Sinopsis Bepannah ANTV Episode 101-102 (RECAP) Tayang Hari ini di ANTV 7 September 2019. Noor memberitahu Arjun sekarang dia juga merasa Aditya jatuh cinta pada Appi. Haruskah saya menghadapi Appi juga? Arjun mengatakan padanya untuk bertanya secara tidak langsung apakah dia juga mencintai Bhai atau tidak. Noor setuju untuk berbicara dengannya segera setelah dia pulang. Zoya bertanya padanya apa yang ingin dia tanyakan padanya.
Aditya mondar-mandir di lantai atas. Arjun membawa kotak pertolongan pertama untuknya. Aditya mengucapkan terima kasih. Arjun mengatakan Mom dan Dad akan kecewa mengetahui bahwa Anda telah mulai terlibat dalam pertarungan untuk / karena Zoya.
Jangan beri tahu mereka untukku. Aditya bertanya padanya apakah dia ingin dia berbohong demi dia. Arjun beralasan bahwa kebohongan kecil membantu menyembunyikan kebenaran yang lebih besar. Atau apakah Anda siap untuk mengatakan kebenaran Anda kepada dunia? Aditya bertanya apa maksudnya.
Sinopsis Bepannah Episode 101
Arjun mengambil kapas dari tangannya. Ada luka. Tidak hanya terbatas sampai di sini (kepala) tetapi pergi sampai di sini (hati). Aditya bertanya padanya apakah dia telah kehilangan itu. Arjun bilang kau bisa menyembunyikannya dari semua orang tapi jangan berbohong padaku. Saya telah melihatnya dengan mata saya!
Baca juga: Sinopsis Bepannah ANTV Episode 99-100 (Durasi Asli India)
Noor bertanya padanya Appi ketika dia datang. Saya berbicara dengan Arjun tentang apa yang terjadi di pub. Zoya mengatakan itu mengguncangnya dengan buruk. Noor bertanya padanya apakah dia baik-baik saja. Zoya menyangkal. Anda tidak akan menanyakan pertanyaan ini jika Anda telah melihat Aditya. Dia terlalu kasar. Dia akan membunuh orang itu hari ini! Tidak tahu apa yang telah terjadi tetapi ada sesuatu yang sangat mengganggunya! Noor bertanya padanya mengapa dia pikir Aditya yang melakukannya.
Sinopsis Bepannah ANTV Episode 101-102. Zoya bertanya padanya apakah sesuatu terjadi hari ini. Zoya mengatakan mungkin sesuatu terjadi hari ini. Noor menyebutnya mustahil. Zoya mulai berpikir. Noor melihat adik perempuannya dan bertanya-tanya bagaimana Appi pintarnya bisa begitu polos. Kapan dia akan menyadari bahwa Aditya mencintainya? Dia bahkan memanggilnya Zoya saya namun dia masih berpikir!
Aditya menyebut saudara lelakinya bodoh tetapi Arjun tidak menyerah. Sepertinya seorang anak berumur 18 tahun menunjukkan agresivitasnya. Mengapa Anda bertingkah seperti anak agresif berusia 18 tahun? Aditya bertanya padanya apakah dia tidak melihat bagaimana orang itu menyentuh Zoya. Arjun mengatakan dia adalah pria normal yang menyentuh Zoya karena kesalahan dan bahkan meminta maaf untuk itu. Aditya bertanya padanya siapa pihaknya.
Arjun bilang aku melihat kegilaan di matamu. Itu bagus bahwa hal-hal tidak dapat dikendalikan atau kita akan berada dalam masalah. Aditya mengatakan Anda tahu dengan baik bahwa saya bukan orang jahat. Arjun berbicara tentang emosi yang tersembunyi. Apa yang mengganggumu? Aditya bertanya padanya apakah dia sedang belajar Psikologi juga. Arjun menuntut untuk tahu mengapa dia pergi ke pub. Aditya mengatakan dia kesal atas apa yang terjadi.
Arjun mengatakan kita tidak mengatakan apa pun di luar garis. Kami baru saja memanggilmu dan Zoya sebagai pasangan. Apa yang buruk di dalamnya? Aditya mengatakan kami bukan pasangan jadi itu terdengar buruk. Anda merasa berpikir buruk, Zoya mungkin merasa tidak enak. Anda meninggalkan pemikiran tentang itu saja. Anda akan berpikir mengapa Zoya akan bereaksi pada hal-hal seperti itu dan pergi ke pub untuk mengekang kebisingan itu di dalam diri Anda.
Aditya mengatakan kepadanya untuk berhenti tetapi Arjun mengatakan Anda terlalu sopan bahwa Anda tidak suka siapa pun bergabung dengan nama Anda dengan seorang wanita atau mungkin Anda tidak suka bahwa seseorang mencoba berbuat tidak senonoh dengan “Zoya Anda”. Aditya menatapnya kaget. Arjun bilang aku mendengarkan. Anda terus memanggilnya itu. Apa “Zoya saya” di antara teman-teman? Atau apakah kamu rindu mengatakan “teman” saya Zoya? Apa itu? Ini bukan cara teman saling menyapa. Aditya bertanya kepadanya apa yang ingin dia dengar.
Jika kamu ingin mendengar bahwa aku mencintai Zoya maka ya, itu benar! Saya suka Zoya! Adalah benar bahwa jika bukan karena Zoya maka dia akan membunuh orang itu hari ini! Memang benar bahwa saya berjuang untuk Zoya dan berhenti untuknya saja. Juga benar bahwa sekarang semuanya dimulai dan berakhir dengan Zoya. Jika itu cinta maka ya, saya suka Zoya! Arjun tersenyum. Akhirnya Anda mengakuinya sendiri! Aditya menatapnya tercengang. Arjun memiliki senyum manis di wajahnya.
Zoya terus mencoba nomor Arjun. Dia bertanya pada Noor mengapa Arjun-nya tidak pernah mengangkat telepon pada waktu yang tepat. Saya harus berbicara dengan Aditya. Noor mengatakan dia mengatakan dia akan berbicara dengan saudaranya dan kemudian menelepon saya. Kenapa kamu sangat khawatir? Zoya bersikeras untuk tahu apa yang mengganggu temannya. Noor bertanya padanya apakah ia melihat perubahan dalam perilaku Aditya dalam beberapa kata terakhir.
Zoya mengatakan dia telah mulai bertingkah aneh karena kami bertengkar. Noor mengatakan mungkin perasaannya berubah. Arjun memanggil kembali. Zoya bertanya padanya tentang Aditya. Noor berpikir Appi tidak akan memikirkan apa pun selain persahabatan. Apa yang akan terjadi dengan cara ini? Zoya bertanya pada Arjun apakah dia menyembunyikan sesuatu tapi Arjun mengatakan padanya untuk bertanya pada temannya besok.
Bepannah ANTV Episode 101-102. Arjun duduk di sebelah saudaranya. Aditya mengatakan kepadanya untuk tidak mengatakan apa pun sekarang. Arjun mengatakan kepadanya untuk membiarkan dia mengatakannya. Zoya memberitahuku yang ini jadi biarkan aku. Dia mengatakan sher itu.
Aditya memintanya untuk pergi sekarang. Arjun menghadapkannya pada perasaannya. Aditya memberitahu dia untuk melupakannya. Saya tidak dalam indra saya. Lupakan apa yang aku katakan. Arjun mengatakan persahabatan akhirnya berubah cinta. Tuhan tidak memberi kesempatan kedua kepada orang lain. Kamu benar-benar beruntung. Jangan kehilangan kesempatan ini. Aditya mengatakan kepadanya bahwa dia berbicara seperti RJ AJ. Arjun tersenyum. Sangat? Aditya mengangguk dan mendorongnya keluar dari ruangan.
Aditya beralih ke radio. Sebuah lagu muncul dan dia ingat tanggal es krimnya dengan Zoya. Dia mencoba menutup matanya tetapi sia-sia. Kenangan saat-saat yang dihabiskan bersama Zoya terus berkedip di depan matanya. Dia menutupi telinganya.
Zoya meminta Noor untuk bangkit. Kami sangat terlambat. Noor bertanya padanya mengapa dia terburu-buru. Zoya ingin berbicara dengan Aditya tentang apa yang terjadi semalam. Noor meminta kopinya. Zoya memintanya untuk datang. Aku akan membuatnya. Saya mengatakan kepada Anda untuk bekerja serius.
Anjana melihat Aditya memakan sarapannya terlalu cepat. Aditya berbohong bahwa dia sedang terburu-buru. Arjun memberi tahu saudaranya untuk mengatakan yang sebenarnya. AR.Zoya akan pulang dan kamu tidak ingin menghadapinya. Larilah dari perasaanmu Bhai. Saya akan melihat berapa lama Anda akan lari dari takdir Anda. Dia mengambil cuti dari ibunya. Saya akan kembali larut malam. Anjana terlihat bingung.
Dok dan perawat membahas kasus Sakshi. Dia belum membuka matanya di depan mereka sehingga dia bisa melarikan diri diam-diam dari rumah sakit. Aku harus keluar dari sini secara diam-diam demi Aditya.
Aditya ada di kafe dan mendengar Zoya dan Noor berdebat. Dia tegang melihatnya di sana. Bagaimana kalau dia melihatku? Zoya melihatnya di sana saat itu. Aditya menutupi wajahnya menggunakan kertas koran. Dia menyapanya. Dia bertindak terkejut. Dia mengatakan ini adalah takdir. Aku akan pergi ke rumahmu untuk bertemu denganmu. Aditya memikirkan kata-kata Arjun di meja sarapan.
Zoya bertanya pada Aditya apa yang terjadi semalam. Arjun juga tidak memberitahuku apa pun. Aditya mencoba bangkit dengan alasan tetapi dia memegang tangannya. Apa yang mengganggumu? Katakan padaku. Aku temanmu. Saya dapat membantu Anda menemukan solusi. Apa yang Anda coba lari dari dan gagal total? Dia berpikir bagaimana memberitahunya bahwa dia hanya lari darinya. Semakin saya mencoba untuk pergi semakin saya semakin dekat dengan Anda! Saya tidak bisa membiarkan itu terjadi!
Demikian Sinopsis Bepannah ANTV Episode 101.. bersambung ke Episode 102 ya..
All images credit and content copyright : Colors TV, ANTV
