Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Sound of Magic Episode 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini yuk. EPISODE SEBELUMNYA HERE.
== EPISODE 4 – MENJADI DEWASA ==
Ah Yi menghentikan langkahnya yang akan menghampiri Il Dung saat melihat Il Dung sudah terlebih dulu masuk kedalam mbil jemputannya. Ah Yi meletakkan surat di dalam kotak pos yang berada di taman hiburan, seraya berkata dalam hati “Annara sumanara.” Ah Yi mengabaikan Hana dan Soo Hee yang juga berada di sana dan pergi.
Hana dan Soo Hee masuk kedalam bangunan tapi tidak menemukan keberadaan Ri Eul. Karena tidak ada Ri Eul, Hana merencanakan akan memasang kamera pengintai, tapi tidak jadi karena Ri Eul datang dan menyembunyikan kamera di genggaman tangannya.
Ri Eul mendekati Hana menarik dan membuka genggaman tangan Hana, ternyata itu sebuah lencana bukan kamera. Jangan sentuh apa pun tanpa izin dan menyelinap karena itu tidak sopan ucap Ri Eul dengan kesal. Ternyata Hana meninggalkan kamera pengawas di sebuah kotak yang berada di astas meja.
Saat sedang mengerjakan soal test, Il Dung tidak focus dan melakukan sebuah sulap menggunakan bolpoinnya. Ibu Il Dung memasuki kamar Il Dung, menemukan sebuah kartu dan kertas yang di lipat menjadi kupu-kupu, kemudian menjawab panggilan dari seseorang. Setelahnya ibu Il Dung membuka semua lemari yang berada didalam kamar dan menemukan alat-alat yang di gunakan untuk sulap, yaitu topi, kartu, tongkat, bunga dan lain-lain.
Ah Yi duduk di depan rumahnya saat mendengar Yoo Yi yang tengah bernanyi kemudian masuk kedalam saat Yoo Yi memanggil sang ayah. Dan sekarang mereka semua tengah makan seraya mengobrol bersama, dengan Ah Yi yang menyuruh sang ayah untuk datang ke sekolahnya besok dan di iyakan oleh sang ayah.
Saat ayah dan Yoo Yi tertidur, Ah Yi masih terjaga dan mengeluarkan uangnya untuk di kembalikan kepada Il Dung. Ke esokan paginya, Yoo Yi membangunkan Ah Yi yang masih tertidur kemudian bertanya ayah pergi kemana. Ah Yi segera bangun dan melihat tasnya yang sudah terbuka kemudian mencari uangnya tapi tidak ada.
Hak Ju menanyakan apakah ayahmu datang, kepada Ah Yi yang duduk di sebelahnya tapi Ah Yi hanya diam saja, membuat dirinya kembali berkata foto dirimu menerima uang dari Il Dung sudah sampai ke kepala sekolah dan Ibu Il Dung mengancam akan melaporkan ke komite anti kekerasan. Kami membuat kesepakatan tentang nilai ujian ucap Ah Yi.
Malam harinya, Ah Yi pulang ke rumah, melihat gambaran Yoo Yi di bangku kemudian duduk dan menjawab panggilan yang masuk, ternyata dari sang ayah. Ayah Ah Yi berjanji akan mengembalikan uangnya 2 kali lipat dan memberi tahu kalau ia tidak menghubungi untuk sementara karena akan pergi. Bisakah Ayah tidak pergi dan menyelesaikan masalahnya bersama-sama tanya Ah Yi.
Tolong pahami situasi ayah karena saat melihatmu dan Yoo Yi ayah merasa sangat bersalah ucap sang ayah. Aku sudah dewasa tapi tidak untuk Yoo Yi dan ni sangat berat, aku takut, lelah dan muak dengan semuanya, aku sudah tidak mengharapkan perhatian Ayah untukku jadi tolong jangan lari sendirian bawa Yoo Yi bersamamu ucap Ah Yi dengan menangis.
Kepala sekolah memberikan penghargaan siswa dengan sikap baik karena membantu teman yang membutuhkan. Para siswa membicarakan Ah Yi yang memeras Il Dung, Ah Yi menerima subsidi pemerintah dan yang lain-lain. Ah Yi mengepalkan tangannya saat melihat Hak Ju.
Ah Yi memberi tahu Il Dung kalau ia tidak ingin berbicara, saat Il Dung mengajaknya bicara. Aku tidak tahu kenapa semua ini terjadi ucap Il Dung. Tidak apa-apa, aku baik-baik saja ucap Ah Yi. Apa maksudmu, aku yang memintamu melakukan kesepakatan konyol itu tanya Il Dung. Lalu, aku pun menyetujuinya, saat kau bertanya apa aku butuh uang, aku akan menganggapnya bahwa kau kasihan padaku dan ingin membantuku ucap Ah Yi.
Seharusnya kau mengutukku, sebut aku pengecut dan pecundang, kau bisa mengancamku akan mengungkap kebenarannya setidaknya berteriak padaku dengan begitu aku bisa sedikit lega ucap Il Dung. Ah Yi memberi tahu kalau ia sudah mengatakan kebenarannya, kemudian berkata ini adalah hasilnya, aku juga kesal dengan diriku sendiri tapi aku juga merasa lega setidaknya aku tak dikeluarkan.
Apa kau tahu betapa menyesalnya aku setelah berkata jujur pada guru, bahkan aku tak mampu membeli kejujuran lalu kau menyuruhku untuk marah dan mengutukmu dengan mudahnya tanya Ah Yi kemudian berkata aku sangat iri pada orang sepertimu yang bisa marah tanpa memikirkan konsekuensinya jadi tolong berhentilah merasa paling menderita di depanku.
Ah Yi pergi ke taman hiburan menemui Ri Eul kemudian memberi tahu kalau ia akan berhenti bermain sulap karena waktunya akan diguanakan untuk bekerja kemudian bertanya aku punya permohonan untuk yang terakhir kalinya, ada kenangan yang ingin aku lupakan bisakah kau menghapusnya. Baik, akan kulakukan ucap Ri Eul kemudian bertanya apa kau benar-benar percaya bahwa ini bisa terjadi. Aku kira kau pesulap sungguhan ucap Ah Yi.
Ri Eul menyuruh Ah Yi yang akan pergi untuk menunggu kemudian mendekatinya seraya mengeluarkan kartu dan memberikannya kepadanya. Ah Yi yang melihat darah di lengan baju Ri Eul, menanyakan apakah terluka. Bukan apa-apa ucap Ri Eul kemudian pergi dan menyuruh Ah Yi pulang.
Ibu Il Dung mematikan panggilan telpon saat melihat Il Dung pulang kemudian menyusulnya pergi ke kamar. Il Dung melihat barang-barang sulap yang di kemasi sang ibu dan menyuruhnya untuk membuangnya kemudian berkata terima kasih telah menghormati pilihan dan keputusanku meskipun hanya satu dari banyaknya pilihan yang telah Ibu putuskan.
Dengan marah ibu Il Dung bertanya ada apa dengan sikapmu, karena Yoon Ah Yi atau karena ini, seraya membuang barang-barang sulap. Tentu saja, Ibu sudah tahu semuanya dan Ibu tahu ini salahku ucap Il Dung kemudian bertanya kenapa aku harus melakukan semua ini, masuk ke sekolah hokum lalu menjadi hakim atau jaksa dan mimpi yang Ibu bicarakan itu, apakah salah jika tidak memilikinya.
Hana kembali ke taman hiburan untuk mengambil kamera pengawas yang di tinggalkannya dan segera pergi saat burung milik Ri Eul berteriak mengatainya pencuri. Dengan membawa makanan, Ah Yi pulang kerumah tapi tidak mendapati Ah Yi di manapun, membuatnya mengingat percakapannya bersama sang ayah yang menyuruhnya membawa Yoo Yi. Karena khawatir Ah Yi kembali keluar rumah dan segera mencari Yoo Yi.
Il Dung tidak bisa focus saat mengerjakan soal dan terus memegang luka di lehernya. Sementara Ah Yi masih mencari Yoo Yi. Il Dung terus mengingat ucapan Ri Eul yang berkata kalau jalan yang di pilihnya dingin kemudian meremas kertas ujian dan segera pergi.
Ah Yi menjawab panggilan yang masuk, ternyata dari orang tua dari teman Yoo Yi, memberi tahu kalau Yoo Yi menginap di rumahnya. Apa ini tanya Hana yang sedang melihat rekaman video yang di dapat dari taman hiburan.
Ah Yi menghentikan langkahnya di depan gerbang dan memainkan sulap yang di ajarkan Ri Eul. Detektif Kim datang menanyakan apakah mengenalnya kepada Ah Yi seraya menunjukkan video yang tengah memutar video Ri Eul. Ah Yi terkejut membuatnya mejatuhkan bola yang di pegangnya seraya bertanya kenapa kamu mencarinya dan di jawab kami mencarinya untuk sebuah penyelidikan oelh detektif Kim, kemudian berkata aku tidak mengenalnya dan pergi.
Seraya memainkan flashdisk yang di bawanya, Hana mendekati Ah Yi dan bertanya kamu masih datang ke taman bermain, bukannya menjawab, Ah Yi balik bertanya kenapa kau bertanya. Hanya saja aku ingin memastikan, apa kau tahu pria seperti apa yang tinggal di sana ucap Hana kemudian memberikan flashdisk kepada Ah Yi menyuruhnya melihat sendiri.
Setelah memasukkan flashdisk di port computer, Il Dung membuka folder dan memutar video, melihatnya bersama Ah Yi. Dalam video tersebut, Ri Eul tengah memojokkan seseorang dan meletakkan pisau di depan leher orang tersebut seraya berkata aku asli aku pesulap sungguhan.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Sound of Magic Eps 5 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
