TENTANGSINOPSIS SINOPSIS ETERNAL LOVE OF DREAM Episode 4 (Cinta Abadi Seindah Mimpi) || Chi Wu membawa musang ke Chun Yin dan memintanya membantunya bertarung dengan Dong Hua.
Chun Yin menyebut Dong Hua memiliki jade jiwa, yang berisi banyak roh jahat. Dia mengisyaratkan Chi Wu untuk mencuri batu giok.
Dong Hua mencatat sesuatu terjadi di istana Miaoyi, dan pergi untuk memeriksanya. Chi Wu berpakaian seperti Dong Hua dan mencuri batu giok jiwa. Dong
Hua kembali, dan penjaga mengatakan kepadanya bahwa dia baru saja lewat. Dong Hua mengetahui bahwa jade jiwa hilang.
Chi Wu mengambil jade pengunci jiwa dan berpikir Dong Hua harus bertarung dengannya.
Dia bertanya-tanya mengapa Xun Yang ingin menikahi Ji Heng dengan Dong Hua. Dong Hua mengancam Chi Wu agar klannya dikuburkan bersama orang mati jika batu gioknya rusak.
Chi Wu berpikir Dong Hua seperti Miao Luo, yang membunuh banyak orang. Dia bergegas untuk bertarung dengan Dong Hua.
Feng Jiu berfikir sesuatu terjadi di kejauhan, dan bertanya pada Zhi He tentang hal itu.
Zhi He berpikir Feng Jiu tidak memenuhi syarat untuk merawat Dong Hua, dan ingin membunuh Feng Jiu dengan jepit rambut emasnya.
Cheng Yu muncul dan mengingatkan Zhi He untuk tidak menyakiti Feng Jiu karena akan meningkatkan desas-desus tentang Dong Hua yang suka membunuh.
Zhi He memberi tahu Cheng Yu bahwa itu adalah kesalahpahaman, dan dia pergi.
Cheng Yu memberi tahu Feng Jiu bahwa Dong Hua sedang bertarung dengan Chi Yu di gunung Fuyu. Feng Jiu melarikan diri karena dia ingin membantu Dong Hua.
Si Ming bertanya pada Feng Jiu apakah dia tahu di mana Gunung Fuyu berada, dan memberinya perasaan berlari cepat yang dapat membantunya menemukan Dong Hua.
Dia mengatakan padanya untuk melindungi dirinya terlebih dahulu karena dia tidak bisa menjelaskannya kepada para tetua Qingqiu jika dia terluka.
Feng Jiu terbang menjauh. Si Ming berpikir Feng Jiu tidak bisa menyentuh lengan Dong Hua ketika dia tiba di sana, dan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah membersihkan medan perang.
Dong Hua mengalahkan Chi Wu, dan Chi Wu mengambil jade pengunci jiwa untuk memblokir serangan Dong Hua. Dong Hua masuk ke dunia batu giok, tempat banyak hantu terbang kepadanya.
Chi Wu bangun dan melihat benda-benda hijau. Dia tidak tahu apa itu, dan pergi bertanya kepada Chu Yin. Tapi Chi Wu tidak tahu Chun Yin mengawasinya dari kejauhan.
Chu Yin melihat ekor Feng Jiu, dan mengingatkannya bahwa dia tidak bisa menyelamatkan Dong Hua dari sepuluh dunia lotus jahat dengan kultivasinya.
Dia berjanji untuk memberikan setengah kultivasinya jika dia meminjamkan bulu padanya selama tiga tahun.
Feng Jiu berpikir bahwa Chu Yin adalah orang yang baik, dan dia mengambil ekornya. Feng Jiu masuk ke dunia giok dan membakar hantu dengan kekuatan iblis Chu Yin. Tapi dia juga membakar cakarnya.
Ji Heng pergi untuk menghentikan Chi Wu dan Dong Hua, tetapi dia tahu bahwa keduanya menghilang. Dia masuk ke alam giok, dan kekuatan di dalam tubuhnya secara otomatis menyerang hantu.
Dong Hua mengakui bahwa kekuatan berasal dari Meng Hao, dan ia melemparkan bola untuk membersihkan roh jahat. Feng Jiu menjatuhkan tangan Dong Hua.
Dong Hua bertanya pada Ji Heng mengapa dia ada di sana, dan dia menjelaskan bahwa dia datang untuk menghentikan Chi Wu tetapi jatuh ke dunia.
Dia pikir dia tidak seharusnya ada di sana karena kerajaan diubah oleh jade pengunci jiwa. Dia mengatakan bahwa dia membuatnya terlibat, tetapi dia mengatakan bahwa dia mengambil kesempatan untuk menyingkirkan kejahatan di dunia.
Ji Heng melihat bahwa Dong Hua mengambil rubah kecil, dan menemukan bahwa kaki rubah terluka.
Feng Jiu berlari ke Dong Hua dan melihatnya berbaring di atas batu. Dia pikir dia lapar, dan menyuruhnya memakan cakarnya. Dia pikir dia harus menambahkan garam, dan dia hampir menangis.
Feng Jiu bangun dan melihat Dong Hua mengikat lukanya. Ji Heng berpikir Dong Hua mengikat Feng Jiu terlalu banyak dan membuatnya tidak berjalan.
Dong Hua menyuruh Feng Jiu meludahkan bola api, dan berpikir dia tidak akan mudah terbakar menjadi abu jika dia diperban lebih keras.
Ji Heng berpikir rubah kecil biasanya tidak akan membakar dirinya sendiri, tetapi Dong Hua mempertanyakannya. Feng Jiu meludahkan bola api untuk membuktikan bahwa dia pintar, tapi dia membakar dirinya sendiri. Dong Hua menghela nafas.
Pelayan melapor kepada Zhi He bahwa Feng Jiu menghilang, dan Zhi He memberitahu keduanya untuk mencari Feng Jiu.
Chong Lin mengatakan pada Zhi He bahwa penjaga yang menonton jade penguncian jiwa berbicara tentang bagaimana mengaku pada Dong Hua.
Zhi He berpikir Dong Hua dapat mengambil kembali batu giok tanpa masalah. Chong Lin mengungkapkan itu akan mempengaruhi istana Maoyi di mana Miao Luo disegel jika roh-roh jahat keluar dari batu giok.
Ji Heng membawa ubi jalar ke Feng Jiu, dan menyuruhnya membuat api untuk memanggang ubi jalar. Tapi Feng Jiu mengetahui bahwa dia kehilangan kekuatannya. Ji Heng menyuruh Feng Jiu memakannya mentah-mentah.
Feng Jiu menentangnya dan melemparkan kentang manis ke kepala Dong Hua. Dia memanggang ubi, dan dia merasa senang setelah memakannya.
Penjaga iblis melapor kepada Xun Yang bahwa Ji Heng pergi untuk menghentikan Chi Wu tetapi Min Su tidak tinggal bersama Ji Heng. Xun Yang memberitahu penjaga setan untuk mengirim Min Su ke gunung Bai Shu.
Min Su ditangkap, dan dia melihat Xun Yang. Dia mengatakan padanya untuk kembali setelah Ji Heng menikah.
Ji Heng mengingatkan Dong Hua bahwa Feng Jiu sakit. Dong Hua mengetahui bahwa Feng Jiu sedang hamil karena dia dekat dengannya. Feng Jiu tidak tahu bagaimana cara melahirkan, dan dia khawatir tentang hal itu.
Dong Hua membersihkan semua iblis, dan membawa Ji Heng keluar dari dunia teratai. Dia memintanya untuk memaafkan Chi Wu, dan ingin menjaga rubah kecil. Tapi dia mengambil rubah darinya.
Dong Hua kembali ke rumah dan memberi tahu Chong Lin untuk merawat rubah kecil karena ia harus pergi selama beberapa hari. Chong Lin menerimanya.
Ji Heng kembali ke istana iblis dan bertanya tentang Min Su. Pembantu iblis itu mengungkapkan Xun Yang membawa Min Su ke gunung Bai Shu.
Ji Heng terkejut tentang kabar itu. Kemudian beberapa pengawal membawa Min Su ke tempat itu, Dia merasa kedinginan. Kemudian Min Su juga di serang oleh beberapa kelelawar tempat itu.
Demikianlah Recap / Sinopsis Eternal Love of Dream Episode 4.
All images credit and content copyright : Tencent, We TV Indonesia
