Tentangsinopsis.com – Sinopsis The Sweet Blood Episode 7 (Gadis Vampir), Untuk menemukan rekap dengan keseluruhan link EP di tulisan ini gaes. Namun Jika Kalian ingin baca dulu lainnya seperti Episode Sebelumnya ada di sini.
Song Meo Ru lagi bercermin sambil memikirkan Yeon seo. Meo ru merindukannya. Meo ru teringat yeon seo yang mengatakan dirinya seperti anak kecil. Meo Ru meliukkan leher ke kanan ke kiri. Lalu memanggil manggil nama yeon seo seperti sedang berlatih bicara pada yeon seo.
Tiba tiba terdengar suara tepuk tangan dan seorang anak laki laki muncul di belakangnya.
???? : Kakak Meo ru kakak sudah dewasa
Meo ru : Kapan kamu tiba di sini?
???? : Kakak ingin aku membantu kakak?
Episode 7 Akan kuhapus Aroma Manismu
Masih di acara lelang anggur darah. Yeon seo tersenyum setelah membaui aroma anggur violet winnery.
Yeon seo : Anggur ini juga memiliki rasa asin yang terjadi saat gula darahnya tinggi. Rasa manis yang unik bagi orang kulit pitih, dan usianya 42 tahun.
Pria juru taksir anggur menjentikkan
jari : Benar namun ada satu perbedaan. Dalam anggur violet winnery ada aroma manis unik yang berasal dari orang berambut pirang namun Elvis Presseley berambut coklat akibatnya anggur ini palsu.
Prua itu mengedipkan sebelah matanya pada Yeon seo.
Dua orang wanita yang duduk di belakang Chiwoo an Hyn jae masih saja membicarakan Yeon Seo.
???? : Ada apa dengannya? Dia benar benar mempermalukan dirinya sendiri. Lalu wanita itu tertawa.
Hyun jae sudah mau mengingatkan dengan halus tetapi chi woo lebih dulu menyiramkan air di depan mereka.
???? : Apa apaan kamu?
Chi woo : Aku tidak sengaja. Karena sudah begini bisa diam tidak? Kalian berisik sekali. Hyun jae menatap tak percaya pada Chi woo.
Kembali ke depan.
Yeon seo : Poinmu ada benarnya. Karena itu anggur yang dinilai berdasarkan kepopuleran orang tersebut, kamu bilang perlu tahu tentang orang itu bukan?
Yeon seo menjentikkan jari. Layar dibelakangnya menunjukkan informasi Elvis Presseley.
Yeon seo : Ini informasi pribadi Elvis Presley yang kami terima dari Amerika. Dia fokus pada penampilannya seperti saat bermusik. Dia memakai riasan tebal untuk menutupi jerawatnya, dia memakai perona mata dan maskara untuk menonjolkan matanya. Untuk menekankan kejantanannya dia selalu mewarnai rambut pirangnya dengan warna hitam. Dengan kata lain,anggur tanpa rasa manis unik rambut pirang palsu.
Pria juru taksir anggur terkejut.
Pria : Itu tidak masuk akal. Siapa kamu? Aku ahli anggur.
Yeon seo menatapnya tajam : Aku Grand Master Sommelier Son Yeon Seo.
Pria itu terperangah, sedang ayah Yeon seo memberi applaus dengan bertepuk tangan keras.
Kamera menyorot sosok pria muda berbaju hitam yang duduk di bangku paling belakang. Dan terus mengawasi kedepan. Entah siapa yang dilihatnya dan siapakah dia?
Setelah itu Yeon seo – Chiwoo menghadap ayah Yeon seo.
Ayahnya Yeon seo pada Chiwoo : Kamu baik baik saja. Kurasa kita bertemu seperti ini.
Chiwoo : Aku tahu kamu sibuk. Kamu masih tetap tampan.
Ayah yeon seo tertawa keras : Urus aku dan Yeon seo dengan baik.
Chi woo menolej sejenak ke Yeon seo
Chhi woo : Jangan khawatir aku akan berusaha menggodanya dengan baik. Chi woo melingkarkan salah satu lengannya ke bahu Yeon seo yang langsung diturunkan Yeonseo dengan sinis.
Hyun jae mengawasi para vampir itu dari jauh lalu dia berbalik dan berpapasan dengan pria berbaju hitam.
Hyun jae : New york. Jika kamu jauh jauh ke sini pasti karena Yoon chiwoo.
???? : Kami masih berteman. Aku permisi.
Hyun jae hanya menatap kepergiannya.
Yeon seo dan Chiwoo sampai di rumah Yeon seo.
Chi woo : Kamu bilang benci menilai anggur, kenapa kamu bekerja sangat keras?
Yeon seo : Karena hanya itu yang aku tahu caranya.
Chiwoo : Kamu mau kubuatkan sesuatu?.
Yeon seo : lupakan saja
Chi woo : Kenapa Tidak? Aku memberimu hadiah karena sangat keren hari ini. Berkat seseorang,aku pandai memasak karena lumayan lama tinggal sendirian. Bukankah aku terlalu hebat untuk jadi nyata?
Yeon seo : Bukan begitu kamu hanya tidak jujur.
Chiwoo : Apa? Chi woo menundukkan wajahnya sebentar.
Chi woo : Kamu sungguh tidak guguo saat melihatku? Bahkan saat seseorang setampan aku berdiri begitu dekat denganmu?
Yeon seo : Sama sekali tidak.
Chi woo tampak sedih.
Chi woo : Aku kompetitif. Kenapa kamu memancingku? aku memesona bukan?
Chi woo terus maju melangkah mendekati Yeon seo yang menatapnya penuh kebencian. Lalu yeon seo menamparnya demgan keras.
Chi woo : Sepertinya kamu kuat. Jangan bereaksi berlebihan
Yeon seo hanya bilang oke lalu meninggalkannya.
Chi woo ternyata benat benar membuatkan makanan untuk Yeon seo dan mengantarkannya ke kamarnya. Sayangnya Yeon seo menolak makanan yang dibuatkannya. Chi woo bertingakh lucu seperti anak anak. Ahh makanlah. Chi woo teerawa sebentar. Aku ingin bersikap seperti anka kecil di depanmu. Yeon seo menatapnya tak percaya.
Meo Ru sedang bermain main dengan ponsel pintarnya.
Halo kamu sedang apa? Kamu tidur! Sepertinya mau ditujukan ke yeon seo.
(Llamama:kamu bingung harus mengirim pesan atau tidak?)
(Hei Meo Ru aku Llamama)
(kamu bingung harus mengirim pesan atau tidak)
(Aku akan memutuskan untukmu)
(Pilih kartu tarot)
(Kamu memilih kartu 8 angka)
(Sepertinya kamu bingung apa kamu harus terus menyukainya)
(Di sini tertulis kamu menyukainya cukup lama)
(Cangkir bertumpu menunjukkan perasaanmu tumbuh)
(Tapi ada seseorang yang berbalik dan pergi)
(Apa maksudmu?)
(Selama kamu menyukai Yeon seo kamu juga Lelah)
(Kamu bisa menerjemahkan kartu ini dengan berbagai cara)
(Tapi ternyata gelasnya tidak goyah)
(Mungkin salah satu gelas yang menyukaimu adalah Yeon seo)
(Mengapa kamu tidak mengakui perasaanmu dan berhenti menderita sendiri?
(Ini akhir dari interpretasi kartu tarot)
(Pilihannya ada padamu aku akan mendukungmu)
Meo ru kembali tidur
Paginya saat mau berangkat sekolah Yeonseo memeriksa ponselnya. Ternyata Meo Ru telah menghapus pesannya semalam.
Di sekolah Yeon seo sepertinya lagi menunggu Meo ru. Sedang meo ru sendiri menuntun sepedanya di belakangnya. Meo Ru melihat Yeon seo dan menyapanya. Meo ru urung memanghil Yeon seo kembali tapi yeon seo kembali menoleh dan berjalan ke arahnya. Yeon seo memberikan kotak makan siang dan suplemen zat besi.
Yeon Seo : Kita mendonorkan darh hari ini. Kita harus menutup aroam manismu.
Meo ru tersenyum : Terima kasih
Yeon seo : Apa pesanmu?
Meo ru : apa?
Yeon seo : Kamu mengirim pesan apa?
Meo ru : Kamu mendapatkannya? Aku menghapusnya
Yeon seo senyum tipis sinis. yah sebenarnya nggak sinis sinis amat seh, karena yeon seo emang tipe orang seperti itu. Introvet gitu. kalaunggak diomongin duluan ya nggak bakal ngomong. Eh iya nggak seh.
Yeon sudah balik badan hadap depan.
Meo Ru : Kamu mau tumpangan?
Yeon seo : Kita tepat di depan. Untuk apa? Yeon seo dingin banget seh tapi kemudian dia berbalik lagi.
Yeon seo : Pastikan kamu banyak berolahraga selama kelas olahraga Mengerti?
Meo ru hanya mengangguk anggukan kepalanya. Yeon seo jalan lagi.
Di aula olahraga. Meo ru sedang mainbadminton tanding sama Chiwoo. Bola mulai berpindah pindah tempat.
Chi woo ngingetin : Hei, aku benci bau keringat, jadi tenanglah.
Meo ru : Aku tidak mau. Aku akan mengalahkanmu.
Chi woo ngeluh : Kenapa aku punya banyak musuh?
Di sebelah mereka.
Su jeong : Hei tukar tempat denganku. Kenapa kamu tidak bisa bermain dengan Song meo ru?
Yeon seo : Aku?
Su jeong : Katamu kamu dekat dengan Chi woo.
Yeon seo diem sambil melihat Meo ru yang juga melihatnya. Yeon seo tersenyum dan saat itu Chi woo melihatnya tersenyum pada Meo ru.
Chi woo memukul bolanya sangat cepat Meo ru sampai tak bisa membalikkannya dan menghindar. Pak guru menegur Meo Ru.
Pak guru : Song meo ru Ada apa denganmu hari ini? Kamu bahkan tidak lari karena takut terluka?
Meo ru : Aku ingin ada perubahan.
Pak guru : Benarkah? Kalau begitu, pergi ke gudang dan ambil kotak lagi.
Meo ru : Apa?
Pak guru : Cepat
Meo ru menurut. Dia memasuki gudang yang cahayanya remang remang.
Di aula olahraga. Su jeong mendorong yeon seo pelan ke arah Chiwoo untuk menanyakan kalau kalau dia mau bermain bainton dengan Su jeong.
Yeon Seo : Aku sedang tidak enak badan hari ini.
Chi woo : Haruskah aku melakukan itu? Chi woo senyum senyum menggoda.
Sementara itu di gudang. Shuttleccokada dia atas lemari paling tinggi padahal Meo ru sudah tinggi badannya. Tapi ia masih kesulitan meraih kock kocknya di dalam wadah. Saat itu entah bagaimana shuttleccokshuttleccok terjatuh bersama wadahnya dan sepertinya mengenai kepala Meo ru. Mungkinkah meo ru terluka berdarahkah? Bagaiamana jika chi woo membaui aroma manisnya? Tentunya yeon seo dan hyun jae nggak akan membiarkan itu terjadi kan?