Tentangsinopsis.com – Flower of Evil Episode 15, Untuk cerita full lengkapnya bisa baca di tulisan yang ini. Kamu juga harus tahu lho Episode sebelumnya baca di sini.
Moojin dengan kameranya memasuki ruang bawah tanah milik do minseok dimana haesoo dan hyunsu tidak berani masuk. Ketika ia masuk ia terkejut melihat ada yang bergerak di karung.
Tiba-tiba do min seok mengambil kameranya dan memujinya karena anak-anaknya saja tidak berani masuk. Kemudian moojin bertanya apa yang ada di dalam karung itu. Do min seok memberitahu jika yang ada di dalam karung itu adalah rusa besar. Moojin pun dengan rasa takut mempercayainya.
Heesung menusuk haesoo yang ia kira adalah jiwon. Ia mengambil kartu identitas milik jiwon yang dipakai jiwon. Moojin yang hendak menjemput haesoo dan eunha terkejut melihat haesoo tergeletak dengan luka tusuknya. Ambulans dan polisi datang dan membantu membawa haesoo ke rumah sakit.
Jiwon langsung menuju rumahnya. Polisi mengatakan jika eunha ada di kamarnya dan tidak mau membukakan pintu selain ibunya. Jiwon mencoba membujuk eunha untuk membuka pintu kamarnya.
Setelah dibuka, eunha menangis ketakutan karena ada maling masuk ke rumahnya. Eunha memberitahu jika do haesoo menyuruhnya masuk dan mengunci kamarnya serta tidak membukakan pintu selain ibunya.
Jiwon pun membawa eunha ke ibunya. Ibunya mengatakan jika ia sangat membenci heesung karena ia telah membohongi putrinya selama ini.
Namun, jiwon memberitahu jika ia masih memiliki perasaan yang sama sehingga saat suaminya kembali ia berharap ibunya ini mengasianinya. Ibunya terus meminta jiwon untuk tinggal dan bersembunyi bersamanya tetapi jiwon menolaknya.
Moojin menunggu haesoo yang sedang di operasi. Jiwon datang dan mengatakan apa yang dilakukan haesoo untuk melindungi anaknya.
Moojin terus merasa bersalah karena ia meninggalkannya sendirian padahal ia sudah berjanji kepada hyunsu. moojin memberitahu jika haesoo pernah meminta data sukarelawan dari rumah sakit ilsin ditahun 1999-2001. Ia mengatakan jika ia akan mendapatkan dokumen itu.
Jaesub, hojoon, dan woocheol melihat rekaman cctv didepan rumah jiwon dan melihat pria yang masuk mengikuti haesoo yang dikiranya adalah jiwon.mereka membandingkan dengan rekaman dasbor mobil yang mereka temukan sama dengan orang yang ada di rekaman itu.
Merekapun langsung berpikir jika komplotan itu mengincar jiwon tetapi ia tidak tahu wajah jiwon yang sebenarnya sehingga mereka curiga jika pelaku ini tidak hanya satu orang. Kemudian hojoon menelpon jiwon dan mengatakan jika seharusnya jiwon tidak hidup sekarang karena pelaku mengincar jiwon.
Semua pun merencakan untuk memberitakan jika jiwon sudah meninggal agar pelaku mengira jika dirinya benar membunuh jiwon. Mereka juga meminta bantuan kepolisian mapo untuk hal ini.
Hyunsu datang menemui jung misook. Jung misook terlihat sangat ketakutan melihat pisau yang dibawa hyunsu. hyunsu mengatakan jika dirinya akan membantunya. Jung misook tidak percaya dan menanyakan mengapa ia ingin membantunya.
Hyunsu memberitahu jika jung misook dan dirinya ini sama-sama tidak tahu apa alasan terjadi seperti ini sehingga ia ingin mengembalikkan fakta yang sebenarnya.hyunsu melepas tali ikatan yang mengunci kurungan jung misook dan menggantinya dengan gembok.
Ia memberikan kuncinya kepada jung misook dan mengatakan jika dirinya ini aman karena hanya dirinya yang bisa membukanya. Ia memberitahu jika sebentar lagi akan datang orang yang pernah menyekapnya disini.
Sebelum jihoon datang ke tempat jung misook, ia datang ke apotek milik ibunya dan mengambil racun tikus. Ia pun datang dan memberikan uang itu kepada yeom sung cheol, seperti biasa yeom sung cheol langsung memegang uang dan menghirup baunya.
Tanpa diketahuinya ternyata jihoon menaburkan racun tikus kedalam lembaran uang itu. Yeom sung cheol pun pergi meninggalkannya. Heesung pun mendekati kurungan jung misook dan menyapanya. Saat ia hendak membuka gemboknya,kunci tersebut tidak cocok sehingga ia marah karena yeom sung cheol mempermainkannya.
Hyunsu yang ada di belakang menyiapkan tali anjing yang ada disana untuk menarik heesung. heesung tergeletak tak berdaya dan mengatakan jika ia sudah mengaku kalah.
Disisi lain moojin datang ke rumah baek manwoo dan menceritakan apa yang terjadi pada haesoo. Mereka terkejut mendengarnya. Moojin pun mengatakan alasannya datang untuk meminta dokumen itu. Mija mulai panic tetapi man woo meminta moojin untuk menunggu karena ia akan memberikannya.
Jaesub mendatangi pengantaran makanan yang menjadi alibi mayat soonyeong. Jaesub terkejut karena kurir itu mengatakan jika wanita yang memesan makanan itu tidak memiliki kelainan pendengaran karena saat ia datang ia mengetuk pintu rumahnya dan langsung membukakannya.
Jaesub pun menelpon hojoon untuk mencari tahu apa hasil autopsi dari perut sooyeong. Hojoon menyebutkan apa yang ada catatan itu. Jaesub terkejut karena terdapat makanan yang tidak dipesan sooyeong dan membuat mereka tersadar jika soonyeong mati setelah jam makan siang bukan malam.
Jiwon dan tim pun mencurigai alibi rekaman cctv soonyeong yang keluar saat malam hari itu padahal soonyeong sudah meninggal. jiwon pun langsung paham jika yang melindungi pelaku itu adalah mija dan manwoo serta heesung yang asli sudah siuman. Jiwon pun menelpon moojin dan memintanya untuk menjawab ya atau tidak saja.
Dan benar saja moojin berada di rumah manwoo sehingga jiwon menyuruhnya untuk keluar dengan tenang tanpa menimbulkan kecurigaan.
Moojin pun bertanya mengapa jiwon menyuruhnya, jiwon memberitahu jika pelaku sebenarnya adalah heesung. mendengar hal itu, bukannya pergi dari rumah itu, moojin justru mencari dimana kamar heesung. dan benar saja ia menemukan ruangan heesung yang sudah kosong.
Man woo hendak mengancamnya dengan jarum suntik untuk membunuh moojin karena ia sudah mengetahui rahasianya. Namun, moojin menyuruhnya untuk menyerah karena polisi sedang menuju kesini.
Moojin juga memberitahu jika sebenarnya manwoo dan mija ini bukan berusaha menyembuhkan anaknya tetapi ia hanya menutupi kekurangan anaknya ini.
Moojin pun menceritakan tentang kejadian dimana dirinya ketakutan dan mempercayai do minseok jika karung yang ia lihat itu berisi rusa besar padahal manusia yang ada di dalam sana tidak akan berubah menjadi rusa tetapi jika ia tidak mempercayainya maka ia akan ketakutan.
Moojin pun berjalan pergi, tetapi ia kembali dan melempar suntikan yang dipegang manwoo. Ia mengatakan jika apa yang sudah dilakukan manwoo dan mija ini sia-sia.
Hyunsu mengikat heesung di kursi dan meminta ponselnya. Setelah mengambil ponselnya, ia terkejut melihat kartu identitas polisi milik jiwon menjadi gantungan ponsel. Heesung menyuruhnya untuk mengembalikan kartu itu karena ia ingin menggantungkannya di ponselnya.
Hyunsu langsung marah dan menanyainya mengapa kartu ini ada di sakunya. Heesung mengatakan jika ia membunuh jiwon tetapi hyunsu tidak mempercayainya sehingga heesung mencoba mendeskripsikan apa yang terjadi di rumah hyunsu.
Mendengar hal itu, ia menelpon jiwon. Namun, jiwon tidak diperbolehkan mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal sehingga ia mengabaikannya. Hyunsu pun menelpon kantor kepolisian untuk mengonfirmasi kematian jiwon.
Dengan terkejut dan marah ia mendapat kabar jika jiwon sudah meninggal. hyunsu pun menanyakan keadaan anaknya. Polisi memberitahu jika anaknya ini selamat. Hyunsu sudah hilang kendali dan menodongkan pisau kea rah heesung. hyunsu meminta jung misook untuk bersaksi jika dirinya ini membunuh heesung.
Jung misook mencoba memintanya untuk tidak terpengaruh oleh heesung tetapi ia justru menerkam heesung. namun, heesung menendangnya sehingga hyunsu terlempar menuju kandang jung misook. Jung misook menahan hyunsu dan menyuruh heesung untuk lari. Hyunsu pun mengejarnya.
Jiwon dan jaesub menginterograsi mija dan manwoo tentang apa yang sudah terjadi. Mija dan manwoo mengatakan jika dirinya tidak tah kemana anaknya pergi. Mereka hanya tahu jika heesung menemui yeom sung cheol. Tiba-tiba hojoon mendapat kabar dari kepolisian mapo jika ada yang mengonfirmasi kematian jiwon.
Jiwon pun mencocokan nomor yang menelponnya dan kantor polisi. Karena nomor itu sama, jiwon pun menelpon kembali nomor itu. Jung misook yang mendengar telepon itu berdering langsung membuka gembok kandangnya dan menjawabnya.
Jung misook menanyakan apakah yang ada ditelepon ini adalah jiwon. Ia juga meminta jiwon untuk menyelamatkan hyunsu segera karena ia mengira heesung membunuh istrinya. Mereka pun bergerak menuju jung misook.
Hyunsu menyayat tangan dan kaki heesung sehingga ia tidak bisa lari. Namun, heesung terus berlari hingga pinggir tebing.
Jiwon dan polisi lainnya sampai dan menyelamatkan jung misook. Jiwon menemui jung misook yang ingin berbicara dengannya. jung misook menyuruh jiwon untuk mengejar hyunsu karena ia mengira jiwon sudah dibunuh sehingga amarahnya tidak terkendali, ia juga mengatakan akan bersaksi karena ia tahu jika hyunsu ini tidak bersalah.
Hyunsu sudah mengacungkan pisau untuk menerkam heesung. tiba-tiba ia mendengar suara jiwon yang memanggilnya. Jiwon menyuruhnya untuk meletakan pisau itu dan memeluknya karena semua sudah berakhir. Para polisi sudah bersiap dengan tembakannya untuk melindungi jiwon jika hyunsu bergerak melukainya.
Namun, hyunsu merasa bingung karena ia masih melihat ayahnya dari kejauhan sehingga ia menangis dan mengatakan jika ia bisa melihat orang yang sudah mati. Jiwon terus memintanya untuk berhenti dan datang ke pelukannya. Hyunsu pun melemparkan pisaunya dan berjalan perlahan menuju jiwon.
Woocheol meminta polisi untuk mengurus heesung. akan tetapi, heesung justru memberontak dan mengambil alih pistol yang dipakai polisi untuk menembak kea rah jiwon.
Hyunsu langsunng melindungi jiwon dan dirinya terjatuh tidak berdaya dengan darah yang bercucuran di kepalanya. Jiwon langsung menangis melihat suaminya ini tertembak.
Haesoo yang tak sadarkan diri ini kembali sadar sehingga para perawat memanggil dokter untuk datang memeriksanya.
Jiwon terus menangis melihat suaminya yang menutup matanya. Hyunsu terbangun dan melihat jiwon yang ridur disampingnya. Hyunsu bertanya kepada jiwon mengapa suasana disini terasa dan terdengar tenang padahal mereka sedang ada di dekat laut.
Jiwon mengatakan jika hanya ada hyunsu dan dirinya disini sehingga terasa tenang, jiwon menyuruhnya untuk beristirahat atas apa yang sudah terjadi, hyunsu pun mengatakan jika ia berasa sedang di surga. Hyunsu pun kembali tertidur di samping jiwon.
