Red Shoes Eps 73 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Red Shoes Episode 73 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cara lain untuk cari cerita spoiler Episode sebelumnya cek disini….

• 

Hye Bin menggigit kukunya, dia di ruangan ibunya, bersama sang ibu.

Sang ibu terkejut, apa? Kim Jemma?

Hye Bin : Bagaimana dia bisa? Dia mengolok-ngolok kita. Suruh Ju Hyung memecatnya sekarang.

• 

Lalu Ju Hyung datang. Ju Hyung : Kau ingin melihatku?

Hee Kyung : Apa perusahaan ini lelucon bagimu? Kau berusaha menggangguku?

Hye Bin : Kim Jemma, dia penyihir yang merusak pernikahanku. Kau membawanya kembali dan membuatnya menjadi Kepala Pemasaran? Kau tahu, dia menjatuhkan bom pada perusahaan dan pergi sendiri.

Ju Hyung : Bom? Kalian berdua lah yang menjatuhkan bom dari apa yang kudengar. Merubah jumlah pesanan yang akan dipesan. Mencuri desain milik desainer tidak terkenal. Lora Shoes diboikot dan membuat ibu tiri harus menggelar konferensi pers. Kau pasti berpikir aku tidak tahu karena aku ada di seberang lautan. Tapi semua tahu.

Hee Kyung : Diam. Apa yang kau tahu?

Ju Hyung : Apa yang aku tahu? Kau sudah tua. Penilaianmu telah miring. Tapi sekali lagi, bahkan jika kau mewarnai rambutmu, kau tidak bisa menyembunyikan rambut putihmu. Dan bahkan jika kau menyembunyikan kerutanmu dengan riasan…. kau sangat tua.

Hye Bin kesal, Oppa!

Ju Hyung : Apakah aku terlalu jujur? Maaf ibu tiri.

Hee Kyung : Cukup omong kosongmu dan pecat Kim Jemma!

Ju Hyung : Jaga temanmu tetap dekat dan musuhmu agar lebih dekat lagi.Postingannya yang kau hapus, beredar secara online. Aku sudah membacanya. Dia tidak akan diam saja. Dia sudah melihat semuanya. Dalam hal itu, lebih baik bersikap dingin. Orang akan berhenti berbicara jika aku membawa kembali Kim Jemma.

Hee Kyung : Kami menghabiskan banyak uang untuk mendidikmu, dan itu kesimpulanmu? Itu akan mengakui, perusahaan dan aku salah. Tidakkah kau menyadari itu?

Hye Bin : Dia benar. Itu konyol.

Ju Hyung lalu memberitahu mereka, bahwa dia meminta tim audit untuk menyelidiki kembali perusahaan.

Ju Hyung : Perusahaan ini dibangun di atas keterampilan dan pengelolaan yang transparan. Kita tidak bisa membiarkannya menderita karena pertengkaran keluarga pemilik yang berantakan. Tapi tinggu. Tim audit internal tidak akan kredibel. Mungkin kita harus menyewa auditor luar. Apakah kau tidak suka itu? Karena kau terlalu korup?

Hee Kyung : Beraninya orang sepertimu…

Ju Hyung : Kau melihatnya. Aku sudah kehilangan akal. Aku tidak memiliki kemampuan untuk bernalar. Dengan kata lain, inilah aku. Kau harus tahu. Ibuku juga seperti ini. Itu akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua jika kau berhati-hati dan sopan. Baiklah kalau begitu.

Ju Hyung beranjak keluar.

• 

• 

Hye Bin : Dia pasti sudah kehilangan akal. Ju Hyung benar-benar gila.

Hee Kyung : Orang gila.

Ju Hyung masuk lagi, cuma buat ngasih tahu kalau Direktur Hong akan menjadi anggota dewan direksi minggu depan.

• 

Jin A mengenalkan dirinya sebagai Kepala Pemasaran yang baru, pada Hyeok Sang.

Hyeok Sang : Aku terkejut kau orangnya. Duduklah.

• 

• 

Jin A duduk.

Hyeok Sang sinis, beritahu aku. Apakah putraku selalu disertakan dalam permainan kecilmu sejak awal?

Jin A : Tentu saja tidak. Ini semua berkat anda. Terima kasih untuk anda yang berbicara begitu tinggi tentang saya, berita tentang saya menyebar ke AS juga.

Hyeok Sang : Aku?

Hyeok Sang tertawa, benar. Kau sangat berbakat. Jadi, apakah kau mencampakkan Hyun Seok, yang seharusnya menjadi menantuku, dan beralih ke anakku, Ju Hyung?

Jin A : Saya tidak yakin. Itu tergantung pada apa yang saya putuskan nanti.

Hyeok Sang : Kau benar-benar tidak bisa bersembunyi dari genmu. Kau memiliki kepercayaan diri seperti Hee Kyung. Kau sangat ambisius dan sangat obsesif. Dan kau juga cantik. Tetapi… ada sesuatu yang kau tidak tahu. Orang yang mengendalikan wanita luar biasa itu adalah aku. Aku akan membiarkanmu jika kau tetap dengan kejenakaanmu seminimal mungkin. Anakku membawamu karena dia sangat memikirkan keahlianmu, jadi aku tidak bisa langsung menolaknya. Jadi aku harus membiarkanmu. Tapi kau harus berhati-hati. Jika kau tahu orang seperti apa aku…

• 

Jin A berdiri. Dia bilang dia sudah terlalu lama meninggalkan mejanya pada hari pertama bekerja.

Tapi Hyeok Sang menyuruhnya duduk. Jin A duduk lagi.

Hyeok Sang : Aku memberi perintah. Kau tidak bisa pergi seperti yang kau inginkan hanya karena kau mengatakan kau harus pergi.

Jin A : Peirntah diberikan di militer. Ini adalah sebuah perusahaan.

Hyeok Sang : Aku akan menjaga mataku tetap terkupas, untuk melihat berapa lama kau bisa menjadi kurang ajar seperti ini.

• 

• 

Jin A pamit. Saat mau keluar, Hee Kyung masuk.

Mereka saling menatap sebentar, lalu Jin A beranjak keluar.

• 

• 

Hee Kyung tanya apa rencana Hyeok Sang.

Hee Kyung : Ini terjadi karena kau menyuruh Ju Hyung pulang.

Hyeok Sang : Diam!

Hee Kyung : Kim Jemma mendekati kita karena dia tahu segalanya dan pernikahan Hye Bin dibatalkan. Tapi kau ingin membiarkannya begitu saja? Kau selalu bertindak seperti kau sangat hebat, tapi kau tidak bisa menghentikan gadis kecil itu. Jika semuanya terbongkar,

Hyeok Sang : Batas waktu berakhir. Semuanya sudah berakhir.

Hee Kyung : Bagaimana dengan So Ok Kyung? Kau membunuhnya. Ibu angkat Jemma.

Hyeok Sang : Aku membunuhnya. Kau membawa Jemma masuk dan memperumit semuanya, dan aku yang harus menyelesaikannya? Apa kau marah karena aku mengacau dan tidak membunuh putrimu?

• 

• 

Hee Kyung mengganti topic pembicaraan.

Hee Kyung : Hong Chul Soo. Kudengar mendengar dia akan menjadi anggota dewan direksi. Kau tahu selama ini tapi tidak berkata apa-apa…

Hyeok Sang memotong lagi perkataan Hee Kyung.

Hyeok Sang : Ini bisnisku! Ini tentang Lora Networks! Keluar! Keluar sekarang juga!

Hyeok Sang mengusir Hee Kyung.

• 

• 

Hari sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Manajer Yeo beraksi guys!! Dia diam-diam masuk ke ruangan Hyeok Sang dan menaruh alat penyadap berbentuk pena di kotak pena.

• 

• 

Hyun Seok tengah mengurus kameranya saat ponselnya berbunyi. Dia tersenyum. Dia pikir itu Jin A, tapi pas tahu yang nelpon Hye Bin, dia langsung menghela nafasnya dan menolak panggilan Hye Bin. Tapi Hye Bin menelponnya lagi. Hyun Seok terpaksa menjawab.

Hyun Seok : Apa?

Hye Bin : Apa kau tahu Kim Jemma kembali bekerja?

Hyun Seok : Apa maksudmu?

Hye Bin : Sudah kuduga. Tentu saja dia tidak memberitahumu. Dia mulai bekerja hari ini di Divisi Pemasaran Lora dari semua tempat, sebagai Kepala Pemasaran. Kau tahu bagaimana pusingnya aku?

Hyun Seok : Apa? Bagaimana bisa?

Hye Bin : Kau tahu, Ju Hyung, kakakku yang tidak berhubungan darah denganku. Si brengsek itu, membawanya.

Hyun Seok : Ju Hyung?

Hye Bin : Bangunlah dari fantasimu tentang Jemma. Kau tahu bagaimana anehnya dia? Ju Hyung datang ke Korea minggu lalu dan dia mulai bekerja hari ini tapi semua orang di perusahaan sudah tahu. Mereka membicarakan seolah mereka punya sesuatu.

• 

Jin A datang dan merebut ponsel Hye Bin. Dia memutus panggilan itu dan mengembalikan ponsel Hye Bin.

Jin A : Ini kantor, bukan rumahmu. Kau seharusnya tidak mengatakan sampah seperti itu begitu sembrono. Jika kau tidak dapat bekerja denganku, karena kau tidak menyukaiku, pergi saja. Masalah terpecahkan.

Hye Bin : Kau memanfaatkan Ju Hyung untuk rencanamu.

Jin A : Astaga, apa aku sekuat itu?

Hye Bin : Inilah mengapa aku membencimu. Kau bertindak tidak bersalah dan sopan, tapi kau membuatku kesal dengan kata-katamu. Aku tidak tahan.

• 

Jin A menatap Hye Bin dari jarak dekat.

Jin A : Kau mau mati? Bahkan jika kau seorang tikus kasar yang tidak menghormati yang lebih tua, aku tetap Kepala mu dan kau sedang bekerja.

Hye Bin kesal banget, ya aku minta maaf, Kim Jemma Timjangnim.

Jin A : Aku menerima permintaan maafmu untuk saat ini. Namun kau harus menjaga sikap. Kau menyalahgunakan kekuatanmu. Kau tidak kompeten, kau bertindak seperti kau lebih unggul dan menyebabkan orang lain terluka. Aku bertanya-tanya berapa lama aku harus tahan denganmu. Direktur utama yang kau benci… Ya, saudaramu. Sepertinya dia merasakan hal yang sama denganku.

• 

Yang lain datang dan terdiam melihat Jin A dan Hye Bin.

Jin A : Kudengar kau sakit. Kau terlihat seperti kau belum sepenuhnya pulih. Kenapa tidak kembali ke rumah sakit? Seseorang, bantu dia mengemasi barangnya. Aku pikir dia pergi lebih awal hari ini.

• 

Jin A kembali ke mejanya dan tersenyum senang melihat Hye Bin.

Jin A : Pergi ke dokter. Atau istirahat di rumah. Ketidakhadiranmu tidak mempengaruhi departemen ini.

Jin A beranjak pergi.

• 

Manajer Yeo menemui Hee Kyung.

Manajer Yeo : Anda memanggilku, Direktur?

Hee Kyung memberikan Manajer Yeo kartu nama Pak Hong.

Hee Kyung : Gali tentang Hong Chul Soo sebisamu. Dia bekerja untuk keluarga ibu Ju Hyung.

Manajer Yeo : Pak Hong?

Hee Kyung : Ya, kau harus tahu siapa dia. Dia seperti ayah bagi Ju Hyung. Periksa panggilannya, rekeningnya, emailnya, apapun yang kau bisa. Bagaimana semua informasi dan dokumen bisa sampai ke tangannya.

Manajer Yeo : Ini karena Ju Hyung membawa Kim Jemma?

Hee Kyung : Salah satunya, tapi ada banyak hal yang janggal. Dia baru kembali ke Korea tapi kelihatannya dia tahu terlalu banyak. Cepatlah.

• 

• 

Manajer Yeo mengerti dan langsung pergi, tapi sampai diluar, dia mengirim pesan ke Pak Hong.

Manajer Yeo : Min Hee Kyung menyuruhku mencari tahu tentang Hong Chul Soo. Segera balas aku.

• 

Jin A makan malam dengan Ju Hyung.

Ju Hyung : Bagaimana rasanya kembali bekerja di Lora?

Jin A : Terima kasih, tapi itu akan memakan waktu agar meresap.

Ju Hyung : Kau perlu waktu untuk mencari tahu tentangku, itu saja? Untuk menentukan apakah aku sekutu atau musuh?

Jin A : Kau tampak seperti sekutu untuk saat ini. Aku cenderung cepat membaca orang. Apakah aku bisa bertanya sesuatu padamu? Bagaimana bisa kau berpikir untuk menghubungiku? Dan siapa yang memberimu semua informasi itu?

Ju Hyung : Itu tidak penting. Aku ingin kembali untuk apa yang almarhum ibuku tinggalkan untukku. Berbagi dan mengontrol Lora Network, yang menjadi milikku sejak awal. Itu yang aku kejar. Dan satu hal lagi. Sama seperti yang kau gali, kematian ayahmu dan mengungkap kebenaran, Aku juga ingin tahu kebenarannya. Kebenaran di balik kematian ibuku.

Jin A kaget mendengarnya, kau percaya ibumu dibunuh?

Ju Hyung : Dia memang memiliki masalah mental, tapi dia selalu sehat dari apa yang aku ingat. Bahkan ketika dia pertama kali menikahi ayah tiriku, dia baik-baik saja.Aku masih kecil, jadi aku senang bahwa aku mendapatkan seorang ayah. Tapi suatu hari, mereka mengirim Tuan Hong dan aku ke AS.

Jin A : Itu pasti menyakitkan.

Ju Hyung : Kemudian suatu hari, Tuan Hong mengatakan… kami akan mengunjungi ibuku. Bahwa jika aku tidak pergi saat itu, aku mungkin tidak akan pernah bisa melihatnya lagi. Itulah terakhir kali aku melihat ibuku.

Jin A : Dari apa yang kudengar dari Direktur Kwon Soo Yeon, mendiang nenekmu memiliki diary. Rahasia dibalik kematian ibumu mungkin tertulis di dalam diary itu.

• 

Ju Hyung kaget mendengarnya tapi ponselnya kemudian berbunyi.

Ju Hyung : Kau diluar? Kau ingin kesini? Baiklah.

Ju Hyung memberitahu bahwa dia mengundang temannya. Dia bertanya apa Jin A keberatan temannya bergabung dengan mereka.

Jin A bilang tidak. Jin A lantas pamit karena tidak enak, tapi Ju Hyung bilang Jin A harus tetap di sana.

Ju Hyung : Dia temanku, tapi dia pecundang terbesar. Dia kehilangan cinta dalam hidupnya tidak lain adalah karena adiknya. Yoon Ki Seok.

Jin A kaget.

Ju Hyung : Aku punya perasaan kau mengenalnya.

Ki Seok masuk dan terkejut melihat Jin A.

• 

Ki Seok dan Jin A bicara empat mata.

Jin A menjelaskan, bahwa Ju Hyung menghubunginya, mengatakan, dia ingin mencariku sebagai kepala pemasaran yang baru. Aku tidak tahu kau mengenalnya.

Ki Seok : Apa Hyun Seok tahu bahwa kau kembali ke Lora sebagai kepala departemen?

Jin A : Aku berbicara dengannya secara singkat sebelumnya.

Ki Seok : Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Apakah kau akan tetap menikahinya dan balas dendam terhadap ibumu dan Ketua Kwon?

Jin A : Aku bilang aku tidak akan menyerah.

Ki Seok : Bagaimana dengan Hyun Seok? Apakah dia akan digunakan dan kemudian dibuang? Letakkan tanganmu di hatimu dan bertanya pada diri sendiri.

Jin A : Aku… akan mencoba. Aku akan hidup bahagia dengannya.

Ki Seok : Tanpa cinta?

Jin A : Aku bisa melakukannya. Aku akan mencoba.

Bersambung….

Next ep : Jin A ngasih tahu Ki Seok kalau Hee Kyung adalah ibu kandungnya.