Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Interest of Love Episode 6 Part 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya HERE.
Akhirmya Sangsu tahu jika Suyeong dan Jong hyeon pacaran. Migyeong jadi iri. Ingin juga pacaran sama Sangsu.
Mi seon cerita jika punya teman baru dan seperti malaikat pelindung. Ibunya tak perlu lagi mengungkit ayahnya. Ibunya mendengara ayahnya menemui orang orang dari cabangnya.
Sangsu menjelaskan pada Presiden Park jika kantor pusat mengijinkannya mendapatkan batas maksimal saat mengambil lahan. Kami juga menawari anda suku bunga terbaik. – Baiklah mari kita lihat. Apa kau sudah menikah? – Belum. – Sayang sekali pria sejati perlu memiliki keluarga yang bisa ia hidupi. Sangsu mengaku belum punya pacar. Tn Park mengajak bermain golf lebih serius lain kali. Sangsu keluar dan ada migyeong menunggu mengajaknya jalan.
Jonghyeon membuatkan minuman entah apa untuk Suyeong lalu mengecupnya. Jong hyeon malu malu setelahnya. Suyeong khawatir ada yang melihat mereka.
Kata orang orang mustahil memahami cinta. Namun kurasa lebih mustahil memahami diriku sendiri. Aku tak paham kenapa diriku ragu saat itu atua kenapa perlu melupakannya. Kata Sangsu. Migyeong menghampiri, Giacometti? Dia pria yang luat baisa juga seniman dan kekasih yang luar biasa. Kata orang orang dia jatuh cinta pada tiga wanita. Wanitanya isabel hanya tiga bulan bersamanya. Caroline adalah pelacur dan kekasih terakhirnya. Terakhir istri setianya Annette ada di sisinya selamanya. Menurutmu siapa yang paling dia cintai?
Sangsu pikir dia seharusnya paling mencintai istrinya. Migyeong pikir namun dia menaruh hasrat dan cintanya pada wanita lain. Karwna itu orang tetap mengolok oloknya. Sangsu pikir keinginan hati tak dapat dikendalikan. Apa maksudmu? Kenapa kau membelanya? Tanya migyeong. Kau sebaiknya tak mengikutinya. Lagipula kau pegawai bank bukan seniman.
Saat akan pulang mobilnya mogok dan harus diderek. Migyeong malah tertawa. Aku tampak riang kan. Apa kau tak senang saat ada aku? Tanya migyeong. Sangsu cuma tersenyum. Migyeong senang melihatnya tersenyum. Sangsu bilang dia seharusnya naik taksi. Migyeong sudah lama ingin naik mobil derek. Mulai kini kau akan memikirkanku saat naik mobil derek. Kata Migyeong. Apa kau baru saja mengutukku? – Ya. Pikirkan aku Sangsu. Migyeong tertawa. Migyeong bawaannya bercanda terus ya.
Mobil mereka lewat saat Suyeong dan jonghyeon baru keluar dari perpustakaan. Apa kau juga akan seperti itu? Tanya suyeong sambil menunjuk seorang polisi. Ya jika lulus ujian. – kau akan terlihat hebat. -Kau akan jadi orang pertama yang kuberi hormat. Suyeong minta dia berjanji.
Tanpa ragu Jong hyeong menggandeng tangan Suyeong nggak kayak Sangsu kemarin. Tapi mereka masih bicara santun. Mereka merasa itu hubungan yang sulit. Orang orang di kantor bicara santai pada Suyeong karena merendahkannya tapi Jong hyeon ingin memperlakukannya dengan baik. Jadi itu hubungan yang sulit buatnya. Suyeong minta dia mampir sebelum ujian agat suyeong bisa membuatkannya sarapan.
Sangsu melihat mobil derek lalu teringat perkataan Migyeong kalau akan memikirkannya. Sangsu tertawa sendiri.
Jonghyeon memberi suyeong bunga saat mengunjunginya. Jonghyeon takjub melihat bunga bunga Suyeong. Dia juga ingin Suyeong bermain piano untuknya. Suyeong minta lain kali. terlalu awal. Suyeong ngajak makan. Karena merasa Jonghyeon selalu ada untuknya saat butuh bantuan. Suyeong memasakkan banyak makanan.
Miseun mengunjungi Ny han membawakan makan siang dari cafe Hannam dong. Ny Han akan memakannya nanti ada klien datang.MiSeun tampak kecewa. Miseun akan melayani klien itu sementara Ny Han disuruh makan.
Ny Han menyerahkan pemberian Miseun pada Sangsu. Sangsu merasa itu terlalu mahal. Ibunya setuju lalu pamit pulang dan minta ganti kalendernya karena sudah tua. Sangsu menatap kalender bank KCU yang dulu diberi Suyeong. Lalu Sangsu menurunkan kalendernya.
Suyeong tak bisa menghubnugi Jong hyeon. Esoknya melihat Jonghyeon digantikan orang lain. Eunjung dan Nn Bae menggosipkan Tn Noh yang terlihat bahagia mungkin karena Tn yuk menderita. Lalu menanyakan jong hyeon.
Tn Yuk kedatangan tamu seorang wanita. Tn Yuk terlihat marah. Apa kau sudah gila? Aku jadi bahan tertawaan karena pegawai bodoh. Kau memperparahnya karena kemari. Sudah kubilanh tunggu enam bulan sampai aku jadi direktur…wanita itu mengambil sebuah figura foto. Kalian benar benar pasangan tercela. Bukankah kau perlu bercerai dulu sebelum menikah lagi? Omong kosong macam apa ini?
Tn Ma menyuruh satpam menutup jendela pukul empat agar nasabah tahu mereka sudah tutup saat seorang wanita datang dan masuk begitu saja ke ruangan manajer Yuk. Wanita tadi berkata almarhum ibu mertuaku tak tahu ternyata putra putri yang tak kukenal. Wanita itu tanya siapa wanita itu. Wanita pertama membanting figura. Aku istri sahnya. Katanya. Tn Yuk ketakutan.
Tn Ma menguping. Lalu bergosip. The world of married versi nyata. Tanganku gemetar karena syok. Jadi wanita yang kita kira istrinya istri simpanannya. Wanita yang datang lebih dulu istri sebenarnya. Kedua istri itu keluar dikiuti Tn yuk yang juga memberitahu akan mengambil cuti. Suyeong masuk. Tn Ma menyapa Nn Ahn kau melewatkan tontonan. – Apa? Tn Ma memberitahu kami melihat The world of the married versi nyata. Tn Noh menghentikannya.
Suyeong mendengar Jong hyeon mengambil cuti. Suyeong khawatir. Lalu Jonghyeon meneleponnya.
Migyeong mengajak Sangsu joging malam. Migyeong bahkna memberinya sepatu yang ukurannya pas di kakinya. Migyeong ngajak berlari ke jembatan Dongjak. Sangsu pikir itu kejauhan. Bilang jika kau lelah Tn Ha. Aku akn menggendongmu. Seneng lihat migyeong tertawa lagi.
Suyeong bertemu Jonghyeon di bawah jembatan. Jong hyeon bilang merasa gelisah saat mempersiapkan ujian setelah selesai rasanya tak enak. Suyeong khawatir. Jonghyeon minta maaf dan mengaku merasa lebih baik.
Sangsu dan Migyeong masih berlari. Migyeong lari lebih cepat. Tetiba Suyeong terjatuh. Lututnya berdarah. Sangsu khawatir Migyeong malah senang dapat koin 500 won dari tahun 1998. Cuma ada 8000 saat masa IMF.
Suyeomg memperlihatkan sepatu pemberian jonghyeon yang dipakainya. Jonghyeon ingin bilang sesuatu.
Sangsu mengobati lutut Migyeong. Migyeong masih takjub dengan penemuannya dan ingin beli lotre. Bagaimana bis akau bahagia dengan lutut tergores? Tanya Sangsu. Migyeong merasa terluka itu biasa. Berlari terasa menyenangkan. Dan aku menemukan ini. Akan kupamerkan di kantor besok. Sangsu menatapnya.
Migyeong pikir dia mau koinnya. Migyeong akan memberinya jika mereka berkencan. Sangsu minta koin itu diberikan padanya. Sangsu belum siap seratus persen jika migyeong mau. Migyeong Cuma butuh satu persen. Dia bisa memenuhi sisanya. Migyeong yakin hubungan mereka akan berhasil. Migyeong menyerahkan koinnya dan mereka resmi berpacaran.
Sementara Jonghyeon minta putus. Suyeong terdiam menatapnya. Sedangkan Migyeong dan sangsu masih tertawa tawa.