Tentangsinopsis.com – Sinopsis Summer Guys Episode 3, Cara melihat daftar spoiler full recapnya langsung saja di tulisan yang ini. Sementara itu, untuk bagian cerita lain layaknya Episode Sebelumnya baca disini.
Sangria, Darah Minuman Keras
Dal Lae dipaksa untuk melunasi hutang pamannya sebanyak 100.000 dolar dan dikasih waktu sebulan. Kalo enggak bar nya akan hilang. Dal Lae ingat hari dimana paman datang dalam keadaan luka parah. Ia keluar dan menarik rambut pria itu. Ia yakin kalo pria itulah pelakunya.
Pria itu malah mendorong Dal Lae sampai jatuh. Gwang Bok dan yang lain nggak terima Dal Lae digituin. Mereka maju bersamaan. Chan menghadang dan maju memukul pria itu. Perkelahian pun nggak terhindarkan lagi. Gwang Bok dan Chan melawan anak buah pria itu sedang Tae Oh menyelamatkan Dal Lae.
Dal Lae kembali dengan membawa tongkat pel dan melawan pria-pria itu. Tae Oh mengikutinya dan bermaksud untuk melindunginya. Lah, malah kena pukul. Akhirnya mereka berhasil mengalahkan orang-orang itu.
Keempatnya lalu datang ke gereja untuk mencari paman. Dal Lae menjelaskan yang terjadi pada suster. Anak-anak mendadak mendatanginya dan mengajaknya bermain. Dengan lembut Dal Lae bilang ke mereka kalo ia sibuk dan minta mereka untuk menunggunya sebentar. Anak-anak mengiyakan. Gwang Bok mau mengajak mereka main tapi Mereka nggak mau.
Dal Lae menanyakan Byung Suk pada suster. Suster bilang kalo Gyung Suk ada di rumah sakit bersama paman. Ia lalu ke rumah sakit dan melihat kondisi Gyung Suk sangat mengenaskan. Ternyata paman meminjam uang untuk membayar biaya operasi Gyung Suk. Dal Lae menyesalkan apa yang paman lakukan. Kenapa dia begitu ceroboh?
Paman hanya bisa minta maaf. Ia lalu menyinggung tentang Dal Lae yang nggak bisa mendapatkan minuman. Ia yakin kalo itu ulahnya ayahnya Ah Ran. Ia meyakinkan kalo ia akan mengurusnya. Dal Lae merasa sangat lelah. Ia nyuruh paman untuk mengurus Gyung Suk aja. Ia lalu pergi.
Dal Lae pulang dengan putus asa. Tae Oh mendadak muncul di belakangnya. Ternyata dia nungguin Dal Lae. Mereka sudah membereskan bar. Banyak barang-barang yang dipecahkan sama orang-orang tadi. Dal Lae berterima kasih. Tapi Tae Oh ingin lebih dari sekedar ucapan terima kasih. Ia ingin Dal Lae ikut pergi ke Seoul dengannya.
Temannya dari Norwegia punya bar mewah di Cheongdam-dong. Ia membutuhkan seorang pramutama bar dan akan membayar Dal Lae mahal. Tae Oh bahkan menunjukkan kesepuluh jarinya. Ia menyarankan agar Dal Lae menjual mahal bar nya untuk membayar hutang dan biaya pengobatan anak tadu. Toh bar sudah di renovasi. Dal Lae bisa mengumpulkan banyak uang di Seoul lalu membeli bar nya kembali. Ia akan membantu Dal Lae melakukannya.
Dal Lae nggak ngerti kenapa Tae Oh melakukannya? Tae Oh mengaku kalo ia menyukai Dal Lae. Sesaat Dal Lae seperti tersihir. Ia terdiam dan nggak bisa berkata-kata. Tapi beberapa detik kemudian ia malah menertawakan apa yang barusan Tae Oh katakan dan menganggapnya sebagai candanan. Ia mengungkit beberapa wanita dan gadis yang dekat dengan Tae Oh. Ia merasa kalo Tae Oh orang baik.
Apa yang Dal Lae katakan sangat mengena di hati Tae Oh. Sebelumnya nggak ada yang pernah bilang kalo dia orang baik. Dal Lae yang jalan duluan manggil Tae Oh agar bergegas. Mereka jalan bersama. Dal Lae lalu dapat telpon dari pastor Lee.
Dal Lae dan yang lain dapat anggur dan minuman dari teman-teman paman. Bahkan ada biksu juga. Sejak kapan paman berteman sama biksu juga? Sekarang Dal Lae punya minuman. Tapi itu nggak bisa menyelesaikan semuanya. Ada masalah lain yang harus ia tangani. Dan ia harus jujur pada 3 pria itu.
Di depan ketiganya Dal Lae berlutut meminta mereka membantunya. Bar memang sudah bangkrut dan sekarang ia punya hutang. Ia nggak bisa melakukannya sendiri. Gwang Bok setuju. Begitu juga dengan Tae Oh. Dan Chan…orang yang menyulut api…
Chan langsung membenarkan kako dia yang menyalakan korek dan mengungkit berapa banyak yang ia keluarkan untuk memperbaikinya. Ia pergi meninggalkan mereka dan Dal Lae menyusulnya. Dia nggak ngerti kenapa Chan bohong. Bukan ia yang menyulut api. Chan hanya nggak tahan lihat Dal Lae berlutut. Ia melarang Dal Lae untuk berlutut lagi di depan sembarang orang. Tapi bagi Dal Lae, mereka bertiga bukan sembarang orang. Ia mendekat dan mencubit lengan baju Chan.
Akhirnya Chan bersedia. Dal Lae senang banget dan melarang Chan untuk berubah pikiran.
Keempatnya datang ke pantai untuk melakukan misi pertama mereka yaitu memperkenalkan kalo Summer Guys sudah berubah. Lah kok Dal Lae yang men atik gerobak sedangkan ketiga itu jalan dengan gaya di depannya.
Dal Lae ngasih mic ke Tae Oh secara dia yang paling pintar bicara di antara mereka berempat. Tae Oh mengambilnya dan berusaha untuk mengajak orang-orang untuk mencicipi Sangria rapi nggak ada yang tertarik untuk mencoba meski itu gratis.
Tae Oh lalu memberikan mic nya pada Gwang Bok. Lah, Gwang Bok malah makin parah. Makin nggak ada orang yang mau datang.
Chan pikir mereka datang tanpa persiapan makanya nggak ada yang tertarik. Ia lalu menyampaikan idenya pada yang lain. Dal Lae pikir itu nggak akan berhasil tapi Ternyata, sekitar 30 orang berkumpul setelahnya. Tae Oh dan Gwang Bok pergi menjemput para gadis san para pria sedang Chan minum Sangria di depan para gadis dan membuat mereka tertarik sehinga mengikutinya.
Dal Lae mulai membuat Sangria di depan orang-orang itu. Satu persatu bahan ia masukkan lalu mengocoknya. Chan menyiapkan gelasnya dan setelah jadi Dal Lae menuangkannya ke dalamnya.
Setelah Jadi, Gwang Bok dan Tae Oh membagikan Sangria yang sudah mereka siapkan ke orang-orang. Mereka nampak menyukainya. Dal Lae meminta mereka untuk datang ke Summer Guys kalo menyukai minuman tadi. Pintu Summer Guys selalu terbuka lebar untuk mereka.
Terakhir, mereka masih punya segelas Sangria yang Dal Lae buat tadi. Karena hanya ada satu maka Sangria itupun di lelang. Orang-orang mulai menawarinya dari yang mulai puluhan sampai ratusan dolar. Tae Oh juga ngasih tahu kalo siapa yang mendapatkan minuman itu akan dikasih tahu cerita dibalik Sangria oleh Chan.
Mendadak seorang wanita menawar dengan harga paling tinggi. Nggak tanggung-tanggung dia menawar 10.000 dolar. Ia pun mendapatkan minuman itu dan juga Chan.
Tae Oh, Gwang Bok sama Dal Lae menunggu di bawah payung. Chan datang. Tae Oh menanyakan apa yang dikatakan pemboros tadi? Chan memberitahu kalo wanita tadi hanya bilang kalo rasanya enak. Tae Oh menanyakan apa Chan nggak dikasih nomor ponsel apa kunci kamar hotel?
Chan kesal dan nyuruh Tae Oh untuk melepas kacamatanya dan membalasnya dengan menyindir kalo Tae Oh seperti wajahnya difoto. Tae On membantahnya. Chan menanyakan apa uangnya sudah dikirim? Dal Lae mengiyakan dan menunjukkan ponselnya.
Ternyata Chan nggak bisa melihat angka. Ia asal bilang kalo uangnya 10.000 dolar padahal hanya 9000 dolar dan seribu dolar lainnya dikasih dalam bentuk cek.
Gwang Bok lega. Mereka bisa membeli minuman dengan itu.
Malamnya ada banyak orang yang mengantri di depan Summer Guys. Mereka makin ramai saat Tae Oh dan yang lain keluar. Ternyata semua itu berkat video kemarin. Mereka vital di media sosial. Ada banyak yang melihat video mereka. Chan pikir ini saatnya mereka menghasilkan uang.
Dan malam itu mereka sangat sibuk. Tempat itu dipenuhi sama tamu yang datang dan pergi. Keempatnya sampai kelelahan dan nggak sempat istirahat.
Akhirnya tempat itu sedikit kosong. Pelanggan terakhir memesan langit biru dan meminta Dal Lae untuk menyulutnya. Dal Lae yang nggak bisa melihat api merasa tegang. Ia nggak mau melakukannya tapi ia juga nggak bisa menolak permintaan pelanggan.
Mendadak Chan menutup matanya dan menyalakan minuman itu. Hasilnya sangat indah. Dal Lae nggak sanggup melihatnya dan langsung pergi. Di luar ia mencoba untuk menenangkan diri sembari mengatur nafas.
Chan mendadak bertanya apa kamu masih takut api? Dal Lae terdiam. Teringat sosok anak laki-laki yang juga mengatakannya. Anak itu membelanya saat anak-anak lain menyalakan kembang api di hadapannya. Anak laki-laki yang datang selama 3 hari dalam hidupnya lalu pergi. Pangerannya.
Dal Lae mendekat dan langsung memeluk Chan. Tampak Chan mengangkat tangannya mau meluk balik.
Epilog
Sesuai kesepakatan, Chan menjelaskan arti dari Sangria tapi wanita itu sudah tahu. Dia malah mengejek Chan yang menjadi penerus Sunwoo Construction tapi hanya seorang pramutama bar.
Chan kaget dan menanyakan siapa wanita itu sebenarnya. Wanita itu nggak mau ngasih tahu. Chan akan tahu sendiri nanti.
Bersambung…
