Snowdrop Ep 11

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Snowdrop Episode 11, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya disini.

foto: JTBC
foto: JTBC

Soo Ho menuruni tangga, memasuki ruangan bawah tanah, berkata kepada Gang Mu, harus keluar dari sini hidup-hidup, tidak boleh membiarkan anak buahku mati dan berusaha menyelamatkan semua murid kemudian melepaskan ikatan tali Gang Mu dan yang lainnya. Setelahnya Gang Mu dan Soo Ho pegi untuk menangkap Gyeok Chan dan Chung Ya.

Dengan membawa tali dan pistol pemberian Soo Ho, Gwang Tae memasuki kamar dan menodongkan pistol di dahi Chung Ya, menyuruhnya bangun. Tak lama setelahnya Soo Ho menyusul masuk, mengambil pistol milik Chung Ya dan mengikatnya di kursi. Bun Ok kembali keruang ibadah, memberi tahu Gyeok Chan kalau Soo Ho berhianat.

Dengan mengendap-dendap, Gyeok Chan mberjalan menelusuri lobi, tiba-tiba Soo Ho datang merebut senapannya. Gang Mu datang dengan menodongkan pistol di kepala Gyeok Chan, membuatnya berhenti melawan Soo Ho, membawanya memasuki ruangan. Soo Ho memutar rekaman suara Tae Il kemudian berkata mereka memerintahkan kita menjatuhkan pemerintah Selatan demi revolusi, lalu meninggalkan kita agar pemerintah bisa merebut kembali kekuasaan, aku yakin itu demi uang.

Mari kita cari cara untuk menyelamatkan keluarga dan agen kita ucap Chung Ya. Soo Ho mengambil alat komunikasi, kemudian berkata silakan periksa apa partai masih menginginkanmu menyelamatkan dan memulangkanku hidup-hidup.

foto: JTBC
foto: JTBC

Yeon Hwa memberikan surat dari Chung Ya kepada Ji Rok, yang bertanya perintah mengembalikkan Soo Ho masih berlaku. Soo Ho mengambil catatan dan mrmbacanya setelah Chung Ya selesai mendegarkan instruksi dari partai yang menyuruh menyingkirkan dirinya, kemudian berkata skema pemilu ini adalah perbuatan UFD.

Bun Ok memasuki ruangan dengan menyekap dan menodongkan pistol dikepala Yeong Ro, menyuruh Soo Ho dan Gang Mu melepaskan ikatan Chunga Ya dan Gyeok Chan, mengancam akan menembaknya. Soo Ho mendekati Bun Ok memberi tahu kalau ia sedang meyakinkan Gyeok Chan dan Chung Ya untuk menyelamatkan semua orang, menyuruh melepaskannya.

Mereka akan masuk jika mendengar tembakan karena kantin dan kamar 203 tidak dijaga dan akan ditahan dalam 3 menit ucap Gang Mu. Gyeong Ro menyuruh Soo Ho dan Gang Mu menjatuhkan pistolnya, kembali mengancam akan menembak Yeong Ro kemudian membawa Yeong Ro mendekati Chung Ya setelah Soo Ho dan Gang Mu meletakkan pistolnya di lantai.

Seung Hee datang, menarik Yeong Ro menjauh. Dengan segera Yeong Ro berdiri di belakang Soo Ho. Seung Hee meletakkan pistol yang dipegang Bun Ok di dadanya, berteriak menyuruh Buk Ok menembakknya. Gang Mu menarik Seung Hee saat Bun Ok menarik pelatukknya. Ternyata pistol tersebut tidak ada pelurunya, membuat Bun Ok menangis.

foto: JTBC

Chang Su menyuruh Soo Ryun untuk membebaskan Yeong Ro terlebih dulu, baru akan mengirimkan uang 300 juta. Jika kamu tidak mengirinkan uang 300 juta dalam 3 hari maka Yeong Ro akan di bunuh lebih dulu ucap Soo Ryun kemudian mematikan panggilan telponnya. Chang Su menyuruh Jun Hui mencari Kwon.

Tae Il menyuruh Gyeong Hui mengkat telpon memberi tahu kalau persiden ingin bebicara. Ternayata sang persiden ingin mengakat Gyeong Hui menjadi Kepala baru dari Kantor Perencanaan dan Koordinasi.

Jun Hui memberi tahu Chang Su kalau Kwon mentransfer puluhan rekening ke Bank Hanju dan instrinya menuntutnya atas perzinaan membuat para polisi menakapnya di hotel, kembali memberi tahu kalau Gyeong Hui baru ditunjuk, saat Chang Su menyuruhnya menyelidiki kepala OPC selanjutnya.

foto: JTBC

Soo Ho memberi tahu semua orang kalau penyanderaan dengan pihak utara untuk memenangkan pemilihan presiden dan kemari karena diperintahkan agar Han I Seop membelot ke utara, bukan untuk membunuh dan menyandera. Tapi para siswa tidak mempercayainya dan menyuruh melepaskannya. Ini bukan saatnya bersikap egois karena jika da masalah ANSP akan membunuh kita semua ucap Seung Hee.

Mereka akan mebembaki kita jika keluar tanya Sang Beom. Itu mungkin terjadi jadi kita harus melindungi diri sendiri karena para petinggi Utara dan Selatan tidak peduli dengan nyawa kita ucap Gang Mu. Soo Ho menberi tahu semua orang kalau ia dan Gang Mu akan mencari cara agar bisa keluar. Kalian bebas melalukan apaun didalam asrama, hati-hati dengan perangkap ucap Gang Mu. Soo Ho menyuruh Seung Hee mengawasi para siswa agar tidak kabur.

foto: JTBC

Bun Ok memberi tahu Seung Hee kalau ia akan tidur di kamarnya kemudian pergi ke kamarnya dan mengambil alat komunikasi, menaktifkannya dan memberi tahu Gyeong Hui kalau ia mempunyai informasi penting dan akan memberi tahu kalau Soo Ho dan Gang Mu bekerja sama. Gang Mu membua pintu kamar Bun Ok dan mengambil alat komunikasinya, menanyakan berapa lama bersekongkol.
Ini kali pertama jawab Bun Ok, memberi tahu kalau itu milik Seung Hee, menemukannya di toilet. Jika melakukan hal bod*h sekali lagi, aku akan menganggapmu mata-mata utara ucap Gang Mu kemudian menyuruh Bun Ok kembali.

foto: JTBC

Kita tidak akan berhasil tanpa bantuan Ha Na jadi kita harus menahannya lebih dulu ucap Gang Mu. Jika Tae Il tahu Chung Ya adalah mata-mata, dia akan membunuh para sandera, sebelum kita melakukan langkah kemenangan ucap Soo Ho, memberi tahu kalau Tae Il yang mengirim Chung Ya. Selangkah lagi kita bisa memasuki gedung biru, kau pikir bisa meyakinkan Chung Ya tanya Gang Mu.

foto: JTBC

Kau akan ditunjuk sebagai kepala OPC besok jadi bawakan aku uang 300 juta dolar ucap Chang Su kepada Gyeong Hui setlah memsuki mobilnya, kemudian memberi tahu kalau situasi penyanderaan adalah skema pemilu dan menganggapnya sebagai biaya kerja. Chang Su kembali ke markas dan meminta rekaman video, semua orang hanya diam karena Soo Ho belum mengirimkan rekamannya.

Soo Ho menelpon Tae Il menyuruh Ha Na masuk dan membawakan ayam 50 ayam goreng karena disuruh Gang Mu. Ha Na memberi tahu Chang Su kalau ia akan masuk ke dalam asrama melalui pintu keluar dari kuil dan memastikan media tidak ada yang tahu.

foto: JTBC

Soo Ho menodongkan pistol ke arah Ha Na setelah membuka pintunya kemudian menyuruh Ha Na meletakkan pistolnya, menutup kembali pintunya dan menyuruh tim SWAT yang datang bersama Ha Na pergi. Kau berdiri berdampingan dengan mata-mata tapi aku merasa lega ucapannya setelah melihat Gang Mu, setelahnya mereka masuk ke dalam untuk makan bersama.

Seung Hee menyalakan rekaman yang memperlihatkan para sandera di bebaskan tidak dibawa ke rumah tapi dibawa ke kantor ANSP kemudian bertanya kepada siswa kini kalian paham bahwa penyanderaan ini adalah rencana pemilu.

Mari gantung spanduk di luar jendela ruang santai yang mengatakan Ini semua adalah rencana untuk pemilihan ucap Gang Mu. Soo Ho menolaknya karena utara akan berpikir kalau ia akan menghianatinya dan keluarganya akan dalam bahaya. Salin rekaman yang ku berikan padamu dan kirim kepada media karena mereka tidak akan diam saja jika melihat bukti kuat ucap Ha Na.

foto: JTBC

Soo Ho mengambil kaset milik Yeong Ro yang yang diberikan olehnya dan mengingat saat pertama kali bertemu, kemudian mengambil kaset dan menyalin rekamannya, tanpa sengaja memutar rekaman suara Yeong Ro.

“Aku penasaran bagaimana rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama tapi begitu melihatnya aku langsung merasakannya, tangan kami hanya bersentuhan sebentar tapi jantungku mulai berdebar, apakah ini cinta pertama, dia pasti menyukai pesawat kertas juga tapi sayang sekali aku tidak bisa memilih pesawat kertasnya, Kenapa kami harus bertemu saat itu, Bagaimana jika aku tampak bodoh dan itu memalukan tapi bagaimana aku bisa bertemu dengannya lagi, aku merasa jantungku akan meledak apa artinya ini kami di takdirkan bersama”

foto: JTBC

Gang Mu dan Soo Ho kembali membawa Gyeok Chan dan Chung Ya di ruangan bawah tanah dan kembali mengikatnya. Mata-mata berpengaruh sepertimu pasti yakin bahwa partai tidak akan meninggalkanmu ucapkan Gang Mu kepada Chung Ya. Contoh saja tidak karena pada akhirnya aku akan ditinggalkan ucap Chung Ya kemudian meminta secangkir Kopi, setelahnya Gang Mu melrpaskan ikatan tali dan membawanya pergi.

Kau Kalau kau tidak akan mudah berubah pikiran ucap Soo Ho kepada Gyeok Chan, kemudian bertanya siapa yang memerintahkan untuk membunuhku. Itu tidak penting karena sejak awal kau adalah kartu yang dibuang jawab Gyeok Chan.

foto: JTBC
foto: JTBC

Dengan membawa kotak bingkisan, Yeong Ro pergi ke rumah atap, menghampiri Suho yang sedang berdiri melamun, membawanga masuk ke dalam rumah atap, memberitahu kalau ia ingin membuatkan kopi, setelahnya mereka duduk bersama dengan Yeong Ro yang sedang membuat kopi.

Setelah jadi, Yeong Ro memberikan kopinya kepada Soo Ho, seraya berkata ini bukan kopi biasa, jika kamu meminumnya semua kenangan buruk akan terhapus. Soo Ho tertawa saat Yeong Ro bilang sedang menghapus ingatan saat bernyanyi di Evergreen record. Yeong Ro menyuruh Soo Ho berhenti tertawa.

Yeong Ro meminum kopinya kemudian berkata setelah kau pergi, kamu tidak menelpon sama sekali jadi aku kesal dan membencimu. Aku menodongkan pistol ke kekepalamu, aku menghapusnya ucap Soo Ho kemudian memegang tangan Yeong Ro menyuruh meminumnya, kembali berkata kalau begitu hapus kenangan ini juga, kemudian mencium Yeong Ro.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like