Tentangsinopsis.com – Sinopsis Rattan Episode 3, Untuk melihat link recap selengkapnya tersedia di tulisan yang ini. Namun jika Kalian ingin membaca dulu Episode sebelumnya baca di sini.
Saat pegawai toko menunjukkan baju yang terbuat dari kulit sapi dan kerahnya dari bulu kelinci kelas atas siteng memarahinya,ia pikir hewan hewan itu nggak mengganggu mereka. Mengapa merobek kulitnya dan dijadikan pakaian untuk dipamerkan?
Malu Qinfang minta wanita itu nggak keberatan karena si teng pecinta lingkungan. Lalu si teng ingin melihat qipao.
Qin fang ditelpon temannya yang kemarin ternyata namanya Zhigang yang minta dia siap secara mental. Zhigang ingin tahu mengapa dia ingin menyelidiki An man entah dari mana dia. Apa an man ngelakuin sesuatu yang buruk sama qin fang? Di mana qin fang sekarang katanya mau kembali kemarin.
Qin fang bilang dia bertemu seorang teman di perjalanan dana ada beberapa urusan pribadi. Dan akan segera kembali. Qin fang ingin tahu apa yang terjadi sama An man.
Zhigang ngasih tahu ia pergi ke sekolah An man, tidak ada lulusan bernama An man di fakultasnya. Juga nggak ada orang dengan nama keluarga An. Teman teman yang dikatakan akrab dengannya ternyata sudah lama nggak mengenalnya. Zhigang ke kabaupaten Li kampung halamannya, setelah memberi uang pada pasangan tua mereka ngakumereka mengambil uang An man untuk mengurus beberapa barang An man. Mereka hanya mengangkat telepon dan memainkan peran.
Qin fang sepertinya kesal karena sejarah An man dibuat buat. Bahkan orang tuanya palsu. Qin fang hanya bisa mengandalkan zhigang untuk menemukan anman bagaimanapun juga dia yang membawanya ke dana. An man nggak bisa ngilang begitu saja tanpa petunjuk.
Akhirnya Si Teng menemukan qipao hijau dan terlihat sangat cantik. Selagi qinfang mandi Si teng bermain boneka mesin sama anak kecil. Niatnya seh kayaknya membantu si anak ngedapetin bonekanya tapi sampai koinnya habis si teng nggak berhasil menjepit boneknya. Si anak nangis keras. Qin fang selesai dan akan memberikan koin lebih banyak.
Mengira Si teng menginginkan boneka itu, qin fang bermain dan berhasil ngedapetin bonekanya. Si teng lalu ngasih bonekanya ke anak tadi. Si teng pikir qin fang berguna juga. Qin fang membalas secara teknologi alien harus lebih maju daripada manusia yang mengendarai ufo dan mengendalikan peradaban seperti di film.
Si Teng heran mendengar kata film. Lalu qinfang mengajak nonton film. Si teng sepertnya belum pernah nonton film yang diputar itu atau mungkin belum sempat. Qin fang sendiri belum pernah nonton itu karena belum lahir.
Si teng membayangkan di masa lalu seorang pria melarangnya tinggal di hutan dan pegunungan sendirian. Dunia luar sangat besar dan indah. Saat mereka sampai di Shenhai si teng bisa pergi ke universitas nonton bioskop dan ke pesta dansa selebrity. Betapa cantiknya si teng dalam pakaian qipao. Pria itu minta si teng ikut dengannya. Si teng setuju. Bahkan akan jadi perisainya.
Si teng sekarang mengumpat pria itu tak berperasaan dan tak setia. Qin fang yang mendengarnya berpikir terlalu dini menilai hanya dengan satu film. Betapa sakitnya dia di masa lalu sebelumnya menjadi begitu menghakimi pria. Si teng diam. Tatapannya sadis. Qin fang mengerti. Qin fang mempersilakan si teng lanjut menonton. Qin fang mau keluar.
Qin fang duduk sendirian terlihat cemas. Di seberang ada beberapa pria bermain kartu. Hampir sama saat dia bermain dengan teman temannya sesaat sebelum bertemu An man. Temannya ngasih tahu tujuh hati berarti cinta akan datang. Cobalah meminta nomornya dan berkencan dengannya.
Zhigang mengingatkan seseorang bernama Chen men telah pergi selama 7 tahun. Qin fang sendiri. Qin fang harus pergi. Orang tuanya telah pergi. Dan zhigang belum pernah melihat siapapun di sekitarnya merawatnya. Ketika dia mencapai usia seperti zhigang dia akan tahu memiliki pendamping itu penting. Qin fang harus memberi dirinya sendiri kesempatan.
Kemudian datanglah An man. Sepertinya dia gadis ke tujuh di kencan butanya. Qin fang menghampirinya. Mereka saling memperkenalkan diri. An man terlihat baik dan cantik.
Qin fang sekarang sepertinya menyesali pertemuan itu. Lebih baik An man nggak bertemu dengannya. Seorang wanita datang dan salah satu pria tadi mengajaknya pergi bersama besok. Qin fang menegur mereka lebih baik nggak melakukan permainan itu. Dia menasehati dari pengalamannya permainan itu nggak perlu. Dia nyuruh si wanita chek in. Pria itu marah pada qinfang.
Kedua pria mengikuti Qin fang sampai ke dalam bioskop. Mereka sepertinya nggak terima qin fang yang ceramah dan langsung pergi. Dan berpura pura menjadi orang baik. Qin fang marah dan hampir memukul mereka. Kalau saja si teng tak menghentikannya. Si teng manggil qin fang. Qinfang mengepalkan tangan menahan marah dan mengikuti si teng.
Si teng menasehati lain kali jika qin fang merasa nggak nyaman karena pacarnya maksudnya saat sendiri qin fang bisa membenturkan kepalanya di dinding. Si teng ngelarang dia minum dan mencari masalah di depannya.
Qinfang pikir dia terlalu berlebihan. Qin fang maksudnya baru saja tadi di bawah qin fang terlihat seperti nggak punya harga diri.
Si teng mengaku dia emang keras kepala kok dan mendominasi tapi setidaknya dia bisa melihat. Si teng menghargai apa yang dilakukannya dan dibelanjakannya karenanya untuk perjalanan berikutnya dia berharap mereka nggak membuang waktu dan tenaga untuk hal yang nggak berguna. Juga menyelesaikan berbagi hal dengan segera.
Karena qin fang tetap diam. Si teng merasa dia merusak pemandangan dengan tetap berdiri di depannya. Si teng nyuruh dia keluar dan menenangakn diri. Qin fang pikir semakin cepat mereka menyelesaikannya mereka bisa segera putus. Itu masuk akal. Qin fang membanting pintu.
An man di kamar hotelnya diganggu salah satu pria yang menangkapnya. An man memberontak dan berteriak. Teriakannya di dengar pria satunya yang menolongnya. Pria itu minta An man memanggilnya jika butuh bantuan.
Sendirian An man menangis dan berjanji akan bertahan dan membalaskan dendam untuk qin fang. Lelaki yang menyelamatkan An man memukul dan memperingatkan temannya itu untuk nggak menyakiti an man karena dia masih diperlukan untuk menemukan zhao jinlong. Dia nyuruh menunggu sampai menemukan barangnya dan dia bisa melakukan apa saja.
Paginya saat si teng mau naik mobil ada ulat hijau dibawah pintu mobil. Si teng menjerit ketakutan. Qin fang memungutnya dan memperlihatkannya pada si teng yang ketakutan. Qin fang kini tahu kelemahanya.
Si teng dan qin fang salig mengumpat dalam hati. Qin fang nyuruh dia melihat bagaimana nanti dia akan berurusan dengannya. Si teng curiga qin fang yang naruh ulatnya. dia akan menghajarnya nanti.
Di paviliun xingyun tanah yang berlubang di tumbuhi tumbuhan akar akaran semakin banyak. Guru Yan teringat kata gurunya jika Si teng dibangkitkan beberapa anomali akan terjadi di paviliun xingyun.
Si teng dan Qin fang akhirnya sampai di gunung Cangcheng. Qin fang tanya apa yang akan dilakukan si teng. Si teng ingin menemukan seorang mantan guru xuan yang bernama Qiu shan. Dahulu sekte xuan adalah musuhnya dan sekte xuan nama kolektif dari guru itu.
Qinfang ingin tahu mengapa mencari guru itu. Si teng galak menyuruhnya mengurus urusannya sendiri. Qin fang ngingetin masyarakat sekarang diatur oleh hukum. Jika si teng memulai balas dendam pribadi dia akan dipenjara. Si teng diam saja.
Guru Yan terlihat panik memanggil manggil tuan Wang Qiankun. Tuan wang sendiri merasa ke sana hanya untuk melihat pemandangan dan adat istiadat gunung cahngceng. Guru qiu shan dan buyutnya Li zhengyuan adalah kenalan lama karena itu wang ada di sana
Guru yan akan memberitahu tentang bangkitnya si teng. Tapi tuan wang sepertinya percaya klan yi hanyalah fenomena budaya di masa lalu produk ideologis orang orang tertentu. Begitu seseorang mati kebangkitan adalah teka teki yang tidak dapat dipecahkan sains. Terlebih lagi kebangkitan si teng 70 atau 80 tahun lalu.
Guru yan memberitahu tanda kebangkitan si teng adalah meledaknya prasasti di paviliun xingyun seperti yang ditulis gurunya. Tuan wang pikir gurunya menulis novel sastra ilmiah. Dan nyuruh guru yan ke psikiatris. Guru yan teriak kalau dia nggak stres atau gila.
Guru yan menunjukkan lubangnya juga akarnya. Tuan wang pikir itu rotan putih yang seharusnya tumbuh di daerah tropis bukan di gunung cangcheng. Wang pikir itu aneh. Yan cerita ia pengecut. Saat prasasti itu meledak lubang besar itu muncul. Dia nggak berani turun melihat. Semalam banyak rotan yang tumbuh. Dia merasa ada misteri.
Yan nyuruh wang untuk turun ke lubang dan melihat tetapi wang menolak. Yan masuk dan keluar membawa gergaji listrik. Tentu saja wang ngira yan akan menggergajinya lalu lari terbirit birit.ha ha ha.
Wang yang berlarian bertabrakan dengan Qin fang. Yan minta maaf telah mengejutkannya. Yan cerita itu salah paham. Dia hanya ingin menunjukkan pada Wang qiankun item di lubang itu. Yan minta wang memikirkan apa yang akan dilakukan li zheng yuan jika melihat itu. Yan tak akan menipunya.
Saat Wang akan pergisi teng muncul karena mendengar seseorang menyebut Li zhengyuan. Wang mengaku itu guru buyutnya. Si teng tersenyum dan memuji kaligrafi Tuan Li yang bagus. Wang membenarkan.
Setelah mereka pergi qin fang pikir tulisannya tuan Li nggak begitu bagus. Si teng cerita tahun itu menerima suratnya. Segala sesuatu di era itu harus teliti. Selain meniru pendapat orang lain si teng benar benar tak mengerti kaligrafinya itu. Qin fang pikir si teng cerewet dan terpelajar tapi mengagumkan. Qin fang tanya pa yang terjadi setelah itu. Si teng bilang hanya melihatnya sekilas dan bilang pada guru Li dia buta huruf.
Qin fang ngasih tahu dia tanya pada orang orang di sekitar sana yang memiliki kesan tentang qiu shan. Seharusnya pria dengan gergaji listrik tadi muridnya. Si teng pikir Qiu shan dan li zhengyuan tokoh yang paling kuat. Murid mereka sekarang benar benar lebih rendah dari generasi sebelumnya. Qin fang khawatir si teng akan menyakiti mereka. Si teng nyangkal tak kan merendahkan diri untuk itu. Balas dendam perlu dilakukan lebih cepat.
Yan dan Wang sudah di dasar lubang dan melihat banyak tumbuhan akar rotan. Yan memukul pelan batangnya dan itu berbunyi. Wang pikir benda padat berbunyi saat dipukul. Tapi rotan itu tumbuh sangat cepat dalam waktu singkat. Itu aneh. Pasti ada celah seolah olah telah terpancar. Seperti jika zat mineral atau sesuatu di bawah tanah menghasilkan reaksi kimia dalam beberapa tahun terakhir.
Yan menggergaji batang rotannya dan keluar cairan yang mengalir di semua tempat. Wang pikir normal semua tumbuhan memilikidaun hijau. Wanita zaman kuno menggunakan bunga henna merah untuk mewarnai kuku.
Wang pikir yan ingin memberitahunya jika bunga itu berdarah. Menurutnya ada sastrawan menggunakan itu sebagai analogi itu hanya semacam retorika romantis.
Wang minta Yan berhenti berimajinasi liar. Wan fang masih muda berhenti mempengaruhinya. Wang nyuruh yan melaporkan ke departemen terkait mungkin dia menemukan barang antik. Yan kesal telah memanggil Wang. Wang pikir tempat itu akan dihancurkan dia harus pindah. Yan marah menyuruhnya diam.
Pertengkaran mereka didengar Si teng dan qinfang. Qin fang tanya siapa murid Qiu shan. Yan menjawab itu dirinya. Si teng bilang qiu shan benar benar menjanjikan. Dia bahkan tidak lahir di gunung changceng. Dia menggali akarnya. Yan pikir gurunya menggali kuburan nenek moyangnya. Yan melarang si teng mengatakan hal tak masuk akal.
Wang tepuk tangan. Dia pikir mereka semua bersekongkol untuk malam itu. Nggak heran ketika ia berlari melihat mereka. Si teng bahkan sudah memakai kostumnya qipao. Wang kira mereka menipunya. Si teng ngingetin wang terlalu berisik.
Si teng melilitkan akarnya di mulut wang. Ketakutan wang lari tapi si teng menjerat dan membebat tubuhnya dengan akarnya. Yan menebak dia Si teng yang dikatakan gurunya. Si teng santai saja ia tanya apa lagi yang dikatakan gurunya.
Yan sepertinya akan memotong akarnya dengan gergaji. Saat itu Wa fang terbangun. Yan menyuruhnya lari sambil melangkah dan kakinya terjerat tali. Yan hampir terjerembab ke depan dan gergajinya hampir mengenai Wa fang jika saja si teng tak menahan dengan sihirnya. Wa fang dan Yan menjerit. Qin fang cepat mengambil wa fang.
Si teng masih ingin tahu apa yang dikatakan guru qiu shan. Yan menjawab ada buklet yang menyebutkannya.
Si teng tanya kapan qiu shan meninggal. Yan menjawab 15 tahun lalu. Dia pergi begitu saja. Saat yan keluar memasak bubur gurunya itu menghilang. Si teng pikir gurunya naik dan menjadi abadi setelah menyelesaikan kultivasinya. Si teng memutuskan nggak akan membalas dendam pada mereka karena perseteruan dengan gurunya. Si teng ingin mereka membantunya. Yan akan membantunya sebisanya. Si teng nyuruh Yan membaca bukletnya.
Yan membaca dengan gemetaran. Si teng bermutasi di barat daya pada tahun 1910. Awalnya rotan putih biasa disebut tali hantu beracun pandai menjerat sangat kejam dan membunuh jenisnya sendiri. Dia berada di pusat perhatian.dia tidak pernah dikalahkan oleh musuhnya. Jenisnya sendiri mundur dihadapannya. Sekte Xuan panik. Untungnya pada tahun 1946… Yan berhenti membaca.
Si teng menyuruhnya terus membaca sampai ia menyuruhnya berhenti. Yan meneruskan pada tahun 1946 guru Xuan Qiu shan membunuh si teng di shanghai. Si teng membayangkan saat itu hujan deras turun dan berpetir saat Qiu shan mengarahkan senjatanya ke tubuhnya. Si teng saat ini menyuruh Yan berhenti membaca.
