Undercover Ep 12 Part 3

Undercover Ep 12 Part 3
foto: JTBC

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Undercover Episode 12 Part 3, Silahkan untuk menemukan full spoilerny langsung saja baca di tulisan yang ini. Untuk bacaan lain seperti halnya Episode sebelumnya baca di sini.

Kepala Goo duduk di ruang interogasi bersama pengacaranya.

Diluar, Pak Bae, Cheol Hoon, Mi Sun dan Dong Woo mengawasi.

Pak Bae : Dia terus menegaskan bahwa Park Won Jong hanya temannya.

Cheol Hoon : Dia tidak ingat soal cip memori?

Pak Bae : Rupanya dia mudah lupa seperti pasien demensia.

Mi Sun : Dia beruntung karena sukses di pasar saham? Dia menginvestasikan 20 juta won dan menghasilkan 100 juta won dalam dua bulan. Dia pikir kita akan percaya?

Cheol Hoon : Dilihat dari tanggal pertemuan mereka aku yakin Park Won Jong memberinya informasi itu.

Pak Bae : Dia menghalangi penyelidikan dan tentunya menyembunyikan bukti.

Dong Woo : Namun, tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa Park yang memerintahkannya memalsukan kasus Cha Min Ho. Apa yang harus kita lakukan?

Pak Bae : Jika kita gagal menemukan kaitan antara keduanya, kita harus serahkan kasus ini ke kejaksaan atau kepolisian .sebagai korupsi. Astaga.

Cheol Hoon : Omong-omong, Direktur Choi keluar kantor lagi.

Mi Sun : Dia mengambil cuti sore ini.

Pak Bae : Direktur CIO adalah ibunya. Putri Direktur Choi duduk di kelas sembilan. Aku yakin dia sangat rewel.

Mi Sun : Kau sangat ingin tahu, Pak Bae? Kenapa kau mengkhawatirkan putrinya?

Pak Bae yang tahu apa masalah Yeon Soo, hanya bisa menghela nafas.

Dalam perjalanan, Yeon Soo terdiam mengingat semua kenangannya bersama Jung Hyun.

Dia ingat saat Jung Hyun menyelamatkannya dulu ketika kampusnya diserang agen NIS dan Tae Yeol tertangkap.

Dia juga ingat saat membuat cincin dengan Jung Hyun.

Lalu dia ingat pernikahannya dengan Jung Hyun.

Tangis Yeon Soo kian deras.

Dia ingat semua kenangannya dengan Jung Hyun.

Taksi yang ditumpangi Yeon Soo berhenti di lampu merah.

Mobil Jung Hyun juga berhenti disamping taksi Yeon Soo.

Jung Hyun terdiam melihat keadaan Yeon Soo sekarang.

Yeon Soo dan Jung Hyun sama-sama tiba di rumah.

Lagi-lagi, Jung Hyun tak berani mendekati Yeon Soo dan hanya melihat Yeon Soo masuk ke rumah.

Seung Goo dan Seung Mi menyambut ibunya tapi mereka kaget plus heran melihat keadaan ibunya yang tidak baik-baik saja.

Jung Hyun masuk dan hanya berdiri di belakang Yeon Soo.

Seung Mi pun tanya ke ayahnya, ada apa sama ibunya.

Yeon Soo tak mengatakan apa-apa dan lari ke kamarnya.

Seung Goo dan Seung Mi menyusul ibunya.

Seung Mi : Ibu, kau sakit?

Seung Goo : Jangan sakit. Jika Direktur CIO sakit, .semua orang akan khawatir.

Yeon Soo : Aku baik-baik saja.

Seung Goo masuk dan melihat Yeon Soo yang menahan tangis.

Seung Goo : Ibu bekerja terlalu keras? Tidurlah yang nyenyak. Itu akan menyegarkan ibu.

Yeon Soo : Baiklah.

Jung Hyun yang berdiri di dekat Seung Mi, menyuruh Seung Goo keluar.

Jung Hyun : Seung Goo-ya, biarkan ibumu istirahat.

Seung Goo keluar.

Jung Hyun menatap Yeon Soo, sebelum akhirnya menutup pintu kamar.

Seung Mi : Ayah, ibu kenapa?

Jung Hyun : Aku akan segera menyiapkan makan malam.

Jung Hyun beranjak pergi.

Jung Hyun hanya bisa duduk terdiam di tepi ranjang, menunggu Yeon Soo bangun.

Tak lama, Yeon Soo bangun karena batuk. Dia minum dan rebahan lagi.

Jung Hyun langsung berdiri menatap Yeon Soo.

Tapi Yeon Soo kemudian bilang kalau dia baru saja mimpi aneh.

Yeon Soo : Kau bilang kau bukan Jung Hyun dan hubungan kita hanya tipuan.

Jung Hyun diam saja.

Yeon Soo lantas duduk dan menatap Jung Hyun.

Dia minta Jung Hyun mengatakan bahwa itu semua tidaklah benar.

Yeon Soo : Kau menyelamatkanku di bus polisi. Itu kau, Han Jung Hyun. Aku tidak percaya. Ini. Kau membuatkanku cincin ini. Kau bekerja di pabrik. Semua ini nyata.

Jung Hyun mengakui semuanya. Dia bilang dia pertama melihat Yeon Soo di sidang Jung Ho.

Jung Hyun : Sungguh menarik melihatmu tanpa takut menghadapi hakim dan jaksa yang cukup tua untuk menjadi ayah atau kakakmu. Pada hari pertama kita bertemu, kau ada di barisan depan unjuk rasa. Yang ketiga dari bendera tengah di kiri. Kau tidak menutupi wajahmu. Aku sengaja tertangkap oleh polisi agar bisa mendekatimu. Saat kita turun dari bus bersama Choong Mo, kau menanyakan namaku. Saat aku pergi ke sekolahmu dan tertangkap basah oleh para demonstran, kau menyelamatkanku. Saat kau menyebutku temanmu, aku sangat bahagia. Aku tidak percaya orang sepertimu adalah temanku. Pada saat itulah keadaan mulai sulit. Kita berjanji akan makan jajangmyeon bersama. Sampai aku bertemu denganmu lagi, aku mengalami hari-hari yang terpanjang dalam hidupku.

Yeon Soo terdiam mendengarkannya.

Jung Hyun keluar dari kamar mereka.

Yeon Soo rebahan lagi dan menangis.

Jung Hyun merenung di bengkel.

Tapi kemudian dia mendengar suara seseorang keluar.

Jung Hyun memeriksa, dan melihat Yeon Soo pergi keluar.

Yeon Soo buru-buru ke mobil.

Dia mengendarai mobilnya dengan kencang dan Jung Hyun menatapnya dengan cemas.

Yeon Soo yang mengendarai mobilnya, merasa sesak.

Yeon Soo lantas membuka jendelanya.

Yeon Soo menepikan mobilnya di dekat jembatan.

Dia turun dari mobil dan terus berjalan.

Mobil lalu lalang di belakangnya.

Yeon Soo berdiri di tepi jembatan.

Dia teringat pernikahannya dengan Jung Hyun.

Yeon Soo menatap cincin pernikahannya. Cincin itu, cincin yang mereka buat sama-sama di pabrik.

Yeon Soo kemudian melepasnya dan membuangnya ke laut.

Yeon Soo terguncang dengan fakta bahwa Jung Hyun adalah Suk Gyu.

Dengan sepeda, Jung Hyun mencari Yeon Soo.

Tak lama, Jung Hyun melihat Yeon Soo di tepi jembatan.

Jung Hyun langsung turun dari sepeda dan bergegas mendekati Yeon Soo.

Tapi Yeon Soo langsung pergi begitu Jung Hyun datang.

Jung Hyun berusaha menghentikan Yeon Soo, tapi Yeon Soo yang terguncang tak peduli dan terus berjalan ke tengah jalan tanpa mempedulikan lalu lalang kendaraan.

Sebuah mobil melaju ke arah Yeon Soo. Melihat itu, Jung Hyun langsung mengangkat Yeon Soo ke pinggir.

Yeon Soo marah dan memukul-mukul Jung Hyun.

Jung Hyun terus berusaha memeluk Yeon Soo.

Yeon Soo yang lelah, akhirnya berhenti memukuli Jung Hyun.

Dan dia membiarkan Jung Hyun memeluknya.

Jung Hyun : Maafkan aku. Ini semua salahku. Aku yang harus disalahkan. Maafkan aku.

Yeon Soo : Seung Goo-ya, Seung Mi-ya. Anak-anak kita.

Jung Hyun terpukul mendengar kalimat Yeon Soo.

Yeon Soo minta Jung Hyun melepaskannya.

Jung Hyun melepaskan Yeon Soo.

Setelah itu, Yeon Soo langsung beranjak ke mobilnya.

Jung Hyun terdiam menahan tangis menatap kepergian Yeon Soo.

Yeon Soo pulang dan langsung di dekati kedua anaknya.

Seung Mi tanya darimana sang ibu pagi-pagi sekali.

Seung Mi juga heran melihat ibunya keluar dengan pakaian seperti itu.

Yeon Soo hanya diam. Lalu dia memeluk kedua buah hatinya dan menangis.

Seung Mi dan Seung Goo heran. Seung Mi tanya, kenapa Yeon Soo nangis.

Jung Hyun datang dan sakit melihat Yeon Soo seperti itu.

Jung Hyun sedang memasak sarapan.

Seung Mi mendekati Jung Hyun.

Seung Mi tanya, apa ibu tahu soal itu.

Seung Mi : Rekan lama ayah. Ayah meminjamkan banyak uang kepada teman wanita ayah. Tak ada wanita yang akan bahagia. Ibu juga seorang wanita. Tapi aku tidak memahaminya. Ayah tidak berselingkuh atau tidur dengan wanita lain.Ayah hanya membantu orang yang membutuhkan. Ibu habiskan seluruh hidupnya berusaha membantu orang yang diperlakukan tak adil. Kadang dia meninggalkan kita dan tak pulang berhari-hari.

Jung Hyun : Bukan begitu, Seung Mi-ya.

Seung Mi : Lalu apa?

Seung Mi mengikuti Jung Hyun ke meja makan.

Seung Mi : Kenapa kalian berdua sangat serius?

Jung Hyun : Aku melakukan kesalahan dan menyakiti perasaannya.

Seung Mi : Ayah melakukan kesalahan? Apa yang ayah lakukan? Seberapa serius itu?

Jung Hyun : Nanti saja. Akan kuberi tahu semuanya nanti. Saat ini, aku tak bisa…

Yeon Soo tengah merias dirinya.

Dan Seung Goo duduk di kasur, menungguinya.

Yeon Soo memakai lipstick nya tapi kemudian dia menghapusnya lagi.

Yeon Soo keluar. Seung Goo menyusulnya.

Yeon Soo bilang dia harus berangkat kerja sekarang.

Seung Goo : Bagaimana dengan sarapan?

Yeon Soo : Kurasa aku harus melewatkannya hari ini.

Seung Goo : Ibu marah kepada ayah?

Yeon Soo : Sampai jumpa.

Yeon Soo keluar.

Diluar, dia bertemu Jung Hyun.

Yeon Soo : Minggir!

Jung Hyun bilang, Yeon Soo harus tahu sesuatu.

Tapi Yeon Soo gak mau dengar.

Yeon Soo : Kau harus tahu ini. Tidak akan lama.

Tapi Yeon Soo tetap tak mau dengar dan menuju mobilnya.

Jung Hyun : Lakukan sesuatu pada Do Young Geol!

Yeon Soo tak peduli dan melajukan mobilnya.

Jung Hyun berbalik, tapi Seung Goo sudah berdiri menatapnya.

Jung Hyun : Kau sudah makan?

Seung Goo gak jawab dan lari ke bengkel dan terus masuk ke kamar yang ada di sana.

Seung Goo mengunci pintu.

Jung Hyun : Kau harus makan. Buka pintunya.

Seung Goo : Seung Mi dan aku selalu makan bersama! Bahkan setelah bertengkar! Kalian menyuruh kami melakukannya!

Jung Hyun bilang, Yeon Soo melewatkan sarapan karena ada urusan mendesak.

Seung Goo tak percaya.

Seung Goo : Kalian bisa berbaikan nanti. Tapi kalian harus makan bersama sebagai keluarga! Jika tidak, kalian orang asing!

Jung Hyun terdiam.

Bersambung ke part 4…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Alice Ep 20
Read More

Alice Ep 20

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Alice Episode 20, Untuk Anda yang mencari daftar lengkap cek langsung di tulisan yang ini.…