Tentangsinopsis.com – Sinopsis Snowdrop Episode 6, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Untuk episode sebelumnya disini.
Ternyata rencana B yang di maksud Tae Il yaitu membunuh Soo Ho dan yang lainnya setelah keluar dari asrama Hosu, dan sekarang Jun Hui dan polisi lainnya sedang menyerang Soo Ho dan lainnya dengan menembakinya setelah melihatnya keluar. Di dalam asrama, Gang Mu menyuruh para siswa yang ketakutan untuk tenang, memberi tahu kalau ia akan menyusul Soo Ho dan yang lainnya.
Soo Ho menembak lampu polisi membuatnya padam kemudian melemparkan asap dan membawa Eung Cheol masuk. Sebelum masuk, Gyeok Chan melemparkan granat di empat polisi berada, membuat para polis tiarap. Semua siswa berteriak ketakutan dan menutup telinga saat mendengar ledakan. Gang Mu kembali kemudian menyuruh para siswa segera pergi. Gyeong Hui memberi tahu Chnag Su kalau rencananya gagal dan 4 orang terluka.
Soo Ho mengikat kaki Eung Cheol yang terluka menggunakan tali, membuat Eung Cheol berteriak kesakitan kemudian kembali memasuki asrama. Para polisi mengabari Chang Su akan masuk kedalam pondok. Chang Su menyuruh para polisi mundur, setelahnya polisi tersebut kembali ke tempatnya. Gyeok Chan datang dengan menodongkan senapan kearah para siswa yang akan kabur.
Gang Mu menahan dan mengarahkan senapan Gyeok Chan ke atas membuat pelurunya mengenai atap dan menjatuhkan lampu, membuat tangan Young Ro berdarah karena berada tepat di bawahnya.
Soo Ho dtang menembak GangMu yang akan menusuk Gyeok Chan menggunakan penjepit. Gyeok Chan berdiri kemudian memukul dan menedang Gang Mu, membuat para siswa kembali berteriak, ketakutan.
Mereka menipu kita 2 kali teriak Gyeok Chan kepada Soo Ho yang meurunkan senapannya yang akan menembak Gang Mu. Kau harus tenang dalam situasi seperti ini, jika kau terus begini, aku tidak akan membutuhkanmu lagi ucap Soo Ho kemudian menyuruhnya membawa Eung Cheol, mengurungnya di ruangan lain.
Para tentara mengabari Chang Su melalui telepon, memberi tahu kalau mata-mata bersenjata telah dibunuh, Profesor Han dibunuh salah satu mata-mata Utara. Jangan beri tahu keluarga mereka dan mintalah pada pers untuk embargo berita ucap Chang Su kemudian menutup panggilan telponnya. Gyeong Hui pergi setelah di suruh Tae Il memberi tahu media kalau Han I Seop tewas saat membelot ke Utara.
Soo Ho menghentikan langkahnya kemudian melihat tangan Young Ro yang terluka. Gyeok Chan memberi tahu Soo Ho kalau ia membaringkan Kamerad Lee di ruangan sebelah karena terluka parah.
Soo Ho memanggil Young Ro menyuruh mengikutinya untuk mengambil kotak obat, membuat semua orang kembali membicarakan Yeong Ro. Soo Ho mengambil kota obat yang di bawa Yeong Ro, menyuruh menunggu saat Yeong Ro akan pergi kemudian mengobati luka Eung Cheol.
Soo Ho mendudukkan Yeong Ro di kursi, mengambil kotak obat yang di pegang Yeong Ro dan mengobati lukanya. Yeong Ro menyuruh yang Soo Ho membebaskan yang lainnya. Aku akan meminta dokter untuk merawat luka Lee Eung Cheol dan mereka akan menuntut pembebasan sandera jadi aku berencana membebaskanmu, untuk membalas kebaikanmu padaku beberapa hari ini kemudian menyuruh Yeong Ro kembali ke kantin.
Semua orang kembali membicarakan setelah melihat Yeong Ro kembali dengan tangan yang di perban. Chang Su memberi tahu Soo Ho kalau kapal orang Utara tertangkap oleh angkatan Laut membuat semua orang tewas, termasuk Profesor Han.
Begitu kami yakin tak akan kembali hidup-hidup, kami aka meledakkan diri sendiri dan semua sandera akan mati ucap Soo Ho kemudian menutup telponnya. Karena putramu gagal dalam misi ini, kita uang 300 juta dolar milik partai dan partai akan segera membuat keputusan ucap Soo Ryun kepada Ji Rok kemudian pergi.
Kita gagal dalam misi ini, jadi hanya ada satu pilihan tersisa, untuk membunuh mereka semua dan meledakkan diri sendiri ucap Gyeok Chan kepada Soo Ho seraya mengarahan senapan kepada para murid. Aku akan memutuskan kita harus mati atau tidak, karena aku pemimpinmu ucap Soo Ho.
Dengan marah, Gyeok Chan membuang peralatan makan yang berada di meja, membuat para siswa terbangun dari tidurnya kemudian berteriak ini akan berjalan lancar jika kamu tidak datang ke asrama.
Jangan lupa partai memerintahkanmu untuk mematuhi perintahku ucap Soo Ho kemudian menembak Gyeok Chan yang menodongkan senapan kepadanya. Soo Ho mendekati Gyeok Chol yang tergeetak di lantai kemudian menekan luka bekas tembakannya dan menodongkan pistol di dahinya seraya berkata aku tidak akan menembak di sini, jika tidak mematuhiku lagi.
Soo Ho menelpon Chang Su menyuruhnya mengirim dokter. Chang Su memberi tahu Soo Ho akan mengirim dokternya dan membebaskan beberapa sandera sebagai gantinya.Chang Su menyuruh yang lainnya mencari dokter karena Soo Ho mengancam akan mengeksekusi satu sandera setiap 10 menit jika dokter tidak datang pada pukul 09.44.
Ha Na dan Chung Ya segera pergi menuju universitas Hosu setelah di telpon orang-orang yang berada di markas. Sebelumnya, Gyeong Hui menyuruh Chang Su mengirim Ha Na ke universitas lebih dulu, menyamar menjadi perawat untuk menyelamatkan Yeong Ro lebih dulu. Setelahnya Chung Ya dan Ha Na segera menuju markas di universitas. Ternyata Tae Il, memasang alat penydap di seluruh asrama.
Soo Ho meminta data siswa yang di sandranya kepada Seung Hee dan sekarang berada di ruangannya, dengan Seung Hee memilih siswa yang akan di bebaskan. Soo Ho kembali bersama Seung Hee berkata aku kan membebaskan kalian dan tidak akan ada pembebasan jika tidak mematuhiku. Orang-orang yang namanya di panggil Seung Hee segera berdiri.
Semua siswa protes karena anak kamar 207 di bebaskan. Bun Ok berdiri juga protes kepada Soo Ho. Yeong Ro hanya diam menatap Soo Ho saat namanya di sebut Seung Hee. Bun Ok berdiri protes kepada Soo Ho karena hanya mahasiswa yayng di bebaskan dan menyalahkan Yeong Ro.
Yeong Ro berdiri, memberi tahu kalau ia setuju dengan Bun Ok dan akan tetap di sini menyuruh Soo Ho memebaskan orang lain. Soo Ho mendekati Bun Ok, mengeluarkan kertas berisi data miliknya kemudian merobeknya, berkata kau takkan pernah mendapat kesempatan untuk dibebaskan dan kalian seharusnya menganggapnya serius.
Setelah mendapat pesan dari Gang Mu, Gyeong Hui memberi tahu yang lainnya kalau para sandera dikurung di kantin dan Gang Mu secara terpisah dikurung di kamar 203. Ha Na menyuruh Chung Ya keluar kemudian mengeluarkan pistol, menyuruhnya memberikannya kepada Gang Mu.
Dengan di kawal para polisi, Ha Na dan Chung Ya mendekati asrama dan masuk kedalam setelah Gyeok Chan membukakan pintunya. Gyeok Chan menyuruh Chung Ya meletakkan dan membuka tas yang di bawanya. Gyeok Chan menyuruh mereka berdua naik setelah memeriksa tasnya dan mengikutinya dari belakang. Setelah sampai, Chung Ya segera memeriksa Eung Chul.
Aku akan memilih orang yang akan dibebaskan, jika kalian tidak mematuhiku lagi, kalian tidak akan keluar hidup-hidup dari sini ucap Soo Ho kemudian menunjuk beberapa siswa dan menyuruhnya keluar.
Semua orang menghampiri salah satu temannya yang mengalami sesak nafas dan membantunya. Soo Ho melihat kearah Yeong Ro yang sedang menangis, saat melihat temannya kemudian berteriak menyuruh para siswa diam karena menyuruh dirinya mengeluarkannya dengan alasan tertekan.
Seraya menagis, Yeong Ro berteriak menyuruh Soo Ho menghentikannya kemudian mendekatinya seraya berkata siapa kau yang berhak memutuskan siapa yang boleh hidup, aku saja sudah cukup dan akan tetap di sini jadi, lepaskan semuanya. Soo Ho mengarahkan pistolnya kepada Yeong Ro kemudian berkata sudah kubilang aku yang memutuskan siapa yang boleh pergi.
Kau pergilah, ini asrama kami teriak Yeong Ro. Dengan marah Soo Ho mendekati dan menodongkan pistol di dahi Yeong Ro. Saat masih di obati, Gyeok Chan beridri mendekati Soo Ho seraya berkata aku akan membunuh wanita ini kemudian menghentikan langkahnya setelah di suruh Soo Ho.
Yeong Ro mendekati Soo Ho kemudian menurun pistolnya seraya berbisik, berkata aku adalah putri direktur ANSP, Eun Chang Su adalah ayahku. Soo Ho tersenyum miring setelah mendengar ucapan Yeong Ro.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Snowdrop Eps 7 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
