Secret Mother Eps 3 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Secret Mother Ep 3 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini.

Eun Young mulai masuk ke rumah Yoon Jin sebagai guru private Min Joon.

Dia berjalan-jalan, melihat-lihat rumah Yoon Jin.

Tapi kemudian langkahnya terhenti di depan dapur. Dia melihat Yoon Jin tengah memotong pizza.

Eun Young terus memperhatikan Yoon Jin. Yoon Jin menyalakan mesin kopi, tapi setelah itu, dia melamun.

Eun Young melihat cangkir kopi Yoon Jin sudah penuh tapi Yoon Jin tak kunjung mematikan mesin kopi.

Yoon Jin baru tersadar dari lamunannya saat ponselnya berbunyi. Dia mematikan mesin kopinya dan menjawab teleponnya.

Eun Young pergi.

Min Joon berterima kasih pada Eun Young untuk boneka nya.

Dia bilang semua itu berkat Eun Young.

Flashback…

Ternyata di taman, Eun Young menjahitkan boneka Min Joon.

Sambil menjahit, Eun Young menyuruh Min Joon menelpon Yoon Jin. Min Joon bilang nanti setelah Eun Young selesai menjahit bonekanya.

Flashback end….

Eun Young mendekati Min Joon. Dia tanya, apa boneka itu sangat penting.

Min Joon : Tentu saja. Ini satu-satunya di dunia. Maksudku, hanya ini yang tersisa.

Eun Young : Benarkah ini milikmu?

Min Joon : Untuk saat ini.

Eun Young : “Saat ini”? Siapa pemilik sebelumnya?

Tiba-tiba, Yoon Jin membuka pintu. Min Joon langsung menyimpan bonekanya di dalam tas Eun Young dan melarang Eun Young memberitahu ibunya.

Yoon Jin masuk membawa camilan.

Yoon Jin : Kau sudah melihat-lihat?

Eun Young : Ya, sudah.

Yoon Jin melihat buku Min Joon yang dipegang Eun Young.

Yoon Jin : Itu materi untuk hari ini. Kau sudah menilainya?

Eun Young : Aku merasa bersalah dia harus bolos karena aku. Ke depannya, aku akan memberinya pelajaran tambahan.

Yoon Jin : Baiklah. Syukurlah.

Eun Young : Berdasarkan materi yang kau kirimkan kepadaku, Min Joo tidak terlalu unggul dalam belajar.

Eun Young melihat buku-buku Min Joon di rak.

Eun Young : Buku-buku ini cukup sulit. Kau mengikuti jadwal yang ditentukan oleh tempat les tanpa mempertimbangkan kondisi putramu. Kau pasti pernah bekerja.

Wajah Yoon Jin langsung berubah saat Eun Young bilang dia pernah bekerja.

Melihat ekspresi Yoon Jin, Eun Young buru-buru menambah ucapannya.

Eun Young : Kurasa sekarang sudah tidak.

Min Joon memberitahu Eun Young kalau dulu ibunya dokter.

Yoon Jin pun langsung memotong kata-kata Min Joon, tidak! Aku sudah menyiapkan teh. Mari kita bicara di luar.

Yoon Jin keluar duluan. Eun Young membuka tasnya dan dia melihat boneka Min Joon ada di tasnya.

Eun Young menatap Min Joon. Min Joon menggeleng, minta Eun Young tak memberitahu Yoon Jin.

Eun Young menyunggingkan sedikit senyumnya, lalu beranjak keluar.

Eun Young memberikan rangkuman penilaian Min Joon ke Yoon Jin.

Eun Young : Ini hasil analisis penilaian Min Joon, prestasinya di tempat les, pembelajaran bulanan, dan rencana harian. Aku mengirimkannya kepadamu beberapa hari lalu.

Yoon Jin : Kapan kau sempat mengerjakannya? Aku menantikan bekerja denganmu.

Eun Young : Terima kasih. Aku akan berusaha keras.

Eun Young meminum teh nya.

Yoon Jin : Tadi, kau ke taman bersama Min Joon karena dia yang mengarahkanmu.

Eun Young : Benar. Aku tersesat karena merasa asing dengan jalannya. Sepertinya Min Joon melihatnya.

Yoon Jin : Jangan biarkan hal itu terulang. Selain itu, untuk saat ini, aku yang akan mengantar Min Joon ke tempat lesnya, jadi, fokuslah mengajarinya.

Eun Young : Kenapa? Sebagai guru privatnya, tugasku tidak hanya mengajari dia, tapi juga bertanggung jawab atas kebiasaan dan sikapnya. Itulah peranku sebagai guru privat. Kau tidak memercayaiku?

Yoon Jin : Bukan begitu. Hingga kau terbiasa dengan pola hidup Min Joon, sebagai ibunya, sudah sewajarnya aku membantu.

Eun Young : Aku mengerti maksudmu, tapi agar aku bisa cepat akrab dengannya, kau harus memercayai dan mengawasiku, Nyonya Kim.

Yoon Jin terdiam mendengarnya.

Eun Young meninggalkan kediaman Yoon Jin. Hari sudah malam. Eun Young memikirkan kata-kata si agen detektif tentang Yoon Jin.

“Terjadi kecelakaan saat mereka merawat kakakmu. Pihak rumah sakit menutupinya dengan baik. Penyebab, detail, dan hasilnya tidak bisa ditemukan.”

Dan Eun Young pun penasaran apa yang disembunyikan Yoon Jin.

Eun Young lantas menghubungi seseorang.

Di mejanya, Jung Wan menatap credit card Yoon Jin.

Lalu dia melihat poster ‘mencari mobil tabrak lari’.

Setelah itu, dia menatap catatan kedatangan dan keluar Eun Young.

Jung Wan lantas menghubungi Yoon Jin.

Mengetahui yang menelponnya adalah Jung Wan, Yoon Jin langsung memutus panggilannya.

Jae Yeol masuk, kenapa kau tutup teleponnya?

Yoon Jin : Peneleponnya salah sambung.

Jae Yeol : Kudengar Min Joon membuatmu sangat terkejut hari ini. Joo Hee memberitahuku.

Yoon Jin : Aku tidak terkejut. Min Joon sudah besar. Dia bisa menemukan kita.

Jae Yeol : Aku harus membahasnya dengan Joo Hee.

Yoon Jin : Kau harus mentraktirnya makan. Berkat dia, aku langsung menemukan guru privat untuk Min Joon.

Jae Yeol : Kau begitu menyukainya?

Yoon Jin : Aku mengiriminya materi karena dia memintanya dan dia membuat laporan yang baik. Ada perencanaan untuk setiap mata pelajaran, rencana setahun, dan saran kegiatan belajar.

Jae Yeol membaca berkas perencanaan yang dibuat Eun Young.

Jae Yeol : Bagus. Biarkan dia mengurus Min Joon. Kau harus beristirahat. Maka aku lega mendesakmu mempekerjakan guru privat.

Yoon Jin : Kita harus mengamati seandal apa dia.

Jae Yeol : Aku penasaran dengan guru ini.

Eun Young nya lagi clubing.

Seorang pria mendekati Eun Young.

“Kau kemari sendiri?”

“Ya. Kakakku meninggalkanku.”

“Ayo keluar dari sini.”

“Dia meninggalkanku. Kakakku pergi.”

“Aku tidak akan meninggalkanmu.”

“Dia meninggalkanku tanpa berpamitan!”

Sontak pria itu langsung menjauh, kau gila.

Eun Young stress, aku juga akan menggila.

Eun Young teriak, dimana kau!

Bersambung ke part 2…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like