Tentangsinopsis.com – Sinopsis Snowdrop Episode 14, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya disini.
“LEDAKKAN DIRI KALIAN BERSAMA SANDERA SAAT TENGAH MALAM ATAU LIM SU HUI AKAN DIEKSEKUSI”
Dengan marah Soo Ho meremas kertas setelah membaca perintah dari partai. Soo Ho memukul Gang Mu setelah mendengar ucapannya kemudian berkata aku berkerja sama denganmu hanya untuk bertahan hidup, bukan berarti aku memilih Selatan. Tae Il memberi tahu tim kalau ia akan meletakkan bom malam ini, menyuruh Gyeong Hui mengusir para reporter kemudian menjawab panggilan telepon dari Soo Ryun.
Dengan uang sebanyak itu, dia bisa menjalani hidup baru di negara mana pun di dunia dengan kehidupan yang mewah ucap Gang Mu. Kau benar, aku sama cemasnya denganmu tapi aku tak punya pilihan selain memercayai dan menunggu Kamerad Kang ucap Soo Ho kemudian pergi setelah memberikan kertas berisi instruksi partai kepada Gang Mu.
Soo Ho memasuki ruang ibadah kemudian duduk di salah satu kursi bertanya kepada Yeong Ro jika aku berdoa, apakah akan dijawab. Yeong Ro menoleh men atap Soo Ho, balik bertanya apakah ada masalah.
Tidak, semua baik-baik saja jawab Soo Ho kemudian meminta maaf, kembali berkata membuatmu melalui semua ini, jika kau tidak bertemu denganku, kau tidak akan merasakan semua rasa sakit ini.
Tapi kau melakukan ini bukan karena pilihan ucap Yeong Ro kemudian bertanya jika kau dan aku hanya orang biasa, akan seperti apa rasanya. Aku mungkin akan menyanyi di kafe musik jawab Soo Ho memberi tahu kalau ia ingin hidup menyanyikan lagu untuk orang yang di cintai. Jika kau menyanyi di kafe musik, aku akan pergi ke kafe itu setiap hari karena ingin mendengar kau menyanyi ucap Yeong Ro membuat Soo Ho tersenyum.
Situasi penyanderaan tak bisa diteruskan jadi, kami mengambil tindakan khusus dengan mengiriminya pesan bahwa adiknya akan mati jika dia tidak meledakkan dirinya bersama para sandera pada tengah malam ucap Soo Ryun kepada Tae Il melalui telepon menyuruhnya menransfer 300 juta dolar itu sesuai janji kemudian menutup teleponnya. Ji Rok tertawa setelah mendengar percapakannya.
Jun Hui memasuki ruang Chang Su dan melihat Ae Ra yang sedang menangisi Chang Su, kemudian mengubungi Tae Il menyuruh melihat berita, setelahnya Tae Il menyuruh Gyeong Hui menyalakan TV dan melihat berita tentang keadaan Chang Su yang kemungkinan kecil selamat.
Gyeong Hui memberikan, uang, buku rekening dan stempel kepada Mi Hye seraya berkata kata sandinya adalah ulang tahunmu. Semua sudah diperiksa ucap Linda setelah menerima uang, rekening dan stempel yang si berikan Mi Hye, kemudian menyuruhnya nenandatangai dokumen perjanjian.
Linda memberikan uang, rekening dan stempel dari Mi Hye kepada Chung Ya. Chung Ya menghubungi Soo Ho memberi tahu kalau ia sudah mendapatkan uang yang akan di kirim ke utara dan menyuruh Soo Ho menyambungkannya kepada Gang Mu, kembali berkata jangan mengikutiku lagi, kita harus menemukan bukti yang bisa menghentikannya untuk berjaga-jaga agar Tae Il tidak curiga dan bawakan seragam tim SWAT ke persembunyianku sejam lagi, aku akan datang jam 22.00.
Karena baterai radionya habis, Gang Mu pergi menemui Seung Hee menyuruh mengisi baterainya. Bun Ok masuk ledakan ruangan Seung Hee setelah Gang Mu dan Seung Hee pergi, membuka ruang komunikasi dan masuk kedalamnya. Bun Ok mengambil radio dan menghubungi Gyeong Hui memberi tahu kalau Chung Ya adalah mata-mata utara.
Dengan segera Gyeong Hui pergi bersama Seung Jun dan yang lainnya, menolak perintah Ae Ra yang menyuruhnya datang kerumah sakit. Ae Ra menghampiri Chang Su kemudian bertanya Jang Ha Na bilang Nam Tae Il yang menembakmu, bagaimana jika kita memanfaatkannya.
Ha Na sedang mengikuti Chang Su kemudian menunduk, bersembunyi saat melihat Gyeong Hui dan lainnya masuk kedalam gedung dengan segera Ha Na keluar mobil dan membuka mobil Gyeong Hui mengambil telepon dan menghubungi Chung Ya. Sedangkan didalam gedung, Seung Jun dan rekannya menyiapkan pistol.
Chung Ya menghentikan langkahnya yang akan pergi saat teleponnya berbunyi dan mengangkatnya kemudian segera pergi setelah Ha Na menyuruhnya keluar karena Gyeong Hui akan menangkap dirinya. Gyeong Hui dan rekannya memasuki rumah Chung Ya kemudian memasuki ruangan rahasia Chung Ya dan melihat bagan-bagan tentang politik, sementara Seong Jun mengejar Chung Ya.
Ha Na menghentikan mobilnya di depan pintu keluar menyuruh Chung Ya masuk, setelahnya pergi. Masukkan Chung Ya dan Ha Na ke daftar cekal terbang dan ke DPO ucap Gyeong Hui kepada Seung Jun kemudian mengambil dirinya dan Mi Hye yang berada di bagan dan keluar dari ruangan, mengambil album yang di berikan anak buahnya dan melihat foto Chung Ya bersama Tae Il.
Sang Beom keluar dari ruangan mendekati Bun Ok menanyakan putri ANSP karena mendengarnya menyuruh Bun Ok memberi tahukannya. Sang Beom memasuki ruang ibadah dan memberi tahu semua orang kalau putri ANSP ada disini, membuat yang lainnya bertanya-tanya siapa orangnya. Ini dia, orang yang ditunggu-tunggu ucap Sang Beom serakah Yeong Ro datang.
Nama direktur adalah Eun Chang Su dan hanya Yeong Ro di sini yang nama keluarganya adalah Eun ucap Gyeong Ja. Setelahnya semua orang memojokkan dan mencemooh Yeong Ro, sedangkan Yeong Ro hanya menunduk dan menangis. Soo Ho mengikuti Yeong Ro yang pergi keruma atap dan mendekatinya yang sedang menangis mdan melemeluknya, membuat Yeong Ro menangis di pelukannya.
Setelah mengadukanku, kau membantuku kabur, apa yang kau rencanakan tanya Chung Ya. Kau harus kembali ke asrama agar Gang Mu hidup jawab Ha Na kemudian memberi tahu kalau Utara menginstruksi Soo Ho untuk meledakkan para sandera dan dirinya pada tengah malam jika tidak adiknya akan dibunuh. Chung Ya memukul leher Ha Na membuatnya pingsan kemudian keluar dari mobil dan kabur.
Gyeong Hui menunjukkan ruangan rahasia milik Chung Ya kepada Tae Il yang datang memberi tahu kalau Chung Ya adalah mata-mata utara kemudian menyuruh anak buahnya untuk menangkap Tae Il. Bagaimana jika kutembak kau sampai mati di sini dan memfitnah mata-mata Utara Chung Ya, seperti perbuatanmu kepada Chang Su tanya Gyeong Hui seraya menodongkan pistol dikepalanya saat Tae Il membertontak.
Ha Na mengabari Gang Mu memberi tahu kalau Chung Ya kabur dan tidak bisa menemukannya. Soo Ho mengambil pistolnya kemudian keluar, menuju ruang bawah tanah mendekati Gyeok Chan berkata Chung Ya pergi untuk mencegat uang yang akan dikirim ke Utara untuk menyelamatkan kita saat negara mengabaikan kita dan dengan uang itu, kita mungkin bisa bersepakat dengan Lim Ji Rok jadi beri tahu atasanmu soal ini untuk menangkap Lim Ji Rok.
Kau ingin menjatuhkan kepala UFD saat kau dikepung musuh tanya Gyeok Chan. Lim Ji Rok menyudutkan kita jadi kita harus menangkapnya dahulu, aku yakin atasanmu akan menerima informasi apa pun yang bisa menjatuhkan Lim ucap Soo Ho, setelahnya Gyeok Chan mengirimkan instruksi kepada partai.
Bukit Moran 1 mencegat uang yang Selatan akan kirimkan untuk kita dan ANSP tahu tentang dia cap Soo Ryun kepada Ji Rok seraya memberikan laporan kemudian menghubungi seseorang kembali berkata perintahkan Sungai Chongchon untuk membunuh Soo Ho.
Ha Na terkejut saat melihat Chang Su membuka matanya setelah Ae Ra membuka selang oksigen, mendekatinya berkata Utara memberi tahu Soo Ho adiknya akan dibunuh jika dia tak meledakkan dirinya dan para sandera pada tengah malam jadi, kita harus menyelamatkan.
Chang Su menyuruh Ha Na menghubungi Soo Ho, kemudian berkata jika kau membebaskan semua sandera,aku akan menyiapkan mobil di Gunung Ogong untuk kalian melarikan diri, stelah semua orang keluar, aku akan meledakkan asrama itu dan memberi tahu pers mata-mata telah meledakkan diri dan mengabari Utara kau sudah mati lalu adikmu akan aman. Aku akan memikirkann ucap Soo Ho.
Dia pasti tahu bahwa Nam Tae Il yang memerintahkan untuk menembaknya tapi dia menyerahkan kekuasaan semudah ini tanya Gang Mu. Jika disiarkan langsung dan para orang tua menunggunya, para mahasiswa akan aman ucap Soo Ho.
Jika disiarkan langsung, Utara juga akan menontonnya, apa tidak apa-apa yang Gang Mu kembali. Kurasa tidak masalah karena Utara sudah tahu penyamaran Kamerad Kang terbongkar jawab Soo Ho.
Setelah semua sandera dibebaskan, aku akan masuk ke mobil bersama Soo Hoo dan akan tetap di sisinya sampai meninggalkan negara ini dengan selamat ucap Yeong Ro saat menghubungi Chang Su. Masuklah ke mobil dengannya, Ayah akan membiarkanmu melihatnya pergi dengan selamat ucap Chang Su kemudian menyuruh Ha Na pergi ke asrama dan mengikuti Soo Ho dan Yeong Ro.
Kita semua harus keluar hidup-hidup, bukan tanya Yeong Ro kemudian berkata aku lega ayahku akan bisa menebus perbuatannya kepada teman-temanku. Soo Ho menghentikan langkahnya kemudian menatap Yeong Ro dan berkata aku sudah memikirkannya dan terlalu berbahaya bagimu untuk tetap bersamaku sampai akhir.
Soo Ho, aku akan tetap di sisimu sampai akhir ucap Yeong Ro seraya menggenggam tangan Soo Ho. Ledakkan asrama itu segera ucap Chang Su kepada seseorang melalui panggilan telepon.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 15 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
