Love ft. Marriage & Divorce Season 3 Ep 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 3 Episode 4. Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Season sebelumnya disini. Episode sebelumnya DISINI.

Foto : NODRAKOR.ICU

Seoban ke pemakaman dan mendengarkan penjelasan dari temannya seputar penyebab kematian Songwon. Ia lalu memberi penghormatan pada mendiang dan Sahyun selaku keluarga yang ditinggalkan.

Haerun kembali teringat masa lalu saat Shi Eun merawatnya. Bahkan anak-anak juga sangat sayang padanya kala itu.

Setelah melayat Seoban bertemu dengan Gabin dan Ami. Ia ingat pernah bertemu dengan Ami saat melihat pertunjukan Gabin. Ia juga cerita kalo ia sempat mau belajar bahasa Mandarin sama Songwon.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Karena Ami nggak ada, jadinya Yusin yang mengambilkan makanan untuk Dongmi. Mereka membicarakan saat Yusin menginap di rumah Piyoung sebelumnya. Ia ke sana karena habis minum.

Ami, Gabin dan Seoban membicarakan Hyerong yang dinilai bermuka dua. Ia melakukan konferensi pers setelah mendapatkan rumah di Cheongdam-dong dan sejumlah tunjangan. Bahkan mereka berpelukan sebelum berpisah dan saling mendoakan. Ami sendiri kasihan pada Songwon yang meninggal dengan mata terbuka sementara anaknya akan dibesarkan sama kakek dan neneknya.

Sebelumnya Ami dan Gabin menemui ayah dan ibu Sahyun. Meski nggak bisa menggantikan ibu Jeongbin, tapi mereka akan ada untuknya. Ami menanyakan Hyerong. Katanya dia sempat datang tapi nggak menemui ayah dan ibu.

Foto : NODRAKOR.ICU

Hyerong memakai masker sambil menyalahkan apa yang keluarga Sahyun lakukan makanya akhirnya seperti ini.

Yusin membawakan koyo untuk Dongmi. Besok ambulans akan datang. Ami akhirnya pulang. Lagi-lagi mereka bertengkar. Dongmi kekeuh minta Ami untuk memindahkan foto ayah dan Ami menolak. Yusin sampai bingung menghadapi keduanya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Di rumahnya Seoban teringat saat mengantar Songwon usai bicara dengannya. Sifatnya sama seperti yang temannya katakan kalo Songwon adalah orang yang baik dan juga ramah. Ia lalu melihat bunga dari Hyerong dan apa yang dikatakannya selama konferensi pers. Merasa yakin ia pun menyingkirkan bunga dari Hyerong.

Dongma nggak bisa tidur karena terus teringat teriakan Piyoung saat di klinik. Ia bahkan melihat sekitar kalo-kalo Piyoung pergi sama mantan suaminya. Sebelum ia masuk ke ruang perawatan ia melihat wajah Piyoung setelah merasakan sakit.

Gabin melihat cermin dan seakan bicara dengan orang tuanya. Ia akan menikah dan minta mereka untuk terus mengawasinya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Shi Eun menyiapkan makanan. Seoban mengirim pesan. Mereka lalu bertemu di luar dan langsung pergi ke taman. Dalam perjalanan mereka membicarakan gimana Shi Eun menyiapkan semua makanannya sampai Seoban yang minta Shi Eun untuk menambahkan sayang saat memanggil namanya.

Ayah dan ibu menemui Jeong Bin karena hari ini ibunya akan pergi. Pemakaman hari terakhir hanya dihadairi keluarga dan sahabat. Sahyun nangis menyampaikan harapannya kalo ia ingin Songwon menemaninya membesarkan Jeong Bin.

Hyanggi bangun dan menemukan catatan ibunya di makanan yang ditinggalkan kalo ia pergi untuk sarapan bersama temannya yang berulang tahun hari ini. Hyanggi sudah bisa menebak kalo temannya ibunya dalah Seoban.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Seoban dan Shi Eun makan di taman. Sebelum mulai makan Seoban memotret makanannya. Kali ini Shi Eun sudah berani memanggil Seoban sayang. Ia juga menanyakan foto Seoban saat SD. Seoban janji akan menunjukkannya setelah makan. Sambil makan keduanya bicara tentang cuaca hari ini yang sangat cerah seakan ikut merayakan ulang tahun Seoban.

Sahyun dan yang lain nangis saat jenazah Songwon dimasukkan ke mobil. Dalam perjalanan Sahyun teringat pertemuan pertamanya sama Songwon sampai perpisahan mereka yang waktu itu. Tanpa sadar air matanya jatuh ke foto Songwon yang ada di pangkuannya.

Selesai makan Seoban dan Shi Eun lalu makan buah. Sekretarisnya Dongma nelpon. Ia disuruh untuk memberikan hadiah ulang tahun pada Seoban secara langsung dan menanyakan keberadaannya sekarang ini.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Seoban mengaku baru kali ini makan dengan benar di hari ulang tahunnya. Ia nggak pernah merasa nyaman dengan ibu tirinya meski itu bukan salahnya. Dan ternyata kaviar, tiket dan sarapan di hotel adalah hal yang sengaja Seoban ingin berikan pada Shi Eun. Karena nggak bisa hanya memberikan padanya, ia pun juga memberikannya pada Hyerong dan Piyoung.

Shi Eun lalu menanyakan apa yang Seoban inginkan. Seoban bilang ingin pergi ke Gangneung. Sayang Shi Eun nggak bisa kalo sekarang karena ia hanya bilang akan sarapan sama anak-anak. Seoban juga ingin bermain basket dengan Wuram.

Foto : NODRAKOR.ICU

Keduanya minum kopi. Seoban mengaku sangat bahagia sekarang. Shi Eun menagih fotonya dan ia pun menunjukkannya. Itu saat ia sudah sedikit besar. Ia nggak punya foto saat SD karena ibunya sedang depresi kala itu jadi nggak pernah berpikir untuk memotretnya. Ia juga ingin berfoto bersama Shi Eun tapi Shi Eun menolak karena merasa sedang lusuh.

Sekretaris Dongma datang. Ia menyerahkan hadiahnya lalu pergi. Di parkiran ia menelpon Dongma dan melaporkan ciri-ciri wanita yang sedang bersama dengan Seoban. Dongma nggak percaya Seoban dekat dengan wanita paruh baya biasa. ,

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Jia sedang bermain hulahop. Ia ngasih tahu ibunya kalo Wuram ingin menikah dengan orang yang seperti ibunya dan ia ingin menikah dengan orang yang seperti ayahnya. Piyoung memberitahu kalo itu akan berubah seiring waktu. Ia berusaha menjelaskan saat ia sedih kehilangan ibunya.

Seiring berjalannya waktu kesedihannya berkurang dan ia bisa melanjutkan hidup. Kesuksesan itu tidak bisa diukur dengan keberhasilan. Dan meski nanti orang tuanya nggak bisa lagi bersamanya maka Jia harus bisa melanjutkan hidupnya dengan baik. Jia paham. Ia lalu pergi karena ayahnya menelpon.

Setelah Jia pergi, Piyoung merasa kalo ia nggak bisa lagi menyembunyikannya.

Yusin ingin menghabiskan waktu bersama Jia. Jia mengaku sibuk tapi lalu bilang ingin ke toko buku. Mereka akan pergi berdua karena Piyoung akan keluar.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Habis dari taman Seoban lalu mengantar Shi Eun pulang. Ia ingin menunjukkan perhatiannya dengan membukakan pintu mobil untuk Shi Eun tapi Shi Eun menolak karena mereka hanya teman. Ia membantu Shi Eun meletakkan tempat makan di mobilnya dan juga memberikan kuenya pada Shi Eun. Sebenarnya ia ingin bertemu dengan Wuran dan Hyanggi juga sampai memanggil mereka tapi Shi Eun melarang.

Sebelum pergi Shi Eun memberikan bunga botan pada Seoban sebagai hadiah ulang tahu. Arti dari bunga itu adalah kehormatan pangeraan. Seoban terharu menerimanya. Ia memberitahu kalo nanti malam ia akan melakukan donasi. Shi Eun memujinya melakukan hal baik di hari ulang tahunnya. Seoban yang kayak sayang banget sama Shi Eun bahkan menurutinya saat menyuruhnya untuk langsung pulang ke rumah. Ia juga berterima kasih karena sudah dikasih kue padahal itu dari adiknya. Ia akan membawakannya sedaikit nanti. Seenggaknya Seoban juga harus makan.

Hyanggi dan Wuram seneng banget menerima kue dari Seoban.

Foto : NODRAKOR.ICU

Arwah ayah duduk di sofa. Dongmi didorong ahjumma pakai kursi roda dan ia hanya berdecih. Dongmi menetap foto ayah dan memikirkan cara untuk mengusirnya. Ia ingin mengadakan eksorsis tapi takut nanti arwah ayah akan merasuki cenayanglalu mengungkapkan semuanya. Ia berniat melakukan apapun agar ayah bisa pergi. Di belakang ayah bilang kalo ia nggak akan pergi sendiri. Dan saat Dongmi mau membawa foto ayah, mendadak ayah membenturkan kepalanya ke Dongmi.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Hyerong sedang bersiap-siap.

Seoban melihat bunga dari Shi Eun. Piyoung nelpon terkait acara donasi yang akan mereka hadiri nanti.

Shi Eun juga ditelpon sama Hyerong. Ia masih berpikir kalo Hyerong sedang sakit. Katanya ia akan dijemput sama manajernya nanti.

Seoban menemui Piyoung di tempat parkir. Mereka lalu pergi ke acara donasi. Di jalan Seoban bertanya seputar acara donasi yang akan mereka hadiri tapi Piyoung nggak mau memberitahu detilnya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Haerun memasukkan nasi instan ke microwave. Sambil nunggu ia berpikir untuk minta maaf yang tulus pada Shi Eun dan bilang ingin kembali padanya. Yang penting mulutnya sembuh dulu.

Shi Eun sedang di jalan. Ia berlatih memanggil nama Ban. Nggak ada yang bisa tahu apa yang akan terjadi pada hidup. Ia pikir itu karena Haerun dan berpikir untuk berhenti membenci Haerun.

Nasinya Haerun sudah matang. Ia mengambilnya langsung pakai tangan dan menjatuhkannya karena panas. Akhirnya malah nggak jadi makan.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Ami datang ke rumah Gabin. Katanya Gabin merasa dingin. Ia melihat belanjaan Gabin yang banyak banget karena mau menikah. Ami sendiri masih belum tahu karena Yusin masih belum bisa memberikan kepastian.

Shi Eun sampai di parkiran. Hyerong menyuruhnya naik ke lantai satu. Di sana ia bertemu dengan Hyerong dan di bawa ke sebuah ruangan. Seobandatang bersama Piyoung nggak lama kemudian. Sesampainya di sana ia baru tahu kalo itu bukan acara amal tapi acara ulang tahun yang disiapkan oleh Hyerong. Ia bahkan juga menyiapkan kue untuknya.

Sebelum meniup lilin, Seoban berdoa agar bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama Shi Eun. Lah Hyerong malah ingin dinikahi sama Seoban. Setelahnya mereka akan makan. Tapi sebelumnya mereka bersulang dulu untuk mereyakan ulang tahun Seoban. Dalam hati Hyerong ingin Seoban menanyakan ulang tahunnya juga tapi Seoban malah nggak melakukannya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Ayah dan ibu Sahyun sampai rumah. Ibu nyuruh Sahyun untuk istirahat di kamar.

Saat makan Piyoung dan yang lain membicarakan apa yang sudah Hyerong lakukan di ulang tahun Seoban. Shi Eun merasa nggak nyaman karena hanya ia yang berpakaian santai. Hyerong lalu memberikan hadiahnya untuk Seoban. Ia memberinya scarf dan ingin memakaikannya tapi Seoban menolak karena sekarang panas. Piyoung juga ngasih hadiah berupa parfum.

Mereka terus mengobrol tentang Seoban. Katanya ia sudah makan sup rumput laut tadi pagi. Hyerong dan Piyoung pikir ahjumma yang buat tapi katanya bukan. Piyoung minta Seoban untuk nelpon adiknya biar datang juga. Hyerong lalu membayangkan kalo adiknya Seoban beneran datang tapi Seoban bilang dia sibuk. Selain itu mereka rekan satu tim yang sudah seperti keluarga.

Foto : NODRAKOR.ICU

Karena nggak bisa lagi akhirnya Seoban menyampaikan kalo ia berteman dengan Shi Eun. Hyerong dan Piyoung pikir mereka berteman biasa sampai Shhi Eun menyampaikan kalo ia dan Seoban pernah satu akademi saat kecil dulu. Saat itu juga Seoban meminta Shi Eun untuk menjadi pasangannya.

Piyoung bertepuk tangan untuk hubungan baru mereka. Beda dengan Piyoung, Hyerong langsung bangkit dan minum anggur saat mereka menelpon sopir pengganti untuk pulang.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Piyoung pulang sendiri sementara Seoban semobil sama Shi Eun. Di jalan Shi Eun mengeluhkan Seoban yang terlalu cepat ngasih tahunya sedang Seoban merasa kalo tadi adalah waktu yang pas. Kalo terlalu terlambat mereka akan marah nanti. Mendadak Seoban menggenggam tangan Shi Eun dan Shi Eun juga sudah nggak menghindar lagi.

Piyoung juga sedang di jalan. Jia yang bersama ayahnya juga dalam perjalanan pulang.

Hyerong masih di tempat yang sama. Kayak dia kesal banget.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Sambil menatap Shi Eun, Seoban mengaku sama sekali nggak merasa canggung tadi. Akhirnya mereka sampai. Seoban nggak mau pergi sebelum Shi Eun masuk. Mendadak ia bilang kalo ia sangat bahagia hari ini dan memberitahu kalo ia lemah terhadap pujian. Shi Eun kembali dan memeluknya sambil menepuk punggungnya. Dan setelah Shi Eun melepaskan pelukannya, Seoban malah menariknya dan memeluknya balik. Ia ingin Shi Eun sering-sering memberinya pujian.

Sampai di dalam lift Shi Eun masih tersenyum ingat hal tadi. Sedang Seoban sudah naik taksi.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Sahyun memimpikan tidur beersama Songwon. Dan saat terbangun dan melihat kalo Songwon nggak ada, ia pun nangis.

Piyoung sampai di rumah. Ia tersenyum ingat kejadian tadi. Hyerong nelpon katanya ada di depan. Ia datang dan mereka membicarakan hubungan Shi Eun dengan Seoban tadi. Hyerong merasa malu dan juga kesal. Ia bahkan merasa ditusuk dari belakang sama Shi Eun. Piyoung memberitahu kalo begitulah hidup. Nggak bisa berjalan sesuai dengan keinginan mereka.

Foto : NODRAKOR.ICU

Seoban juga sudah di rumah. Ia menatap bunga dari Shi Eun dan mengingat saat Shi Eun memeluknya sambil menepuk punggungnya tadi.

Dongma datang dalam keadaan mabuk. Ia sudah menemui ayah dan dia dengan terpaksa memberikan restu karena nggak suka sama Gabin. Karena itulah ia ingin Seoban memberikan menantu yang ayah sukai. Seoban sendiri nggak punya niat untuk menyenangkan ayah. Dongma yang penasaran terus bertanya tentang pacar Seoban.

Foto : NODRAKOR.ICU

Wuram nggak bisa tidur dan menemui kakaknya. Katanya ia melihat ibu makan es krim sambil tersenyum menatap bulan. Ia lalu mengungkit apa yang Hyanggi katakan kalo ibu pacaran sama pak Seo. Ia berat menerimanya tapi Hyanggi bilang kalo sebagai anak mereka harus senang kalo ibu mereka bahagia. Itulah yang terpenting.

Dongma menyinggung suara teriakan yang selalu terngiang di kepalanya. Seoban pikir Dongma habis nonton film horor.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Ayah sama ibu nggak bisa tidur mikirin Jeong Bin. Ayah sedih ingat Jeong Bin nggak bisa dapat ASI. Sampai terpikir untuk mencari ASI ibu pengganti hingga nyuruh ibu untuk menyusuhi Jeong Bin.

Hari ini Jeong Bin sudah boleh pulang. Sahyun, ayah dan ibu menjemputnya untuk dibawa pulang.

Dongma terus merasa nggak tenang. Padahal mau rapat.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Shi Eun menemui Piyoung di tempat kerja. Seoban mundur dari acara mereka. Piyoung pikir itu gegara kemarin tapi Shi Eun bilang bukan. Seoban bukan orang yang seperti itu. Hyerong datang dan menyapa mereka. Piyoung memberitahu kalo teknisi mereka diganti.

Dongmi memikirkan semuanya dan merasa kalo apa yang Ami katakan ada benarnya. Bahkan muruh harus diperlakukan dengan baik. Ia lalu nyuruh ahjumma untuk menyiapkan makanan untuk ayah. Ia memberi hormat dan meminta maaf setulus hati. Awalnya ayah masih nggak mau menerimanya. Ia ingin Dongmi mati dan menemaninya. Tapi saat melihat Dongmi nangis tersedu-sedu membuatnya merasa nggak tega.

Dongma menerima dokumen dari sekretarisnya lalu pergi. Ia membuka dan membaca dokumen itu di mobil.

Foto : NODRAKOR.ICU

Ami pulang dan mau melihat Dongmi tapi katanya dia pergi untuk berenang. Ahjumma juga ngasih tahu kalo Dongmi jauh lebih baik.

Seoban ada di kolam renang. Ia nelpon Shi Eun dan berharap dia datang tapi Shi Eun harus pergi untuk bertemu dengan Hyerong dan Piyoung.

Dongmi sudah selesai ganti baju. Sebelum berenang ia melakukan pemanasan terlebih dahulu. Seoban habis berenang dan dirasuki sama ayah. Perlahan ia berjalan menuju Dongmi. Ih Dongmi senang banget karena berpikir kalo Seoban tertarik padanya.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like