Secret Mother Eps 14 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Secret Mother Ep 14 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini.

Jung Wan menunggu Chi Yeol diluar.

Sambil menunggu Chi Yeol, dia memikirkan kata-kata terakhir Hyun Chul padanya saat dia hampir menangkap Hyun Chul di motel.

Saat itu, Hyun Chul berusaha melarikan diri dengan melompat dari jendela. Tapi Jung Wan berhasil meraih tangannya.

Hyun Chul : Jangan khawatir. Lagi pula, aku tidak bisa mati sekarang. Maafkan aku. Kau bisa menangkapku lain kali.

Chi Yeol keluar.

Jung Wan : Katamu ada orang yang melihat Hyun Chul di rumah sakit?

Chi Yeol : Di dekat rumah sakit.

Jung Wan : Cari tahu soal rumah sakit itu.

Jae Yeol masuk ke mobilnya. Yoon Jin menghubunginya.

Yoon Jin sendiri di rumah. Dia bicara sambil memegang CV nya Eun Young.

Yoon Jin : Kau pulang terlambat nanti?

Jae Yeol : Ya, aku akan minum-minum dengan kolegaku. Ada masalah?

Yoon Jin : Kau sibuk belakangan ini. Bisakah kita mengobrol sembari makan malam?

Jae Yeol : Baiklah.

Yoon Jin : Jangan terlalu malam pulangnya.

Min Joon masuk ke perpustakannya. Yoon Jin langsung menaruh CV Eun Young di atas meja.

Min Joon : Kapan kita akan makan malam?

Yoon Jin : Mau makan pasta kesukaanmu? Sudah lama tidak makan itu.

Min Joon : Baiklah.

Jae Yeol sendiri kr RS.

Dia dapat informasi dari Kepala Tim Park bahwa Hyun Chul adalah ayah tunggal, memiliki putri berusia enam tahun.

Kepala Tim Park : Istrinya meninggal begitu melahirkan anak mereka. Anaknya dititipkan di panti asuhan untuk sementara, tapi tahun lalu dia didiagnosis mengidap tumor otak. Kurasa dia mulai mencuri mobil demi membayar biaya rumah sakit. Putrinya harus dioperasi bagaimanapun caranya.

Jae Yeol ke kamar Ye Eun, putri Hyun Chul. Dia melihat Hyun Chul tengah bersama Ye Eun.

Ye Eun : Ayah adalah orang favoritku di dunia ini. Ayah selalu menjengukku meski lelah usai seharian bekerja.

Hyun Chul : Ayah harus melihatmu tiap hari agar bisa bersemangat.

Jae Yeol membuka pintu.

Hyun Chul terkejut melihat Jae Yeol.

Ye Eun : Ayah, siapa itu?

Hyun Chul : Dia teman ayah.

Ye Eun : Halo, Paman.

Hyun Chul : Kita akhirnya bertemu.

Jae Yeol pulang. Yoon Jin menghampirinya.

Yoon Jin : Kau baru pulang.

Jae Yeol : Kau tidak perlu menungguku.

Yoon Jin : Ada sesuatu yang harus kukatakan. Aku juga ingin meminta tolong.

Mendengar itu, Jae Yeol memeluk Yoon Jin. Wajahnya terlihat lelah.

Yoon Jin heran, semuanya baik-baik saja? Kau habis minum banyak?

Jae Yeol : Kurasa aku terlalu takut. Kupikir jika terlalu emosional karena ini kasusnya Min Ji, aku tidak akan sanggup mendengar dan melihat apa pun. Aku akan kehilangan segalanya seperti dahulu. Aku tahu kau sedih, tapi aku tidak bisa bertindak sesuka hatiku. Maafkan aku.

Yoon Jin menghela nafas mendengarnya. Lalu dia menepuk-nepuk punggung Jae Yeol.

Yoon Jin melepas pelukan Jae Yeol dan menatap Jae Yeol. Dia menyemangati Jae Yeol.

Yoon Jin : Jangan begitu. Aku tahu kau sedang berusaha semampumu. Kenapa kau tiba-tiba begini? Apakah terjadi sesuatu?

Jae Yeol : Tidak. Tidak ada apa-apa.

Jae Yeol beranjak ke kamar Min Joon.

Yoon Jin : Min Joon sudah tidur. Kenapa…

Tapi Jae Yeol tetap masuk ke kamar Min Joon.

Yoon Jin mengikuti Jae Yeol dan melihat Jae Yeol berbaring disamping Min Joon.

Yoon Jin akhirnya keluar dan membiarkan Jae Yeol tidur dengan Min Joon malam itu.

Paginya, Eun Young menanyai Min Joon soal vila saat mereka belajar bersama.

Min Joon : Saat kita ke sana bersama-sama, itu kali pertama dalam setahun.

Eun Young : Tahun lalu?

Min Joon : Bu Kim. Aku sudah selesai mengerjakan soal-soal ini.

Eun Young mau memeriksa jawaban Min Joon tapi ponselnya bunyi.

Eun Young : Lanjut ke halaman berikutnya.

Eun Young berdiri. Dia memeriksa keluar dan aman. Barulah dia menjawab teleponnya.

Eun Young : Hai, Mi Seon-ah. Aku masih mencari tahu.

Mi Seon : Bagaimana sepatunya? Sudah kau periksa?

Eun Young : Sepatu itu miliknya, tapi semuanya belum pasti.

Tepat saat itu, Yoon Jin datang dan mendengar semuanya.

Eun Young : Akan kutelepon lagi nanti.

Setelah mendengar Eun Young selesai menelpon, Yoon Jin mengetuk pintu. Eun Young terkejut. Yoon Jin masuk.

Yoon Jin : Selesaikan sesi mengajarmu dan mengobrollah denganku.

Yoon Jin memperingatkan Min Joon kalau Min Joon harus menulis laporan, jadi, mulailah membaca bukunya.

Yoon Jin di dapur, tengah menunggu mesin kopinya selesai bekerja. Begitu kopinya siap, dia langsung memberikannya ke Eun Young.

Mereka ngopi bersama.

Yoon Jin : Kau punya saudara? Aku anak tunggal, jadi, selalu iri kepada teman-teman yang punya kakak atau adik.

Eun Young : Kupikir ada hal mendesak yang ingin kau sampaikan. Kau belum pernah menghentikan pelajaran.

Yoon Jin : Setelah kejadian di Konsultan Pendidikan Mirae, aku hanya mau menanyaimu beberapa hal.

Eun Young : Kau mau tahu apa?

Yoon Jin : Alasanmu kembali ke Korea setelah tinggal di Kanada selama setahun.

Eun Young tersenyum mendengarnya, bagaimana kau tahu?

Yoon Jin : Kau guru les putraku. Aku harus tahu sebanyak itu.

Tapi Min Joon datang.

Min Joon : Bukunya sudah selesai kubaca.

Yoon Jin menyuruh Eun Young pulang. Lalu dia pergi bersama Min Joon ke kamar.

Hari sudah malam. Eun Young pusing memikirkan kakaknya.

Eun Young lalu menatap foto kakaknya.

Eun Young : Sebenarnya kau siapa?

Saat mau meletakkan foto itu kembali di atas meja, Eun Young tak sengaja menjatuhkannya.

Eun Young memungut foto itu, tapi mendadak wajahnya berubah kaget melihat foto itu.

Byung Hak mengejar Ji Ae keluar.

Byung Hak : Aku baru saja kembali. Sudah lama tidak melihatmu. Haruskah kau pergi sekarang?

Ji Ae : Ada pertemuan para ibu. Akan ada bazar pekan depan, jadi, banyak yang harus dibahas. Chae Rin menunggumu. Masuklah kembali.

Byung Hak : Chae Rin mendapatkan penghargaan selama aku pergi?

Ji Ae seowt, kau menyuruhnya keluar dari tempat les. Penghargaan apa?

Byung Hak mengalah. Ji Ae masuk ke mobil.

Hwa Sook juga di mobilnya, mengawasi Ji Ae.

Hwa Sook : Pria itu bukan mertuanya, tapi suaminya? Karena itukah dia mendambakan suamiku yang masih muda? Masa bodoh soal gugatan atau harta gana-gini. Akan kubunuh kalian berdua hari ini.

Hwa Sook lalu ngebayangin Seung Soo dan Ji Ae selingkuh.

Hwa Sook mengikuti Ji Ae.

Dia melihat Ji Ae masuk ke suatu tempat. Dia terus merekam Ji Ae sampai akhirnya dia terkejut melihat Ji Ae memasuki bar hostes.

Yoon Jin masuk ke perpustakaannya. Dia hendak mengambil ponselnya tapi kemudian dia terdiam menatap brosur dokternya.

Lalu tiba-tiba dia ingat saat masuk ke perpustakaannya tempo hari, dia memergoki Eun Young memegang brosurnya.

Lalu dia ingat ekspresi Eun Young setelah keluar dari perpustakaannya. Ini adegan setelah Eun Young menemukan kalung kakaknya.

Yoon Jin pun sadar dan langsung membuka lacinya, mencari kalung Hyeon Joo.

Tapi dia tak bisa menemukannya.

Yoon Jin juga tak bisa menemukan sepatu Hyeon Joo.

Yoon Jin ke apartemen Eun Young. Dia yang masih di parkiran, menghubungi Jung Wan.

Yoon Jin : Aku di rumah Kim Eun Young : Kurasa aku tahu siapa yang membawa Min Ji.

Jung Wan langsung pergi.

Jae Yeol yang kebetulan berada diluar, melihat Jung Wan pergi dengan terburu-buru.

Jae Yeol lalu masuk mobilnya. Dan dia dikejutkan dengan Eun Young yang mendadak masuk ke mobilnya.

Jae Yeol : Sedang apa kau?

Eun Young : Mulailah menyetir jika kamu enggan dipermalukan, Kepala Han Jae Yeol.

Eun Young menatap Jae Yeol dengan tatapan marah.

Yoon Jin dan Jung Wan meminta bantuan tukang kunci membuka pintu rumah Eun Young. Setelah pintunya berhasil dibuka, mereka masuk.

Yoon Jin menemukan foto Eun Young dan Hyeon Joo di atas meja, dibawah kaca pigura yang pecah.

Sontak Yoon Jin kaget, dia orangnya.

Jung Wan : Kim Hyeon Joo.

Yoon Jin : Dia kakaknya Eun Young, bukan? Di mana Hyeon Joo sekarang?

Jae Yeol memberhentikan mobilnya di tepi sungai.

Eun Young melemparkan beberapa foto ke Jae Yeol.

Omo… itu foto Hyeon Joo dan Jae Yeol!

Eun Young : Dimana kakakku?

Jae Yeol terkejut mendengar perkataan Eun Young.

Bersambung…………

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like