Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Secret Episode 8, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.
Ayah DingXian memberitahu putrinya jika tadi gurunya datang memberitahu jika DingXian memutuskan mengambil kelas sains sedangkan hal ini sangat bertentangan dengan keinginan ibunya yang ingin anaknya ada di kelas seni liberal saja.
OIeh karena itu, mereka memutuskan untuk memberi kesempatan DingXian untuk meraih poi 270 untuk ujian mata pelajaran ilmu pengetahuan maka ibunya akan membiarkannya mengambil kelas sains.
DingXian tidak patah semangat dengan semua itu meskipun ia tahu mendapat poin sebesar itu dalam kurun waktu sebulan sungguh mustahil.
Esoknya Shi Di dan Zi QI yang asik mengobrol ketahuan guru akhirnya dihukum. Hal ini membuat Si Yue dan DingXian harus berkomunikasi dengan secarik kertas.
Saat istirahat DingXian melihat ayahnya ada di lantai kelasnya sehingga ia menghampirinya. Ayahnya menyemangati putrinya karena ia sudah menyanggupi kesepakatan dengan ibunya.
DingXian bertanya kepada Si Yue cara cepat meningkatkan nilainya tetapi tampaknya memang terlihat mustahil. Mendengar hal ini membuat DingXian tidak patah semangat.
Sesampai di rumah DingXian juga mengatakan jika ia akan tetap belajar dengan keras demi mendapatkan kesempatan itu.
Ibunya datang melihat DingXian yang sibuk dengan pelajarannya dan menyuruhnya untuk semangat dan mempertanggung jawabkan keputusannya nanti dengan hasil yang sudah ditentukan oleh mereka.
Keesokkannya terlihat nilai ujian fisika masih terlalu buruk dan membuat DingXian tampak mulai putus asa. Bahkan ia tidak menghiraukan ucapan Si Yue.
DingXian keluar kelas dan tak sengaja bertemu dengan senior Ba Cong. Ia pun diajak ke tempat rahasia mereka. Hal ini ternyata dilihat oleh Si Yue dari kejauahan.
Ternyata Senior Ba Cong ingin mengambil foto kenang-kenangan dengan DIngXian karena ia sudah akan lulus dan menuju universitas. Mereka pun berfoto dan DingXian tak sengaja di foto dari arah belakang sambil tersenyum. Foto itupun diberikan kepadanya dan menyuruhnya tetap semangat dan selalu tersenyum.
Shi Di yang melihat foto itu ada di meja langsung heboh menggoda DingXian dan terlihat Si Yue kesal akan hal ini.
Keesokkan harinya DingXian seperti biasa hendak menunggu Si Yue untuk berangkat bersama. Namun, Ibu Si Yue memberitahu jika anaknya sudah berangkat ke kamp pelatihan kompetisi sejak pagi.
Hari-hari DingXian dilalui tanpa kehadiran Si Yue da membuatnya seperti ke medan perang sendirian. Akan tetapi, seperti biasa Shi Di dan Zi QI masih tetap menemaninya.
Shi Di yang sedang mengikuti ZiQi yang pergi dengan siswi lain tak sengaja dilihat oleh Keke sehingga mereka memutuskan untuk membututi Zi QI bersama. Dan mereka tak sengaja bertemu dengan DingXian yang sedang sibuk belajar disana.
Ternyata Si Yue meminta bantuan Jiang Chen temannya untuk mengawasi DingXian jika terjadi masalah yang tidak diinginkan karena ia harus tinggal di kamp sementara waktu.
Shi Di yang masih merasa kesal mengundang teman sekelasnya untuk ke pesta ulangtahunya nanti. Sore harinya Shi Di dan Keke menuju rumah DingXian untuk mengajaknya pergi merayakan ulangtahunnya.
Terlihat Shi Di dan Keke mendandani DingXian yang terlihat sangat tidak menarik. Mereka pun datang ke sebuah tempat tetapi Shi Di tampak sedih karena ia membatalkan undangannya. Namun, Zi Qi ternyata tetap datang dan membawakan hadiah untuknya.
Disamping itu, DingXian masih sibuk dengan buku latihannya demi mendapatkan skor yang sudah ia targetkan. Ia pun mengabari Si Yue jika ujian akan dilakukan dalam sebulan.
Saat hendak membeli makanan, ternyata dompet milik DingXian dicuri sehingga ia mengejar pelaku tetapi justru ia dikepung orang-orang jahat itu.
Hal ini ternyata sampai di telinga Si Yue dari Jiang Chen sehingga ia dengan menerobos pagar kamp kabur menyelamatkan DingXian dan memberitahu Zi Qi dan lainnya.
Untungnya mereka datang tepat waktu sehingga DingXian tidak terluka sedikitpun. Semua mengkhawatirkannya. Si Yue pun mengantarkannya pulang dan menyuruhnya berhati-hati dan tetap semangat dalam ujian mendatang.
Sesampai di rumah ibunya ternyata sudah menunggu di ruang keluarga melihat putrinya baru pulang dengan pakaian orang lain. DingXian memberitahu jika ia tadi pergi bersama Shi Di dan Keke. Ibunya menyuruhnya untuk ingat dengan perjanjian mereka sehingga ia seharusnya belajar lebih giat sekarang.
Setelah masuk kamar, DingXian mencoba menelpon SI Yue untuk menanyakan kabarnya. Si Yue yang sedang menjalani hukuman kabur itu dengan berlari di lapangan harus berpura-pura baik-baik saja seakan sudah di asrama.
Bersambung…