Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Law Cafe Eps 11, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya di tulisan yang ini. Eps sebelumnya disini.
Jung Ho menyuruh Yoo Ri mengikutinya kemudian membuka pintu lemari yang di dalamnya ada grafik khasus dan tumpukan dokumen terkait Dohan Construction. Jung Ho menyuruh ibunya masuk saat melihatnya kemudian berkata ada kisah ini yang aku ingin kalian dengar tentang saham yang Ibu warisi dari Nenek.
“Rapat Pemegang Saham Luar Biasa Grup Dohan 2022”
Jung Ho, Lee Yeon Joo dan Yoo Ri memasuki ruangan yang di dalamnya sudah ada orang termasuk Pyun Woong. Pyun Woong menghampiri mereka bertiga dan menanyakan kenapa berada disini. Saat Nenek meninggal, dia mewariskan saham perusahaan kepada ibuku ucap Jung Ho. Itu tidak banyak, tidak akan ada yang berubah meskipun dia datang ucap Pyun Woong dengan tertawa.
“Sebelum Rapat Pemegang Saham”
Saham Pyun Woong mencapai 38,5 % jadi kita membutuhkan 5,3 % untuk memenangkannya dengan membeli saham Gadong Pharmaceuticals, 2.93 % ucap Jung Ho kepada yang lain. Dan sekarang, Jung Ho dan Yoo Ri menemui CEO Kwak Sang Han, untuk membahas rapat pemegang saham Dohan yang akan datang.
Aku tidak mengincar Grup Dohan tapi aku mengincarmu ucap Jung Ho kepada Pyun Woong. Rapat di mulai dan Lee Byung Ok tidak jadi di pecat dari Dohan Heavy Industries dari dewan direksi. Aku Lee Byung Ok, akan bertanggung jawab atas kegagalan manajerial dan mempekerjakan spesialis manajemen lalu mundur dari jabatanku, ini juga berarti Grup Dohan tidak akan lagi memindahkan manajemen dengan suksesi keluarga ucap Lee Byung Ok, membuat yang lain terkejut.
Yoo Ri menghentikan mobilnya saat melihat Pyun Woong dan kembali melajukannya dengan kecepatan penuh menuju Pyun Woong. Melihatnya, Pyun Woong memundurkan langkahnya membuatnya terjatuh. Tepat di depan Pyun Woong terjatuh, Yoo Ri menghentikan mobilnya, meminta maaf dan kembali pergi. Dengan marah, Pyun Woong meleparkan gelas kemudian menarik kerah baju Han Jo Wan dan menanyakan apa yang bisa kulakukan untuk membalas dendam dan melawan kemarahan ini.
Di sisi lain, Jung Ho dan yang lain sedang minum bersama di restoran milik Jin Ki. Jung Ho pulang mengantarkan ibunya yang kehilangan kesadaran karena minum. Jin Ki menyuruh Yoo Ri untuk tidak membuat Jung Ho menunggu terlalu lama karena Jung Ho sudah menunggu cukup lama. Yoo Ri menghentikan langkahnya saat berjalan bersama Jung Ho dan bertanya sejak kapan perasaanmu dimulai. Setelah kamu bilang menyukaiku jawab Jung Ho.
Terima kasih untuk hari ini, aku tahu tidak mudah bagimu melakukan itu kepada keluargamu ucap Yoo Ri kepada Jung Ho saat berada di dalam rumahnya. Ini baru langkah pertama kita, tidak apa-apa bagi kita untuk tetap dalam hubungan ini, saat kamu mendatangiku nanti, aku tidak ingin kamu merasa sakit atau tersiksa dengan cara apa pun, aku akan menunggu setahun, dua tahun, dan seterusnya jadi santai saja dan datanglah kepadaku saat bisa ucap Jung Ho. Kamu tahu aku tidak sabar jadi aku akan segera ke sana ucpa Yoo Ri.
“Episode 11, Hanya Kamu sejak Awal, dan Hanya Kamu”
Ke esokan paginya, CEO Gil mengawasi para pekerja yang mengangkuti barang memberi tahu yang lain kalau ia pindah di lantai dua. Jung Ho mengantar Yoo Ri pergi ke pemakaman Hee Yeon (Klien warisan). Hee Yeon memberikan secarik kertas kepada Yoo Ri kemudian berkata ayahku memberiku ini sebelum kematiannya tapi aku tidak tahu apa artinya. Di kafe, Yoo Ri dan yang lain sedang mencari artinya, yang ternyata tahun kematian tiap penyair dan dapat empat angka.
Jung Ho dan yang lain pergi ke rumah orang tua Hee Yeon. Eun Kang dan Bae Joon menunggu di luar, sementara Jung Ho dan yang lain berada di dalam dan memasukkan kata sandi brankas tapi salah. Eun Kang dan Bae Joon bersembunyi saat melihat mobil keamanan dan memberi tahu Yoo Ri. Ternyata kata sandi brankarnya terdiri dari 5 dijit. Jung Ho dan yang lain kembali mencari tahu artinya dan berhasil membuka brankarnya kemudian mengambil pot tanaman yang berada di dalamnya dan pergi dari sana.
Hee Yeon mengambil kertas di dalam pot tersebut dan memberikannya kepada Yoo Ri, yang ternyata juga puisi. CEO Gil memasuki kafe, menyuruh Jung Ho mengikutinya kemudian memperlihatkan foto di tablet seraya berkata dia langsung menghancurkannya usai melakukan itu ke Pengacara Kim. Dan serakang Jung Ho dan CEO Gil pergi ke tempat rongskokan mobil dan menemui pengelolanya. Melalui rekaman CCTV, Jung Ho dan CEO Gil menemukan seseorang dengan tato di lengannya.
Han Jo Wan memanggil Pyun Woong dan memberi tahu Jung Ho mencurigai kita. Aku juga harus mengurus Jung Ho ucap Pyun Woong. Di ruangannya, Yoo Ri kembali mencari atri dari pusisinya. Jung Ho meletakkan bunga di meja Yoo Ri seraya berkata aku sadar belum pernah memberimu bunga, biasakan dirimu karena hal seperti ini akan sering terjadi. Yoo Ri membandigkan bunga dan puisi, membuatnya menemukan artinya yaitu ladang bunga. Setelahnya Yoo Ri, Hee Yeon dan yang lain pergi ke ladang bunganya.
Song Hwa bersama Yi Seul memasuki kafe, menghampiri Eun Kang dan meminta biji kopi yang baru dipanggang. Eun Kang menyuruh Song Hwa duduk kemudian mengambilkan kopinya dalam jumlah yang banyak. Melihatnya, Sung Hwa menyuruh Eun Kang menghentikannya dan menanyakan harganya. Kamu tidak perlu membayar ucap Eun Kang. Merasa tidak enak, Song Hwa memberikan uang 20 dollar kemudian pergi dari sana.
Setelah sampai di ladang bunga, Yoo Ri dan yang lain turun dari mobil. Hee Yeon berkaca-kaca saat melihat hamparan Bungan di depannya. Kurasa ayahmu sangat ingin menunjukkan ini kepadamu ucap Yoo Ri. Ini bukan tanah kosong, dia ingin memberimu tanah yang paling dia pedulikan ucap Jung Ho. Setelahnya mereka semua melihat bunga-bunganya.
Salah seorang warga menghampiri mereka semua. Hee Yeon mendekati wanita tersebut, yang ternyata pernah membantu di rumahnya saat masih kecil. Setelahnya mereka semua berada di kediaman wanita tersebut, dengan wanita tersebut memberikan sebuah tas seraya berkata Pak Kang menyuruhku memberikan ini kepadamu jika kamu datang. Hee Yeon memasukkan kata sandi yang sama dengan brankar, dan tas nya berhasil di buka. Isi tas tersebut adalah emas batang.
Jika lebar, panjang, dan tingginya 35, 20, dan 10 cm, volumenya 7 liter, volume 1 kg emas adalah 0,05 liter, saat ini 1 kg emas bernilai 75.000 dolar jadi nilainya sekitar 10,5 juta, jika menghitung pajak warisannya, dia harus membayar setidaknya 4,4 juta dolar, kemungkinan, dia menyembunyikannya karena itu diperoleh secara illegal jadi dia harus membayar pajak dan denda atas keuntungan illegal, kita mungkin menyaksikan kejahatan uacp Jung Ho kepada yang lain.
Kalau begitu, kita harus memutuskan, apa kita akan tutup mulut jika dia memberi kita emas atau apa kita ingin terus menjadi warga teladan tanya Yoo Ri. Hee Yeon kembali menghampiri mereka setelahnya kembali ke kafe. Di kafe, Hee Yeon menangis saat melihat rekaman video ayahnya mengenai warisan.
Ke esoakan harinya, Yoo Ri menunjukkan videonya kepada saudara Hee Yeon seraya berkata secara teknis, kalian tidak bisa menerima sepeser pun karena kalian memaksanya menulis beberapa hal dalam wasiatnya, tapi adikmu memutuskan membagi asset dengan adil di antara kalian.
Setelah masalahnya selesai, Hee Yeon mengucapkan terima kasih kepada Yoo Ri dan yang lain, memberi tahu kalau ia akan melaporkan emasnya dan membayar semua pajak, kemudian memberikan kotak yang berisi emas berbentuk kodok kepada Yoo Ri.
Yoo Ri memasuki ruang santai, mengambil buku di meja. Bae Joon datang, memberi tahu kalau itu milik Jung Ho. Yoo Ri membaca bukunya dan menemukan pembatas yang ia berikan kepada Jung Ho. Yoo Ri mengingat saat ia memberikan pembatasnya kepada Jung Ho dan mengingat saat ia berhenti di depan kafe dan memberi tahu Jung Ho kalau impiannya membuka toko kecil. Yoo Ri keluar, melihat bangunannya dan menangis saat mengingat kenangannya bersama Jung Ho.
Yoo Ri naik keatas, menemui Jung Ho tapi Jung Ho tidak ada dirumah dan mengantarkan ibunya pulang. Saat akan menemui Yoo Ri, Jung Ho menjawab telepon dari CEO Gil. Dia pernah membunuh seseorang dan korbannya seseorang yang bekerja di departemen pembukuan Dohan Construction tapi dia tidak terlihat di mana pun, sepertinya dia bersembunyi ucap CEO Gil.
Jung Ho mematikan teleponnya dan segera pergi menemui Yoo Ri. Di sisi lain, pelaku yang menabrak Yoo Ri (Kang Do Hyun) memasuki rumahnya. Pyun Woong menusuk perut Kang Do Hyun dengan pisau, membuat Kang Do Hyun tergeletak di lantai kemudian menyuruh Han Jo Han mengurus sisanya dan pergi dari sana.
Setelah turun dari taksi, Yoo Ri menelepon Jung Ho memberi tahu keberadaannya. Jung Ho datang dan memarahi Yoo Ri karena ia sudah melarang keluar sendiri untuk sementara waktu. Kamu berbohong kepadaku bukan, bilang mulai menyukaiku setelah aku menyukaimu dan bagaimana kamu bisa menyukai seseorang begitu lama tanya Yoo Ri. Jangan khawatir, itu hanya rasa suka kecil, seperti semua anak laki-laki di usia itu ucap Jung Ho.
Kamu berbohong lagi, berhentilah berbohong kepadaku, Jung Ho ucap Yoo Ri dengan kesal. Lalu kamu ingin aku melakukan apa, haruskah aku memberitahumu bahwa aku sangat ingin memelukmu, haruskah kubilang aku mau menciummu dan tidur denganmu sekarang tanya Jung Ho dengan teriak. Aku menyukaimu, sejak awal, hanya kamu ucap Jung Ho. Setelahnya mereka berdua berciuman. Dengan Jung Ho yang membawa Yoo Ri ke rumahnya.
BERSAMBUNG………
Sampai berjumpa lagi di The Law Cafe Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^