The Interest of Love Ep 10 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Interest of Love Episode 10 Part 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya HERE.

Jonghyeong menunggu suyeong yang tak datang datang.

Ayah Suyeong menghampiri suyeong sambil berlari mengkhawatirkan keadaan ibunya. Suyeong menatapnya. Apa ayah tahu kakinya nyeri psikogenik. Sarafnya baik baik saja tetapi dia menolak diobati.

Dia baik saat aku pergi dari Tongyeong jadi apa yang terjadi?suyeong marah berpikir ada yang tak diketahuinya selain ayahnya berselingkuh dan bahkan suyeok mati karena melihatnya. Ayah mengacaukan semuanya.

Suyeong lagi berterima kasih pada Sangsu. Ibunya tak apa. Suyeong melewatkan bis. Sangsu pikir dia mau jalan jalan.

Suyeong tanya sangsu yang akan sebegitu terkejutmya jika dia keluar. Suyeong memang akan keluar jika tak bisa menoleransi lagi. Tidak dalam waktu dekat. Apa kau lelah? Tanya sangsu.

Suyeong merasa ditipu karena samgsu tak bilang mereka mau mendaki. Sangsu bilang itu kampusnya.suyeong tahu. Dan berpikir sangsu bangga karena membawanya ke sana. Sangsu membenarkan. Itu pertama kalinya snagsu meraih sesuatu berkat kerja keras.

Suyeong pikir para mahasiswa di situ pasti sehat karena mendaki seyiao hari. Sangsu menyebut tempat itu bukit pelupa. Karena jika mencapai puncak mereka kelelahan dan tak bisa fokus. Suyeong pikir itu menyenagkan dia bisa lupa dan memulai dari awal. Kau juga bisa begitu. Kata sangsu.

Suyeomg tanya kau ingin aku melupakan apa? Hari melelahkan ini. Kata Sangsu. Yang terakhir sampai harus mentraktir.

Migyeong tak bisa menghubungi mereka. Sangsu mengajak suyeong ke tempat babi potong. Tapi tutup.  Sangsu ngajak ke tempat lain lewat gerbang belakang. Suyeong pikir  mereka seharusnya tak lewat bukit. Suyeong tak percaya sangsu sungguh ke sana. Sa gsu minta dia tanya gyeongpil atau Migyeong.

Migyeong tiba tiba ke tempatmya suyeong dan memberinya baju juga menanyakan keadaan ibunya. Namun saat ditanya apa suyeong dari rumah sakit? Suyeong mengiyakan.

Migyeong melihat barang barang Jonghyeon di rumah Suyeong. Lalu menanyakan kabar Jonghyeon. Kau belum berencana untuk menikah kan? Suyeong diam. Migyeong mengerti.

Begitu seusianya dai akan didesak orangtua untuk menikah. Migyeong seperti pamer. Ayahnya ke bank untuk melihat Sangsu. Dia yang bertemu ibunya sangsu. Mereka pikir sudah ada menikah tapi dia dan sangsu belum membahasnya. Jika kami menikah nanti maukah kau menangkap buketnya? Suyeong cuma tersenyum.

Sangsu tetap menolak mobil pemberian migyeong. Sangsu pikir itu konyol Migyeong seperti amu menangis. Dia mau pulang. Sangsu minta dia bawa mobilnya sekalian. Migyeong minta dia melakukan sesukanya dengan mobilnya. Migyeong benci melihatnya di tempat parkir setiap hari..serasa penolakan.

Suyeong menjual baju mahal pemberian Migyeong. Lalu memberikan uangnya pada Jonghyeon. Untuk diberikan pada ibunya. Suyeong tak sengaja lihat pesan ibunya tadi malam. Jonghyeon pikr itu konyol. Suyeong menjelaskan dia kesal mereka memperjuangkan hal hal yang sepele bagi orang lain. Itu caranya melampiaskan.

Jika jonghyeong mengambil uangnya akan merasa tak enak lagi. Mereka akan hadapi masalah yang sama lagi. Suyeong minta dia putuskan sendiri.

Peringatan untuk Sangsu dari  Tn park tak peduli menyukai pacar putrinya  atau latar belakangnya baik sebab bisa menutupi kekurangannya. Asal bukan anak penjahat. Tak peduli perasaan sangsu terhadap putrinya. Tn park akan memberikan migyeong semua yang diinginkannya. Begitulah Tn Park menunjukkan kasih sayang lewat uang.

Tn Park mengajak makan malam bersama tapi sepertinya Sangsu ada janji sama Suyeong. Jonghyeon akhirnya mengambil uang pemberian Suyeong hasil dari menjual baju mugyeong.

Sangsu telah tiba duluan..Suyeong melihatnya tapi dia balik arah dan pergi. Dan berbohong ada janji sama Jonghyeon. Tetapi Sangsu memergokinya di halte sendirian. Suyeong melihat rute bis.

Seperti itulah hidup. Menipu diri sendiri dengan berpikir kau akan raih sesuatu…tapi kau pun kembali ke titik awal. Kau hanya berputar putar. Hidup kita hanyalah lingkaran besar yang tak pernah berakhir. Kenapa kau diam saja Kau mendapati aku berbohong.

Sangsu tak menjawab malah mengajaknya ke tempat latihan hoki es untuk membersihakn lapangan. Lalu maksus terselubungnya adalag mengajari suyeong berseluncur.

Suyeong bahkan diajak berlomba dan suyeong menang. Sangsu mengaku kalah. Itulah maksud Sangsu seperti kata kata Suyeong tadi. Lalu Sangsu mengkiss Suyeong. Saya mah ngeri ketahuan migyeong.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like