Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 27, Silahkan bisa disimak secara langsung gaes daftarbnya di tulisan yang ini, Jika ingin mencari cerita Episode sebelumnya ada di sini.
Joo Dantae, kamu adalah pria terburuk yang pernah aku temui dalam hidupku ucap Seojin kepada Joo Dabtae saat mereka di bawa polisi. Joo Dantae berbalik kearah Seoji berteriak apa yang baru saja kau katakan.
Aku berharap aku bisa mencungkil mataku karena tidak melihat betapa jahatnya dirimu dan berharap aku bisa mengutuk hatiku sendiri karena jatuh cinta padamu ucap Seojin.
Joo Dantae tertawa kemudian berkata kau seharusnya tidak menjadi orang yang berbicara kemudian melanjutkan langkahnya berkata siapa orang yang melompat ke pelukanku mengatakan kamu sedang jatuh cinta itu kamu.
Aku tidak pernah mencintaimu bahkan tidak sedetik pun karena sejak awal kamu hanyalah mangsa bagiku ucap Joo Dantae. Seojin yang marah menyuruh Joo Datae tidak menyebut namanya dengan mulutmu yang kotor itu.
Joo Dantae menyebut nama Seojin dengan banyak sedangkan Seojin menyuruh Joo Dantae diam. Kalian berdua benar-benar ditakdirkan ucap Seok Kyung yang sedang duduk bersama Seok Hoon saat melihat mereka bertengkar.
Seok Kyung berdiri kemudian berkata kalau ia sangat sedih karena aku tidak bisa menonton ini lagi. Dasar anak nakal teriak Joo Dantae kemudian bertanya kenapa lama sekali kamu mengunjungi ayahmu. Seok Hoon yang berdiri di samping Seok Kyung berkata kau bukan ayah kami lagi,
Karena kaulah orang yang membunuh wanita yang melahirkan kami maupun wanita yang membesarkan kami dan kami tidak bisa memaafkanmu jadi jangan kau berbicara kepada kami seperti kami adalah anak-anakmu lagi.
Kapan anakku tumbuh besar tanya Joo Dantae bahkan jika langit terbelah menjadi dua kamu adalah anak-anakku jika aku jahat kau adalah putra orang jahat. Seok Hoon mendekati Joo Dantae menyuruhnya menyerah pada hak ayahmu,
Mulai sekarang ibu kami akan menjadi satu-satunya wali kami dan kami di sini untuk mengajukan perampasan hak-hak ayahmu kau dapat berbicara dengan pengacara kami tentang proses selanjutnya. Siapa bilang kamu bisa melakukan itu aku tidak akan memberikan satu sen pun kepada kalian berdua tanya Joo Dantae.
Apa kamu punya uang tanya Seok Kyung kau tidak punya uang sekarang dan kudengar penthouse sudah menjadi milik Ibu sekarang. Beraninya kamu memperlakukanku seperti ini dasar anak nakal yang tidak tahu berterima kasih ucap Joo Dantae yang di bawa polisi pergi seraya berteriak Joo Seok Hoon Joo Seok Kyung.
Seok Kyung yang melihat Seojin tersenyum menghampirinya berkata aku tidak berpikir kau harus begitu bahagia juga kau telah dipecat dari posisi Direkturmu. Tidak apa-apa ucap Seojin kau dan aku bukan apa-apa sekarang jadi menyingkir dari hadapanku.
Aku kira aku tidak perlu merahasiakan sekarang tanya Seok Kyung. Seojin menghentikan langkahnya kemudian Seok Kyung mendekatinya berbisik Eunbyeol adalah satu-satunya yang tahu kalau kakeknya meninggal karena kamu,
Ini rahasia yang terlalu besar untuk ditangani oleh orang muda sepertiku jadi aku harus membagikannya dan berpikir untuk mengunggahnya ke Petisi Nasional. Tidak ucap Seojin kemudian di bawa polisi pergi.
Saa berjalan keluar Oh Yoonhee di tanya para wartawan tapi hanya diam saja mengingat waktu di persidangan tadi,
Aku mengakui bahwa aku bersalah karena telah melakukan semua itu dan mungkin tidak akan pernah dimaafkan tapi aku akan menjalani sisa hidupku meminta maaf kepada Seol A ucap Oh Yoonhee saat di ruang sidang.
Suryeon berdiri kemudian berkata Yang Mulia sebelum Anda mengumumkan putusan, aku ingin mengatakan sesuatu kalau Oh Yoonhee telah melakukan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan tapi dia satu-satunya yang telah berada di sana untuk putriku yang tidak memiliki siapa pun untuk diandalkan.
Saat Min Seol-A dimarahi pemilik restoran karena memecahkan piring-piringnya, Oh Yoonhee datang memarahi pemilik restoran tersebut dan bilang kalau ia adalah ibunya kemudian membawa Min Seol-A pergi.
Setelah oergi Oh Yoonhee meminta maaf karena kehilangan pekerjaan karenaku. Aku akan mencari yang lain ucap Min Seol-A.
Oh Yoonhee mengambil uang kemudian memberikan kepada Oh Yoonhee berkata dapatkan sesuatu yang bagus dengan ini. Min Seol-A mebolaknya karena ia masih punya uang. Oh Yoonhee meraih tangan Min Seol-A memberikan uangnya itu karena aku merasa sangat buruk.
Putriku mengingatnya sebagai seorang wanita yang sangat baik tanpa imbalan apa pun, tidak hanya itu dia juga dituduh melakukan pembunuhan dan menjalani hukuman di penjara dan telah mengalami bagaimana rasanya kehilangan putrinya sendiri hukum harus menghakiminya tetapi aku sudah memaafkan Oh Yoonhee.
Setelah mendengar perkataan Suryeon, Oh Yoonhee menangis. Seol-A kamu merasakan hal yang sama, bukan tanya Suryeon kepada Min Seol-A.
Hakim berkata sejak terdakwa Oh Yoonhee telah mengakui kesalahannya dan berterus terang, berpikiran lemah pada saat itu tapi sekarang meminta maaf atas tindakannya yang salah dan keluarga korban menginginkan pengaturan yang menguntungkan akan menjalani hukuman tiga tahun penjara.
Suryeon kembali ke pentuhouse dengan menaiki lift kemuju lantai 100, setelah sampai ia membuang pakainan, sepatu dan barang-barang milik Joo Dantae di bantu oleh pelayan kemudian mengambil bingkai foto Joo Dantae membantingnya di lantai dan menginjak-injaknya hingga pecah.
Kemudian merusak fotonya bersama Seojin, memukul miniatur gedung hingaa rusak. Suryeon memasuki ruang kerja mengambil salah satu alat cambuk milik Joo Dantae untuk memecahkan patung-patung dan guci lalu membuangnya.
Suryoen mengambil pedang Joo Dantae mengayunkan kearah foto pernikan Seojin dan Joo Dantae yang terpajang di dinding hingga sobek. Pelayan mengganti foto yang sudah di rusak Suryeon dengan foto yang baru. Setelah selesai ia melihat para pelayan yang bekerja merenovasi rumahnya.
Aku bisa melakukannya sendiri ucap Rona kepada Seok Hoon dan Seok Kyung yang membantunya membereskan rumah. Tidak kau tidak boleh sendiri ucap Seok Hoon karena kamu sudah lama tidak ke sini aku yakin ada banyak hal yang perlu diperbaiki, Seok Kyung menawarkan diri untuk membantu juga ucap Seok Hoon saat Rona melihat Seok Kyung yang juga membantunya.
Seok Kyung menunjuk dirinya sendiri berkata tidak kemudian bertanya apa kau mendengar tentang Eunbyeol dia menghilang karena takut dan pergi sejak kau kembali aku berharap dia tidak pernah kembali bocah tak tahu malu itu membuatku merinding.
Mereka bertiga keluar saat mendengar keributan di luar ternyata orang itu adalah Minhyuk dan Jenny yang melempari rumah Rona menggukanan tepung dan telur. Kamu pikir apa yang kamu lakukan teriak Seok Hoon kepada Minhyun saat diluar.
Apa yang kalian berdua lakukan seberapa kekanak-kanakan kamu apakah kalian berdua pecundang kembali bersama tanya Seok Kyung. Minhyuk berkata kalau kalian berdua harus keluar dari situ dan ini bukan waktunya untuk melayani Rona dialah alasan ibu dan ayah kami berakhir di penjara.
Jenny panggil Rona seraya mendekatinya. Jenny menghindar berkata tinggal jauh dariku jika ibumu tidak membunuh Seol-A ibuku tidak akan dipenjara, aku tidak tahu dan sangat menyukai ibumu apa Kau tahu betapa patah hatiku ketika aku mengira kau telah meninggal,
Seraya menangis Jenny memegang pundak Rona bertanya bagaimana kau bisa melakukan ini kau mengatakan adalah temanku jadi mengapa kau selalu menyakitiku. Aku tidak akan membiarkan ini pergi Rona ucap Minhyuk karena kakekku akan membawamu kembali karena membuat ayahku dipecat.
Ibuku melakukan sesuatu yang buruk ucap Rona aku tidak akan membelanya tetapi kau perlu bertanggung jawab setidaknya sekali untuk apa yang kau lakukan, aku siap untuk dihukum untuk menyakitimu.
Aku tidak akan memaafkan orang brengsek yang membuat ibuku malang dan bersedih ucap Jenny kau tahu betapa pentingnya dia bagiku tunggu saja ayahku tidak akan tahan untuk itu. DIa benar ayahnya adalah pria yang sangat menakutkan kau sudah mati Rona ucap Minhyuk.
Seok Kyung mendorong Minhyuk di dinding berkata kau pecundang khawatir saja tentang hidupmu sendiri jika ayah Jenny kembali dia akan membunuhmu dan aku dulu. Seok Hoon membawa Rona masuk berkata jangan pedulikan mereka mari selesaikan pembongkarannya.
Setelah Rona masuk, Seok Kyung bertaya apa yang kamu lihat aku tidak bisa menjadi orang baik karena kamu brengsek lalu menhajak Seok Hoon pergi bertemu Ibu.
Suryeon mengajak Seok Hoon dan Seok Kyung ke makam Ae Gyo. Suryeon memberi tahu kalau dia melahirkanmu. Sudahkah ibu bertemu dengannya tanya Seok Hoon. Iya jawab Suryeon. Seok Hoon kembali bertanya seperti apa dia.
Suryeon menceritakan kalau dia sangat keren, tidak pernah ragu dan setia dia sangat menyayangi dan mencintai kalian. Pembohong ucap Seok Kyung tapi dia tidak pernah datang menemui kita.
Dia punya alasannya sendiri dan aku akan memberi tahumu nanti setelah beberapa waktu berlalu ucap Suryeon. Dimana makam Seol-A tanya Seok Hoon kemudian berkata kalau ia ingin mengunjunginya.
Rona mengunjungi makam Min Seol-A meletakkan bunga serta trofi di atas makamnya berkata Trofi ini punyamu kemudian mengucapkan selamat kepadaMin Seol-A telah memenangkan hadiah utama. “Semoga kau menjadi lagu yang indah di surga di mana tidak ada kesedihan.”
Pusat Penahanan Dongbu Seoul
Seorang penjaga memberikan minuman dan roti kepada Joo Dantae di sel kemudian memberikan koran berkata ada artikel menyenangkan di koran dia yang tersenyum selama kesulitan adalah yang paling unggul kutipan dari Shakespeare.
“Logan Lee keluar! nari-H. 9” setelah membacanya Joo Dantae tersenyum.
Narapidana nomor 1521, habis setelah keluar dari penjara Yoo Dong Pil melakukan panggilan video bersama Jenny mengatakan kalau ia kembali ke Korea. Jenny menyuruhnya cepat pulang kemudian menutup panggilannya.
Sekertaris Cho berdiri di depan Yoo Dong Pil setelah menyelesaikan pangilannya kemudian menyapanya. Yoo Dong Pil bertanya dimana orang itu sekarang.
Apakah kamu akan melamar tanya Joon Ki yang duduk di sebelah Logan Lee mereka berada di dalam pesawat setelah melihat cincin yang di bawanya. Oh iya jawab Logan Lee. Kau membuat pilihan yang bagus mereka terlihat cantik ucapnya lagi.
Aku kira Korea telah banyak berubah aku senang karena sudah lama sekali dan akhirnya bisa bertemu dengan teman lamaku lagi aku senang aku hidup untuk bertemu dengannya lagi Tn. Baek ucap Joon Ki. * Suaminya Suryeon yang dulu kah?
Setelah mendarat Logan Lee menelpon Suryeon bertanya kamu dimana aku baru saja kembali karena tidak sabar jadi aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Suryeon menjawab kalau ia kembali ke penthouse dan sibuk mengatur semua hal.
Anak-anak pasti bersemangat ucap Logan Lee kemudian berkata aku ingin melihatmu bisakah kita segera bertemu. Aku juga ingin memberitahumu sesuatu aku akan segera ke tokoku ucap Suryeon bertanya haruskah kita bertemu di sana. Tentu ayo lakukan itu jawab Logan Lee.
Logan Lee menelpon Suryeon memberi tahu kalau ia sudah sampai dan berada di parkiran menyuruhnya keluar. Setelah menutup telponnya Suryeon mengambil bunga yang berada di mejanya kemudian berjalan keluar.
Joon Ki yang duduk di sebelah Logan Lee mengatakan kalau ia akan merokok dulu karena dia sedang gugup, ia meletakkan tas yang ia bawa di jok belakang kemudian keluar. Logan Lee mengambil kotak cincin kemudian membukanya.
Saat di luar Joon Ki berpapasan dengan seseorang yang menyamar menjadi kakek-kakek yang menaruh troli bawaannya berisi barangnya di samping mobil Logan Lee. Sementara di dalam Yoo Dong Pil menabrak Suryeon hingga bunga yang di bawanya jatuh kemudian meminta maaf kepada Suryeon.
Logan Lee keluar dari mobil kemudian melambaikan tangannya setelah melihat Suryeon. Kakek-kakek tadi berbalikmembrikan salam kepada Logan Lee. Logan Lee melihat hal yang aneh di dalam mobilnya ternyata sebuah bom yang berada didalam tas yang dibawa oleh Joon Ki, setelah beberapa saat mobilnya meledak.
Suryeon terduduk di lantai menangis histeris melihat mobil Logan Lee yang terbakar karena meledak oleh bom.
SELESAI……
Terima kasih sudah mengikuti dan membaca The Penthouse 2 yang aku tulis dari awal sampai akhir, sampai bertemu lagi di The Penthouse 3 dan di drama-drama yang lain jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.