Secret Mother Eps 4 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Secret Mother Ep 4 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini.

• 

Yoon Jin dan Se Yeon menemui Dokter Park Sun Ja.

Se Yeon terkejut mengetahui Yoon Jin mantan dirut utama RS.

Yoon Jin : Kini aku hanya ibu rumah tangga. Aku cukup beruntung.

Dokter Park : Dia putri ketua yayasan dan direktur utama. Dia tidak suka pamer.

Se Yeon : Selama konferensi, kami selalu bersama-sama. Aku tetap saja tidak tahu. Apa hubungan kalian berdua? Kurasa kalian berdua saling mengenal di luar jabatan kalian.

Yoon Jin : Wawasan Se Yeon luas, Bu.

Se Yeon : Apa aku dipekerjakan karena Dirut?

Dokter Park : Pandanganmu teguh. Aku sangat menghargaimu karena kau tenang dan sabar.

• 

Dokter Park dan Se Yeon berdiri.

Dokter Park : Aku menantikan bekerja denganmu.

Yoon Jin pamit. Dokter Park menyuruh Se Yeon meninggalkan mereka karena dia ingin bicara dengan Yoon Jin.

• 

• 

Setelah Se Yeon pergi, Dokter Park memberikan laporan rapat dewan direksi pekan lalu ke Yoon Jin.

Dokter Park : Bulan depan kau bisa mulai mengunjungi pasien. Terlalu awal? Mau diubah menjadi dua bulan?

Yoon Jin : Ibu…

Dokter Park : Bukankah kau mempekerjakan guru privat untuk Min Joon agar bisa kembali?

Yoon Jin : Aku masih harus mengurus dia.

Dokter Park : Kau sudah melakukannya selama satu tahun. Kau tidak bisa terus mengosongkan posisimu.

• 

• 

Seo Yeon dan Yoon Jin bicara di kafetaria.

Seo Yeon : Sangat disayangkan. Kau punya banyak bakat. Benarkah kau berhenti karena pendidikan putramu?

Yoon Jin mengalihkan pembicaraan.

Yoon Jin : Kau mengenal Hyun Sook? Dia profesor dalam program pertukaran pelajar. Aku bertemu dengannya di depan tempat les putraku. Kami minum teh dan membahas tempat les, materi pembelajaran, dan guru. Apa boleh buat? Kami sudah menjadi ibu.

Seo Yeon : Kau punya anak?

Yoon Jin : Aku punya seorang putra.

Seo Yeon : Hanya satu putra? Seo Jin bilang, kau punya seorang putri.

• 

• 

Yoon Jin gugup, di mana!

Yoon Jin lalu memelankan suaranya, Seo Jin? Sebelum menikah, aku menghadiri reuni universitas dan pertemuan alumni. Aku tidak tahu kabar orang-orang belakangan ini.

Seo Yeon : Mungkin Seo Jin menjalani pelatihan tambahan di luar negeri.

Yoon Jin : Baguslah.

Seo Yeon : Di posisimu, kau bisa saja bekerja sambil mengurus anakmu. Ada jalan keluarnya.

Yoon Jin : Aku tidak bisa bekerja sambil mengurus putraku. Aku suka dan nyaman dengan situasi saat ini.

• 

Alarm Yoon Jin berbunyi. Waktunya kelas memasak.

Yoon Jin langsung pamit.

• 

• 

Di depan Hwa Sook, Hye Kyung dan Sung Hwan sok mesra.

Tapi setelah Hwa Sook pergi, mereka ribut.

Sung Hwan : Itu hanya terjadi satu kali tahun lalu. Sebelum atau sejak saat itu, aku tidak menyentuh wanita lain.

Hye Kyung : Aku tidak peduli.

Sung Hwan : Kalau begitu, mari kita… Mari kita bercerai. Apa yang kita lakukan? Kita menghindari orang dan tinggal di dua rumah terpisah. Sampai kapan kita harus melakukan ini?

Hye Kyung : Hingga Soo Min kuliah.

Hye Kyung beranjak pergi.

• 

Hye Kyung mengembalikan jas Tae Hwan.

Dia mengucapkan terima kasih, Hye Kyung lalu pamit tapi Tae Hwan memanggilnya.

Tae Hwan memakaikan plester ke tangan Hye Kyung.

Jantung Hye Kyung tambah lompat-lompat. Setelah memakaikan plester, Tae Hwan pun pergi.

• 

Ji Ae lagi-lagi mengawasi mereka.

Hye Kyung lantas pergi. Ji Ae menghubungi seseorang.

• 

Tak lama, seseorang yang dihubunginya masuk ke mobilnya. Dia Tae Hwan.

Tae Hwan : Ada apa?

Ji Ae : Pemula.

Tae Hwan : Itu julukanku sejak dahulu.

Ji Ae : Aku mempekerjakanmu sebagai pelatih renang karena kebaikan hatiku.

Flashback….

• 

• 

Tae Hwan bekerja di bar sebagai pelayan. Saat hendak pergi mengantarkan pesanan konsumen, dia melewati toilet dan mendengar suara seseorang muntah.

Tae Hwan memeriksa. Ternyata Ji Ae yang muntah.

Tae Hwan : Kau baik-baik saja?

Flashback end…

• 

Ji Ae : Masa itu sungguh melelahkan. Kita rekan yang menanggungnya bersama-sama.

Tae Hwan : Aku mengerti maksudmu.

Ji Ae : Bisakah kau membantuku? Aku ingin menyingkirkan seseorang.

Tae Hwan : Siapa? Salah satu pelangganmu?

Ji Ae : Guru privat Min Joon. Aku pernah bekerja bersama seorang gadis di Busan. Dia adiknya.

Tae Hwan : Sayang sekali. Mungkin dia baru saja pergi…

Ji Ae : Haruskah aku pergi! Setelah pelajaran Min Joon usai, tahan dia diam-diam hingga ibunya Min Joon tahu dia menghilang.

Tae Hwan : Noonim, kau akrab dengan ibunya Soo Min, kan? Mari kita saling membantu.

• 

Hye Kyung terus menatap plester dari Tae Hwan.

Dia duduk di lantai atas kolam renang.

• 

Hwa Sook datang.

Hwa Sook melihat Hye Kyung melamun.

Hwa Soon : Tatapanmu kosong. HEI!

Hye Kyung tersadar dan menatap Hwa Sook.

Hwa Sook : Kau mengamati sesuatu?

Hye Kyung : Tentu saja. Aku mengamati anak-anak.

Hwa Sook : Sudah lama Min Joon tidak datang. Dia datang bersama Bu Kim?

Hye Kyung : Min Joon datang?

Hwa Sook : Tatapanmu memang kosong. Kau merasa kurang sehat? Wajahmu tampak pucat.

Eun Young lewat di depan mereka. Hye Kyung menyapa Eun Young. Eun Young pun duduk di depan Hye Kyung.

• 

Eun Young mengerjakan sesuatu dengan tabletnya.

Hwa Sook mendekati Eun Young.

Hwa Sook : Kau memeriksa materi tempat les dan memberi tanggapan?

Eun Young : Tentu saja. Ada apa?

Hwa Sook : Gajimu berapa?

Eun Young kaget ditanyai begitu.

Hwa Sook : Angka pertama. Lima? Enam?

• 

Hye Kyung menghela nafas dan mendekati meeka.

Hye Kyung : Sepertinya ibunya Min Joon menyerahkan semuanya kepadamu. Dia selalu datang ke les renang.

Eun Young : Dia menuju kemari. Dia ingin mengawasi karena Min Joon sudah lama tidak kemari.

Hwa Sook dan Hye Kyung berusaha melihat apa yang dikerjakan Eun Young.

Eun Young pun menutupi tabletnya dengan lengannya.

• 

• 

Di rumah, Yoon Jin dihubungi seseorang.

Seseorang yang menghubungi Yoon Jin, memegang brosur ‘mencari pelaku tabrak lari’.

“Aku ingin melaporkan kecelakaan. Aku akan mendapat ganjaran penuh, bukan? Motel Yes, Kamar 201.”

• 

• 

Mendengar itu, Yoon Jin terkejut dan langsung menghubungi Eun Young.

Yoon Jin : Dimana kau? Kolam renang? Apa Min Joon baik-baik saja?

Eun Young : Tentu saja. Kau bilang akan kemari, jadi, aku menunggu…

Yoon Jin : Aku tidak bisa ke sana. Antar dia pulang.

Eun Young : Apa terjadi…

Yoon Jin : Aku tidak bisa ke sana! Antar dia pulang!

Yoon Jin memutus panggilannya dan langsung pergi.

• 

• 

Yoon Jin masuk ke mobilnya, tapi dia tak bisa menyalakan mobilnya karena panic. Ditambah lagi, dia juga kehilangan kunci mobilnya.

Yoon Jin akhirnya turun dari mobilnya dan pergi tanpa mobil.

Tanpa dia sadari, kunci mobilnya terjatuh di dekat pintu mobil.

• 

Eun Young yang tengah mencuci tangan, penasaran hal sepenting apa yang dilakukan Yoon Jin sampai Yoon Jin tak bisa menjemput Min Joon.

• 

Min Joon sendirian menunggu ibunya.

Tae Hwan melihat Min Joon dan mulai menjalankan apa yang diminta Ji Ae.

Tae Hwan mendekati Min Joon.

Tae Hwan : Min Joon-ah, ibumu belum datang?

Min Joon : Belum. Aku lupa membawa ponselku.

Tae Hwan : Aku mau ke toko donat di sekitar sini. Kau mau menunggu di sana? Aku akan menelepon ibumu.

Min Joon terdiam sejenak, tapi kemudian dia memutuskan untuk ikut Tae Hwan.

• 

• 

Eun Young datang dan terkejut melihat Min Joon tidak ada.

Eun Young melihat Hwa Sook dan Ji Ho. Eun Young menghampiri mereka.

Eun Young : Kau melihat Min Joon di kamar mandi?

Ji Ho : Dia pergi sebelum aku.

Eun Young : Terima kasih.

Eun Young langsung pergi, padahal Hwa Sook mau bicara.

• 

• 

Ji Ae di mobil bersama Chae Rin. Dia melihat Tae Hwan membawa Min Joon, tapi sayangnya rencana mereka gagal karena appa nya Min Joon tiba-tiba muncul.

Terpaksalah Tae Hwan menyerahkan Min Joon ke Jae Yeol.

• 

Chae Rin mengajak ibunya pergi.

Chae Rin : Tugasku di rumah banyak. Eomma!

Ji Ae menghela nafas kesal, lalu pergi.

• 

Eun Young akhirnya melihat Min Joon bersama Jae Yeol.

Eun Young : Min Joon-ah! Jangan ikut siapa pun sekalipun kau mengenalnya tanpa seizin ibu dan ayahmu.

Min Joon : Bagaimana jika kau yang mengajakku? Jika kau mengajakku ke suatu tempat tanpa seizin orang tuaku, aku harus ikut atau tidak?

Eun Young terdiam mendengar pertanyaan Min Joon. Tapi kemudian dia menjawab kalau dia tidak akan pergi berdua saja dengan Min Joon.

• 

Jae Yeol minta maaf sudah membuat Eun Young cemas.

Eun Young : Tidak, ini salahku.

Jae Yeol menyuruh Min Joon masuk ke mobil.

Sebelum masuk ke mobil, Min Joon minta Eun Young merahasiakan kalau dia ikut Tae Hwan dari ibunya.

Eun Young mengangguk.

• 

Jae Yeol pun masuk ke mobilnya dan mulai beranjak pergi.

Dari kaca spionnya, Jae Yeol terus menatap Eun Young yang berjalan kaki.

• 

Eun Young melihat catatan medis pasien bernama Kim Eun Young.

Lalu dia teringat kata-kata Perawat Choi.

Perawat Choi : Saat detektif datang, Direktur menanganinya sendiri. Reputasi rumah sakit akan tercemar dan dia segera menutupinya karena pelakunya putri menantu dia.

Eun Young bertanya-tanya, apa yang Yoon Jin lakukan pada pasien itu.

Eun Young : Haruskah kutanya langsung kepadanya?

• 

• 

Di belakang Eun Young, Yoon Jin berlari masuk ke taksi setelah selesai mengambil banyak uang di ATM.

Sepatunya sampai terlepas sebelah saat dia berlari mengejar taksi.

Eun Young melihat itu. Dia mengambil sepatu Yoon Jin yang tertinggal dan mengikuti Yoon Jin dengan taksi.

• 

Eun Young melihat Yoon Jin masuk ke sebuah motel. Dia salah paham.

Eun Young : Bu Kim yang elegan dan modern. Kau kemari sambil berlari dan bertelanjang kaki untuk berselingkuh.

• 

Yoon Jin mencari kamar 201. Tak lama dia menemukannya dan langsung mengetuk pintu. Begitu pintu dibuka, dia langsung ditarik ke dalam.

• 

• 

Jung Wan dihubungi rekannya, Distrik motel di Sinchang-dong?

Rekannya bilang ponsel Hyun Chul dinonaktifkan di sana sekitar satu jam yang lalu.

Jung Wan pun bergegas ke sana.

• 

• 

Di kamar motel, Yoon Jin bersama seorang pria. Yoon Jin bertanya pada pria itu, apakah benar pria itu melihat mobil yang dicarinya.

Pria itu bertanya, selama ini kau selalu ditipu?

“Kau bisa melihat sopirnya dengan jelas?”

“Kubilang aku melihatnya sendiri saat mereka mengendarai mobil itu.”

• 

• 

Kita diperlihatkan flashback, saat seorang wanita membawa pergi Min Joo.

Wanita itu juga lah yang diantarkan oleh perawat ke sebuah kamar di rumah sakit.

• 

• 

Yoon Jin menahan tangis dan emosinya.

“Apa sopirnya wanita? Kau yakin sopirnya wanita? Dia mengenakan baju ungu…”

Pria itu meminta uang. Yoon Jin mau memberikannya tapi dia baru sadar kalau tas berisi uang yang dia ambil tadi ketinggalan di taksi yang dia naiki.

Pria itu marah, kau berusaha mendapatkan informasi secara gratis? Kau bercanda?

• 

• 

Pria itu lantas mendorong Yoon Jin.

“Kau tahu apa yang terlintas di pikiranku sebelum kemari? Pikirmu aku punya banyak waktu?”

“Aku akan memberimu uang. Aku akan memberimu sebanyak mungkin, jadi, katakan dahulu. Apa dia…”

“Berikan uangnya. Di mana uangnya? Orang harus terus hidup. Mereka harus bertahan.”

Pria itu menggeledah pakaian Yoon Jin, mencari uang.

“Menyingkirlah dariku.”

“Karena gagal menjaga anakmu, kau membuat dia terbunuh di jalan. Saat ini kau ingin menyalahkan siapa? Jika ingin menyalahkan orang, seharusnya kau membawa uangnya. Kubilang akan memberimu informasi, tapi kau meninggalkan uangnya. Bisa-bisanya kamu menyebut dirimu seorang ibu!”

Sontak lah Yoon Jin terpukul mendengar kata-kata pria itu.

• 

Eun Young masuk, pria itu kaget. Melihat pria itu mencoba menyakiti Yoon Jin, Eun Young memukul pria itu dengan sepatu Yoon Jin.

Pria itu lantas kabur.

• 

• 

Eun Young mengajak Yoon Jin pergi tapi Yoon Jin yang terpukul diam saja.

Eun Young marah, kenapa tidak bergerak!

Yoon Jin tersenyum pahit, lalu Yoon Jin bilang bahwa dia yang membunuhnya.

Sontak Eun Young kaget mendengarnya.

Bersambung…

Next episode : Hyun Chul yang diuber2 Jung Wan ternyata pria yang meminta uang kepada Yoon Jin.

Hye Kyung berciuman dengan Tae Hwan.