Tentangsinopsis.com – Sinopsis True Beauty Episode 9 Part 3, Lihat nih gaes bagian recap dengan spoiler lengkap ada di tulisan yang ini. Selain hal ini, Kalian juga wajib baca bagian keduanya dulu ya yakni Episode sebelumnya baca di sini.
Paginya, semua heboh manggilin ayah.
Ju Kyung : Ayah dimana seragamku?
Ibu minta air.
Ju Young bilang dia lapar.
Ibu lalu menemukan surat dari ayah.
Ibu marah, dasar berengsek!
Anak-anak berkumpul dan ikut membaca surat ayah.
Ayah bilang dia mau ke Jeju, mengejar Columbus Park yang udah membawa kabur uang mereka.
Ibu : Kau main-main denganku!
Seo Jun yang lagi jalan, ngeliat Ju Kyung di halte.
Seo Jun tersenyum, kebetulan sekali.
Ju Kyung sendiri duduk di halte sambil menahan kantuk.
Seo Jun duduk disamping Ju Kyung.
Seo Jun : Hei, bis akan segera datang. Cepat bangun.
Lah Ju Kyung nya malah nyenderin kepala ke bahu Seo Jun.
Sontak lah si Seo Jun dugeun-dugeun.
Seo Jun yang dugeun-dugeun, langsung jauhin bahunya dari Ju Kyung.
Ju Kyung bangun. Hei, Han Seo Jun.
Seo Jun : Hei. Bagaimana bisa kau tidur di sembarang tempat? Bagaimana jika seseorang menculikmu?
Ju Kyung tertawa, aku terlalu berat untuk diculik.
Ju Kyung lalu melihat make up nya nempel di jaket Seo Jun.
Ju Kyung : Maaf.
Ju Kyung nyoba ngebersihin, lalu dia ngehapus air liurnya.
Seo Jun bergumam, apa yang salah denganku? Harusnya kubiarkan saja.
Ju Kyung : Apa?
Ju Kyung lalu bilang ia sudah lama tak melihat Seo Jun motor-motoran.
Ju Kyung : Karena aku melarangmu?
Seo Jun pun teringat kata-kata Ju Kyung pas dia mau pergi sekolah naik motor.
Ju Kyung : Kau tak boleh mengendarainya jika ibumu melarang. Maaf, tapi aku punya titik lemah untuk orang sakit, jadi aku di pihak ibumu. Ibumu sangat khawatir. Kenapa kau harus mengendarai sesuatu yang sangat berbahaya?
Karena itulah Seo Jun gak pernah motoran lagi.
Tapi di depan Ju Kyung dia bohong. Dia bilang, dia gak naik motor karena ibunya melarangnya.
Seo Jun : Semua tahu aku anak baik.
Seo Jun yang gugup, mau pergi.
Ju Kyung bilang bus sudah datang.
Seo Jun beralasan dia mau lari ke sekolah sekalian olahraga.
Seo Jun pergi.
Ju Kyung heran, apa?
Pak Han menerima pesan dari Hee Kyung.
Hee Kyung : Maaf. Aku tidak bisa bertemu denganmu malam ini.
Pak Han bertanya-tanya, apa Hee Kyung ada masalah.
Guru cewek yang duduk di depan Pak Han, ngajak Pak Han belanja untuk hadiah Wakepsek.
Dia beralasan, butuh pendapat pria.
Pak Han bilang dia juga pinter milih hadiah.
Guru yang doyan hukum Seo Jun cs, datang dan bilang guru cewek itu bisa pergi dengannya karena ia juga mau beli hadiah buat istrinya.
Si guru cewek langsung pergi dan pura-pura sibuk telponan.
Ju Kyung yang baru masuk kelas, langsung disamperin Soo A.
Soo A : Lim Joo, kau punya pacar? Kenapa tak memberitahuku?
Anak-anak lain juga heboh.
Soo A tanya, sekolah dimana pacar Ju Kyung? Bukan di Saebeom, kan?
Ju Kyung tanya, siapa yang bilang.
Soo A menunjuk Hyun Kyu.
Hyun Kyu membela diri. Dia bilang dia melihat Ju Kyung di mal dan pacarnya sembunyi dari mereka.
Ju Kyung melabrak Hyun Kyu.
Ju Kyung : Hei! Sudah kubilang bukan!
Hyun Kyu : Kenapa malu berkencan dengan seseorang? Kau sedikit berlebihan. Orang mungkin mengira kau berkencan dengan seorang selebriti.
Soo A membawa Ju Kyung duduk, lalu terus mendesak Ju Kyung buat cerita.
Tae Hoon menatap gemas Soo Ho.
Tae Hoon : Inilah sebabnya kusuruh kau untuk menyatakan cinta. Astaga. Harus kuapakan kau?
Seo Jun yang tahu Ju Kyung dan Soo Ho backstreet, langsung teriak agar Hyun Kyu berhenti membicarakan pacar Ju Kyung.
Seo Jun : Hei! Kembali ke kursimu.
Soo Ho ngirimin pesan ke Ju Kyung.
Soo Ho : Haruskah kita pergi ke toko komik nanti?
Ju Kyung : Baiklah. Ayo makan ramyeon telur.
Soo Ho : Benar. Kirimkan aku fotonya.
Ju Kyung : Foto apa?
Soo Ho : Yang kita ambil bersama di atas perahu.
Ju Kyung mengirimkannya, tapi ia gak sadar dia mengirimkannya ke Hyun Kyu.
Dan Soo Hoo heran ngeliat Ju Kyung narok ponsel di atas meja.
Soo Ho sms Ju Kyung lagi.
Soo Ho : Kenapa kau tak mengirimkannya?
Ju Kyung pun kaget fotonya kekirim ke Hyun Kyu.
Ju Kyung : Sial. Kenapa harus dia?
Ju Kyung panic dan kabur keluar kelas.
Soo Ho bingung sendiri ngeliat tingkah Ju Kyung.
Ju Kyung ngeliat Hyun Kyu lagi asik main sama temen2.
Ju Kyung : Dia belum melihatnya. Benar. Aku cukup menghapusnya. Aku bisa.
Ju Kyung ngeliat ponsel Hyun Kyu di saku celana belakang Hyun Kyu.
Ju Kyung berlari secepat kilat dan mengambil ponsel Hyun Kyu.
Hyun Kyu cs terjatuh usai ditabrak Ju Kyung tadi.
Hyun Kyu : Lim Ju Kyung!
Ju Kyung kaget dan menoleh ke Hyun Kyu.
Hyun Kyu memuji Ju Kyung. Dia bilang kerja bagus gegara Ju Kyung bikin dia menang.
Ju Kyung balik ke kelas. Dia mau ngapus fotonya dengan Soo Ho tapi ponsel Hyun Kyu dikunci.
Pak Guru masuk.
Ju Kyung resah mikirin gimana caranya ngedapetin sidik jari Hyun Kyu buat ngebuka ponsel Hyun Kyu.
Soo A tidur. Pak Guru menegur Soo A.
“Apa Soo A sedang mempelajari sains dibalik tidurnya?”
Ju Kyung : Benar. Aku akan dapat saat dia tidur siang.
Ju Kyung menatap Hyun Kyu. Dia berharap Hyun Kyu ketiduran tapi Hyun Kyu malah fokus belajar.
Ju Kyung lalu berusaha menghipnotis Hyun Kyu agar Hyun Kyu tidur.
Hyun Kyu menatap Ju Kyung dan tak lama kemudian, Hyun Kyu beneran tidur.
Ju Kyung mendekati Hyun Kyu yang sudah tidur.
Dia membuka ponsel Hyun Kyu dengan sidik jari Hyun Kyu.
Tapi pas mau ngapus fotonya, Hyun Kyu malah bangun.
Hyun Kyu : Kenapa ponselku ada padamu?
Seo Jun ngebantuin Ju Kyung. Dia merebut ponsel Hyun Kyu dan terdiam melihat foto Soo Ho dan Ju Kyung.
Ju Kyung mengambil ponsel Hyun Kyu di tangan Seo Jun dan buru-buru menghapusnya.
Ju Kyung bilang bukan apa-apa, lalu dia mengembalikan ponsel Hyun Kyu dan pergi.
Seo Jun menatap Soo Ho. Soo Ho juga menatapnya.
Tapi tatapan Seo Jun kali ini, tatapan sedih dan kecewa.
Ju Kyung dan Soo Ho jalan-jalan di lapangan.
Ju Kyung bilang jika Hyun Kyu tahu, maka berita soal mereka jadian akan menyebar ke seluruh penjuru sekolah dalam hitungan jam.
Soo Ho : Kau pasti takut diseret ke atap.
Ju Kyung bilang itu bukan satu-satunya alasan. Alasan lainnya adalah karena dia tak sepadan dengan Soo Ho. Dia tak cantik dan tak pintar juga.
Soo Ho : Kau sepadan. Aku menyukaimu apa adanya. Jadi jangan katakan seperti itu.
Soo Ho lalu menggenggam tangan Ju Kyung.
Ju Kyung dan Soo Ho ke toko komik. Dia bilang, itu tempat rahasia mereka yang aman dari anak-anak sekolah.
Ju Kyung : Mau bertemu di sini untuk ke depannya?
Soo Ho : Baik.
Mereka masuk, tapi baru masuk, Ju Kyung kaget ngeliat Go Woon.
Ju Kyung pun sontak mendorong Soo Ho keluar.
Kemudian Ju Kyung masuk sendiri dan menyapa Go Woon.
Go Woon senang bertemu Ju Kyung.
Ju Kyung sms Soo Ho.
Ju Kyung : Tempat ini juga tak boleh dikunjungi. Aku akan hubungi nanti.
Hee Kyung mengantarkan seseorang ke taksi.
Setelah taksinya pergi, dia melihat Pak Han duduk di kafe di seberang jalan sama cewek.
Pak Han sendiri lagi sama rekannya sesama guru. Si guru cewek makein dasi ke Pak Han dan bilang dasinya terlalu muda.
“Haruskah kutukar?”
Pak Han bilang, dasinya terlihat sama baginya.
Hee Kyung masuk dan langsung menatap tajam si guru cewek tanpa bersuara.
Pak Han kaget Hee Kyung tiba-tiba nongol di sebelahnya.
Hee Kyung menyuruh si guru cewek berdiri.
Si guru cewek berdiri. Lalu Hee Kyung menjauhkan si guru cewek dari Pak Han dan duduk disamping Pak Han.
Si guru cewek tanya, apa Pak Han kenal Hee Kyung.
Hee Kyung memberikan kartu namanya.
Hee Kyung : Aku Lim Hee Kyung. Siapa kau?
Si guru cewek menyebutkan namanya. Aku Lee Ye Rim.
Ye Rim : Aku rekannya. Setidaknya untuk saat ini.
Hee Kyung : Akankah itu berubah di masa depan? Aku tak tahu rekan kerja begitu akrab akhir-akhir ini. Kau cukup dekat untuk membantunya mengikat dasi di lehernya.
Pak Han langsung melepaskan dasinya.
Ye Rim : Lalu, siapa kau baginya?
Hee Kyung : Aku kekasinya.
Ye Rim : Apa?
Hee Kyung : Ya. Kami berkencan.
Ye Rim langsung pura-pura budeg.
Hee Kyung kesal dan teriak, kami berkencan! Pria ini milikku! Kau masih belum dengar?
Lalu guru yang doyan ngehukum Seo Jun cs datang.
“Kau pasti pacar Pak Han. Senang bertemu denganmu.”
Pak Han yang merasa malu, minta maaf lalu beranjak pergi.
Hee Kyung menyusul Pak Han. Dia memegang tangan Pak Han. Tapi Pak Han melepaskannya dan pergi.
Akhirnya Ju Kyung mulai mengisi lembarannya.
Dia ingin masuk Universitas Hanguk, jurusan tata rias.
Paginya, Ju Kyung ketiduran di kelas.
Soo A dan Ju Kyung yang memakai baju olahraga mendekati Ju Kyung.
Soo Jin : Apa ini? Kenapa dia tidur sepanjang hari?
Soo A : Dia begadang untuk mencari pekerjaan paruh waktu.
Soo Jin : Apa? Pekerjaan paruh waktu? Astaga, dia pasti lelah.
Soo Jin menyibakkan rambut panjang Ju Kyung dan melihat kalung Ju Kyung.
Dia ingat kalung itu adalah kalung Soo Ho.
Soo Jin pun menyadari ada hubungan antara Soo Ho dan Ju Kyung. Dia terdiam.
Soo A ngajak ke kafetaria, tapi Soo Jin nya melengos pergi.
Soo A heran, Kang Soo.
Soo Jin mencuci tangannya lagi dengan keras di toilet.
Dia kesal menyadari yang disukai Soo Ho adalah Ju Kyung, bukan dirinya.
Ju Kyung nyari kerja part-time lagi. Dia melamar ke minimarket, tapi ditolak karena ia belum berpengalaman.
Ju Kyung bilang dia bakal berusaha keras jika diajarkan.
Si pemilik bilang, dia butuh orang yang paham tugasnya.
Ju Kyung juga melamar ke kafe, tapi ditolak.
Ju Kyung menghubungi Soo Ho, tapi nomor Soo Ho tak aktif.
Ju Kyung : Dia sibuk?
Ju Kyung beranjak pergi.
Bersambung ke part 4…