Xuanji teriak memanggil sifeng. Itu membuat Zihu kaget dan marah. Xuanji nyuruh dia melepaskan sifeng. Xuanji pun sadar. Ia ingin menghukum wujud asli zihu tapi tak bisa dan terpental kebelakang.
Zi hu pergi. Sifeng bangun duluan lalu membangunkan mingyan yang memegang tangannya dan mengira ia linglong. Mingyan terbangun dan melepaskan tangan sifeng.Mingyan mengkhawatirkan sifeng diapa apakan oleh zihu karena zihu sangat menyukainya. Mingyan ingin melihat tanda kesucian di tangannya (mingyan alayyyyy). Sifeng minta ia tak memberitahu xuanji begitu juga mingyan melarangnya memberitahu linglong karena takut reputasinya terkoyak. Mereka pun setuju merahasiakannya.
Mereka menyusuri tikungan yang seperti formasi labirin. Mereka selalu kembali ke tempat yang sama. Mingyan merasa zihu menjebak mereka. Sifeng percaya zihu terampil dalam ilusi. Dan itu mantra ilusi. Ruo yu merasa heran ada lukisan tergantung di dinding dan itu terlihat aneh. Sifeng minta dia tak menyentuhnya karena berbahaya mungkin itu pemicu. Itu adalah mata formasi. Mingyan ingin tahu apa dia bisa menghancurkannya
Bersambung ke Part 2..
