Our Secret Ep 7

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Secret Episode 7, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.

Foto: Mango TV

Setelah ujian selese ZiQi mengajak Si Yue untuk bermain biliard. Shi Di langsung meminta untuk diajak dan mengajak DingXian. Awalnya DingXian menolak tetapi Si Yue mengatakan akan mengajarinya bermain.

Si Yue tampak sibuk akhir-akhir ini karena kompetisi sehingga DingXian merasa tidak enak jika meminjam catatan milik Si Yue padahal ia merasa tidak jelas pengelihatannya saat melihat papan tulis di depan.

Malam harinya Ding Xian meminta orangtuanya untuk membelikan kacamata baru karena ia merasa minus matanya tambah karena ia ingin belajar lebih giat lagi untuk memilih kelas sains. Mendengar hal ini membuat ibunya merasa marah karena menganggap anak perempuan seharusnya mengambil kelas seni atau bahasa saja.

Ding Xian tidak putus asa dengan omongan ibunya yang tidak mendukung, ia tetap belajar dengan keras sesuai keinginannya untuk membuktikan jika ia pantas mengambil kelas sains.

Foto: Mango TV

Si Yue dan lainnya memasukkan Ding Xian ke grup obrolan mereka. Saar asik bermain ponsel, Ayah DingXian datang membawa ponsel baru untuk anaknya itu. DingXian merasa bersalah karena ia membohongi ayahnya jika ia mendapat pinjaman ponsel dari Si Yue.

Ayahya memberitahu jika ia sudah tahu akan hal itu dan meminta maaf jika baru membelikan ponsel untuknya. Ia meminta agar DingXian mengembalikan ponsel tersebut besok kepada SI Yue.

Keesokkan harinya Si Yue melihat DingXian yang sibuk belajar sains di kelas bahasa mandarin. Si Yue merasa jika DingXian benar-benar bertekad ingin mengambil kelas sains.

Foto: Mango TV

Namun, ternyata bu guru melihatnya sehingga ia diminta untuk datang ke kantor. Disana DingXian mengatakan jika ia berniat untuk mengambil kelas sains dan hal ini membuat bu guru merasa aneh karena kelas pak Liu ada dua siswi yang ingin mendaftar sains yaitu DingXian dan Shi Di.

Sesampai di kelas, DingXian menanyai Si Yue tentang kelas sains yang ingin ia ambil karena banyak yang tidak mendukungnya sebab ia seorang perempuan. Si Yue mengatakan jika pelajaran tidak memandang gender para murid sehingga DingXian tidak perlu khawatir dengan pilihannya.

Saat DingXian tertidur, Si Yue terlihat mengambil catatannya dan mulai mengerjakan soal-soal disana agar membantu DingXian.

Foto: Mango TV

Ding Xian yang melihat hal ini merasa senang dan berpura-pura tidur. Tiba-tiba Keke datang memarahi teman sekelasnya karena tidak menjalankan piket justru belajar di kelas. Temannya yang pernah menguping pembicaraan pak Liu dan Si Yue tentang kompetisi dan ujian masuk universitas langsung mengatakan jika ia harus mengalahkan Si Yue karena terlihat dipilih kasih oleh guru.

Mendengar hal ini, DingXian merasa marah karena ucapan temannya itu dan menyuruhnya untuk senang jika mendengar teman lainnya mendapat rekomendasi dari guru mereka.

Kelas olahraga pun dimulai, DingXian meminta Shi Di untuk membantunya memotong poni setelah pulang sekolah nanti.

Foto: Mango TV

Ternyata DingXian ingin mengubah penampilannya menjadi cantik agar lebih percaya diri di depan Si Yue. Namun, saat hendak berjalan menuju kelas, DingXian tak sengaja terkena kok badminton ke matanya hal ini membuat Si Yue langsung membawanya ke klinik sekolah.

Namun, karena terlihat lumayan parah akhirnya Si Yue membawa DingXian ke rumah sakit karena takut melukai retina matanya. Setelah pemeriksaan mereka menunggu di ruang tunggu. DingXian berterima kasih sudah ditemani ke rumah sakit dan ia sangat senang karena hanya Si Yue yang mendukung pilihannya masuk ke sains dibanding semua orang.

Foto: Mango TV

Keesokkan harinya DingXian yang hendak ke ruang guru tak sengaja melihat pak Lui yang sedang memarahi Si Yue. DingXian izin memberikan pilihan kelas sains yang akhirnya dipilihnya.

Foto: Mango TV

Si Yue bertanya kepada DingXian tentang pilihannya. DingXian terlihat sangat yakin dengan keputusannya sehingga SI Yue pun akan mendukungnya.

Sepulang sekolah, Sha Di mampir ke rumah DingXian untuk memotong poni seperti permintaan DingXian. Namun, hasil potongan Shi Di tidak sesuai ekspetasinya dan membuat Ding Xian merasa malu keluar dengan potongan rambut seperti ini.

Akan tetapi, akhirnya Ding Xian menutupi poninya dengan hoodie ke tempat main biliard yang sudah janjian dengan Si Yue dan ZiQi.

Foto: Mango TV

Ding Xian melihat ada orang yang hendak mencuri uang di kasir sehingga ia menegurnya dan hendak bertengkar tetapi untungnya Si Yue dan ZiQi datang tepat waktu.

Si Yue menyadari jika ada yang disembunyikan dari DingXian. Ia menyuruhnya untuk bersikap biasa saja dengan potongan poni barunya.

Foto: Mango TV

Kemudian sesuai janjinya, Si Yue mengajari DingXian bermain biliard bersama. Dan hal ini membuat DingXian senang dan berdebar kencang.

Foto: Mango TV

Setelah itu, mereka kembali bermain dan DingXian terlihat sangat senang karena Si Yue menitipkan jaket miliknya.

Disamping itu, kepala sekolah mendatangi rumah DingXian dan mengobrol dengan ibunya mengenai pilihan kelas sains.

Si Yue merasa jika pencuri yang tadi ditemui mereka mengikuti DingXian sehingga ia merasa sangat khawatir.

Foto: Mango TV

Sesampai pulang dengan selamat dan hati yang senang karena Si Yue tampak perhatian lebih kepadanya. Namun, ia disambut dengan keluarganya yang terlihat ingin bicara hal serius.

Benar saja ibunya memarahinya karena keputusan DingXian yang mengambil kelas sains dan bahkan memotong poninya tanpa persetujuan. Ayahnya mencoba meredakan emosi istrinya dan mengatakan jika DingXian sudah mulai dewasa dan bisa mengambil keputusannya sendiri.

Bersambung….

9 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like