Tentangsinopsis.com – Jika penasaran untuk lengkap daftarnya simak di tulisan yang ini. Kamu juga dapat menyimak Episode sebelumnya baca di sini.
Pertandingan masih berlanjut giliran Mingyan dan Linglong melawan Su Bo dan Mo Shaoyang dari lembah dianjing (satu perguruan sm Wutong) linglong dan mingyan menggunakan jurus pedang shaoyang. Bagus banget.
Apalagi saat mereka melayang layang sambil gandengan tangan dan berputar putar. Namun sayang Linglong terpental keluar panggung dikalahkan salah satu lawannya. Wutong menertawakannya. Linglong nangis kayak anak kecil. Xuanji menghiburnya. Tinggalah Mingyan berjuang sendiri dan berhasil mengalahkan lawannya.
Mingyang memenangkan pertarungan itu. Wutong terlihata marah. Aksi ejek ejekan sama linglong seperti biasa.( ini dua anak klo ketemu kyk anjing sm kucing).
Di markas iblis. Ketuanya memberi nasehat,untuk mengambil kesempatan dari aliran Xuanyuan yang ingin menang dalam perjamuan hiasan rambut. Dengan memberi mereka pil kunying sebagai imbalannya mereka harus memberitahu keberadaan kunci spiritual.
Di sekte Xuanyuan. Tetua lingzhi memarahi muridnya karena kalah dalam pertandingan kemarin. Si iblis bertopeng muncul. Dia mengetahui kesulitannya bahkan tahu aliran xuanyuan membuat ramuan terlarang yang merugikan muridnya dan mereka mati tiba tiba serta terjadinya penyimpangan Qi pada pemimpinnya sehingga dia harus disembunyikan. Karena itu si iblis telah mencampur pil kunying dalam teh tetua lingzhi. Beliau mencobanya dan menjadi kuat.
Tengah malam xuanji berlatih teknik pedang sendirian. Sifeng muncul dan mengajarinya. Xuanji sedikit berhasil tetapi malah membuat dompet sifeng rusak. Xuanji ngasih sapu tangan untuk menutupi bagian yang sobek.
Lalu sifeng menunjukkan isi dompetnya, ada foto ibunya dan rambut emas ibunya. Xuanji pikir ibunya pasti meyayanginya. Lalu xuanji cerita ia yang tak bisa menangis saat ibunya meninggal.
Sifeng berjanji akan membantunya menemukan pecahan cermin bahuang untuk mengembalikan ke 6 indra perasanya. Xuanji juga berjanji setelah 4 tahun mereka akan meninggalkan sekte mereka dan melihat dunia bersama. Xuanji menjilat jarinya dan mengaitkan dengan jari sifeng. Sifeng udah nggak jijik lagi.
Pertandingan selanjutnya aliran xuanyuan dan lembah dianjing. Murid aliran xuanyuan shifeng memenangkan pertarungan. Mingyan heran ada murid xuanyuan yang sekuat itu.
Tetua lingshi memuji shifeng yang memenangkan pertarungan itu. Tetapi shifeng khawatir pil itu menyebabkania menjadi seperti murid murid lainnya dan mati karena ledakan qi. Gurunya memarahinya itu tidak sama.Lalu menyuruhnya merahasiakan hal itu dari siapapun.
Si Iblis bertopeng muncul dan memberi selamat pada tetua. Dia ingin mendapatkan informasitentang keberadaan 4 kunci spiritual. Si iblis menghilang tetua terlihat bimbang.
Di gelanggang berikutnya pertarungan antara Wutong yang liar dan Mingyan. Wutong mengeluarkan senjata rahasianya untunglah mingyan mampu menangkisnya.
Wutong semakin terprovokasi oleh linglong yang menyemangati Mingyan. Tak ingin kalah dari mingyan wutong mengeluarkan sihir terlarang berupa sinar guntur.
Sihir guntur mengarah ke xuanji. Semua penonton dibuat panik. Untunglah Sifeng gercep menangkis serangan guntur dan menyelamatkan xuanji.
Suasana memanas sejenak. Linglong teriak teriak ingin wutong didiskualifikasi. Ketua lembah dianjing membela wutong yang memiliki sedikit kekuatan dan kultivasinya baik. Beliau menuduh ketua Chu tidak memikirkan keamanan saat memikirkan rencana itu. Juga menuduh ketua chu melindungi murid kesayangannya dan putrinya.
Ketua Chu akhirnya yang mengalah. Beliau membenarkan ucapan ketua lembah Rong dan menganggap itu kesalahannya. Ketua Chu menentukan wutong sebagai pemenangnya. Tetapi menegaskantidak boleh ada yang menggunakan sihir di pertandingan berikutnya. Mingyan dan Linglong kecewa.
Sifeng menemukan sebuah cara untuk membalas perbuatan wutong dengan membuat sayembara siapa yang bisa menemukan binatang spiritualnyaakan mendapat hadiah 10 kelereng bercahaya.Wutongmencarinya ke hutan. Empat sekawan menunggunya di hutan dengan sembunyi di semak semak
Wutong menemukan ular perak itu dan menangkapnya. Sifeng mengurungnya ke dalam jebakan jaring jaring dan digantung di pohon. Keempat sekawan muncul. Wutong akan dilepaskan jika ia minta mafa pada mingyan dan xuanji. Wutong yang sombong menolak.
Wutong marah dan menyerang linglong dengan sihirnya. Untunglah sifeng cepat menolong menghindarkan tubuh linglong dari serangan itu. Tetapi barang sifeng terjatuh tanpa ia menyadarinya. Mereka meninggalan wutong sendirian.
Ketua lingshi melatih tehnik pedang pada muridnya,shifeng. Tetapi muridnya itu merasa tenaga qinya berkurang dari beberapa hari yang lalu meski sudah berlatih.Dia minta pil kunying lagi. Ketua lingshi kecewa karena ia tak punya motivasi.
Si iblis bertopeng datang lagi. Dia ngasih tetua lingshi pil kunying lagi tapi nggak cuma cuma. Tetua pun memberitahu keberadaan kunci spiritual yang dijaga oleh 4 sekte utama dan mereka artefak magis mereka untuk menyegelnya.
Mereka adalah pulau Fuyu di laut timur ,istana lize di laut barat,lembah dianjing di tanah tandus utara dan sekte shaoyang di daratan. Artefaknya segel naga terbang dari istana lize, pisau naga bulan dari pulau fuyu, plat bintang dari lembah dianjing,juga xuanyuan. Dan di sahoyang dia tak memberitahunya. Tetua minta mereka tak bertemu lagi.
Linglong dan Mingyan bertengkar kecil seperti biasa. Tinggalah sifeng dan xuanji berdua. Sifeng tampak gelisah karena perjamuan hampir selesai dan mereka harus berpisah.
“Bisakah kita bertemu lagi?”
“Tentu kita pasti bertemu. Tidak peduli betapa sulitnya kita akan bertemu lagi. Xuanji jangan lupakan aku.”
“Aku tidak akan melupakanmu.” Bagi xuanji sifeng adalah teman pertamanya. Sifeng tak peduli biar orang bilang xuanji aneh dia tak keberatan berteman dengannya. Sifeng akan ngasih xuanji kenang kenangan berupa jepit rambut perak milik ibunya. Tapi barang itu hilang entah kemana.
Mereka pergi ke hutan untuk mencari jepit rambut itu tapi tak menemukannya. Mereka mengetahui wutong melarikan diri.
Wutong yang licik menyerang sifeng dari belakang. Sifeng yang tahu menangkis serangannya. Karena dia telah dikurung semalaman dan melarikan diri, sifeng pikir mereka impas. Tetapi wutong yang tahu itu idenya sifeng ingin membalasnya. Wutong ingin sifeng berlutut untuk mendapatkan jepit rambutnya yang ternyata ia temukan.
Xuanji dengan berani nyuruh wutong mengembalikan jepit rambutnya. Wutong menarik xuanji dan mencekiknya,juga mengancam melukai wajahnya dengan jepit rambut itu jika sifeng tak menurutinya.
Sifeng minta wutong tak berbuat terlalu jauh. Sedang xuanji menyilahkan wutong melukai wajahnya asal jepit rambut sifeng dikembalikan.Sifeng pura pura akan berlutut lalu dia menyerang wutong dan merobohkannya dengan sekali tendangan.
Xuanji dan linglong menyamar untuk mengmbil jepit rambut sifeng dari tangan wutong. Xuanji mengikuti wutong masuk ke kamar mandi pria meski linglong melarangnya. Xuanji mengambil dari wutong saat ia mandi. Tetapi wutong melihatnya. Xuanji lari melompat lewat jendela.
Wutong mengejarnya ke pintu.Linglong muncul dari balik pintu dan wutong mengejarnya saat ia lari. Wutong menyerangnya dan melepas topinya. Wutong tertawa melihatnya. Linglong melihat pakaian wutong yang terbuka sedikit,linglong menjerit danmenampar wutong. Lalu lari. Wutong sepertinya senang dengan tamparan itu.
Xuanji lari ke kamar sifeng. Dia ngasih jepit rambutnya. Sifeng sangat khawatir saat tahu kaki xuanji terluka demi mendapatkan jepit rambut itu. Sifeng tersentuh. Sifeng mengobati luka di kaki xuanji meski ia bilang tidak sakit. Sifeng menasehatinya kelak meski ia tak merasa sakit dia harus memperhatikan tubuhnya. Juga xuanji harus menjauhi wutong karena ia orang yang berpikiran sempit dan pendendam. Xuanji mengeerti.
Sifeng terkejut saat mengetahui xuanji masuk ke kamar mandi pria demi mendapatlan jepit rambutnya. Sifeng menasehati jika apa yang dikatakan xuanji didengar orang yang suka bergosip dan dibesar besarkan maka itu dapat mencemari reputasinya.
Xuanji tanya apa itu malu? Sifeng menjawab merasa malu adalah saat kau jengah seperti berada do situasi yang sulit karena merasa canggung. Juga pria dan wanita itu beda mereka harus menjaga jarak.Sifeng mensehati di masa depan xuanji tidak boleh melakukan kontak kulit dengan pria juga melihat atau melakukan apapun yang bertentangan dengan kesopanan.
Lalu xuanji tanya dengan polosnya apa yang dilakuakn sifeng sekarang juga membuatnya malu? Sifeng tak bisa menjawab. Salep ditangannya terjatuh begitu saja. Keduanya akan mengambilnya berbarengan dan kepala mereka bersentuhan. Sifeng jadi canggung lagi. Xuanji mengelus kening sifeng yang terbentur kepalanya. Sifeng cuma daim menatapnya.
Tetiba teman teman sifeng pulang. Sifeng menyembunyikan xuanji di tempat tidur. Temannya heran sifeng tidur lebih awal. Temannya mengira sifeng terluka dan akan mengobatinya saat melihatsalep di meja. Temannya heran lagi sufeng tidur memakai baju. Dia akan menyelimutinya.
Sifeng tak menjawab. Ia mematikan lilin dengan sekali jentik. Temannya yang lagi membaca kecewa dan menyindir sifeng ketua murid bisa melakukan apapun dan suka ikut campur urusan orang lain juga sifeng yanng tak ingin menjadi ketua istana lize selanjutnya dan ingin menjadi menantu shaoyang. Salah satu teman menghentikan mereka dan dua teman yang cerewet pun keluar.
Xuanji meraba raba baju sifeng untuk mencari sesuatu yang hilang.( ah xuanji bnr dech) Rupanya Ying hua kecil mencuri hiasan rambutnya. Sifeng menyuruhnya diam.
Ketua Chu memuji diantara generasi muda yang berbakat du shaoyang adalah Haochen ( blm tahu aja dia). Karena doktrin leluhur yang menegaskan bahwa alam rahasia sangat penting itu tidak boleh dilanggar. Haochen di puncak xuefang akan bertanggung jawab untuk menjaganya dan melindunginya.