Sinopsis Silsila ANTV Episode 67-68 (RECAP) Tayang Hari ini di ANTV 4 September 2019 – Mahligai Cinta Yang Terkoyak. Mauli bertanya-tanya apa yang Nandini lakukan di kedai kopi, dia hanya mengatakan dia di rumah. Mauli mendapat telepon dari ibunya dan langsung cemas. Dia berbalik seperti itu. Kunal mendapat telepon dari Mauli dan juga terkejut bertanya apakah Anda serius?
Orang tua Mauli marah pada Mayank ketika dia berdiri bersama istrinya. Mereka telah melakukan pernikahan pengadilan. Maa mengutuk Mayank dan tidak siap menerima gadis itu sebagai menantunya. Dia tahu Mayank tidak akan menikahi gadis kaya, dia bertanya-tanya dari mana dia membawa gadis ini.
Mauli mencapai rumah dan meminta Maa untuk berhenti mengatakan apa pun. Dia meminta Kunal untuk berbicara dengan Maa. Maa melanjutkan dan bertanya pada Kunal apakah pernikahannya hancur atau tidak? Kunal setuju bahwa mungkin mengejutkan seseorang itu tidak benar, tetapi gadis ini adalah pilihan Mayank. Dia mencintainya, dan cinta tidak
Daftar Isi
Sinopsis Silsila Episode 67
benar atau salah. Orang mencoba mengikatnya di lingkaran yang benar dan yang salah, tetapi tidak dapat melakukannya. Mayank telah menikahi gadis pilihannya, mereka akan hidup bahagia dan mendapatkan cinta sejati mereka; Bukankah Maa ingin putranya bahagia? Maa keberatan mereka tidak cocok dengan grafik kelahiran mereka juga. Kunal mengatakan tidak ada yang tahu apa yang terjadi dalam hidup.
Baca juga: Sinopsis Silsila ANTV Episode 65-66 (Durasi Asli India)
Cinta adalah ketika seseorang tetap berada di sisimu di masa-masa sulit, apakah dia ingin meninggalkan sisi putranya? Orang-orang hanya bergosip selama beberapa hari. Maa juga tidak menyukai pernikahan istana. Kunal meminta mereka bersiap-siap, mereka akan menikahi mereka di kuil hari ini. Mayank berterima kasih pada Kunal dan Mauli. Mauli tersenyum ke arah Kunal.
Di kuil
Sinopsis Silsila ANTV Episode 67-68. Mauli berterima kasih kepada Kunal untuk semua persiapannya. Nandini datang ke kuil dan melengkapi Mauli. Nandini menyapa Mauli tetapi Mauli tampak kesal padanya. Kunal juga memperhatikan perilakunya. Nandini bertanya kepada Mauli apakah dia kesal.
Mauli menjawab ya, dan bahkan terkejut. Setidaknya dia tidak mengharapkan ini dari Nandini. Nandini bertanya apa yang dia lakukan. Mauli mengatakan dia menangkap tangannya yang merah di kedai kopi hari ini. Nandini dan Kunal terkejut. Mauli mengatakan dia bertanya-tanya apakah Nandini bisa melakukan ini padanya? Kunal menyembunyikan wajahnya.
Nandini menjelaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk menyakitinya. Mauli mempertanyakan mengapa dia berbohong padanya? Dia ingin jalan-jalan, Nandini berbohong bahwa dia sakit kepala dan segera setelah panggilan berakhir dia melihat Nandini di kedai kopi. Kenapa dia perlu berbohong padanya? Nandini memegang tangan Mauli dan meminta maaf. Dia mengatakan para wanita dari kelas memasaknya mengambilnya untuk minum kopi, dia sakit kepala di sana. Dan ketika Mauli memanggilnya untuk berbelanja, dia tidak punya stamina.
Dia meminta maaf atas kesalahannya
Mauli memandanginya dengan mengatakan bahwa dia yakin Nandini tidak pernah berbohong, setidaknya baginya. Jika dia mengetahui bahwa seseorang telah berbohong padanya, dia tidak bisa mengendalikan amarahnya. Nandini meminta maaf lagi. Mauli membuka lengannya agar Nandini memeluknya, lagipula dia punya saudara ipar perempuan. Air mata jatuh dari mata Nandini. Mauli melengkapi Nandini agar terlihat sangat cantik. Dia mengirim Nandini ke dalam dengan Kunal dan pergi untuk membawa Mamma dan Dida. dia tidak bisa mengendalikan amarahnya. Nandini meminta maaf lagi.
Mauli membuka lengannya agar Nandini memeluknya, lagipula dia punya saudara ipar perempuan. Air mata jatuh dari mata Nandini. Mauli melengkapi Nandini agar terlihat sangat cantik. Dia mengirim Nandini ke dalam dengan Kunal dan pergi untuk membawa Mamma dan Dida. dia tidak bisa mengendalikan amarahnya. Nandini meminta maaf lagi. Mauli membuka lengannya agar Nandini memeluknya, lagipula dia punya saudara ipar perempuan. Air mata jatuh dari mata Nandini. Mauli melengkapi Nandini agar terlihat sangat cantik. Dia mengirim Nandini ke dalam dengan Kunal dan pergi untuk membawa Mamma dan Dida.
Kunal dan Nandini berjalan ke sisi kuil berdampingan
Silsila ANTV Episode 67-68. Kunal berbicara kepada Nandini bahwa dia sadar dia merasa bersalah. Mauli Mauli menghentikan mereka dari menaiki tangga kuil dan bertanya apakah Nandini telah datang ke sini juga, dengan bayangan terkutuknya. Dia tidak bisa menerima putri mertuanya di tangan seorang wanita yang bercerai. Kunal mengoreksi bahwa dia meninggalkan suaminya sendirian. Maa menyebut Nandini sebagai orang yang egois, tak tahu malu, dan tak berkarakter.
Dia meninggalkan suaminya, tetap saja dia berbaikan dengan baik untuk menarik orang lain. Siapa yang mengundangnya ke sini? Dia tidak memiliki tempat dalam fungsi ini. Dia mengingatkan bahwa Mauli telah melarangnya di rumahnya sendiri dan mengatakan bahwa Nandini diundang di rumahnya, Maa harus melakukan apa saja padanya. Dia bergabung tangannya ke Kunal mengatakan Nandini harus pergi. Hanya orang terhormat dan berkarakter baik yang diundang ke sini. Nandini kehabisan bangunan candi.
Di pintu masuk apartemen, Nandini terisak tentang kata-kata ibu Mauli. Dia mengutuk Nandini karena melakukan semua makeup bahkan setelah meninggalkan suaminya.
Dia memasuki rumah dan berjalan masuk tanpa memperhatikan kekacauan di lantai. Dia melempar perhiasannya di lantai dan duduk di lantai. Sepotong darah jatuh di dahinya, tubuhnya kemudian terisi dengan darah. Dia mendongak ngeri mendapati kipas itu basah oleh darah, bulu-bulu seekor burung berbaring di dekatnya. Dia melihat ke arah dinding dan membaca Mati Nyonya yang ditulis dengan darah.
Kunal khawatir tentang Nandini dan meninggalkan kuil. Dia mencapai apartemen dan memanggil Nandini dari luar. Pintunya tidak dikunci. Kunal masuk dan kaget melihat pemandangan darah, dan kata-kata di dinding. Dia meneriakkan nama Nandini dengan histeris.
Demikian Sinopsis Silsila ANTV Episode 68… bersambung ke Episode 68 ya..
All images credit and content copyright : Colors TV, ANTV
