Sinopsis Bepannah ANTV Episode 47-48 (RECAP) Tayang Hari ini di ANTV 20 Agustus 2019. Sagarika menggoda Aditya mengatakan dia tidak tampak begitu pemalu. Dia bertindak dingin dan melebarkan lengannya. Sagarika tidak menyerah. Zoya menatapnya. Seseorang mengklik foto mereka dari jauh. Zoya dan Aditya memeluk.
Zoya mengalami flash dan melihat sekeliling dengan bingung. Mereka memeluk mereka. Sagarika masuk ke dalam. Zoya dan Aditya saling pandang. Aditya menyelamatkannya dari terluka. Mahi telah memperhatikan semuanya juga.
Sakshi mengatakan kepada pemeras dia memiliki uang. Saya baru saja pergi. Dia melihat Anjana di lantai bawah dan berhenti di jejaknya. Anjana melihat Sakshi tetapi tidak bereaksi. Dia berjalan pergi. Pemeras meminta Sakshi jika dia meninggalkan rumah atau tidak. Saya tidak punya waktu seharian.
Daftar Isi
Sinopsis Bepannah Episode 47
Akansha memberikan kostum dari tim masing-masing untuk Zoya. Mona menambahkan bahwa Aditya sudah mengambil kostum. Sagarika memutuskan untuk membiarkan tombol terbuka. Saya merasa sangat tercekik di saree ini. Papa ji tidak akan bisa mengatakan apa-apa hari ini. Kita tidak bisa memakai apa pun selain saree.
Baca juga: Sinopsis Bepannah ANTV Episode 45-46 (Durasi Asli India)
Aditya memakai baju itu dengan salah. Dia melepasnya ketika Zoya masuk. Dia meminta maaf padanya. Dia memintanya untuk membantunya. Tolong buka tombolnya. Dia menawarkan untuk mengirim orang lain tetapi dia menyangkal. Hidungku sakit. Dia mengatakan kepadanya untuk berdiri tegak. Dia pergi diam.
Dia membuka kancingnya untuk melepaskannya. Mahi datang saat itu dan menanyai mereka. Aditya menutupi dadanya dengan kaosnya. Zoya menjelaskan bahwa dia datang untuk mengambil spanduk. Tombol tshirt-nya macet. Mahi mengatakan mereka ada di ruangan lain. Anda bisa bertanya kepada saya. Zoya pergi. Mahi mengatakan pada Aditya agar dia tahu jika dia membutuhkan bantuan. Dia keluar setelah memintanya datang. Ini adalah waktunya.
Sinopsis Bepannah ANTV Episode 47-48. Sakshi juga datang ke kafe yang sama. Semoga ini segera berakhir. Saya tidak bisa memainkan permainan petak umpet ini setiap hari.
Dia menuju ke kamar kecil. Arjun juga datang. Dia menyembunyikan senyumnya melihat Noor. Maaf karena datang terlambat. Sakshi keluar dari kamar kecil. Noor dan Arjun duduk sibuk berbicara satu sama lain.
Kanti ji bertanya pada Sagarika apa yang dia kenakan. Sumit mengatakan itu kostum kriket. Dia tidak akan memakai saree saat bermain kriket. Kanti ji mengatakan padanya untuk memastikan itu tidak akan terjadi lagi. Mereka memulai permainan.
Sakshi mendapat panggilan pemeras. Dia mengatakan padanya untuk menyimpan tas di kursi dan pergi. Dia bertanya padanya tentang keberadaannya tetapi dia telah memutus panggilan. Dia menyimpan dompetnya di bawah meja, menyeka keringat dari wajahnya dan mulai keluar ketika Noor memperhatikan tasnya.
Dia mengingatkannya untuk mengambil tasnya. Noor mengikuti tatapannya dan terkejut melihat Sakshi. Sakshi juga menatapnya dengan kaget. Dia berbohong bahwa dia lupa itu. Dia menawarkan untuk memberikannya tetapi dia mengambilnya sendiri dengan enggan.
Arjun bertanya padanya apakah dia baik-baik saja. Dia mengangguk. Arjun mengatakan sepertinya BP Anda sedang menembak. Dia mengambil cuti dari Noor. Bibi tidak sehat. Saya harus pergi. Noor mengangguk. Sakshi pergi bersama Arjun. Penculik telah melihat segalanya dan kesal karena dia tidak mendapat apa-apa.
Aditya melakukan undian
Kanti ji memenangkan undian dan memilih untuk memukul lebih dulu. Aditya memegang tangannya di pundak Zoya sambil mendiskusikan strategi mereka tetapi dia membuatnya melepasnya. Dia menjelaskan rencananya. Sumit membuka pertandingan sementara bola Aditya.
Zoya berdiri sebagai penjaga gawang. Dia bebek dan takut saat dia menyadari bola datang ke arahnya. Aditya menunjukkan bahwa dia harus menangkap bola. Bola tidak akan menangkapmu.
Dia menyembunyikan senyumnya. Mahi mendapat gawang Sumit. Kanti ji tegur putranya karena membiarkan seorang gadis menangkap bola. Aditya mengingatkan Zoya untuk memujinya setelah setiap 5 menit seperti yang dijanjikan.
Dia membuat wajah kaget tetapi kemudian dia menyerahkan bola kepadanya. Dia akhirnya memanggilnya Jahanpanah di depan semua orang. Kanti ji terkesan dengan itu. Sepertinya pikiran Anda berada di tempat yang tepat akhirnya. Aditya dengan senang mengambil bola kembali. Kanti ji datang untuk memukul selanjutnya.
Zoya memuji Aditya untuk balling-nya. Bahkan Sachin tidak bisa menandingimu! Kanti ji menunjukkan bahwa Sachin adalah batsman dan bukan baller. Saya adalah penggemar terbesarnya. Kamu tidak tahu apa-apa. Anda memuji bola yang lebar! Kanti ji bermain dengan baik. Aditya membersihkan lipatan Kalpesh saat ia mencoba mencetak skor.
Aditya memberikan bola ke Zoya selanjutnya
Bepannah ANTV Episode 47-48. Ini pesanan saya sebagai suami Anda. Anda harus melakukan apa yang saya katakan. Kanti ji memuji dia karena gayanya. Zoya melotot ke arah Aditya saat dia mengambil bola darinya.
Mahi bertanya pada Aditya apa yang dilakukannya. Zoya tidak tahu apa-apa tentang kriket. Dia bahkan belum pernah memainkannya! AR.Aditya mengatakan ini adalah idenya.
Bahkan usia 4 tahun akan mencapai angka enam ketika dia akan melempar bola. Dia akan bahagia dan kita akan demikian! Apakah Anda pikir kami bermain untuk menang? Dia menyebutnya super pintar. Dia mengangguk.
Sagarika menyarankan agar Zoya berhati-hati terhadap Mahi. Saya pikir dia ingin merebut suami Anda dari Anda. Zoya dengan sopan memintanya untuk bermain.
Kanti ji memukul berenam kali berulang kali di bola Zoya. Dia mengejek Zoya untuk menjadi seorang gadis. Saya akan memukul enam hanya ketika seorang gadis akan bola! Bersiaplah untuk enam lagi! Zoya bersumpah untuk membersihkannya dengan berani.
Hanya seorang gadis yang akan melakukannya sekarang! Kanti ji memukul bola tinggi-tinggi di udara. Baik Zoya maupun Aditya mencoba untuk menangkapnya ketika mereka bertabrakan dan jatuh di atas satu sama lain. Rajvir menangkap bola. Zoya dan Aditya bangun. Rajvir menyatakan bahwa itu adalah penangkapan!
Demikian Sinopsis Bepannah ANTV Episode 47-48 Bagian pertama.. bersambung ke episode 49 ya..
All images credit and content copyright : Colors TV, ANTV
