Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Secret Episode 3, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.
Ding Xian membagikan coklat ke Sha Di dan Zi Qi begitu juga dengan Si Yue. Namun, Wanwan si ketua kelas ini melarangnya makan di kelas dengan alasan agar ia bisa memberikan ke Si Yue. Tetapi Si Yue justru langsung memakan permen itu tanpa memedulikan teman sebangkunya yang mengoceh.
Zi Qi merasa jika ada yang berbeda diantara Si Yue dan Ding Xian karena perlakuannya berubah tetapi Si Yue menyuruhnya untuk tidak halusinasi.
Sepulang sekolah Ding Xian diminta untuk menjemput adiknya yang sedang bermain di game center. Disana adiknya menolak dan bersereru dengannya.
Tak sengaja mereka bertemu dengan teman-teman Ding Xian termasuk Si Yue. Mereka mengajak Ding Xian untuk main bersama sekalian. Si Yue membisikinya untuk segera kembali ke tempat duduknya semula saat di sekolah esok hari.
Ding Xian merasa kesal karena ternyata Si Yue mengatakan hal yang membuatnya terlihat dimata Wanwan sehingga mau beralih kursi kembali.
Mereka pun kembali bermain bersama. Suatu saat para cewe-cewe sedang asik bermain capitan boneka dan Ding Xian selalu gagal mendapatkan boneka dinosaurus yang ia inginkan sehingga dapat ejekan dari adiknya.
Seperti biasa Ding Xian makan malam keluarga dan berbicara jika keadaan di sekolah tampak membaik dan ia sudah bergaul dengan teman-temannya. Keesokkan harinya Si Yue menghampiri gurunya untuk meminta agar mengembalikan Ding Xian ke sebelah kursinya dengan alasan jika ia sudah diminta Ayahnya Ding Xian untuk mengajarinya di kelas.
Setelah kembali ke tempat duduknya lagi, Ding Xian mendapat boneka dino yang ia inginkan dan membuatnya terkejut tidak menyangka jika Si Yue yang mendapatkannya.
Si Yue mengambilnya kembali karena Ding Xian tampak tidak senang dan biasa saja tetapi Ding Xian berusaha mengambilnya kembali dan hampir menimpa Si Yue.
Ding Xian merasa harus belajar lebih karena banyak tertinggal di sekolah dan orangtuanya mendukungnya. Keesokkan harinya DingXian memberikan sarapan untuk Si Yue begitupun sebaliknya.
Mereka mengobrol tentang jam belajar dan Ding Xian merasa berat tasnya sehingga Si Yue mengangkatnya sambil menuju ke sekolah.
Sesampai di sekolah turun seorang siswi cantik dari sebuah mobil yang mengantarnya. Ia ternyata adalah Yang Chun Zi siswi yang cuti kembali berangkat sekolah.
Semua siswa menyukainya karena rupa yang cantik dan pintar. Begitu pula dengan para siswi yang cemburu dengan kecantikan dan kesempurnaannya.
Ding Xian dan temannya melihat jelas jika Chun Zi ini disukai banyak orang dan banyak yang ingin mendekatinya dan pernah dikabarkan dekat dengan Si Yue. Namun, saat mereka sedang bergosip tidak tahu jika Chun Zi ternyata berada di dalam toilet.
Pak guru menyuruh semua bersiap untuk sebuah organisasi kelas dan meminta semua memilih perwakilan. Ding Xian merasa jika Chun ZI benar-benar bertalenta dan cantik dibanding dirinya. Ia kedapatan untuk menghias mading karena pandai melukis.
Saat semua hendak menonton bola basket di lapangan, ChunZi menyuruh Ding Xian untuk memulai membantunya di kelas. Disisi lain Si Yue terus mendapat godaan dari temannya yang mengatakan jika ia sangat cocok dengan Chun ZI.
Sesampai di kelas dengan ramai dan berisik mereka tidak sengaja menyenggol Ding Xian sehingga Si Yue langsung menahannya tetapi pipi Ding Xian menempel ke papan.
Hal itu membuat pipinya berwarna dan diejek oleh Si Yue. Melihat hal itu membuat temannya merasa jika Si Yue hanya menggodanya saja.
Ding Xian terlihat sangat bersemangat menghafalkan pelafalan bahasa inggrisnya untuk kelas nanti. Namun ternyata ia gagal dan ditertawakan di kelas beda dengan Chun Zi yang terlihat fasih dan pintar.
Karena hal itu, Ding Xian dipinjami senior Bo Cong buku catatan inggrisnya dan ia menceritakan keresahannya tentang ada siswi yang sangat menonjol membuatnya minder. Senior itu justru menggodanya dengan mengatakan jika Ding Xian merasa minder karena suka dengan teman sebangkunya dan cemburu terhadap Chun Zi.
Pak Guru menanyai Si Yue tentang keberadaan Ding Xian yang belum kembali ke kelas. Si Yue harus berbohong dengan memberitahu jika temannya ini ada di toilet.
Ding Xian masuk dengan bersembunyi takut ketahuan. Si Yue menanyakannya karna ia tadi harus berbohong. Ding Xian enggan memberitahukannya. Si Yue memberikan buku catatan inggrisnya agar bisa dipelajari dan hal ini membuat Ding Xian senang.
Namun, Si Yue melihat buku yang baru dibawa Ding Xian dari luar kelas dan melihat nama pemilik buku tersebut.
Bersambung…